04
04 Peraturan Bupati Sleman Nomor 11.1 Tahun 2020
tentang Petunjuk Pelaksanaan Pelaporan,
Perhitungan, dan Pembayaran Pajak Restoran
Pajak Restoran
pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran.
Restoran 🡪 fasilitas penyedia makanan dan/atau minuman dengan dipungut
bayaran, yang mencakup juga rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar dan
sejenisnya termasuk jasa boga/katering.
• Objek Pajak Restoran adalah pelayanan yang
Objek Pajak
disediakan oleh Restoran.
• Pelayanan yang disediakan Restoran meliputi
pelayanan penjualan makanan dan/atau minuman
yang dikonsumsi oleh pembeli, baik dikonsumsi di
tempat pelayanan maupun di tempat lain, termasuk
jasa boga/catering.
• Tidak termasuk objek Pajak Restoran adalah
Pengecualian pelayanan yang disediakan oleh Restoran yang
Objek nilai penjualannya tidak melebihi Rp5.000.000
Pajak per bulan.
• Tidak termasuk dalam kategori Restoran yaitu:
• Usaha bakery yang terdaftar sebagai PKP
dan/atau usaha industri/industri rumah
tangga.
• Usaha retail yang menyediakan kursi/meja
untuk konsumen.
• Penjualan makanan pada bakery dan barang-
barang retail merupakan objek PPN.
• Subjek Pajak 🡪 orang pribadi atau
Badan yang membeli makanan
dan/atau minuman dari Restoran.
Subjek
Pajak dan • Wajib Pajak 🡪 orang pribadi atau
Badan yang mengusahakan
Wajib Pajak Restoran.
jumlah pembayaran yang diterima atau yang
Dasar seharusnya diterima Restoran.
Pengenaan
Jumlah pembayaran yang diterima restoran termasuk:
Pajak 1. Jumlah pembayaran setelah potongan harga
2. Jumlah pembelian dengan menggunakan voucher
makanan atau minuman.
3. Jumlah pembayaran yang seharusnya diterima
restoran merupakan harga jual makanan atau
minuman dalam hal voucher atau bentuk lain yang
diberikan secara cuma-cuma.
MASA PAJAK Jangka waktu 1 bulan kalender yang menjadi dasar bagi wajib pajak
untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang
SAAT PAJAK • Pajak yang terutang dalam masa pajak terjadi pada saat pelayanan
TERUTANG yang disediakan atau dikelola oleh restoran.
• Wajib pajak melakukan pembayaran pajak terutang paling lambat 20
hari sejak berakhirnya masa pajak.
• Wajib pajak melakukan pajak terutang di bank persepsi yang
ditetapkan oleh Bupati
Pelaporan Pajak Restoran
1. Wajib pajak wajib mengisi dan menyampaikan e-SPTPD sesuai masa pajak.
2. Wajib pajak mengisi dan menyampaikan e-SPTPD dengan cara mengisi aplikasi e-SPTPD pada laman
pajak.slemankab.go.id dengan benar, lengkap dan jelas.
3. E-SPTPD berisikan pelaporan atas DPP pada Restoran.
4. Hasil pengisian dan penyampaian e-SPTPD dinyatakan lengkap apabila wajib pajak mendapat nomor
bayar.
5. Wajib pajak mengisi dan menyampaikan e-SPTPD paling lambat 20 hari sejak berakhirnya masa
pajak.
6. Apabila batas waktu pengisian dan penyampaian e-SPTPD jatuh pada hari libur, maka batas waktu
pengisian dan penyampaian e-SPTPD jatuh pada satu hari kerja berikutnya.
7. Pengisian dan penyampaian e-SPTPD harus disertai lampiran dokumen rekapitulasi penjualan masa
pajak yang bersangkutan.
8. Apabila sampai dengan akhir bulan masa pajak e-SPTPD, pajak terutang belum dibayar maka
otomatis e-SPTPD dihapus.
9. Wajib pajak yang tidak mengisi dan menyampaikan e-SPTPD diberikan teguran secara tertulis
maupun elektronik.
Tata Cara Penghitungan Pajak Restoran
1. Pengisian dan penyampaian e-SPTPD harus disertai lampiran dokumen rekapitulasi penjualan masa
pajak yang bersangkutan.
2. DPP dihitung dari setiap bon penjualan atau bill yang dikeluarkan oleh Wajib Pajak atas jumlah yang
dibayar oleh pengunjung restoran..
3. DPP termasuk pelayanan pesanan (delivery order), tidak dimakan di tempat (take away), dan jasa
boga/katering.
4. Pajak Restoran harus dicantumkan pada setiap bon penjualan atau bill, faktur, cash register atau
sejenisnya yang dikeluarkan oleh Wajib Pajak atas jumlah yang akan dibayar oleh pengunjung
Restoran.
5. Apabila Wajib Pajak tidak menarik Pajak Restoran dari pengunjung restoran dan tidak
mencantumkan pada setiap bon penjualan atau bill, faktur, cash register atau sejenisnya yang
dikeluarkan oleh Wajib Pajak, maka Pajak Restoran yang terhutang menjadi tanggung jawab Wajib
Pajak dan dianggap sudah termasuk dalam nilai penjualan restoran tersebut.
Restoran SS menyediakan makanan dan minuman di
Contoh tempat, sekaligus melayani pesanan. Berdasarkan
laporan Restoran SS selama 1 bulan memperoleh
Perhitungan pendapatan dari konsumen yang makan di restoran
Pajak sebesar Rp64.000.000 dan dari pesanan (dus) sebesar
Restoran Rp15.000.000.
Berapakah Pajak Restoran yang harus dibayar
Restoran SS?