Anda di halaman 1dari 31

Pengembangan Tema

Pada Anak Usia Dini

Kelompok 5

Alvi Gina Fauziah (1506251)


Annisa Amalian R (1507438)
Arina Kurniasari (1507439)
Diana Silvi (1506417)
Eka Mustika (1506418)
Jujun Zakiatunnisa (1506424)
Mila Karmila (1506751)
Mengapa Harus Menggunakan Tema Dalam
Pembelajaran PAUD?

Mengapa memakai Tema?

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini menggunakan


pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik dipandang sesuai
dengan pola kerja otak karena membahas satu tema dari berbagai
konsep aspek perkembangan.
hal penting yang harus diperhatikan guru dalam
mengembangkan tema adalah kebermaknaan tema dalam
membangun pengalaman belajar yang bermutu bagi anak usia dini.
Apa Pengertian Tema ?

Tema adalah topik yang menjadi payung untuk


mengintegrasikan seluruh konsep dan muatan pembelajaran
melalui kegiatan main dalam mencapai kompentensi dan tingkat
perkembangan yang diharapkan.
Tema bukan bukan merupakan tujuan pembelajaran melainkan
sarana untuk mengintegrasikan keseluruhan sikap dalam
pengetahuan dan keterampilan yang ingin dibangun.
Apa Manfaat Tema ?

1 Menyatukan semua program pengembangan yang meliputi


nilai moral agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, seni

2 Menghubungkan pengetahuan sebelumnya yang sudah


dimiliki dengan pengetahuan yang baru

3 Memudahkan guru PAUD dalam mengembangkan kegiatan


belajar sesuai dengan konsep dan sarana yang dimiliki
lingkungan
..
Program Pengembangan Apa Saja
Yang Dibangun Melalui Tema

tema yang dikembangkan dalam pembelajaran harus


dapat membangun program pengembangan nilai agama dan
moral, fisik motoric, kognitif, bahasa, sosio-emosional dan seni.
Pada pelaksanaanya tema dan kompetensi dasar dikembangkan
menjadi muatan pembelajaran.
Prinsip – Prinsip dalam Memilih Tema

Kedekatan Kesederhanaan Kemenarikan Keinsidentalan


Tema hendaknya . Tema yang dipilih . Tema yang . Pemilihan tema
dipilih mulai dari yang sudah dikenal dipilih harus tidak selalu yang
hal-hal yang anak, agar anak menarik bagi direncanakan
terdekat dengan mudah memahami anak dan mampu diawal tahun
kehidupan anak pokok bahasan dan menarik minat
dapat menggali belajar anak
lebih banyak
pengalamannya
Teknik Pengembangan Tema
Dalam Kurikulum 2013 PAUD, tema tidak ditetapkan oleh pemerintah, tetapi bersifat fleksibel penetapannya
oleh lembaga PAUD yang melibatkan seluruh guru pada saat pemilihan dan penetapannya.
Banyak hal dilingkungan kehidupan yang dapat dijadikan tema. Oleh karena itu, pengembangan tema disetiap
lembaga dapat bebeda-beda sesuai dengan lingkungan lembaga tersebut serta kondisi sarana dan prasarananya.

Tema yang telah ditetapkan akan dimasukkan ke dalam program


semester yang dilengkapi dengan alokasi waktu yang akan
digunakan pada setiap tema.
Bagaimana Merumuskan Tema?

1. Megidentifikasi Tema
Guru harus memperhatikan prinsip-prinsip pegembangan tema, yaitu:
2. Kedekatan
3. Kemenarikan
4. Kesederhanaan
5. Keinsidentalan

Beberapa cara dapat dilakukan oleh guru dalam mengidentifikasi tema antara lain adalah sebagai berikut:

a. Amati Lingkungan b. Perhatikan Sosial c. Perhatikan Minat d. Perhatikan Curah


Sekitar Budaya dan Kesukaan Anak dan Gagasan
Bagaimana Merumuskan Tema?

2. Membuat Wabbing Tema/ Maping Tema


Setiap tema yang telah diidentifikasi dikembangkan kedalam sub-subtema bahkan sub-subtema dalam
bentuk diagram seperti jaring laba-laba, sebagai contoh webing tema sebagai berikut:
Mengembangkan Tema Menjadi Subtema
Mengembangkan Tema Menjadi Sub Tema dan Sub Subtema
Apa Saja yang Dapat Dijadikan Tema?

Jika ditanyakan objek apa saja yang dapat dijadikan tema,


maka jawabannya semua objek dapat dijadikan tema. Artinya,
apapun dapat dijadikan tema, mulai dari benda,peristiwa, hingga
ke negara. Berikut ini contoh tema-tema yang dapat dipilih.
NO TEMA SUB TEMA SUB-SUBTEMA
1 DIRIKU Tubuhku Bagian-bagian
Fungsi
Cara merawat
Kesukaanku Makanan
Kegiatan bermain

Tempat

Identitasku Nama, umur


Nama orangtua
Alamat
Ciri-ciri
Keluarga Anggota
Pekerjaan
kegiatan
NO TEMA SUB TEMA SUB-SUBTEMA
2. BINATANG Unggas Burung
Ayam
Bebek
Ternak Kambing
Ayam

Sapi

Buas Harimau
Singa
Badak
NO TEMA SUB TEMA SUB-SUBTEMA
3. LINGKUNGANKU Laut Wilayah laut
Biota laut
Gunung Jenis gunung
Tumbuhan di gunung

Sawah Tanaman disawah


Perairan untuk sawah
Kotaku Lambang kota ku
Tempat bersejarah
Ulangtahun kota ku
4. ALAM SEMESTA Matahari Waktu, fungsi
Angin Fungsi, proses terjadi
Bulan Waktu, fungsi
Bintang Waktu, nama
NO TEMA SUB TEMA SUB-SUBTEMA
5. KENDARAAN Darat Sepeda motor
Dokar
Mobil
Laut Perahu
Kapal air

Udara Pesawat terbang


6. NEGARAKU Lambang negara Burung garuda
Bendera merah putih
Lagu nasional Lagu kebangsaan
Lagu wajib nasional
Pahlawan Nama nama pahlawan
NO TEMA SUB TEMA SUB-SUBTEMA
7. BUDAYAKU Pakaian Pakaian nasional
Pakaian daerah
Makanan Makanan daerah
Tarian Tarian modern
Tarian daerah
Permainan tradisional Permainan daerah
NO TEMA SUB TEMA SUB-SUBTEMA
8. TUMBUH- Padi padian Padi
TUMBUHAN
Jagung
Buah buahan Mangga
Nangka

Rambutan

Pepaya

Umbi-umbian Ketela pohon


Kentang
Bengkoang
Wortel
Sayuran Kangkung
Bayam
Kacang panjang
Kol
Buncis
Seberapa luas tema dapat dikembangakan?
Tergantung seberapa luas guru
dapat memfasilitasi
pengembangan tema untuk
memberi pengalaman baru pada
anak

sebuah tema dapat dikembangkan menjadi subtema, sub-


subtema, pokok bahasan dan seterusnya
Contoh 1 pengembangan tema-subtema-topic yang dibahas
- Bagian-bagian tubuh
- Makanan - Fungsi bagian tubuh
kesukaanku - Cara merawat bagian tubuh
- Baju kesukaanku
- Kegiatan yang
paling kusukai Tubuhku
(Subtema)

- Tempat libur yang -


Namaku
kusuka - Nama ayah
ibuku
Kesukaanku
(Subtema)
Diriku
(Tema)
Identitasku
(Subtema)
- Alamat rumahku
- Tempat dan
tanggal lahir
- Anggota keluarga - Ciri-ciri aku
- Nama anggota keluarga Keluargaku
(Subtema)

- Alamat rumahku
- Pekerjaan ayah ibuku
- Kebiasaan di
keluargaku
Contoh 2 pengembangan tema-subtema-topic yang dibahas
Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Tidak ada ketentuan sebuah tema dilaksankan dalam jangka waktu tertentu
Alokasi waktu dalam satu semester minimal 17 minggu, sehingga pengaturan tema juga harus merujuk pada aktu yang tersedia
dalam satu semester tersebut

KD TEMA SUBTEMA ALOKASI WAKTU


• 2.11, 3.3, 4.3, 4.4 (Mob) Ikan 2 minggu
• 2.9, 2.10, 2.11, 2.12, 2.13,
Kupu-kupu 3 minggu
4.13 (Sosem)
• 2.3, 3.5, 3.6, 4.6, 3.7, 4.4,
Binatang Belalang 1 minggu
3.9, 4.9 (kognitif)
• 1.13, 3.10, 3.11, 3.12
Harimau 1 minggu
(bahasa)
• 3.15-4.15 (seni)

Dan seterusnya
ALOKASI WAKTU: 17 MINGGU
Bagaimana merumuskan kompetensi dasar dan
materi pembelajaran dikaitkan dengan tema?
.

Proses pembelajaran menggunakan tema dapat membantu


guru dalam mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

Saat membahas tema bersama anak, guru dapat memasukan


semua pengetahuan sikap dan keterampilan ke dalam tema
tersebut sesuai dengan kompetensi dasar yang sudah ditetapkan,
misalnya :
Aspek Pengembangan Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Nilai Agama dan Moral KD. 1.1 Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya Tubuhku ciptaan Tuhan
KD. 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat Membiasakan anak untuk merawat tubuh: mandi, makan bergizi dll
Fisik Motorik
KD 3.3-4.3 Mengenal anggota tubuh Nama-nama bagian tubuh dan fungsinya
Warna kulit, mata, rambut
Kognitif KD. 3.6-4.6 Mengenal warna. Ukuran, bilangan Ukuran tinggi tubuh
Jumlah jari tangan
sosial emosional KD 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat pada aturan untuk melatih kedisiplinan Bangga dengan diriku, biasa menyapa teman dan gurusaat bertemu

Bahasa KD 2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun Pembiasaan sikap santun
Seni KD 3.15 - 14.15 Memahami berbagai karya seni Karya seni dengan berbagai media
Untuk mengembangkan tema, guru harus
mempersiapkan hal-hal sebagai berikut:

1. Mengumpulkan informasi terkait tema dan subtema.


2. Menyiapkan bahan-bahan bacaan terkait tema dan sub tema.
3.Menyiapkan media dan sumber belajar yang diperlukan dalam
kegiatan main yang sesuai dengan tema.
4.Menyiapkan lingkungan main sesuai dengan tema.
5. Menyiapkan kegiatan-kegiatan main sesuai dengan tema( awal,
selama, dan puncak tema)
Bagaimana merumuskan kompetensi dasar dan materi
pembelajaran dikaitkan dengan tema?

Proses pembelajaran menggunakan tema


dapat membantu guru dalam mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan.
Saat membahas tema bersama anak, guru
dapat memasukan semua pengetahuan
sikap dan keterampilan ke dalam tema
tersebut sesuai dengan kompetensi dasar
yang sudah ditetapkan, misalnya :
Aspek Pengembangan Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Nilai Agama dan Moral KD. 1.1 Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya Tubuhku ciptaan Tuhan
KD. 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat Membiasakan anak untuk merawat tubuh: mandi, makan bergizi dll
Fisik Motorik
KD 3.3-4.3 Mengenal anggota tubuh Nama-nama bagian tubuh dan fungsinya
Warna kulit, mata, rambut
Kognitif KD. 3.6-4.6 Mengenal warna. Ukuran, bilangan Ukuran tinggi tubuh
Jumlah jari tangan
sosial emosional KD 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat pada aturan untuk melatih kedisiplinan Bangga dengan diriku, biasa menyapa teman dan gurusaat bertemu

Bahasa KD 2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun Pembiasaan sikap santun
Seni KD 3.15 - 14.15 Memahami berbagai karya seni Karya seni dengan berbagai media
Untuk mengembangkan tema, guru harus
mempersiapkan hal-hal sebagai berikut:

1. Mengumpulkan informasi terkait tema dan subtema.


2. Menyiapkan bahan-bahan bacaan terkait tema dan
sub tema.
3.Menyiapkan media dan sumber belajar yang
diperlukan dalam kegiatan main yang sesuai dengan
tema.
4.Menyiapkan lingkungan main sesuai dengan tema.
5. Menyiapkan kegiatan-kegiatan main sesuai dengan
tema( awal, selama, dan puncak tema)
Apakah puncak tema itu perlu?

Kegiatan tersebut dapat di lakukan dengan cara:


1. berdiskusi dengan anak tentang pengalaman yang berkaitan
dengan tema yang sudah di gunakan
2. mengajak anak untuk menceritakan kembali hasil karya selama
penggunaan tema kepada teman,orang tua atau keluarga
3. kunjungan lapangan dalam rangka penguatan kompetensi yang
sudah dimiliki anak
4. mengundang orang tua untuk kegiatan bersama yang berkaitan
dengan tema
Bagaimana mengembangkan kegiatan dalam transisi
antartema?

Transisi antar tema yang di lakukan dengan berbagai cara antara


lain:
1. diskusi tentang pengalaman anak terkait tema lama
2. berkunjung ke suatu tempat yang terkait dengan tema baru
3. membacakan cerita yang terkait dengan tema baru
4. berdiskusi sesuai dengan pengalaman anak yang terkait dengan
tema baru
5. mengundang narasumber yang memiliki keahlian/ pengetahuan
terkait dengan tema baru
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai