Anda di halaman 1dari 69

RISET (yang)

MENGGERAKKAN
HIJRAH
Menuju Sains Bertauhid
Aji Dedi Mulawarman
Peneliti Senior Peneleh Research Institute
Dosen Universitas Brawijaya

Materi dapat diunduh di http://urup.or.id


Proses Berpikir & Mencari Pengetahuan

Pengetahuan
(Knowledge)
Riset Sains
Realitas
(Research) (Science)
Berpikir/Merasa

Cukupkah hanya seperti ini?


Gradasi Proses Berpikir & Mencari Pengetahuan

1 2 3
Filsafat Hakikat
Zikr/Tazkiyah
(Philosophy) (One)
Problem
Solving
Pengetahuan Sains Ma’rifat
Realitas
(Knowledge) (Science) (Tassawuf)
Jawaban
Primordial
Tradisi Hukum
Berpikir/Merasa
(Budaya) (Syariat)
Masalahnya, kesadaran riset kita
sudah terkonstruksi sejak awal
melalui logika
“utilitarian factors” modeling
“ U T I L I TA R I A N F A C T O R S ” M O D E L I N G

• Salah satu cara bekerjanya realitas yang “in common”


merefleksikan setiap desain dapat dijadikan model secara
obyektif dan terukur dalam bentuk persamaan khas:

Y = a + b1X1 + … bnXn + e

• Setiap kejadian (X) apapun bentuknya tidak penting


spirit, ide maupun value-nya, asal secara obyektif nampak
(b), dia dapat memengaruhi hasil (Y). Di luar itu (e)
dianggap outlier dan tidak penting.
PERTUMBUHAN
EVOLUSI
(Tidak)
berorientasi
(NON) POSITIVISME kepentingan dan
keberhasilan
berbasis
pertumbuhan
al,
ion kinerja
g s nis
f un i tek
r ja ag (Kesejahteraan fisik dan
k e al
a n ap atau material/ekonomi)
uk tis
la k ma
M e ag
) p r
a k if,
i d kt
(T bye
o
(BUKAN)
MENJELASKAN
DAN
MEMPREDIKSI
REALITAS KON(TEKS)TUAL DOMINAN
REALITAS
basis paradigmatik barat
Intervensi
kesadaran melalui
pendidikan kita
SAINS EDUC ATION IS A MERE
ADOPTION OF THE WES TERN- BANKING STYLE MODEL
TEXBOOK
BAGAIMANA PENERAPANNYA
DI DUNIA NYATA
THE WOLF OF WALL S TREET

WE ARE THE TELEPHONE KILLING TERRORIST!!!


Salah satu dampaknya,
mindset KEUNTUNGAN
MATERIAL
di Masa Pandemi…
1 0 I N D U S T R I E S B O O M I N G D U E T O T H E C O R O N AV I R U S
H T T P S : / / W W W. Y O U T U B E . C O M / W AT C H ? V = G I R 5 B K G X Z U 0

• E-Learning

• Medical Products

• Delivery Services

• In-Home Entertainment

• Online Gaming

• Online Dating

• Software

• Supplement

• Supermarkets

• Cleaning Services
Bahkan kebenaran kini sudah
tereduksi atas kebahagiaan diri
saja dan bahkan telah menjadi
SUBHAT KOMUNAL (?)
Jihad Teroris
Poligami Monogami
Paguyuban VS Egoisme
Ibadah Sosial Ibadah Diri
Bunga Riba ? Bunga Untung
Rambut Panjang Preman Cepak VOC Ganteng
Rokok Asap Surga Rokok Membunuhmu
Semua berhubungan:

KEYAKINAN
KEIMANAN
CARA PANDANG
PARADIGMA
R I S E T U N T U K ( S I ) A PA ?

POSTMODERN
Beyond modernisme

CRITICISM
To emancipate • Empirical Reality GOD
Menjelaskan
•and to enlighten • Pragmatical vis a vis Ideal is
Context
OUT
• Subjectivity and/or Objectivity
THERE
INTERPRETIVISM • Self and/or Social Interest
To verstehen in dept • Discourse on Theory ?

POSITIVISM
To explain & to
predict
Semuanya mengarah pada logika global bernama:

WEIRD Societies
Western, Educated, Industrialized, Rich, Democratic
LEBIH JAUH…
RISET TELAH MENGARAH PADA REALITAS BARU…

TECHNO SUPER HUMAN


THE NEW HUMANISM
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
& BIOTECHNOLOGY

TECHNO
MELEPASKAN DIRI DARI
RELIGION: WEIRD SOCIETIES/MENTAL STATES
(Western, Educated, Industrialized, Rich, Democratic)

HUMANISM
RELIGION DATA DATAISME
RELIGION BIG DATA, FINTECH, IOT, …
DAN, KENYATAAN TAK TERDUGA
ATAU BISA JADI KENYATAAN YANG
TELAH TERDESAIN, WHO KNOWS…
TERJADILAH KEJADIAN LUAR BIASA …
COVERING COVID-19 (WORLDOMETER STYLE)
Last updated: April 21, 2020, 11.04 GMT

2,498,999171,334 DEATHS
657,895 RECOVERED

Last updated: June 05, 2020, 04:52 GMT

6,702,767
393.212 DEATHS
3.251.608 RECOVERED
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
Update 21 April 2020 16.00

7.135 5.677 842 616


Terkonfirmasi Dalam Perawatan Sembuh Meninggal

Update 5 Juni 2020 16.00

29.521 18.308 9.443 1.770


Terkonfirmasi Dalam Perawatan Sembuh Meninggal

OPD 49.320 PDP 13.592


Cukupkah
Memahami realitas seperti itu?
Data sebaran COVID-19 berdasarkan jumlah kematian relasinya dengan
jumlah penduduk, mapping dari Washington Post 6 Juni 2020 pukul 13.00
dapat dilihat bahwa episcentrum berada di Benua Eropa dan Amerika. Bila
saja data korban tersebut merupakan irisan antara kematian akibat (1) “World
war with bioweapon”; (2) Jarak Geografis; (3) Kedekatan Ideologis; dan (4)
BERIKUT NEGARA-
Kekuatan religiositas/spiritualitas vs rasionalitas/universal ethics… maka? Ya NEGARA YANG TELAH
itu Hanya seandainya saja, bukan merupakan analisis yang mungkin dapat
dijadikan legitimasi asumsi-asumsi atas data. MENGALAMI RESESI DAN
AKAN COLLAPSE PASCA
PANDEMI:

1. Amerika Serikat
2. Eropa
3. Australia
4. Jepang

https://www.cnbcindonesia.com/news/
20200506131740-4-156698/resesi-di-as-rasanya-tinggal-
tunggu-waktu

https://republika.co.id/berita/q9y4k7383/uni-eropa-
terancam-hadapi-resesi

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5039794/
https://www.washingtonpost.com/graphics/2020/world/mapping-spread-new-coronavirus/?itid=hp_hp-banner-low_web- australia-resesi-pertama-kali-dalam-29-tahun-terakhir
gfx-death-tracker%3Ahomepage%2Fstory-ans
https://katadata.co.id/berita/2020/05/19/terpukul-pandemi-
corona-ekonomi-jepang-jatuh-ke-jurang-resesi

TIDAKKAH KITA MENCOBA MELIHAT REALITAS LEBIH JAUH


DENGAN APA YANG TERJADI PADA GAMBAR DI ATAS?
Tewasnya George Floyd di tangan Derek Chauvin memunculkan
kecaman dan kemarahan yang dikaitkan dengan kebrutalan penegak
hukum terhadap kulit hitam. Demonstrasi pun mulai terjadi, yang
berkembang hingga setidaknya ke 350 kota seantero AS, dengan 23
negara bagian harus mengerahkan Garda Nasional guna meredamnya.

