BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan bidang studi yang berguna dan banyak memberi bantuan
dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu yang lain. Wawasan pendidikan matematika sangat
penting bagi peserta didik karena materi ini membawa peserta kepemahaman tentang
karakteristik matematika. Tapi kenyataan, matematika sering kali disalah artikan oleh
sebagian kaum pelajar. Terkadang mata pelajaran ini dianggap sebagai mata pelajaran yang
tidak menyenangkan. Dan tak jarang berubah menjadi suatu kebencian terhadap suatu
kebencian terhadap apa saja yang berhubungan dengan matematika. Sebagian masyarakat
menganggap bahwa matematika kurang bermanfaat dalam kehidupan berasyarakat.
Namun tanpa disadari oleh banyak kalangan pelajar dan juga oleh kalangan
masyarakat bahwa matematika memiliki manfaat yang luar biasa dan matematika memiliki
hubungan yang istimewa dengan dunia. Oleh karena itu maka dapat dikatakan bahwa setiap
orang memerlukan pengetahuan matematika dalam berbagai bentuk sesuai dengan
kebutuhannya. Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang hubungan matematika
dengan dunia. Dimana matematika merupakan ilmu yang sangat penting. Matematika
memiliki hubungan dengan seni, sain, politik, agama, humor, seks, jin dan pencipta. Jadi
tidak ada alasan lagi untuk tidak mencintai matematika, karena matematika merupakan ilmu
yang sangat berguna bagi kehidupan manusia.
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Rumusan Masalah
Apa hubungan matematika dengan sain?
Bagaimana hubungan matematika dengan seni ?
Apa hubungan matematika dengan seks ?
Bagaimana hubungan matematika dengan humor ?
Apa hubungan matematika dengan Agama ?
Bagaimana hubungan matematika dengan politik ?
Apa hubungan matematika dengan jin ?
Bagaimana pencipta matematika ?

C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Tujuan
Mengetahui hubungan matematika dengan sain
Mengetahui hubungan matematka dengan seni
Mengetahui hubungan matematika dengan seks
Mengetahui hubungan matematika dengan humor
Mengethui hubungan matematika denngan agama
Mengetahui hubungan matematika dengan politik
1

7. Mengetahui hubungan matematika dengan jin

8. Mengetahui hubungan matematika dengan pencipta

BAB II
PEMBAHASAN

A. Matematika dan Sain

Di zaman Babylonia, matematika sudah di gunakan dalam berbagai kegiatan yang
berbeda, khususnya di bidang astronomi, pertanian, dan arsitektur. Orang-orang merekam
hasil pengamatan astrominya dalam bentuk tabel yang sangat bermanfaat bagi ahli astronomi
sesudah zaman itu.1 Menurut sejarah, Thales adalah orang Yunani pertama yang dikenal
sebagai matematikawan, ahli astronomi, dan filsof, mengukur tingginya piramid dengan
mengukur bayangan ketika panjangnya bayangan piramid sama dengan tingginya. Ia
menerapkan sifat-sifat hubungan yang dimiliki oleh dua segitiga yang sebangun, ia juga
meramalkan akan terjadinya gempa di tahun 585 SM, yang patut diduga menggunakan tabel
astronomi yang disusun oleh orang-orang Babylonia.
Galileo adalah seorang ahli astronomi, filsuf, dan fisikawan yang berasal Italia. Ia
memiliki peran besar terhadap revolusi ilmiah. Galileo menyatakan pendapatnya tentang
hubungan matematika dengan realitas dunia dengan menggunakan kata-kata yang sangat
bermakna dan sangat mengesankan. Inti pendapatnya ialah bahwa alam semesta hanya dapat
dipahami dengan satu bahasa, yaitu bahasa matematika dan dapat diibaratkan seperti buku
yang ditulis dalam bahasa matematika. The language of mathematika making the invisible
becom to visible (Devlin, 2000).
Dengan perkataan lain,manusia tidak akan bisa menguasai dunia apabila manusia
tidak menguasai matematika. Galileo dapat dipandang sebagai orang pertama yang
menyatakan hubungan yang sangat erat antara matematika dan dunia serta pentingnya
hubungan tersebut. Ia mengaitkan secara erat antara bendan-benda konkrit dengan dunia ideal
matematika. Ia melihat peran geometri khususnya elips yang nantinya digunakan oleh kepler
untuk menggambarkan lintasan bumi dan planet dalam mengelilingi matahari serta memberi
penguatan atau penegasan kepada hukum yang fundamental tentang gerakan planet. Ia juga
melihat bahwa geometri tidak dapat dipisahkan dengan perpindahan dan merupakan alat
pemecahan masalah yang nyata untuk masalah pergerakan atau lintasan.
Matematika dapat dipandang sebagai suatu bahasa untuk menyatakan hubunganhubungan, sedangkan sain bertujuan membuka tabir hubungan-hubungan dalam semesta.
Karena alam (nature) bersifat matematis, maka setiap ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk
1Hardi Suyitno,Filsafat Matematika,(Semarang,Fakultas MIPA UNESA,2014),hal
148.
3

mendeskripsikan dunia dan seisinya, seutuhnya tergantung pada matematika. Gauss, yang
dipandang sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa, menyebut matematika
dengan the queen of sciences. Richard Philips Feynman, seorang ahli fisika dari Amerika,
menyatakan bahwa orang yang tidak tahu matematika akan mengalami kesulitan untuk dapat
merasakan indahnya alam semesta.2
Untuk mempelajari dan menghargai alam semesta harus memahami bahasa yang
digunakan alam semesta yaitu matematika. Alam semesta dilahirkan dengan sifat bawaan
matematis, ia bicara dengan bahasa matematika, dan manusia tinggal mendengarkannya.
Barret (2010) memperlihatkan kegunaan geometri hiperbolik di bidang optic dan dynamic.
Geometri hiperbolik yang disebut juga Bolyai-Lobachevskian geometry dibangun
berdasarkan aksioma yang sulit diterima oleh pikiran yang sulit didominasi oleh panca indra
dan sulit dibayangkan. Geometri hiperbolik dibangun oleh Bolyai dan Lobachevky. Descartes
pada tahun 1637 membuktikan ramalan Galileo dengan mempublikasikan La Geometrie.
Temuan Descartes memberi sumbangan kepada matematika. Dalam geometri analitik,
aljabar bermanfaat untuk menemukan titik potong dua garis dengan mencari akar-akar
persamaan, sementara itu geometri dengan menggunakan titik potong dua buah garis
menghasilkan akar persamaan aljabar. Tanpa penemuan geometri analitik, hampir mustahil
menemukan kalkulusnya Newton dan Leibniz. Tanpa matematika, Newton tidak mungkin
menemukan hukum-hukum gravitasi. Kalkulusnya Newton alat matematis yang sukses untuk
menemukan hukum-hukum alam. Penggunaan matematika oleh manusia menjadikan manusia
mendominasi alam dan dapat pergi ke angkasa luar. Sayangnya, manusia sering berlebihan
dalam memanfaatkan alam.
Ada relasi yang saling menguntungkan antara matematika dan dunia, dan sebaliknya.
Peran matematika, disamping untuk memahami dunia nyata, juga untuk memperluas
kegunaannya ke dalam berbagai bidang kegiatan manusia, baik kegiatan fisik maupun
kegiatan mental. Salah satu fungsi matematika bagi kehidupan di dunia adalah sebagai alat.
Setiap alat memiliki fungsi, tetapi juga dapat di beri tugas yang tidak sesuai dengan
fungsinya. Seperti pensil, fungsi pensil yaitu untuk menulis, tetapi dapat diberi tugas lain,
misalnya untuk menjitak kepala orang. Matematika juga dapat diberi tugas untuk kebaikan
dan juga keburukan. Statistik yang memiliki fungsi untuk memprediksi dapat juga digunakan
untuk kepentingan lain, misalnya untuk suatu kebohongan
B. Pencipta Matematika

2 Ibid,hal 150.
4

Menurut Wittegenstein (1978), matematikawan selalu mencari dan mengkreasi

bentuk-bentuk baru suatu deskripsi matematis, sebagai bentuk baru didorong oleh kebutuhan
praktis untuk memecahkan suatu masalah, kebutuhan estetika, dan berbagai kebutuhan lain
yang berkaitan dengan masalah yang muncul di dunia nyata. Hal ini sesuai dengan contohcontoh hubungan antara matematika dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Proses
pembentukan suatu sistem formal diawali dengan menetapkan aksioma-aksioma, aturanaturan derivasi, dan selanjutnya mencari interpretasi di dalam dunia nyata, real, dan abstrak.
Langkah-langkah ini berbeda alur dengan langkah-langkah pengembangan yang dimotivasi
oleh kebutuhan praktis dalam masalah dunia nyata. Proses pembentukan suatu sistem formal
berawal dari konsep-konsep dan aturan-aturan yang abstrak, kemudian dicari relevansinya
dengan masalah di dunia nyata. Langkah-langkah mengkreasi suatu sistem formal
menunjukkan bahwa tidak semua sistem secara otomatis ada interpretasinya dalam realita.
Pengembangan matematika yang di dorong oleh kebutuhan praktis, langkah awalnya
adalah bertitik tolak pada masalah nyata, dideskripsikan secara matematika. Selanjutnya
dikontruksi teknik operasi dan manipulasi untuk memperoleh jawaban model. Teknik operasi
dan manipulasi yang berlaku umum dan luas diangkat menjadi hukum, aturan, atau algoritma
baru. Langkah-langkah ini memperlihatkan matematika sebagai pelayan sain dan untuk
menjembatani manusia dan dunia. Tahap kuantifikasi yang mendorong perkembangan sain
maju pesat menunjukkan peran matematika sebagai pelayan ilmu. Tidak hanya ilmu
pengetahuan alam yang mengalami perkembangan pesat, tetapi juga perkembangan ilmuilmu sosial. Sebaliknya masalah sosial dan penggunaan aturan-aturan bahasa menjadikan
matematika dan logika dapat menjadikannya sebagai alat komunikasi antar manusia.3
Apabila dikaitkan dengan agama, maka muncul pertanyaan Siapakah pencipta
matematika ?Sebagian orang menganggap bahwa manusialah kreator matematika, sebagian
mengatakan bahwa matematika adalah ciptaan Tuhan, dan sebagian lain menyatakan manusia
yang mengkreasi matematika, tetapi sumbernya dari Tuhan. Mario Livio, seorang ahli
astrofisika, menulis buku yang berjudul Is God a Mathematician?. Ia menggali ide-ide
matematika sejak pythagoras sampai kini, bagaimana pertanyaan yang sangat menggugah
rasa ingin tahu dan jawaban yang cerdas membawa kepada pemahaman yang mendalam
terhadap dunia ini. Ia mengkaji kehidupan dan teori dari sejarah matematikawan besar untuk
mempertanyakan bagaimana jika matematika adalah suatu konstruksi abstrak dari pikiran
manusia, maka matematika secara sempurna dapat menjelaskan dunia nyata. Pernyataan
3 Ibid,hal 169.
5

bahwa matematika adalah produk dari pikiran manusia yang tak tergantung pada pengalaman,
memunculkan pertanyaan bagaimana mungkin dapat dilakukan oleh pikiran yang memiliki
keterbatasan, sehingga matematika mampu mendeskripsikan dan meramalkan dunia nyata
secara akurat?. Mungkinkah matematika ciptaan manusia? Matematika ditemukan atau
dikreasi manusia? Tuhankan kreator matematika? Apakah Tuhan matematikawan? Is God a
mathematician?
C. Matematika dan Seni
Di luar ilmu pengetahuan dan teknologi, matematika sebenarnya berkaitan dengan
bidang

musik, paling tidak semenjak masa Pythagoras. Hal ini berangkat dari moto

perguruan tingginya semuanya adalah bilangan. Bagi mereka, bilangan asli dan rasionya
merupakan basis dari semua fenomena alam apakah itu di bumi maupun di langit. Dalam
musik, perguruan Pythagoras mempelajari hubungan antara panjang senar yang direntangkan
dan nada yang dihasilkannya. Sebagai contoh, bila panjang sebuah senar dipotong, maka
suara yang dipancarkan oleh petikan senar akan naik satu oktaf. Penyelidikan demikian
membawa pada studi keselarasan musik.4
Perkembangan selanjutnya adalah munculnya konsep skala dan musik. Skala adalah
himpunan nada musical yang menjadi bahan untuk sebagian atau seluruh karya musik. Skala
pada dasrnya disusun oleh pitch primer atau tonik. Jadi sebuah skala dapat memiliki banyak
mode berbeda-beda, proses ini membuat variasi melodic dan harmonic pada musiknya.
Berdasarkan perbandingan diantara bilangan-bilangan di perkembangkan pula teori
musik. Dari penyelidikannya Pytagoras menemukan bahwa pebedaan nada-nad dalm musik
ditentukan oleh perbandingan-perbandingan antara bilangan-bilangan bulat.5
D. Matematika dan Seks
Musik dan lukisan adalah bagian dari seni. Seks memiliki unsur seni. semua orang
dewasa hampir pasti pernah memnbicarakan, memikirkan, atau paling tidak pernah
mendengar istilah ini. Seks adalah bagian dari kehidupan dunia. Cresswell meneliti
bagaimana matematika dapat digunakan untuk memprediksimemahami perilaku seks.6

4 http:www.faktailmiah.com/2010/10/03/matematika-danmusik.html.31/08/2016,15.30wib.
5 The Liang Gie,Filsafat Matematika,(Yogyakarta,super sukses,1985) hlm. 14
6

Menurut cressweel,hidup itu penuh dengan pola-pola dan matematika sangat cocok
untuk penelitian dan penjelasan dari pergerakan planet sampai fluktuasi indeks harga saham
di Dow Jones, dan termasuk kegiatan manusia seperti jalan kaki, berkomunikasi, tidur dan
seks. Bersama matematika orang dapat memfokuskan pada gambar yang besar, melihat
secara detail dan menguji sesuatu dari berbagai sudut pandang. Matematika member sinar
yang menerangi interaksi yang kompleks dalam teknik rekayasa, huku, sport, dll termasuk
seks. Menurutnya, seks datang dan melanda kedalam permainan dalam hidup manusia
dengan berbagai jalan dan cara. Matematika selalu tuimbuh, berkembang dan menempa jalan
dengan dunia nyata, dan prosesnya menggambarkan beberapa berpikir kreatif yang
menakjubkan. Kalau kegiatan seksual dapat di pandang sebagai suatu operasi atau
pengerjaan, maka seharusnya ada atau dapat dikonstuksi suatu operasi dalam matematika
yang mengakomodasikan kegiatan tersebut. Ellis adalah seorang novelis Amerika, satiris, dan
penulis cerita pendek (Bimbaum, 2006). Ia mengkritik kehidupan masyarakat Amerika yang
telah berubah, yang dulu individualisme merupakan salah satu cirri masyarakat Amerika,
sekarang sudah luntur. Perilaku seks juga berubah menjadi mekanis seperti matematika.
E. Matematika dan Humor
Matematika biasa dikenal sebagai ilmu yang ketat, kaku, abstrak, dan sulit. Akan
tetapi matematika juga memiliki sisi yang menjadi sumber humor. Humor dapat didefinisikan
sebagai sesuatu yang lucu, keadaan yang menggelikan hati, kejenakaan, atau lelucon. Humor
berarti the enjoyment of incongruity (Morreall. 1989), yang secara harfiah berarti
kenikmatan dari suatu keganjilan atau ketidakpantasan. 7
Dalam Websters College Dictionary (2010), kata humor merujuk kepada suatu
kemampuan untuk mengekspresikan suatu perasaan (sense) dari kecakapan, kecerdikan, atau
membuat hiburan dan membuat prinsip-prinsip dalam rangka mengakui dan mengekspresikan
keganjilan atau ketidakpantasan dalam suatu situasi atau karakter. Humor digunakan untuk
menggambarkan beberapa hal yang sangat fundamental bagi perilaku manusia.
Humor (yang dari kata wit) adalah murni intelektual, biasanya spontan, perwujudan
dari kecerdasan, dan kecepatan dalam mengambil analogi antara sesuatu yang benar-benar
tidak disukai, dan menyatakan secara singkat, mengasyikkan, dan kadang merupaka
6 Hardi Suyitno,Filsafat Matematika,(Semarang,Fakultas MIPA UNESA,2014, hal
159.
7 Ibid, hal161.
7

pengamatan yang tajam. Humor yang seperti ini adalah humor yang memainkan logika,
bukan asal melucu yang membuat orang tertawa. Humor yang menjungkirbalikkan logika
hanya dapat cepat ditangkap oleh orang yang berpikir logis.
Dalam permainan catur, orang yang tidak dapat bermain catur tidak tahu seni,
keindahan, dan keasyikan main catur. Demikian pula, orang yang dapat menangkap humor
adalah orang yang memiliki kecerdasan yang memadai, sebab humor memerlukan
kemampuan berpikir. Berdasarkan Integrating Humor Theories, humor yang menarik adalah
humor yang bersinggungan dengan seks. (Morreal, 1989).
F. Matematika dan Agama
Matematika juga berkaitan dengan kehidupan beragama. Agama Islam memiliki
Rukun Islam yang berjumlah lima. Yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa, dan ibadah haji.
Semua itu tidak lepas dari matematika. Syahadat, yang langsung berkaitan dengan teologis,
paling tidak berkaitan dengan matematika pada lafal laillahaillalloh yang artinya tidak
ada tuhan selain Alloh. maknanya ialah Alloh SWT adalah satu-satunya Tuhan.
Sholat sangat

