Anda di halaman 1dari 11

Deta Marlia Rahmadeni, M.

Pd
Pertemuan Ke-2

 Bekerja Ilmiah
 Model-Model Pembelajaran IPA
Bekerja ilmiah merupakan tuntutan sikap dan kemampuan yang perlu dimiliki
seorang ilmuwan. Dimana seorang ilmuwan menemukan suatu produk dengan
mengumpulkan fakta, mengumpulkan teori dan keterampilan manipulatif.

Inkuiri dan
Bekerja keterampilan proses
Ilmiah Literasi Sains dan
Pengukurannya
Hakikat Sains dan Inkuiri
Hakikat dari sains adalah produk, proses dan
penerapan serta sikap dan nilai yang terdapat
di dalamnya. Dimana untuk mendapatkan itu
semua dilakukan dengan bejerja secara ilmiah.
Sedangkan Inkuiri merupakan bagian dari
bekerja ilmiah, dimana Inkuiri memiliki arti
mencari atau mempertanyakan.
Sehingga hakikat sains merupakan Inkuiri itu
sendiri.
Keterampilan Proses Sains
(KPS)
Keterampilan proses sains merupakan seperangkat
keterampilan yang digunakan para ilmuwan dalam
melakukan penyelidikan ilmiah.
Pentingnya menguasai KPS karena dua alasan,
pertama: dalam praktiknya sains merupakan hal yang
tidak bisa dipisahkan dari penyidikan, sehingga
untuk menyimpulkan sesuatu dibutuhkan fakta dan
menghubungkan fakta-fakta tersebut menjadi sebuah
tafsiran. Kedua: KPS merupakan keterampilan
belajar sepanjang hayat, yang dapat digunakan bukan
hanya untuk ilmu tetapi untuk kehidupan sehari-hari.
Jenis-Jenis Keterampilan Proses Sains
(KPS)
Observasi dan Inferensi
Pengukuran dan Estimasi
Prediksi dan Berhipotesis
Menyajikan data, menyimpulkan, dan
interpretasi.
Identifikasi dan Pengendalian Variabel
Mengajukan Pertanyaan dan Rumusan Masalah
Merancang dan Melaksanakan
Percobaan/Penyelidikan.
Literasi Sains dan
Pengukurannya
Literasi Sains adalah pengetahuan dan
pemahaman konsep dan proses ilmiah yang
diperlukan untuk oengambilan keputusan
personal, partisipasi dalam kegiatan publik
dan buday, dan produktivitas ekonomi.
Memiliki literasi sains berarti mampu
membaca dengan paham artikel-artikel
sains.
Konstruktivisme dalam
Model-Model pembelajaran IPA
Pembelajaran
IPA
Model Pembelajaran
Konstruktivisme dalam pembelajaran IPA

Konstruktivisme merupakan sebuah


pandangan tentang belajar dan mengajar.
Menurut pandangan konstruktivisme setiap
orang yang belajar sesungguhnya
membangun pengetahuannya sendiri.
Hal ini dipengaruhi oleh struktur kognitif
seseorang. Struktur kognitif seseorang pada
suatu saat meliputi segala sesuatu ysng
telah dipelajari oleh seseorang.
Konsep, prinsip dan stuktur pengetahuan
merupakan hasil belajar yang penting dalam ranah
kognitif.

Konsep dan konsepsi merupakan dua istilah yang


memiliki artian berbeda.
Konsep adalah sesuatu abstraksi yang mewakili
satu kelas objek, kejadian, kegiatan atau
hubungan yang memiliki atribut sama.

Konsepsi adalah pengalaman seseorang tentang


sesuatu. Konsepsi berasal dari kata “ to conceive”
yang berarti cara menerima.
Model-model pembelajaran
Model pembelajaran interaktif sering
dikenal dengan nama pendekatan
pertanyaan anak. Model ini dirancang agar
siswa bertanya dan kemudian menemukan
jawaban dari pertanyaan mereka sendiri.

Dengan kata lain model pembelajaran


adalah kerangka untuk merancang
mekanisme pembelajaran yang bermakna
Macam-macam model pembelajaran
interaktif
Model pembelajaran Terpadu (Integrated)
Model pembelajaran Siklus Belajar
(Learning Cycle)
Model Pembelajaran IPA atau CLIS
(Children Learning In Science)

Anda mungkin juga menyukai