FITOTERAPI

DEMAM/PENURUN PANAS

OLEH :
NAMA : NURUL FATMA NELLY
NIM: 01021232
KELAS: ALIH JENJANG B
Demam merupakan keadaan suhu tubuh di atas suhu normal,
yaitu suhu tubuh di atas 38º Celsius (Ismoedijanto, 2016).
Demam adalah proses alami tubuh untuk melawan infeksi
yang masuk ke dalam tubuh ketika suhu meningkat melebihi
suhu tubuh normal (>37,5°C) (Hartini, 2015)
 01
Demam septik, yaitu suhu tubuh yang berangsur naik ke tingkat
yang tinggi sekali pada malam hari dan turun kembali ke
tingkat di atas normal pada pagi hari.

Demam remiten, yaitu suhu tubuh dapat turun setiap hari

02 tetapi tidak pernah mencapai suhu normal.

PEMBAGIAN
Demam intermiten, yaitu suhu tubuh turun ke tingkat yang
DEMAM 03 normal selama beberapa jam dalam sehari.

Demam kontinyu, yaitu variasi suhu sepanjang hari tidak

04 berbeda <1⁰C

Demam siklik, yaitu terjadi kenaikan suhu tubuh selama

05 beberapa hari yang diikuti oleh periode bebas demam untuk
beberapa hari yang kemudian diikuti oleh kenaikan suhu
seperti semula.
 a. Demam noninfeksi
Demam noninfeksi adalah demam
yang bukan disebabkan oleh
masuknya bibit penyakit ke dalam
tubuh. Demam noninfeksi jarang
terjadi dan diderita oleh manusia
dalam kehidupan sehari-hari. Demam
non-infeksi timbul karena adanya
kelainan pada tubuh yang dibawa
sejak lahir, dan tidak ditangani dengan
baik. Contoh demam non-infeksi
PENYEBAB DEMAM antara lain demam yang disebabkan
oleh adanya kelainan degeneratif atau
kelainan bawaan pada jantung,
demam karena stres, atau demam yang
disebabkan oleh adanya
penyakitpenyakit berat misalnya
leukimia dan kanker darah (Widjaja,
2016).
b. Demam Infeksi
Demam infeksi adalah demam yang
disebabkan oleh masukan patogen,
misalnya kuman, bakteri, viral atau
virus, atau binatang kecil lainnya ke
dalam tubuh. Bakteri, kuman atau
virus dapat masuk ke dalam tubuh
manusia melalui berbagai cara,
misalnya melalui makanan, udara,
atau persentuhan tubuh. Imunisasi
juga merupakan penyebab demam
infeksi karena saat melalukan
imunisasi berarti seseorang telah
dengan sengaja memasukan bakteri,
kuman atau virus yang sudah
dilemahkan ke dalam tubuh balita
dengan tujuan membuat balita
menjadi kebal terhadap penyakit
tertentu.
 KLASIFIKASI DERAJAT DEMAM

1. Pengukuran melalui rektal

(anus) dibedakan menjadi sebagai
berikut :
a. Subfebril : 37,5 – 38 ℃
b. Demam ringan : 38 – 39℃
c. Demam tinggi : 39 – 40℃
3. Pengukuran melalui oral dapat
d. Demam yang sangat tinggi
dibedakan sebagai berikut :
( hiperpireksia) : ≥ 41,2℃
a. Demam rendah : 37,7 – 38,8℃
b. Demam sedang : 38,8 – 40℃
c. Demam tinggi : >40℃
2. Pengukuran melalui ketiak Lusia (2015).
dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Demam rendah : 37,7 – 38,8℃
b. Demam sedang : 38,8 – 40℃
c. Demam tinggi : >40℃
PENGOBATAN DEMAM
Pengobatan demam dibagi menjadi 2 yaitu
secara farmakologi dan non farmakologi :
1. Secara Farmakologi
 Meminum obat penurun demam yang dijual
bebas, seperti paracetamol.
 Pemberian cairan infus, terlebih jika ada
tanda dehidrasi dan tidak bisa minum
secara langsung.
 Oabat antivirus jika demam disebabkan
oleh inveksi virus
 Obat antibiotik, untuk menangani demam
akibat infeksi bakteri
 Obat antijamur, untuk menangani infeksi
jamur penyebab demam.
2. Non Farmakologi
 Istirahat yang cukup
 Gunakan pakaian yang nyaman dengan bahan yang tidak terlalu
tebal, dan tetap berada di ruangan yang sejuk
 Minum air putih dengan jumlah yang cukup
 Mandi dengan air hangat
 FITOTERAPI DEMAM

Pepaya
• Pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman
berkhasiat obat. Salah satu bagian dari tanaman pepaya yang
berkhasiat obat adalah daunnya. Daun pepaya sering dijadikan bahan
makanan sehari-hari walaupun rasanya pahit. Khasiat daun pepaya
diyakini masyarakat bisa mengatasi demam.
• Daun pepaya mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, glikosid,
karposid, sakarosa, dekstrosa, levulosa, benzigluko-sinolat dan tanin.
• Efek antipiretik atau demam dari daun pepaya karena adanya
senyawa flavonoid.
• Mekanisme kerjanya sebagai inhibitor siklooksigenase akan
menghambat pembentukan prostaglandin sehingga tidak terjadi
demam.
 Cara membuat ramuan daun pepaya

Bahan :
Satu lembar daun pepaya muda
Asam (dagingnya) secukupnya
110 mL air
nts
Pertama cuci bersih daun pepaya muda dan
on
t asam kemudian rebus daun
e
C
pepaya muda dan asam ke dalam air mendidih selama 10-15 menit. Setelah
s
nt
itu peras dan saring dan minum air rebusan daun npepaya
t e tersebut dua kali
Co
sehari dengan takaran 110 ml. Dan rebusan daun tspepaya tersebut bisa
n
n te
diminum selama empat hari Co
 DAFTAR PUSTAKA

• Ismoedijanto. (2016). Sari Pediatri Demam pada anak . Journal keperawatan, 2.

• Lusia. (2015). Mengenal Demam Dan Perawatannya Pada Anak. Airlangga
University Press.
• Hartini, S., dan Pertiwi. (2015). Efektivitas kompres air hangat terhadap penurunan
Add to Text Add to Text
suhu tubuh anak demam usia 1-3 tahun di SMC RS Telegorejo Semarang.

Add to Text Add to Text Add to Text

THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation