EPIDEMIOLOGI

DAN
ANTROPOLOGI
 EPIDEMIOLOGI

DAN ANTROPOLOGI
Epidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari distribusi,
frekuensi, transisi dan determinan yang mempengaruhi kejadian
penyakit dan masalah kesehatan lainnya serta cara-cara menyelesaikan
permasalahan tersebut. Tujuan Epidemilogi adalah untuk mendiagnosis
masalah kesehatan. Menentukan riwayat alamiah dan etiologi penyakit.
Memberikan informasi dalam rangka meningkatkan manajemen
(perencanaan, pemantauan dan penilaian) pelayanan dan atau
kesehatan.
Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari segala macam seluk
beluk, unsur-unsur kebudayaan yang dihasilkan dalam kehidupan
manusia. Antropologi adalah studi tentang orang-orang di seluruh
dunia, sejarah evolusi manusia, perilaku, bagaimana manusia
beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, berkomunikasi dan
bersosialiasi satu sama lain.
Dapat dilihat bahwa
dalam pengertian
epidemiologi Tahukah kamu?
terdapat 3 hal Pokok ditinjau dari a
sal kata (Baha
Epidemiologi sa Yunani)
yaitu : mempelajari
berarti Ilmu y
ang
tentang pend
pada/tentang uduk {EPI =
; DEMOS = pe
LOGOS = ilmu nduduk ;
}. Sedangkan
Frekuensi masalah kesehatan pengertian m dalam
odern pada s
Distribusi (Penyebaran) masalah kesehatan EPIDEMIOLOG aat ini
I adalah : “ Ilm
Determinan (Faktor-factor yang mempelajari u yang
tentang Freku
mempengaruhi Distribusi (Pe ensi dan
nyebaran) ma
pada sekelom salah kesehat
pok orang /m an
Determinann asyarakat ser
ya (Faktor – f ta
Mempengaru actor yang
hinya)
 DUA PARADIGMA
MENGKAJI
KESEHATAN
Thomas Hobbes (1072[1652])

POSITIVISME KONSTRUKTIVISME
- ANTI-POSITISME
a. Anti-Positisme Max Weber (1968)
b. Antropologi Konstruktivisme
Auguste Comte
(1798-1857)
Talcott Parsons
(1902-1979) Emile Durkheim
(1858-1917)
Persamaan dan Perbedaan
Ciri Antropologi Epidemiolo

1. Keaslian lapangan studi

a. Mengkaji populasi + +
b. Mengkaji semua aspek populasi tertentu, yaitu masyarakat + -
arkhais dengan system tertutup.
c. Mengkaji aspek tertentu dari masyarakat yang kompleks. _ -
d. Mengkaji apa yang menimpa penduduk _ +
2. Definisi
a. Ilmu yang terkoordinasi dengan tujuan untuk menentukan + -
riwayat.
b. Kajian interaksi manusia dan organisasi sosial. - -
c. Kajian distribusi masalah dan determinannya. - +
3. Pendekatan
a. Kualitatif ++ +
b. Kuantitatif + ++
4. Jenis studi
a. Studi eksploratif ++ +
b. Survey + +
c. Studi eksperimental - +
d. Studi kasus control - +
e. Studi kohort - +
5. Teknik pengumpulan data
a. Observasi + +
b. Observasi-partisipasi ++ -
c. Wawancara tidak terstruktur ++ -
d. Wawancara semi terstruktur + +
e. Wawancara terstruktur + +
 LANSKAP
EPIDEMIOLOGI : PRINSIP
DAN MERODE Tradisi Posit
ivisme
1.Evolusi Epidemiologi dalam
Epidemiologi merupakan salah satu metode penelitian
E p i d e mi o l o g
kuantitatif, yang salah satu cirinya adalah direncanakan dan i
dilaksanakan oleh manusia yang mempunyai sifat ingin tahu.
langkah pertama dari evolusi epidomiologi adalah, pada
zaman Mesir Kuno 40 abad tahun sebelum Masehi, yang
ditandai oleh identifikasi, isolasi, dan karantina.
langkah kedua(Gordon, 1953a) adalah zaman Hippocrates 4
abad sebelum Masehi, yang ditandai oleh penyakit terjadi
karena factor-factor dalam tubuh manusia itu sendiri dan
lingkungannya, sudah adausaha mengamati, mencatat, dan
merefleksi. Yang digunakan dalam bentuk metode induksi.
 2
3
Definisi, Tujuan, Konsep Modern, Jangkauan,
dan Strategi dan Keunikan Epidemiologi
Epidemiologi
Epi = atas
demos = penduduk
Epidemiologi yang semula Logos = ilmu. Dengan demikian,
mempelajari epidemi, lalu meluas
sehingga mempunyai tiga tujuan
dalam konsep modern,
(Abramson, 1979) sebagai berikut epidemiologi adalah ilmu yang
 Mendiagnosis masalah kesehatan mempelajari segala sesuatu yang
komunitas;
 Menentukan riwayat alamiah dan
menimpa penduduk (Omran,
etiologi penyakit; 1979)
 Menilai dan merencanakan
pelayanan kesehatan
EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF
“Epidemiologi
1. Variabel orang - Endemi Rendah
 umur o Epidemi
deskriptif adalah
 Jenis kelamin o periodistas distribusi penyakiy
 Ras - cyclic (tahunan) = Penyakit menurut variable-
 Agama campak, dan polio
 Jumlah kelahiran, jumlah - musiman (bulanan) = ISPA
variable orang,
anak, dan umur ibu. o Secular trend = TBC, waktu dan tempat.”
 Status perkawinan Degeneratif
2. Variabel Waktu
o Endemi.
- Endemi Tinggi
- Endemi Medium
Antropologi Kesehatan dan Penyakit

Antropologi adalah
kajian mengenai
manusia dalam
pengertian paling
luas.
Matrix Penelitian / Matrix Teori
Nama Objek Kajian Pembahasan Kajian
Tokoh/Peneliti
Nelly Afriza Penyembuh Tradisional di Gampong Rawa Membahas tentang kaitan dengan suatu
Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh proses penyembuhan masyarakat
Utara gampong rawa yang melakukan
pengobatan tradisional. Melihat factor
yang menyebabkan masyarakat lebih
memilih pengobatan tradisional.
Ribka Wowor Pengaruh Kesehatan lingkungan terhadap Membahas tentang bagaimana bisa
perubahan epodemiologi demam demam berdarah awalnya muncul dan
berdarah di Indonesia. membahas tentang factor-factor yang
mempengaruhi peningkatan dan
penyebaran kasus DBD.