berkaitan dengan matematika, paling tidak dalam hal waktu dan

bnyaknya rakaat. Seorang muslim yang baik akan selalu menjalankan sholat wajib sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan. Seorang imam sholat akan membuat kacau jamaah
sholat Isyak, Dhuhur dan Ashar kalau tidak dapat berhitung paling tidak 1,2,3 dan 4.
Penentuan waktu sholat juga memerlukan perhitungan matematis. Kalau menentukan
sholat Ashar berdasarkan panjangnya bayangan sebuah benda lebih dari tingginya benda,
maka di wilayah seperti Ohio pada bulan Desember dan Januari, panjang bayangan selalu
melebihi tinggi benda. Tanpa matematika kiblat sholat juga bermasalah. Beberapa waktu
yang lalu kiblat orang Suriname yang berasal dari Indonesia terbagi dua, yang tradisional
menghadap arah Barat Laut mengikuti nenek moyang di Indonesia dan yang lain menghadap
Timur Laut berdasarkan posisi Suriname terhadap Mekah.8
Puasa sangat berkaitan dengan maematika, paling tidak dalam hal waktu (mulai dari
akhir Ramadhan, waktu imsyak, waktu beruka, dll) dan bayaknya hari. Ibadah haji disamping
menentuan waktu, juga membutuhkan matematika, misalnya thowaf yaitu dengan cara
mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali. Selain itu ketika melempar jumroh para jamaah
menggunakan tujuh kerikil. Pembagian warisan dalam Islam yang syari juga harus

8 Ibid, hal 164.

8

menggunakan matematika Ajaran agama Islam tidak akan dapat dilaksanakan dengan baik
oleh umatnya kalau tidak memahami matematika.
G. Matematika dan Politik
Pemilu dan Pilpres adalah suatu peristiwa politik di sebuah Negara. Pada masa pemilu
dan pilpres Indonesia 2014, istilah quick count sangat populer. Quick count (menghitung
cepat) merupakan sebuah proses pengumpulan informasi yang diambil dari ratusan atau
ribuan relawan, yang mana semua informasi masuk dari pengamatan langsung dari proses
pemilihan. Quick count tidak mengandung opini, jadi berbeda dengan penelitian tentang
pandangan politik masyarakat. Seharusnyalah Quick count itu netral. Namun, dalam praktik
tidak selalu terjadi sebagaimana seharusnya. Quick count yang berkaitan dengan statistika
tidak terbebas dari sinyal elemen.9
Hubungan matematika dengan politik juga tercermin pada buku yang berjudul
Mathematics and politics: strategy, Voting, Power, and proof. Buku tersebut ditulis oleh
Alan D. Taylor dan Allison M. Pacelli. Materi pengetahuan tentang perhitungan aljabar
sederhana dan pengetahuan konsep-konsep matematika yang berkaitan dengan pernyataan
realitas yang ada di ilmu politik diperlukan. Buku tersebut memuat topic-topik model
eskalasi, model teori permainan dari konflik internasional, system pengambilan suara yatidak, kekuatan politik, dan pilihan sosial.
H. Matematika dan Jin
Clifford A. Pickover dalam bukunya yang berjudul The Loom of God: Tapestris of
Mathematics and Mysticism, mengungkapkan pendapatnya tentang hubungan mistis
bilangan satu dengan kapal ship. Pickover(2009). Berisi andaikan kosmos ini berdimensi
satu, maka bentuk semua makhluk yang finit di kosmos berupa ruas garis. Jika kosmos ini
berdimensi dua, maka bentuk semua makhluk yang finit di kosmos berupa bangun datar
terbatas. Sebuah benda berdimensi tiga yang finit, apabila masuk ke ruang kosmos
berdimensi satu, maka akan terlihat sebagai ruas garis dan panjang ruas garis tersebut
tergantung cara benda itu dilewatkan (ditabrakkan) ke garis tadi.
Kalau sebuah balok dengan panjang 20 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 5 cm, maka
panjang ruas garis yang dilewati paling pendek 5 cm dan paling panjang adalah sama dengan
panjang diagonal ruang. Jadi apabila M adalah sebuah makhluk berdimensi tiga yang
berbentuk balok dengan panjang 40 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 5 cm, maka di ruang kosmos
9 Ibid, hal 165.
9

