Anda di halaman 1dari 21

Karakteristik Dan Landasan

Sistem Belajar Terbuka Dan


Jarak Jauh
Oleh
Afif Ahmad Wiranata, M.Pd
?
APA ITU
SBJJ
Prinsip
SBJJ

Prinsip Kemandirian

Prinsip Keluwesan

Prinsip Keterkinian

Prinsip Kesesuaian

Prinsip Mobilitas

Prinsip Efisiensi
Perkembangan SBJJ
Generasi Ke 1 : Korespondensi

Generasi Ke 2 : Siaran Televisi dan Radio

Generasi Ke 3 : Pendidikan Terbuka

Generasi Ke 4 : Telekonfrensi Audio/Video

Generasi Ke 5 : Berbasis Internet dan Web

Generasi Ke 6 : Model Pembelajaran Bergerak (mobile)


Tujuan Pendidikan Terbuka Dan Jarak
Jauh

• Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui


penyelenggaraan pendidikan dengan sistem belajar terbuka dan jarak
jauh pada semua jalur,jenjang, dan jenis pendidikan.
• Dengan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh diharapkan dapat
mengatasi masalah kesenjangan pemerataan kesempatan,
peningkatan mutu, relevansi dan efisiensi dalam managemen
pendidikan yang disebabkan oleh berbagai factor hambatan seperti
kondisi, jarak, tempat, dan waktu
Karakteristik Sistem Belajar Terbuka
Dan Jarak Jauh
Paradigma Pengembangan Sistem
Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh

Terwujudnya pranata sosial yang memungkinkan peserta


didik/warga belajar untuk memperoleh pendidikan pada
semua jenis, jalur, dan jenjang secara mandiri dengan
menggunakan berbagai sumber belajar , baik yang sengaja
dikembangkan maupun yang tersedia untuk dimanfaatkan,
dengan program yang sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan
karakteristiknya
Karakteristik SBTJJ

Secara Fisik Pembelajar Dan Pemelajar Terpisah

Pertemuan Sekali-sekali (Individu)

Ada Lembaga/Organisasi Pendidikan


Karakteristik SBTJJ

Menggunakan Beragam Media

Terjadi Komunikasi Dua Arah

Proses Pendidikan  Proses Industri


Karakteristik SBTJJ

• Jarak jauh melalui internet Pembelajaran maya (virtual


learning)
• Terjadi pada kelas maya (virtual classroom)
• University maya (virtual university)
• Ada pada dunia cyber (cyberspace)
• Intinya : terpisah ruang-waktu, siswa-guru
Bahan Belajar Pendidikan Terbuka

• Bahan belajar telah dirancang (multi media).


• Belajar sendiri, bantuan computer (CAI), pakar, teman,
tutor langsung/tidak langsung, perpustakaan, e-mail,
dll
• Intinya : akses terbuka, bebas memilih
TIGA KRITERIA TERBUKA

• Siapa akan belajar? Semakin terbuka semakin minimal persyaratan.


Terbuka bagi siapa saja.
• Apa yang dipelajari? Keragaman bidang ilmu, jenjang program dipilih,
penilaian hasil belajar. Tetapi criteria keberhasilan diikuti.
• Bagaimana siswa belajar? Keragaman cara siswa belajar : kapan saja,
dimana saja, seberapa cepat, media belajar, bantuan belajar (tutorial,
sendiri, kelompok), dan terbuka berbagai pola pembelajaran.
LANDASAN PENDIDIKAN
TERBUKA DAN JARAK JAUH
LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
TERBUKA DAN JARAK JAUH

Landasan Landasan
Epistemology Aksiologi

Landasan
Ontologi
Landasan Epistemology

Bagaimana sistem pendidikan ini


dapat di selenggarakan , yaitu dengan
 Landasan epistemologis
memberdayakan lembaga masyarakat,
memberikan dasar
termasuk keluarga, untuk
pembahasan tentang cara
mengembangkan, memilih, dan atau
kerja ilmu pengetahuan dalam
memperoleh pendidikan yang sesuai
usaha mewujudkan kegiatan
dengan kondisi dan kebutuhanmereka
ilmiah.  
dengan mendayagunakan sumber
yang tersedia secara optimal
Landasan Aksiologi

Aksiologi merupakan cabang filsafat yang mengkaji nilai kebenaran,


keindahan, kebaikan, dan religious yang berasal dari nilai-nilai leluhur
hidup manusia

Pendidikan terbuka dan jarak jauh dapat memilih program pendidikan yang
diminatinya sesuai dengan kebutuhannya dan dapat memberikan kesempatan
untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya seoptimal mungkin

Para peserta dapat belajar disela-sela kegiatan rutin sehari-hari dengan bahan
belajar mandiri yang sengaja dikembangkan untuk keperluan itu, apabila ada
kesulitan dapat mencari bantuan narasumber atau pembimbing yang sudah
disiapkan
Aksiologi (Manfaat kajian)

1. Efektivitas kegiatan
2. Efisiensi penyelenggaraan
3. Memperluas kesempatan pendidikan
4. Penyesuaian dengan kondisi pebelajar
5. Penyelerasan dengan perkembangan lingkungan
Landasan Ontologi
Landasan ontologi merupakan bidang filsafat yang mengkaji hakikat keberadaan
sesuatu sesuai dengan tata hubungan yang sistematis berdasarkan hukum sebab
akibat

Bahwa pada dasarnya manusia dilahirkan dalam keadaan yang berbeda,


mempunyai kemampuan untuk mengembangkan diri secara berbeda pula, mampu
berkembang sesuai dengan potensi genetika dan lingkungannya, serta mempunyai
keluwesan untuk mengubah dan dan membentuk kepribadiannya.

Dengan serangkaian postulat tersebut, dapat disimpulkan bahwa suatu hakikat


pendidikan terbuka adalah memberikan kemungkinan pendidikan yang sesuai
dengan perbedaan kemampuan dan kondisi manusia yang bersangkutan
Landasan Teori SBJJ (Regeluth, 1983)

Agar peserta didik yang memiliki kendala (kondisi)


dapat melangsungkan pendidikan (hasil) kepada
mereka perlu diberi perlakuan berbeda
(perlakuan
Landasan Operasional

• UUD 45 Amandemen ke IV:


Setiap warganegara berhak mendapkan pengajaran
• PP No. 25 :
Pendidikan Jarak Jauh Dikelola Pusat.
• UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, pasal 31. (4 ayat)
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai