11 Adab Terhadap Tetangga
11 Adab Terhadap Tetangga
Terhadap tetangga
Muwashafat yang ingin dicapai
• Menyambung silaturrahim (p)
• Menjalin hubungan baik dengan
tetangga (p)
• Memberi hadiah kepada tetangga (p)
• Berhati lembut
• Membantu yang membutuhkan (p)
• Memberi makan orang lain (s)
I. TUJUAN UMUM
Menguatkan ikatan dengan Sunnah Rasulullah
saw. yang didasarkan pada landasan fahm
(pemahaman), cinta, mengerti akan pikiran-pikiran
pokoknya, dan terikat dengan petunjuk-
petunjuknya, beramal dengan hukumnya diiringi
dengan pemahaman yang baik, merumuskan
sasaran-sasaran yang tepat sebagai petunjuk
untuk segala zaman dan tempat, dan kembali
kepadanya dalam segala hal lebih-lebih ketika
terjadi pertentangan.
II. TUJUAN KOGNITIF
1. Menerangkan urgensi memperhatikan tetangga
2. Menyebutkan macam-macam tetangga
3. Menerangkan hak masing-masing jenis
tetangga
4. Menerangkan dosa orang yang tetangganya
tidak aman dari gangguannya
5. Menerangkan alasan Islam yang melarang
meremehkan hadiah dari tetangga
6. Menerangkan bahwa diantara sempurnanya
keimanan adalah menghindari diri dari
menyakiti tetangga
III. SASARAN APLIKATIF DAN
.PSIKOMOTORIK
1. Berinteraksi dengan bagus terhadap hadits-hadits Rasulullah Saw
2. Semangat menghafal matan (isi) hadits
3. Komitmen dengan arti dan arahan hadits tersebut
4. Komitmen dengan hak-hak tetangga
5. Saling memberi hadiah
6. Berbuat baik kepada tetangga sesuai dengan kemampuan seperti
memberi hadiah, salam, berwajah cerah ketika berjumpa.
7. Menjauhi sikap yang menyakiti tetangga baik dengan ucapan
maupun perbuatan
8. Tidak boleh meremehkan hadiah untuk mempertahankan rasa
cinta antar sesama
9. Tidak menyakiti tetangga adalah bukti kesempurnaan iman
kepada Allah dan hari akhir
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah:
1. Kegiatan Pembuka
• Mengkomunikasikan tema dan tujuan kajian Adab Terhadap
tetangga
2. Kegiatan Inti:
• Kajian tentang tema Adab Terhadap tetangga
ِ سول ُ هَّللا
ُ َقال َ َر: َ َقال، س بن َمالِكٍ َرضِ َي هَّللا ُ َع ْن ُه ِ عن َأ َن
ُش ْب َعا ًنا َو َجا ُره َ َما آ َمنَ ِبي َمنْ َب: سلَّ َم
َ ات َ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو
َ
َجاِئ ٌع ِإلَى َج ْن ِب ِه َوه َُو َي ْعلَ ُم ِب ِه
“Dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah
saw bersabda: “Tidaklah termasuk
berimana kepadaku orang yang tidur
dalam keadaan kenyang sedangkan
tetangganya lapar dan dia mengetahui hal
tersebut” (H.R.Thabrani dan Baihaqi)
MACAM-MACAM TETANGGA
َو ُه َو، انِ َّ َو َجا ٌر لَهُ َحق، ق ا ْل ِج َوا ِر ْ َو َه ُو ا ْل ُم، ق
ُّ لَهُ َح: ش ِر ُك ٌّ َجا ٌر لَهُ َح: ٌان ثَالَثَة ُ ا ْل ِج ْي َر
، سلِ ٌم لَهُ َر ِح ٌم ٍ َو َجا ٌر لَهُ ثَالَثَةُ ُحقُ ْو، سالَ ِم
ْ َجا ٌر ُم: ق ْ ق اِإل ُّ ق ا ْل ِج َوا ِر َو َح ْ ا ْل ُم
ُّ لَهُ َح: سلِ ُم
َوال َّر ِح ِم، سالَ ِم ْ َو اِإل، ق ا ْل ِج َوا ِرُّ لَهُ َح
ُ
ُ َوال َيدْ خل،ارا َجا ٌر ِ َأ
ً َال ِإنَّ ْر َبعينَ د َأ
َ ا ْل َج َّن َة َمنْ َخ
اف َجا ُرهُ َب َواِئ َق ُه
“ketauilah bahwa empat puluh rumah
itu adalah tetangga, dan tidak akan
masuk surga bagi siapa yang takut
dari tindak kejahatannya” (Mu’jam Al-
Kabir Thabrani)
Kecaman bagi orang yang berbuat jahat pada
tetangga
أن النَّبِ َّي ـ صلى هللا عليه َّ ض َي هللاُ َع ْنهُ ـِ ح ـ َر ٍ ش َر ْي
ُ َعنْ أبي
. َوهللاِ ال يُْؤ ِم ُن. َوهللاِ ال يُْؤ ِم ُن. " َوهللاِ ال يُْؤ ِم ُن: وسلم ـ قا َل
" ُ الَّ ِذي ال يَأ َم ُن َجا ُرهُ بَ َواِئقُه: س ْو َل هللاِ ؟ قا َل
ُ َمنْ يَا َر: قِ ْي َل
Dari Abu Syuraih ra, bahwa Nabi Muhammad saw
bersabda: Demi Allah seseorang tidak beriman, Demi
Allah seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang
tidak beriman. Ada yang bertanya: Siapa itu Ya
Rasulullah? Jawab Nabi: Yaitu orang yang tetangganya
tidak aman dari gangguannya. (Al Bukhari )
Larangan meremehkan hadiah dari
tetangga
ان النَّبِ ُّي ـَ َك: ض َي هللاُ َع ْنهُ ـ قا َلِ عن أبي ُه َر ْي َرةَ ـ َر
ت ال
ِ سلِ َما َ ِ " يَا ن: سلَّ َم ـ يَقُ ْو ُل
ْ سا َء ال ُم َ صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َ
” شا ٍة
َ س َنَ تَ ْحقِ َر َّن َجا َرةٌ لِ َجا َرتِ َها َولَ ْو فِ ْر
Dari Abu Haurairah ra berkata: Nabi Muhammad
saw pernah bersabda: Wahai para wanita
muslimah, janganlah ada seorang tetangga yag
meremehkan hadiah tetangganya meskipun
dengan kuah kambing. (Al-Bukhari dan Muslim)
Hak tetangga adalah yang lebih dekat
pintunya