berdimensi satu, makhluk tersebut akan terlihat sebagai ruas garis dengan panjang p cm
dengan 5p2525. Nampak sebagai ruas garis dengan panjang 5 cm antara lain ketika rusuk
yang mewakili tinggi berhimpit dengan garis (ruang) kosmos. Nampak sebagai ruas garis
dengan panjang 2525 cm, ketika diagonal ruang makhluk tersebut berhimpit dengan garis
(ruang) kosmos.
Kalau makhluk tersebut masuk ke ruang kosmos berdimensi dua, maka makhluk
tersebut akan berbentuk bidang datar yang bentuknya tergantung kepada cara makhluk
tersebut memasuki ruang kosmos berdimensi dua. Analog, apabila ada makhluk berdimensi
empat (mungkin jin) dan menampakkan diri di dalam ruang berdimensi tiga, maka
penampakannya di ruang berdimensi tiga bentuknya berbagai macam , tergantung bagaimana
cara memasukinya. Mungkinkah jin atau siluman adalah makhuk berdimensi empat yang cara
masuknya berganti-ganti sehingga penampakannya berubah-ubah? Dalam hal ini, paling tidak
matematika dapat memberi penjelasn bahwa hal itu mungkin dan masuk akal.10

10 Ibid, hal 168.

10

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Matematika bukanlah ilmu yang tidak bermanfaat dan patut untuk diacuhkan .
Matematika memiliki keterkaitan dengan dunia. Matematika memiliki hubungan dengan
sains dimana pada zaman Babylonia, matematika sudah di gunakan dalam berbagai kegiatan
yang berbeda, khususnya di bidang astronomi, pertanian, dan arsitektur. Untuk mempelajari
dan menghargai alam semesta kita harus memahami bahasa yang digunakan alam semesta
yaitu matematika.
Ada berbagai versi terkait penciptaan matematika. Sebagian orang menganggap
bahwa manusialah kreator matematika, sebagian mengatakan bahwa matematika adalah
ciptaan Tuhan, dan sebagian lain menyatakan manusia yang mengkreasi matematika, tetapi
sumbernya dari Tuhan. Di luar ilmu pengetahuan dan teknologi, matematika sebenarnya
berkaitan dengan bidang musik, paling tidak semenjak masa Pythagoras. Hal ini berangkat
dari moto perguruan tingginya semuanya adalah bilangan.
Seks adalah bagian dari kehidupan dunia. Cresswell meneliti bagaimana matematika
dapat digunakan untuk memprediksi memahami perilaku seks. Matematika biasa dikenal
sebagai ilmu yang ketat, kaku, abstrak, dan sulit. Akan tetapi matematika juga memiliki sisi
yang menjadi sumber humor. Dalam permainan catur, orang yang tidak dapat bermain catur
tidak tahu seni, keindahan, dan keasyikan main catur. Demikian pula, orang yang dapat
menangkap humor adalah orang yang memiliki kecerdasan yang memadai, sebab humor
memerlukan kemampuan berpikir.Matematika juga berkaitan dengan kehidupan beragama.
Sebagaimana Agama Islam memiliki Rukun Islam yang berjumlah lima. Yaitu syahadat,
sholat, zakat, puasa, dan ibadah haji. Matematika juga berhubungan dengan politik, istilah
quick count sangat populer. Quick count (menghitung cepat) merupakan sebuah proses
pengumpulan informasi yang diambil dari ratusan atau ribuan relawan, yang mana semua
informasi masuk dari pengamatan langsung dari proses pemilihan.
Clifford A. Pickover dalam bukunya yang berisi andaikan kosmos ini berdimensi satu,
maka bentuk semua makhluk yang finit di kosmos berupa ruas garis. Jika kosmos ini
berdimensi dua, maka bentuk semua makhluk yang finit di kosmos berupa bangun datar
terbatas. Sebuah benda berdimensi tiga yang finit, apabila masuk ke ruang kosmos
berdimensi satu, maka akan terlihat sebagai ruas garis dan panjang ruas garis tersebut
tergantung cara benda itu dilewatkan (ditabrakkan) ke garis tadi.

11

DAFTAR PUSTAKA
Suyitno, Hardi. 2014. Filsafat Matematika. Semarang: Fakultas MIPA Universitas Negeri
Semarang.
Gie, Liang,1985. Filsafat Matematika.Yogyakarta: Super sukses.
http:www.faktailmiah.com/2010/10/03/matematika-dan-musik.html.diakses pada tanggal 31
Agustus 2016. 15.30

12