"Kronologi Kematian George Floyd Setelah Ditindih Derek Chauvin", https://www.kompas.com/global/read/


2020/06/04/214401970/kronologi-kematian-george-floyd-setelah-ditindih-derek-chauvin?page=all.
5 Juni 2020 18.34
https://edition.cnn.com/2020/06/04/asia/hong-kong-
tiananmen-square-vigil-intl-hnk/index.html
https://sikhsiyasat.net/2020/05/25/what-is-
india-nepal-border-conflict-why-it-flared-up-
now-special-talk-with-ajaypal-singh-brar/
6 Juni 2020 06.00
Di sisi lain…
Negara-negara Ini Bakal Cepat Pulih Kala COVID-19 Berakhir

https://www.cnbcindonesia.com/market/20200516232503-17-159008/negara-negara-ini-bakal-cepat-
pulih-kala-covid-19-berakhir

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi negara-negara ini diprediksi bakal sembuh dengan
cepat jika pandemi COVID-19 berakhir. Hal ini setidaknya diutarakan Morgan Stanley (MS)
dalam riset terbarunya mengenai ekonomi Asia. Dalam laporan berjudul "Which Economy
Emerges First on the Path to Recovery?" bank investasi itu memaparkan laporannya.
Setidaknya ada 4 grup negara Asia yang PDB-nya dipercaya akan melesat setelah
pandemi usai, di luar Jepang (Axl).

Grup pertama adalah China. Negara ini menjadi tempat di mana kasus COVID-19 pertama
kali ditemukan ini memiliki perekonomian yang berorientasi pada permintaan domestik.

Grup kedua adalah, Filipina, Indonesia dan India. Grup ini diperkirakan akan terkena
dampak resesi global yang lebih rendah, berkat pertumbuhan struktural yang tinggi.

Grup ketiga adalah Korea Selatan dan Taiwan. Keduanya memiliki ekonomi yang
berorientasi ekspor sedang dan akan terkena dampak resesi global.

Grup keempat adalah Thailand, Malaysia, Hong Kong dan Singapura. Beberapa negara
dalam grup ini memiliki orientasi pada ekspor tergolong paling besar di AxJ.
Apakah cukup kita hanya
melakukan riset sebagaimana
realitas yang terlihat secara apa
adanya tersebut?
SALAH SATU AGENDA
PENELEH RESEARCH
INSTITUTE
JADI,
RISET UNTUK SIAPA?
R I S E T U N T U K ( S I ) A PA ?

POSTMODERN
Beyond modernisme

CRITICISM
To emancipate • Empirical Reality GOD
Menjelaskan
•and to enlighten • Pragmatical vis a vis Ideal is
Context
OUT
• Subjectivity and/or Objectivity
THERE
INTERPRETIVISM • Self and/or Social Interest
To verstehen in dept • Discourse on Theory ?

POSITIVISM
To explain & to
predict
SAINS PRAGMATIS

TECHNICAL TECHNICAL
PROBLEMS SOLUTIONS
• Empirical Reality
• Pragmatical vis a vis Ideal
Context
CONCEPTUAL CONCEPTUAL
• Subjectivity and/or METODOLOGI
Objectivity PROBLEMS SOLUTIONS
• Self and/or Social Interest
• Discourse on Theory
PHILOSOPHICAL PHILOSOPHICAL
PROBLEMS SOLUTIONS

Adaptive Theoretical Construction


BAGAIMANA DENGAN SAINS
RELIGIUS/PANCASILA (?)
• From God to Reality
• Pragmatical & (not or) Ideal TECHNICAL TECHNICAL
Context PROBLEMS SOLUTIONS
• Integration in Subjectivity &
Objectivity
• From God to Social Interest CONCEPTUAL CONCEPTUAL
• Discourse on Theory but METHODOLOGY
PROBLEMS SOLUTIONS
limited by Kitab Suci and
Pancasila Morality
• To Construct the Social PHILOSOPHICAL PHILOSOPHICAL
Wealth and Religious PROBLEMS SOLUTIONS
Objectives

Ideal Theoretical Construction from Pancasila Value


VALUE

• From God to Reality


• Pragmatical & (not or) Ideal
Context
• Integration in Subjectivity &


Objectivity
From God to Social Interest INILAH

VALUE
Discourse on Theory but
limited by Kitab Suci and
Pancasila Morality
• To Construct the Social
Wealth and Religious
Objectives
Mengapa VALUE penting?

