Anda di halaman 1dari 5

ASSESMEN DAN

PENGUMPULAN DATA
MERRI HAFNI, S.PSI, M.SI, PSIKOLOG
Pengertian Assesmen

Menurut Maloney & Ward, (1976 dalam Urbina, 2004). Asesmen psikologis adalah proses yang fleksibel, tidak
terstandar, bertujuan untuk mencapai penentuan yang dapat dipertahankan terkait satu atau lebih masalah atau
pertanyaan psikologis, melalui pengumpulan, evaluasi, dan analisis data yang disesuaikan dengan tujuan awal
pemeriksaan.
Sementara Cohen & Swerdlik, (2010) berpendapat. Asesmen psikologis adalah proses mengumpulkan dan
mengintegrasikan data-data psikologi, bertujuan untuk melakukan evaluasi psikologis yang akan dicapai melalui
penggunaan berbagai alat atau sarana seperti tes, wawancara, studi kasus, pengamatan perilaku, dan prosedur
pengukuran lain yang dirancang khusus.
Tes :
1. Tujuan: menghasilkan ukuran (biasanya dalam bentuk numerik atau angka);
2. Lebih sederhana;
3..Durasi lebih singkat;
4. Sumber data tunggal (hanya tes);
5. Nomothetic;
6. Peran tester (orang yang memimpin jalannya tes) bisa digantikan;

Perbedaan Tes dan 7. Kualifikasi tester: kemampuan teknis.

Asesmen Psikologis Asesmen:

Tujuan: menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah, mengambil keputusan;


Lebih kompleks;
Durasi lebih lama;
Melibatkan sumber data tambahan;
Idiographic;
Peran asessor (orang yang melakukan asesmen) tidak bisa digantikan
Kualifikasi asessor: ahli.

Alat atau Sarana (Tools) Asesmen Psikologis

1. TES
2. IINTERVIEW
3. PORTOFOLIO

4.Data Riwayat kasus/permasalahan (case history data)
5. Observasi Perilaku
6.Tes bermain peran ( role play test )
7. CAPA (Computed Asisted Psychological Assessment )
8. Lainnya seperti : rekaman video,alat-alat medis,dan sebagainya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai