Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 1

“TEORI VYGOTSKY”
Anggota Kelompok:
1. Anna Reno Kartika Putri 131414009
2. Wulan Ana Suwasti 131414013
3. Anastasia Dyta Olivia 131414049
4. Philomena Theresia N.D. 131414095
5. Satriya Satyabhakti A. 131414101
Yang akan dibahas meliputi:

Kelebihan
dan
Kekuranga
n

Penerapan Teori Biografi


teori
Vygotsky Vygotsky Vygotsky

Kesimpulan
Biografi Vygotsky
Biodata Foto
• Nama lengkap :Lev Semyonovich
Vygotsky
• Tempat dan Tanggal
Lahir :Tsarist,Russia 17 November
1896
• Pendidikan : Program studi
Psikologi Moscow Institute of
Psychology pada tahun 1925 dan
beliau adalah seorang guru.
• Wafat : Pada tahun 1934
dikarenakan menderita penyakit
TBC
Foto-foto Vygotsky
TEORI VYGOTSKY
Teori Vygotsky dibagi menjadi dua macam:
A. Teori Vygotsky dalam Russeffendi
B. Teori Vygotsky dalam Oakley
Teori Vygotsky dalam Russefendi
• Vygotsky mengkritik pendapat Piaget yang menyatakan bahwa faktor utama
yang mendorong perkembangan kognitif seseorang adalah motivasi atau daya
dari dalam si individu untuk mau belajar dan berinteraksi dengan lingkungan
• Vygotsky berpendapat interaksi sosial yaitu interaksi antar individu tersebut
dengan orang-orang lain merupakan faktor terpenting yang mendorong
perkembangan kognitif seseorang.
• Vygotsky juga mempunyai pendapat bahwa pembelajaran terjadi apabila anak
bekerja atau belajar menangani tugas-tugas yang belum dipelajari namun
tugas-tugas itu masih dapat di jangkau kemampuannya
• Vygotsky juga berpendapat proses belajar akan terjadi secara efisien dan
efektif apabila anak belajar secara kooperatif dengan anak-anak lain dalam
lingkungan yang mendukung dan harus ada pendampingan orang dewasa
misalnya guru
Teori Vygotsky dalam Oakley
Teori vygotsky menurut Oakley berfokus pada empat faktor
yaitu:
a. Budaya (Culture)
b. Bahasa (Language)
c. Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)
d. Scaffolding
Teori Vygotsky
Teori Vygotsky mengemukakan ada empat prinsip kunci dalam
pembelajaran yaitu
a) Penekanan pada hakekat sosio-kultural (the sosiocultural of
learning)
b) Perkembangan bahasa (development of language)
c) Zona perkembangan proksimal (zone of proximal
development atau ZPD)
d) Perancahan (scaffolding)
Penekanan pada hakekat sosio-kultural
pada pembelajaran (the sosiocultural of
learning)
Menurut Vygotsky, keterampilan-keterampilan dalam
keberfungsian mental berkembang melalui interaksi sosial
langsung.
Contoh : mengamati bagaimana anak-anak mempelajari suatu
konsep melalui modus tertentu. Sebelum media visual banyak
digunakan anak-anak mempelajari nilai-nilai yang berlaku
melalui yang didengar dari orang lain.
Perkembangan bahasa (Development of
Language)
Vygotsky percaya bahwa bahasa berkembang dari interaksi sosial
dengan orang lain. Bahasa tidak hanya sarana untuk komunikasi,
tetapi juga untuk merencanakan dan memonitor perilaku yang
merupakan alat penting untuk perkembangan daya pikir anak.
Ada 3 tahap perkembangan bahasa yaitu:
Tahap Perkiraan Usia

Social speech (eksternal Sampai 3 tahun


speech)

Egocentric Speech Usia 3-7 tahun

Inner Speech Diatas 7 tahun sampai dewasa


Zona Perkembangan Proksimal (Zone
of Proximal development)
Menurut teori Vygotsky, Zona Perkembangan Proksimal
merupakan celah antara actual development dan potensial
development, dimana antara apakah seorang anak dapat
melakukan sesuatu tanpa bantuan orang dewasa dan apakah
seorng anak dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang
dewasa atau kerjasama dengan teman sebaya
Perancahan (Scaffolding)
Teori ini sangat berkaitan erat dengan Zone of Proximal
development. Hal tersebut karena scaffolding merupakan sebuah
tekhnik untuk mengubah level dukungan. Scaffolding adalah
istilah terkait perkembangan kognitif yang digunakan Vygotsky
untuk mendeskripsikan perubahan dukungan selama sesi
pembelajaran, dimana orang yang lebih terampil mengubah
bimbingan sesuai tingkat kemampuan anak.
Implikasi Teori Vygotsky Proses
Pembelajaran
1. Menghendaki setting kelas kooperatif
2. Pendekatan Vygotsky dalam pembelajaran
menekankan scaffolding
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN TEORI
VYGOTSKY
MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK DALAM
MATEMATIKA
SINTAKS TEORI
VYGOTSKY DALAM
PEMBELAJARAN
Menurut Gasong dalam Dzaki (2009) mengemukakan langkah-langkah
pembelajaran scaffolding:
1. Menjelaskan materi pembelajaran
2. Menentukan ZPD berdasarkan tingkat kognitif dengan melihat nilai hasil
belajar sebelumnya.
3. Mengelompokkan siswa menurut ZPD-nya.
4. Memberikan tugas belajar berupa soal-soal yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.
5. Mendorong siswa untuk bekerja dan belajar menyelesaikan soal-soal
secara mandiri dengan berkelompok.
6. Memberikan bantuan berupa bimbingan, motivasi, pemberian contoh kata
kunci yang dapat memancing siswa ke arah kemandirian belajar.
7. Mengarahkan siswa yang memiliki ZPD yang tinggi untuk membantu
siswa yang memiliki ZPD yang rendah.
8. Menyimpulkan pelajaran dan pemberian tugas.
Sintaks Zone of Proximal Development dalam
Pembelajaran

FASE 1:

FASE 2:

FASE 3:

FASE 4:

FASE 5:

FASE 6:
SINTAKS TEORI VYGOTSKY DALAM
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
SINTAKS TEORI VYGOTSKY DALAM
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
LANGKAH INDIKATOR TINGKAH LAKU GURU

1 Menyampaikan Tujuan
dan motivasi siswa
2 Menyampaikan informasi

3 Mengorganisasikan siswa
dalam kelompok belajar
4 Membimbing kelompok
belajar
5 Evaluasi

6 Memberikan penghargaan
Kelebihan Teori Vygotsky
Mengurangi kesenjangan antar siswa.
Membantu siswa memahami bahan belajar secara lebih
mudah.
Memberikan kesempatan yang lebih pada siswa untuk saling
berinteraksi.
Kekurangan Teori Vygotsky
Dapat dilihat bahwa dalam proses pembelajarannya, peran guru
sebagai pendidik sepertinya kurang begitu mendukung.
Cakupan makna yang dipelajari menjadi lebih luas dan sulit
untuk di pahami.
SESI TANYA
SESI TANYA
JAWABJAWAB
KESIMPULAN
Teori belajar Vygotsky memberi penekanan pada hakekat
sosiokultural dari pembelajaran. Vygotsky menyatakan
bahwa pembelajaran terjadi apabila peserta didik bekerja
atau belajar dalam zone of proximal development. Zone
of proximal development merupakan celah antara actual
development dan potensial development, dimana antara
apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu tanpa
bantuan orang dewasa dan apakah seseorang anak dapat
melakukan sesuatu dengan arahan orang dewasa atau
dengan teman sebaya.
 Teori Vygotsky mengemukakan ada empat prinsip kunci dalam
pembelajaran, yaitu penekanan pada hakekat sosio-kultural
pada pembelajaran (the sociocultural of learning),
perkembangan bahasa (development of language), zona
perkembangan proksimal (zone of proximal development atau
ZPD), dan perancahan (scaffolding).
 Bentuk penerapan teori belajar Vygotsky adalah melalui
metode pembelajaran kooperatif dan metode pembelajaran
peertutoring (tutor sebaya).

Anda mungkin juga menyukai