Menggunakan metode apapun tidak cukup hanya


menempel subyektivitas atas obyektivitas seperti juga
memasukkan religiositas/spiritualitas atas materialitas,
tanpa memahami VALUES…

Agama hadir bukan hanya karena manusia tidak memiliki


kepercayaan terhadap Tuhan, masyarakat Mekkah dengan
antitesis Islamnya, masyarakat Israel Mesir dengan
antitesis kenabian Musa AS atau masyarakat Indonesia
dengan munculnya Pancasila sebagai ideologi bangsa
tidak semata-mata karena urusan Ketuhanan saja.
SCIENCE AND ITS VALUES
WE NEED TO CHANGE
LEWAT MANA?
KEMBALIKAN TUGAS
INTELEKTUAL
➤ “...those who line up in the
service of the state are typically
praised by the general
intellectual community, and
those who refuse to line up in
service of the state are
punished.”
➤ "... mereka yang berbaris
sebagai pelayan negara
biasanya dipuji oleh komunitas
intelektual umum, dan mereka
yang menolak untuk berbaris
sebagai pelayanan negara akan
dihukum."
1. INTELEKTUAL BRUTUS
➤ Intelektual kompromis/teknokratis punya kecenderungan
melayani negara dan biasanya dihormati oleh komunitas
intelektual secara umum.
➤ Tipe ini biasanya menjadi pendukung kebijakan pemerintah dan
mengabaikan atau bisa jadi membuat rasionalisasi praktik jahat
pemerintah. Atas posisi tersebut, mereka akan mendapat
kehormatan serta posisi istimewa di tengah masyarakat.
➤ Mentalitas pragmatisme intelektual seperti ini biasanya punya
style kanan kiri oke. Intelektual kanan kiri ok mengingatkan kita
peristiwa Romawi disebut Brutus, sahabat karib sang Julius
Caesar, yang di akhir hayat penikamannya mengucapkan tiga kata
kepada sahabatnya itu: “Et tu, Brute” (Dan engkau juga, Brutus?)
2. INTELEKTUAL KELEDAI
➤ Intelektual kedua adalah intelektual yang tidak (atau bisa jadi
sebenarnya) paham bahwa dirinya masuk (atau bahkan rela
berada di) jebakan tikus, sebutlah - arus besar
perselingkuhan, persengkunian atas nama kebaikan,
pergerakan atas nama by design.
➤ Intelektual Keledai mungkin lebih cocok bagi sosok seperti
ini.
3. INTELEKTUAL EGOSENTRIS
➤ Bukan hanya kanan kiri ok maupun lugu, tapi lebih dahsyat lagi
adalah intelektual ketiga ini sangat EGOSENTRIS dari segala
daya upaya dan mentalitasnya.
➤ Intelektual Egosentris bisa jadi sangat religius, spiritual,
bahkan bermoral dan sangat berpihak pada ketidakadilan.
➤ Kegagalan memahami KEBERSAMAAN membuat Intelektual
Egosentris menjadi sangat berorientasi pada kekuatan dan
kecerdasan intelektualnya.
➤ PERCAYA DIRI bisa jadi adalah penyakit akut intelektual yang
akan membuatnya menjadi seperti Musa AS. pada saat ditanya
