Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 7

Materi sars dan covid

Yani Behuku
2. Rian Petra Gerald Souhoka
3. Erika Florensia Daskunda
4. Yohanis Yonas Ranuni
Pengertian Sars dan Covid
 severe acute respiratory syndrome (SARS) atau sindrom pernapasan akut berat
adalah sindrom akibat infeksi virus pada paru yang bersifat mendadak dan
menunjukan gejala gangguan

 Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-


CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena
infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa
menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru
yang berat, hingga kematian.
Penyebab:
• Para ahli menduga bahwa virus penyebab SARS berasal dari kelelawar dan luwak. Virus ini
kemudian bermutasi menjadi virus baru yang bisa menular dari hewan ke manusia dan
antarmanusia.
Virus SARS dapat menginfeksi manusia melalui berbagai cara, yaitu:

 Tidak sengaja menghirup percikan liur penderita SARS yang batuk atau bersin
 Menyentuh mulut, mata, atau hidung dengan tangan yang sudah terpapar percikan liur penderita
SARS
 Berbagi penggunaan alat makan dan minum dengan penderita SARS
tanda dan gejala
Step 1 Step 2
sars covid
 Demam, umumnya lebih dari 38°C Gejala yang paling umum:
 Batuk demam
batuk
 Sesak napas
kelelahan
 Tubuh mudah lelah kehilangan rasa atau bau
 Penurunan nafsu makan Gejala yang sedikit tidak umum:
 Menggigil sakit tenggorokan
 Sakit kepala sakit kepala
 Nyeri otot sakit dan nyeri
diare
 Diare
ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari
 Mual kaki
 Muntah mata merah atau iritasi
Pengobatan Virus Corona

Merujuk penderita COVID-19 yang berat untuk menjalani


Step 1 perawatan dan karatina di rumah sakit rujukan

Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi

Step 2 penderita

Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi

mandiri dan istirahat yang cukup

Step 3 Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk
menjaga kadar cairan tubuh
Pengobatan sars
a. Terapi oksigen f. Obat inotropik

b. Humidifikasi dengan nebulizer g. Ventilasi mekanis

h. Drainase empiema
c. Fisioterapi dada
i. Bila terdapat gagal nafas,
d. Pengaturan cairan diberikan nutrisi dengan kalori
cukup
e. Pemberian kortokosteroid pada fase sepsis berat
Diagnosis

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan inflamasi dan obstruksi
jalan nafas
2. Defisit volume cairan berhubungan dengan intake oral tidak adekuat, takipneu,
demam.
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan pemasukan berhubungan dengan faktor biologis
4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan isolasi respiratory. 5. Defisit pengetahuan
berhubungan dengan perawatan
“Saya ucapkan terima kasih atas
perhatiannya, kalau sudah
perhatian mohon jangan ngilang."

Anda mungkin juga menyukai