PEREKONOMIAN BANGLADESH

DISUSUN OLEH :

1. Ines Puspita Sari 20.61201.025

2. Innayah Nur’Aini 20.61201.026
3. Jamilah 20.61201.028
4. Kharisma Nur Aulia 20.61201.029
5. Nafa Istiqomah 20.61201.035
5 Pelaku Utama Ekonomi
1. Investor asing
Industri garmen mulai menarik investor asing pada 1980-an karena upah buruh yang murah dan nilai tukar
mata uang asing yang rendah. Pada 2002, nilai ekspor industri garmen tercatat sebesar $5 miliar.. Industri ini
kini memperkerjakan sekitar 3 juta orang, 90% di antaranya adalah perempuan.
2. Industri garmen
Sebagian besar ekonomi Bangladesh disumbang oleh industri tekstil yang mencakup pakaian jadi (RMG) dan
pakaian rajut, serta pengiriman uang (remmitance) dari tenaga kerja Bangladesh di luar negeri.
3. Tenaga kerja
Bangladesh terjadi persaingan ekonomi yang dipengaruhi oleh jumlah tenaga kerja yang berlebihan. Para
pekerja bekerja di industri padat karya seperti tekstil, garmen dan sepatu. Dalam industri padat
karya, upah buruh lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk bisnis yang lain.
4. Petani
Hampir setengah penduduk Bangladesh bekerja di sektor pertanian.
5. Warga negara Bangladesh yang bekerja diluar negeri
Cadangan devisa negara Bangladesh dihasilkan oleh warga negara Bangladesh yang bekerja di luar negeri.
Ekonomi
Ekonomi negara dengan penyebaran massa ekonomi yang merata di setiap wilayah. Tiap 5
persen luas negara Bangladesh menghasilkan sepersepuluh dari pendapatan nasional.
Pertumbuhan ekonomi Bangladesh cukup tinggi dan stabil. Mulai tahun 1996, pertumbuhan
ekonomi Bangladesh berkisar antara 5-6,2%. Pertumbuhan ekonomi Bangladesh disertai
dengan peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah. Bangladesh menjadi salah satu negara
berbasis impor karena industri manufaktur belum berkembang dengan memadai. Ekonomi
Bangladesh kurang terpengaruh oleh resesi global akibat remitansi dari tenaga kerja yang
masih berada di luar negeri. Cadangan devisa negara Bangladesh dihasilkan oleh warga negara
Bangladesh yang bekerja di luar negeri
Sumber Pendapatan
Sumber keuangan dengan cara memperluas serta memperbanyak asset serta objek
yang dapat dikenai pajak selain itu Bangladesh juga meningkatkan tingkat
Kebijakan Moneter
Menurut Dana Moneter Internasional, Bangladesh memiliki ekonomi
terbesar ke-48 di dunia, dengan produk domestik bruto sebesar $224,889
miliar. Pada tahun-tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Bangladesh
tercatat sebesar 6-7%. Hampir setengah penduduk Bangladesh bekerja di
sektor pertanian. Pendapatan per kapita Bangladesh pada tahun 2008
adalah $1.500 (menurut keseimbangan kemampuan berbelanja).
Kebijakan Fiskal
Pada tahun 1992 Bangladesh mengeluarkan regulasi dalam rangka mengubah
kebijakan fiskalnya dengan tujuan untuk meningkatkan mobilisasi sumbersumber
keuangan dengan cara memperluas serta memperbanyak asset serta objek yang dapat
dikenai pajak selain itu Bangladesh juga meningkatkan tingkat efisiensi dalam
pengumpulan pajak
GNP Bangladesh
Gross National Product (GNP) Bangladesh dilaporkan sebesar 377.078 USD bn pada
2021. Rekor ini naik dibanding sebelumnya yaitu 338.868 USD bn untuk 2020. Data Gross
National Product (GNP) Bangladesh diperbarui tahunan, dengan rata-rata 49.613 USD bn
dari 1973 sampai 2021, dengan 49 observasi. Data ini mencapai angka tertinggi sebesar
377.078 USD bn pada 2021 dan rekor terendah sebesar 8.108 USD bn pada 1973.
PDB Bangladesh
Pdb Per Kapita Bangladesh dilaporkan sebesar 2,723.000 USD pada 2022. Rekor ini
naik dibanding sebelumnya yaitu 2,462.000 USD untuk 2021. Data Pdb Per Kapita
Bangladesh diperbarui tahunan, dengan rata-rata 293.645 USD dari 1960 sampai 2022,
dengan 63 observasi. Data ini mencapai angka tertinggi sebesar 2,723.000 USD pada
2022 dan rekor terendah sebesar 89.035 USD pada 1960.
Grafik GNP Dan PDB
 SEKIAN
TERIMAKASIH