thoughts here
manifesting ~
manifesting ~
manifesting ~
Latar Belakang
Pada hakekatnya, Statistik Deskriptif adalah kerangka teori dan metode yang di
kembangkan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menggambarkan data sampel untuk
menarik kesimpulan yang bermanfaat. Statistik Deskriptif adalah ilmu tentang bagaimana
mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan mengambil infromasi yang
berkaitan dengan pengumpulan data, yang penyelidikan dan kesimpulannya di dasarkan
pada bukti berupa angka-angka.
manifesting ~
manifesting ~
manifesting ~
manifesting ~
manifesting ~
manifesting ~
Tujuan Masalah
1. Untuk mengatur data mentah (belum dikelompokkan) dengan rapi tanpa kehilangan inti informasi
yang ada.
2. Untuk tahu bagaimana cara menghitung Ukuran Gejala Pusat Data Yang Belum Dikelompokkan.
3. Menyajikan data secara ringkas dan jelas sehingga memudahkan pengguna untuk memahami.
Pengertian ukuran gejala pusat data belum
dikelompokan
Ukuran gejala pusat data belum dikelompokan adalah data yang tidak disusun ke dalam distribusi frekuensi
sehingga tidak mempunyai interval kelas dan titik tengah kelas. Sedangkan pada Ukuran gejala pusat data
dikelompokkan, datanya sudah disusun kedalam sebuah distribusi frekuensi sehingga data tersebutmempunyai
interval kelas yang jelas dan mempunyai titik tengah kelas.
Ada beberapa macam ukuran gejala pusat data belum dikelompokan yaitu rata-rata hitung(mean), rata-rata
ukur/geometri, rata-rataharmonis, median, modus, dan fraktil ( kuartil,desil dan persentil).
1. Rata-rata hitung (mean)
Istilah mean yang dikenal dengan angak rata-rata. Nilai rata-rata hitung (mean) adalah total dari semua data yang diperoleh dai jumlah
seluruh nila data di bagi dengan jumlah frekuensi yang ada.
Untuk mencari rata-rata hitung berupa data kelompok, maka terlebih dahulu harus ditentukan titik tenaga dari masing-masing kelas.
Rumus rata-rata hitung: X = µ =1/N Σ xi = 1/N {x1 + x2 + … + xn}
2.Median
Median merupakan sebuah nilai data yang berada di tengah-tengah dari rangkaian data
yang telah tersusun secara teratur. Hasil median sma dengan hasil kuartil kedua.
Rumus median : ke (N + 1)/2.
Jika N ganjil : N = 2k + 1 maka Med = Xk+1
Jika N genap : N = 2k maka
Med = ½ (X k + X k+1 )
3. Modus
Modus merupakan nilai data yang memiliki frekuensi terbesar atau nilai data yang paling sering muncul.
Modus ( Sering muncul / Data frekuensi paling tinggi )
4. Kuartil
Pada prinsipnya, pengertian kuartil sama dengan median. Perbedaannya hanya terletak pada banyaknya pembagian kelompok data.
Median membagi kelompok data atas 2 bagian, sedangkan kuartil membagi kelompok data atas 4 bagian yang sama besar, sehingga
akan terdapat 3 kuartil yaitu kuartil ke-1, kuartil ke-2, kuartil ke-3, dimana kuartil ke-2 sama dengan median.
Rumus kuartil : Qi = nilai yang ke i(n+1) / 4 , i = 1, 2, 3
5. Desil
Desil adalah suatu rangkaian data yang membagi suatu distribusi menjasi 10 bagian yang sama besar.
Rumus desil : Di = nilai yang ke i(n+1) / 10 , i = 1, 2, …, 9
6. Persentil
Persentil adalah ukuran yang membagi suatu distribusi menjadi 100 bagian yang sama besar.
Rumus persentil : : Pi = nilai yang ke i(n+1) / 100 , i = 1, 2, …, 99
7. Jangkauan (Range)
Jangkauan atau range adalah selisih antara data pengamatan terbesar dengan data pengamatan terkecil yang terdapat pada kumpulan
suatu data tersebut.
Rumus jangkauan (range) : R=Xmax-Xmin
manifesting ~
manifesting ~
manifesting ~
Studi Kasus
1. Pembahasan Kasus Distribusi Frekuensi Dari data diatas, buatlah :
Berikut adalah data tinggi badan 50 mahasiswa • Mengurutkan Data
• Menentukan Range
143 154 155 156 157 157 157 158 160 160
• Menentukan Banyaknya Kelas
160 160 160 160 161 161 161 161 162 162
• Menentukan Panjang Interval Kelas
162 162 163 163 163 164 164 165 165 165 • Menentukan Batas-batas Kelas
165 166 166 166 167 167 168 168 168 168
Pembahasan kasus
169 169 169 170 170 170 170 170 175 175
• Menentukan range
R = xmax – xmin
R = 175 -143 =32
*data telah di urutkan
• Banyaknnya kelas
K = 1 + 3.3 log(n)
K = 1 + 3.3 log(50) *log 50 = 1.69
K = 1 + 3.3 x log(1.69)
K = 6,577
K=6
manifesting ~
manifesting ~
manifesting ~
50
manifesting ~
manifesting ~
manifesting ~
165 166 166 166 167 167 168 168 168 168 8. Kuartil ke-3
9. Desil
169 169 169 170 170 170 170 170 175 175
10. Persentil
manifesting ~
manifesting ~
manifesting ~
Pembahasan kasus
• Rata – rata hitung
• Modus
Ms Excel = E8 / C8 = 163,62 160
• Kuartil 2
• Median
Q2 = ½ ( 50 / 2 + 50 / 2 + 1)
N= 50 data = ½ (25 + 26)
K = (X50 / 2 + X(50 / 2) + 1) / 2 = (X163 + X164) / 2 = ½ (163 + 164
= (163 + 164) / 2 = 163,5 = 163,5
manifesting ~
manifesting ~
manifesting ~
Pembahasan kasus
• Kuartil 3
Q3 = (3 X n + 2) / 4
=(150 + 2) / 4
= 38
= 168
• Desil
Di = i(n + 1) / 10
Di = 5(50 + 1) / 10 = 25,5 (digenapkan) = 26
• Persentil
Pi = i(n + 1) / 100
Pi = 20(50 + 1) / 100
= 10,2 (digenapkan) = 11
• Kesimpulan
Dari pengertian dan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Distribusi Frekuensi mencakup
penyajian data, pengelompokan data ke dalam suatu daftar atau tabel, kelas interval serta diagram dari hasil
penelitian. Sedangkan Ukuran Gejala Pusat Data yang Belum dikelompokkan mencakup penyajian rata –
rata, median, modus, kuartil, desil dan persentil.
Dalam kehidupan sehari–hari penggunaan aplikasi Microsoft Excel atau SPSS dapat memberikan
manfaat yang besar dalam perusahaan ataupun dalam dunia pendidikan dan bila dibandingkan hasil dari pengolahan
data secara manual dengan hasil pengolahan data secara otomatis yaitu dengan aplikasi microsoft excel atau
SPSS, akan memperoleh hasil yang berbeda dari keduanya.
Pertama dalam keakuratan pengolahan data secara otomatis lebih mendekati kebenaran melalui
program dari pada pengolahan data secara manual. Lalu dalam hal efisiensi waktu pengolahan dengan aplikasi
Microsoft excel atau SPSS waktu yang digunakan dapat menjadi lebih efisien ketika melakukan pengolahan data.
• Saran
Pada perhitungan dengan menggunakan cara manual tentunya juga diperlukan ketelitian dan kecermatan agar tidak
terjadi kesalahan, untuk memperkecil kesalahan kita bisa menggunakan Microsoft Excel atau SPSS sebagai cara
untuk membandingkan hasil keakuratan antara analisis manual dengan analisis aplikasi Microsoft Excel atau SPSS.