kaumnya dan menjawab "Ana a`lam al-qaum" = Akulah yang
Terpandai di negeri ini".
4. INTELEKTUAL PROFETIK
➤ Sedangkan intelektual berorientasi nilai ideal dan menolak
kebijakan menyimpang yang dilakukan negara biasanya
berakhir di penjara...
➤ Dan para pembangkang beginian menurut Chomsky dalam
lintasan sejarah biasanya merujuk pada peran kenabian, atau
bisa disebut dengan Intelektual Profetik.
➤ Para nabi manapun membuat gerah dan amarah penguasa
berbasis analisis geopolitik kritisnya. Protes keras dilakukan
terhadap apa yang dilakukan pemerintah menunjukkan
ketidakadilan.
BAGAIMANA KEMUDIAN?
➤ Sepertinya, kita perlu menangkap sinyal jaman dengan
IKHLAS sekaligus LURUS, menangkap tanda-tanda
perubahan bukan dalam keluguan dan kehambaran analisis,
dan pilihan-pilihan kebaikan yang terlalu dangkal, tetapi mata
batin jaman, intuisi jaman kata Iqbal…
➤ Bisa jadi Intelektual Profetik adalah seperti yang
dikatakan John Obert Voll sebagai BELIEVING
INTELLECTUALS
➤ Atau sebagaimana dikatakan HOS TJOKROAMINOTO
sebagai INTELEKTUAL BERHATI MULIA
JOHN OBERT VOLL:
BELIEVING INTELLECTUALS
➤ “Modern” intellectuals around the world
were basically viewed as competitors with
the representatives of the major religious
traditions, and “religion” and “modernity”
became viewed as opposites.
➤ In Edward Said’s words, the task for
intellectuals of articulating a message could
and did involve formulating the message of
the new moder- nities in religious terms
➤ In this new world, the task of the believing
intel- lectual in articulating the transformed
messages of faith will be more important
than ever before in modern times.
➤ John Obert Voll; “Believing Intellectuals and
Their Contemporary Challenge,” American
Muslim Quarterly 1, no. 1 (Fall 1997): 9–18.
HOS TJOKROAMINOTO:
INTELEKTUAL BERHATI MULIA
➤ Intelektual memandang realitas sebagai
tugas Ilahiyyah dalam kacamata sains.
Realitas merupakan ladang ibadah
(‘abd/ketundukan) sekaligus tugas
kekhalifahan (khalifah/kreativitas) yang
dimetaforakan sebagai batu mulia
seperti intan yang memiliki substansi
nilai dan kilauan kesejarahan, masa kini
dan masa depannya.
➤ Intelektual berhati mulia itu memiliki
integritas pada intuisi keberpihakan
sekaligus kebersamaan dan
kesetiakawanan, bukan egosentris
apalagi bermental sengkuni/brutus.
➤ Syarah atas Buku Memeriksai Alam
Kebenaran - HOS Tjokroaminoto (1928)
SALAH SATU AGENDA
INTELEKTUAL PROFETIS
MELALUI RISET
RISET YANG
BAGAIMANA?
1
https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/JIABR-02-2015-0004/full/html
2
3
KONSTRUKSI KESUCIAN AKUNTANSI PERTANIAN

Deklinasi KRISIS EVOLUTIF AGAMA DAN KEBUDAYAAN


Kebudayaan
POTENSI INDONESIA SEBAGAI
Nasional
PUSAT KEBANGKITAN RELIGIOSITAS DUNIA
LEWAT REVOLUSI PERTANIAN 2.0
Deklinasi
Lingkungan
Hidup
Silang Sengkarut
Agama dan Pancasila Akuntansi
Quantum Leap Pertanian
Deklinasi Sains-Teknologi KESUCIAN Berkesucian
Hancurnya Ekologi
PERTANIAN
Moral dan Pertanian dan (Quddus)
MELALUI
Humanisme Marjinalisasi Petani Berpihak
Agama TAZKIYAH
Agnostik Akuntansi "Lepas" pada
dari Realitas dan Lokalitas
Pembusukan Religiositas
Politik dan
Birokrasi Negara POTENSI INDONESIA SEBAGAI
PUSAT PANGAN DAN ENERGI DUNIA
Konflik Masif LEWAT KEMANDIRIAN PERTANIAN
Geo-Politik-
Ekonomi Global KRISIS REVOLUTIF PANGAN DAN ENERGI
MERUBAH PETA PERADABAN

Pemburu Petani Pekerja Artificial Petani


Pengumpul Pembudidaya Industri Intelligence Pontifis

MERUBAH PETA PERADABAN MELALUI AKUNTANSI PERTANIAN

Akuntansi Pertanian
Akuntansi hanya berkesucian menjadi
Akuntansi, tulisan,
Akuntansi, tulisan imaji dan fiksi, tidak bagian peradaban
Akuntansi dalam dan angka menjadi
dan angka memiliki punya daya, kecuali berkebudayaan
ruang imajinasi alat bagi kuasa
misi suci dalam pencatatan dan penuh kedamaian
tanpa ruang nyata industrialisasi pada
ruang peradaban, pelaporan bisnis. dan ramah
dalam kehidupan masa Revolusi
mengarahkan Industri dan lingkungan di mana
manusia Industri. Pertanian
revolusi pertanian Pertanian industri, informasi,
tersubordinasi
tersubordinasi dan lainnya saling
sinergis

Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi


Bioteknologi
Sederhana Madya Industri Pontifis

Religi Spiritual Teknologi


4
5
On Going Research…
4.0
HOMO
DEUS

4.0
ACCOUNTING

KITALAH
MANUSIA
TUHAN
• Awalnya, akuntansi dan pertanian memiliki fitrah kesucian dan menempati strata tertinggi
bersama tulisan dan angka dalam ruang sejarah kemanusiaan, pada saat kemunculan pertama
kalinya di masa revolusi pertanian 12.000 tahun lalu, akuntansi menjadi pelayan utama bagi
birokrasi suci.
• Akuntansi, Kesucian dan Pertanian adalah kenisyaan mistis dengan bantuan alat utama
kebudayaan masa itu, yaitu tulisan dan angka. Artinya kemunculan akuntansi merupakan
representasi kesejarahan yang utama, bukan yang dikonstruksi atau hanya bagian dari
subordinasi keilmuan lainnya.
MENJADI PENTING SWITCHING PARADIGMATIK UNTUK
MELAKUKAN PERUBAHAN, TERMASUK BAGAIMANA KITA
MEMBANGUN PRAKSIS BERELASI DENGAN RISET DAN
SEBALIKNYA
Der Einsame Hirte
Sang Penggembala Kesepian
Tidaklah Allah mengutus para Nabi kecuali pernah menjadi penggembala
(HR. Bukhari)

Semoga kita adalah manusia penggembala


yang masuk dalam bagian dari perubahan
sejarah berkesucian menuju derajat tertinggi,
manusia sempurna, Manusia Universal, Insan
Kamil, Pontifical Man, dalam ruang dan waktu
Khoiru Ummah, ummat terbaik di muka bumi.

Mulawarman, AD. 2019. Akuntansi Pertanian: A Prophetic Legacy. Penerbit Peneleh. Malang.
KARENA,
RISET DAN TULISAN
ADALAH RUANG DI MANA TIDAK ADA “RUANG”
B A G I S I A PA P U N U N T U K M E N J A D I T E R J A J A H …

D A N R E A L I TA S
A D A L A H “ R U A N G ” S E S U N G G U H N YA

MAKA KETIKA, RISETMU, TULISANMU,


M A S I H T E R D A PAT
“ D O M I N A S I ” S I A PA P U N ,
RASAKAN…
ENGKAU SEDANG TERJAJAH…!!!
JANGAN JADI BUIH,
APAL AGI BEBEK PERADABAN ,
JADIL AH OMBAK
YANG MENGGULUNG L AUTAN

Anda mungkin juga menyukai