Kelompok 4 :
Beni Andriansyah
Dedi Yansah
Dewi Sartika Harahap
Dian Fitriani
Fitria Yuliana
Selvia Yolanda
Turini
Menulis Tes Objektif yang Baik
1. Kalimat atau pernyataan harus dapat ditentukan dijawab benar atau salah.
2. Hindari penulisan butir soal B-S yang hanya mengukur hasil belajar yang tidak mengulur
kompetensi tetapi menulis butir soal B-S yang dapat mengukur hasil belajar yang lebih penting dan
bermakna.
3. Upayakan butir soal B-S menuji hasil belajar yang lebih tinggi dari sekedar ingatan.
4. Hindari penggunaan pernyataan negatif apalagi pernyataan negatif ganda.
5. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu kompleks.
6. Pernyataan yang benar dan pernyataan yang salah harus dibuat seimbang dalam hal panjang
pendeknya kalimat.
7. Jumlah jawaban untuk pernyataan yang benar hendaknya seimbang dengan jumlah pernyataan
yang salah dan urutan jawaban yang benar da salah hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga
siswa tidak mudah untuk menebak.
BEBERAPA SARAN YANG LAYAK DIPERTIMBANGKAN
DALAM MENULIS TES MENJODOHKAN DIANTARANYA :
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menulis tes uraian :
1. Tulislah tes uraian berdasarkan perencanaan tes (kisi-kisi) yang ada,
2. Gunakan tes uraian untuk mengukur hasil belajar yang kurang tepat atau
tidak dapat diukur dengan tes objektif.
3. Gunakan tes uraian terbatas untuk menambah sampel yang dapat ditanyakan
dalam satu waktu ujian
4. Gunakan tes uraian untuk mengungkap pendapat tidak hanya sekedar fakta.
Untuk itu gunakan kata tanya seperti: jelaskan, bandingkan, hubungkan,
simpulkan, analisislah, kelompokkanlah, formulasikan, dll. Hindarkan
penggunaan kata tanya seperti sebutkan karena biasanya hanya meminta siswa
untuk menyebutkan fakta saja.
5. Rumuskan butir soal dengan jelas sehingga tidak menimbulkan salah tafsir
6. Usahakan agar jumlah butir soal dapat dikerjakan dalam waktu yang telah
ditentukan
7. Jangan menyediakan jumlah pertanyaan yang dapat dipilih oleh siswa
8. Tuliskan skor maksimal yang dapat diperoleh siswa pada setiap butir soal
شكرا
Terimakasih