Anda di halaman 1dari 13

KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN ANAMNESIS

DOSEN PENGAMPU :
Eka Rahmawati, M.Tr.Keb
Disusun Oleh Kelompok Dua :
1. Erlin Aprilia ( 22251138P)
2. Jamiyatun ( 22251139P)
3. Meri Permata Sari (22251152P)
4. Meta Anggraini ( 22251142P)
2.1 Pengertian Komunikasi
◦ Komunikasi adalah bentuk proses penyampaian pesan oleh seseorang
kepada orang orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap,
pendap[at, atau perilaku , baik secara lisan ( lasngsung) ataupun tidak
lansung (melalui media .)
◦ Luthans(2006:372) menyatakan kebanyakan komunikasi yang
digunakan dalam buku perilaku organisasi menekankan penggunaan
symbol-simbol untuk mentrasfer arti informasi.
2.2 Peran Komunikasi
Dalam Lingkungan Pendidikan

Dalam Lingkungan Sosial

Dalam Lingkungan
Dalam Lingkungan keluarga
Kelompok dan organisasi
2. 3 Proses Komunikasi
1 pengirim pesan (sender) da isi pesan /materi
2. symbol / isyarat
3 Media/ penghubung
4. Mengartikan Kode/ isyarat
5. Penerima pesan
6. Balikan (feedback)
7. Gannguan
2.4 Kontinun Komunikasi Dalam PO

◦ 1. Media dan teknologi komunikasi


2. komunikasi interpersonal
3. Komunikasi Non Verbal
4. Komunikasi non verbal
3.2 Tujuan
◦ 1. Memperoleh data atau infomasi tentang permasalahan yang sedang dia
alami atau dirasakan oleh pasien
2. Membangunkan hubungan yang baik antara seorang dokter, perawat, dan
pasienya.
3 Membantu menegakan diagnosis semetara menetapkan diagnosis
banding’membantu menentukan penataklasaan selanjutnya
3.3 Persiapan Anamnesis
◦ 1. keterampilan proses : meliputi bagaimana cara berkomunikasi dengan pasien,menggali
dan mendapatkan riwayat pasien, menggali dan mendaptkan riwayatpasien, kemampuan
verbal dan non verbal yang digunakan bagaimana menciptkana suatu hubungan dengan
pasien,serta bagaimana cara berkomunikasi secara terstruktur dan terorganisasi
◦ 2.keterampilan isi : yaitu keterampilan mengenai isi poko dari pertanyaan dan respon
yang diberikan kepada pasien
◦ 3. keterampilan perseptual : yakni apa yang dipikirkan dan rasakan mempengaruhi
pembuatan keputusan internal.
3.4 Cara Melakukan Anamnesis

◦ Dalam menganamnesis pasien terdapat beberapa tata cara yang dikenal


dengan istilah secret seven an fundamental four. Namun sebellum mengarah
kepada data dua data tersebut ada baiknya jika seorang tenaga medis
mengetahui data umum pasien dahulu seperti namapasien, jenis kelamin,
umur,alamat, pekerjaan, perkawinan, agama, suku bangsa, setelah
mengetahui data tersebut maka langkah selanjutnya yaitu wawancara dengan
secret seven dan fundamental four. Secret seven
◦ Merupakan tujuh macam pertanyaan yang bersifat pribadi dari diri pasien yaitu:
1. Onset: dari sejak kapan sakit atau keluahan yang dirasakan
2. Lokasi :dimana rasa sakit atau keluhan dirasakan
3. Kualitas: rasa sakit dari keluhan pasien seperti apa
4. Kuantitas: apakah penyakitnya sering kuma, atau seberapa sering penyakit tersebut
menyerang Gejala penyerta atau keluha penyerta lainnya
5. Factor modifikasi :factor yang memperberat atau memperingan penyakit dari pasien
Fundamental four
6. Present history atau present ilnes: keluhan utama yaitu yang menyebabkan pasien
memerikasakan diri atau dibawah keluarganta ke dokter atau rumah sakit

6. Past healt history: keluhan seputar apakah dulu pernah mengalami sakit yang sama
seperti saat ini,apakah ada penyakit lain sebelumnya, apakah dulu perna dioperasi ataupun
jenis obat apa saja yang perna dikonsumsi pasien sebelumnya

◦ 3.5 Reanamnesis
◦ Reanamnesis adalah anamnesis ulang atau pengambilan data anamnesis tambahan
setelah dokter melakukan pemeriksaan fisik atau setelah dokter merawat pasien.
Reanamnesis kadang kala kala di perlukan untuk mengkonfirmasikan data yang di
anggap kurang konsisten atau kurang lengkap.
3.6 Ringkasan Anamnesis

◦ Ringkasan anamnesis di buat berdasrkan analisis data anamnesis. Dokter


mengelompokan data yang di peroleh yang mengarah pada sindrom atau
kriteria diagnostic yang berhubungan dengan doagnopsis tertentu.
Ringkasan anamnesis menggunakan bahasa dokter, tidak lagi
menggunakan bahasa pasien
◦ KESIMPULAN

◦ Salah satu keterampilan yang paling penting saat berhadapan dengan pasien adalah
kemampuan anamnesa sehingga bisa menyingkirkan different diagnose yang kemudian
menegakan diagnosis. Anamnesa Adalah perbincangan terarah dengan cara tatap muka
dalam pertanyaan yang diajukan mengarah pada data yang relevan dengan pasien (Romauli
2011, h.162).salah satunya adalah komunikasi. komunikasi merupakan suatu landasan bagi
profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu dan bayi untuk menentukan
diagnosa dan asuhan selanjutnya yang akan diberikan karena tugas bidan adalah mencari
informasi dan mengkaji tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. proses komunikasi
merupakan suatu penyampaian pesan,ide kepada orang lain agar dapat mencapai persepsi
yang sama sesuai dengan yang dikehendaki oleh komunikator.

Anda mungkin juga menyukai