Anda di halaman 1dari 4

ILMU KEALAMAN,SOSIAL DAN MATEMATIKA

A.Latar Belakang

Penggunaan metode ilmiah dalam mengkaji kondisi yang terjadi dalam peristiwa baik yang
berhubungan dengan alam maupun kehidupan manusia telah memberikan pembahasan yang
mendalam serta perluasan dalam disiplin ilmu yang sesuai dengan kriteria ilmiah yang
diterapkan.Permasalahan yang terjadi pada kehidupan masyarakat atau alam memerlukan alat dan
cara yang focus dalam menemukan.penyelesaiannya.Ilmu kealaman,social,dan matematika
merupakan rangkaian ilmu yang disusun untuk memebantu permasalahan yang muncul pada setiap
peristiwa yang ada.Objek Ilmu kealaman adalah gejala-gejala alam yang dapat diamati dan dilakukan
penelitian ulang.

a. Ilmu Kealam.
Objek ilmu alam ialah Gejala-gejala alam yang dapat diamati dan dilakukan penelaahannya
berulang-ulang.ilmu tetntang alam (yang Mati) seperti astronimi, meteorology, hidrologi,
geologi, mineralogy, ilmu kimia serta miksro fisika.Menurut Beerleng,Kwee,et al (1986)
bahwa ilmun alam ini bertitik tolak dari peranggapan yang tidk pernah disebut-sebut bahwa
kapan saja dan dimana saja,serta kapanpun hukum-hukum alam adalah sama saja.Dengan
demikian ciri-ciri kuantitatif ilmu kealaman pada zaman dulu dengan zaman sekarang dan
dimasa depan yang akan datangpun tetap sama.Sumber energy terbesar dialam ini adalah
matahari.Ilmu alam yang berkembang saat ini memiliki aturan aturan pokok yang
membuatnya diakui dan hidup di kalangan masyarakat.Pengalaman dalam ilmu alam bersifat
tidak langsung dan melibatkan tindakan operasional, berfikir,dan kinerja.Ada dua kondisi
hubungan dalam pengoperasian ilmiah,yaitu keadaan saling berhubungan empiric dan
kondisi hubungan rasional dan logis. Ilmualam yang berkembang seekarng ini terdpat factor
yang mempengaruhi dan aturan-aturan pokok menjadi sebab keilmuan tersebut menjadi
sebuah ilmu yang mengakui dan hidup dikalangan masyarakat.,dn yang termasuk kedalam
aturan-aturan pokok ilmu kealama tersebut menurut Suprato,Suriasumantri,(1997) yaitu;
a) Pengamatan Berulang yaitu bahwa untuk sebuah penemuan imiah diakui dan
diterima oleh masyarakat,penemuan tersebut harus dapat diamatai ulang oleh
orang lain.Jika seseorang ingin menyatakan bahwa mereka menemukan gejala alam
baru,mereka perlu memberikan informasi tentang lingkungan, peralatan,dan cara
pegamatan yang mereka gunakan,sehingga orang lain dapat mengamati juga
b) Jalinan Antara teori dan pengamatan yaitu alam bukan hanya berupa kumpulan
lukisan gejala alam saja,melainkan berupa keyakinan bahwa massing-masing gejala
alam tidak berdiri sendiri tetapi saling berkaitan dalam satu pola sebab akibat yang
dapat dipahami oleh penalaran secara seksama.Teori harus didasarkan pada gejala
alam yang valid dan bebas dari konflik pendapat.Konsep-konsep baru juga perlu di
perkenalakn untuk menggambarkan gejala alam yang belum terdefinisikan dengan
baik.Namun,penggunaan istilah dan symbol yang mirip dengan ilmu alam dapat
menyebabakan kebingungan antara ilmu khayalan dan ilmu sebenarnya.selain itu
Kemamuan meramalkan gejala alam yang lain juga menajdi focus dalam ilmu alam.
c) Kemampuan meramalkan gejala alam yang lain yaitu ilmu yang hanya
mengumpulkan informasi dan merangkaikannya saja akan bersifat pasif.Oleh karena
itu ilmu alam tidak menghendki kondisi itu. Kemampuan untuk meramalakan g ejala
alam yang belum dikenal dengan pentingnya aturan –aturan dalam ilmu alam.selain
itu juga disebutkan bahwa ilmu social sedang mengalami perkembangan.

b. Ilmu social
Yaitu membahas tentang ilmu sosial dan bagaimana ilmu sosia dapat menjadi cabang ilmu
biologi.Penelitian dalam ilmu social berbeda dengan penelitian dalam ilmu alam,karena
subjek penelitian dalam ilmu sisal melibatkan masalah-masalah pribadi dan niai-nilai
personal.Pra ilmuwan social sulit untuk melepaskan isu-isu kemanusiaan yang
peka.Metodologi formal juga dapat membantu dalam memahami perilaku manusia.Adanya
teknologi survey dpat mempengaruhi jawaban yang diberikan oleh individu jawaban yang
diberikan oleh individu,sehingga mengaburkan pemahaman tentang fenomena soail
sebenarnya.Selain itu,Ilmu sosial harus memperjhatikan masalah yang ada dan memiliki
tujuan yang jelas.Meskipun sulit memberikan prediksi yang akurat dlam masalah social,Ilmu
sisal tetap bertujuan untuk memeberikan penjelasan dan ramlan tentang kehiduppan
masyarakat.kekaburan dalam pemahaman social menjadi alas an bagi ilmuwan social untuk
terus melakukan penelitia yang bertangung jawab dan mendapatkan pemahaman yang lebih
dalam tentang Fenomena social.

c. Ilmu Matematika
Pola pikir menggunakan matematika merupakan peran penting sebagai pemikir yang
deduktif.dalam perannaya tersebut matematika dapat berfungi sebagai alat pemikir ilmiah
secara berikut:
1) Matematika sebagai bahasa yaitu pentingnya matematika sebagai bahasa yang
dapat digunakan untuk menghilangkan keambiguan dan emosi dari bahasa
verbal.matematika juga digunakan dalam pembahasan kecepatan jalan seorang
anak.Bahasa matematika memiliki elebihan sebagai bahasa numeric yang
memungkinkan pengukuran secara kuantitatif.sifat kuantitatif dari matematika
dapat meningkatkan daya prediktif dan control dari ilmu,serta memungkinkan
pengembangan ilmu dari tahap kualitatif menjadi tahap kuantitatif yang memiliki
kebenaran yang jelas dan dapat diukur secara eksak.Selain itu ,bahasa verbal sulit
dalam mengemukakan hubungan yang terjadi antara objek yang sedang dibahas.
2) Matematika sebagai sarana berfikir Deduktif yaitu Matematika digunakan dalam
bidang ilmiah dan lainnya untuk menemukan kebenaran berdasarkan premis-premis
yang diberikan.matematika juga digunakan dalam ilmu alam dan ilmu social untuk
menjelaskan antara berbagai konsep.matematika tidak hanya menyampaikan
informasi secara jelas tetapi juga memepengaruhi cara berfikir dan penalaran
seseorang.
3) Matematika untuk Ilmu Alam dan Ilmu Sosial yaitu Peran matematika dalam
berbagai bidang ilmu dan kehidupan.Matematika digunakan sebagi dasar dalam ilmu
teknik, memberikan inspirasi dalam bidang social dan ekonomi,serta berkontribusi
dalam pengukuran .Penggunan bahasa matematika juga mempermudah dalam
memformulasikan hipotesis. Bahasa matematika memberikan keterangan yang jelas
dan singkat juga tidak memberikan penalaran yang majemuk.Dilihat dari
perkembangannya bahwa ilmu dapat dalam tiga tahap yaitu,tahap
sistematik,kooperatif dan kuantitatif.Matematika juga dianggap sebagai alat berfikir
dan memiliki hubungan erat dengan logika.Ada dua pandangan tentang matematika
yaitu bahwa matematika adalah pengetahuan yang disusun berdasarkan logika
deduktif dan bahwa matematika adalah pengetahuan sintetik a priori yang
tergantung pada pengalam.matematika juga memiliki aplikasi praktis dalam
kehidupan sehari-hari ,perkembangan matematika dibagi menajadi 4 tahap
menurut Griffits dan howson (1974, dalam Suriasumantri,2009).
a) Matematika pada masa mesir kuno yaitu digunakan dalam bidang
perdagangan, pertanian,bangunan dan usaha mengontrol alam seperti
banjir.pada masa ini ilmu matematika di gabungkan dengan ilmu mistik
keagamaan.
b) Matematika pada masa peradapan Yunani yaitu Pada masa ini manusia
sangat memperhatikan ilmu ukur,bahkan matematika dikatakan sebagai
simbul status dari golongan manusia,yang mana para cendikiawan pada
masa itu banyak yang memiliki budak yang disuruh untuk melakukan
pekerjaan kasar yaitu dengan melakukan pengukuran.
c) Matematika pada masa peradapan timuryaitu berkembangnya ilmu hitung
dan aljabar.
d) Pada masa Renaissance yaitu pada masa ini matematika berkembang secara
modern.

d. Perbedaan Ilmu Kealaman,social dan Matematika


Perbedaan antara ilmu Kealaman social dan matematika tersebut diantaranya dilihat dari
objek pengkajian dari ketiga ilmu tersebut,dalam kajian ilmu kaalaman objek yang diteliti
dan dikembangkn oleh gejala-gejala alam yang terjadi dialam semesta termasuk dibumi ini
sehingga menghasilkan konsep dn prinsip,ilmu sosial aspek yang dikaji dalam ilmu social
in.Ilmu alamberfokus pada gejala fisik yang bersifat umu,sedangkan ilmu social lebih
komplekis karena melibatkan manusia sebagai objek penelitian.Pembahasan ilmu social juga
mencangkupindividu maupun kelompok sosil yang dapat menyebabkan kompleksitas dalam
penelitian.dalam ilmu social ,varianel yang terlihat juga lebih banyak.sehingga dapat
menyulitkan pencarian hsil penelitian. Perbedaan ini menurut Van dalen adalah
 Perbedan dari segi objek penelaah;
 kesukaran dalam Pengamatan;
 Objek penelaahan yang tidak terulang;
 Hubungan antara ahli dan objek penelaahan

B.Kesimpulan.

Pembahasan ini menyimpulkan bahwa kealamian,ilmu social dan ilmu matematika memiliki
perbedaan dalam aspek tujuan dan pengembangan.Ilmu kealamaian berkait erat dengan fenemona
alam,Ilmu social berkaiatan dengan perilaku manusia dan ilmu matematika berkaiatan dengan logika
dan symbol.Ilmu kealamian da matematika bersifat lgis dan rasional,dan ilmu social harus sesuai
dengan aturan dan hokum yang berlaku.Meskipun memiliki perbedaan,ketiga ilmu tersebut saling
mempengruhi dan tidak dapat digunakan secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai