0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia pertengahan dan akhir anak-anak, serta remaja. Pada masa anak-anak, perkembangan fokus pada aspek kognitif, sosial, dan emosi sesuai teori Piaget dan Hurlock. Sedangkan pada masa remaja, tugas perkembangan meliputi pencapaian hubungan sosial baru, peran sosial, kemandirian, dan persiapan memasuki kedewasaan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia pertengahan dan akhir anak-anak, serta remaja. Pada masa anak-anak, perkembangan fokus pada aspek kognitif, sosial, dan emosi sesuai teori Piaget dan Hurlock. Sedangkan pada masa remaja, tugas perkembangan meliputi pencapaian hubungan sosial baru, peran sosial, kemandirian, dan persiapan memasuki kedewasaan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia pertengahan dan akhir anak-anak, serta remaja. Pada masa anak-anak, perkembangan fokus pada aspek kognitif, sosial, dan emosi sesuai teori Piaget dan Hurlock. Sedangkan pada masa remaja, tugas perkembangan meliputi pencapaian hubungan sosial baru, peran sosial, kemandirian, dan persiapan memasuki kedewasaan.
Pertengahan dan Akhir Anak-anak Menurut Hurlock, 1990 masa kanak - kanak dimulai saat anak dapat berdiri. Masa ini terbagi menjadi dua periode yaitu masa kanak-kanak awal umur (2-6) tahun, dan masa kanak-kanak akhir umur ( 6-12) tahun. Para ahli psikologi menyebut masa kanak-kanak sebagai berikut: Usia Kelompok, yaitu masa ketika anak-anak mempelajari perilaku sosial. Contohnya berbicara dengan sopan.
Usia menjelajah/eksplorasi. Yaitu masa anak-anak
keingintahuan dengan keadaan lingkungan.
Usia bertanya, yaitu masa anak-anak banyak bertanya.
Usia meniru, yaitu anak-anak suka meniru pembicaraan atau
tindakan orang lain.
Usia kreatif, yaitu lebih menunjukkan kreativitas dalam bermain.
Tugas Anak-anak pada Masa kanak-kanak Awal Havighurst ( Hurlock,1990) 1. Belajar mengerti seks yang benar. 2. Belajar membedakan benar dan salah. 3. Belajar mengembangkan hati nurani. 4. Belajar memberi dan menerima kasih sayang. Tugas Anak-anak pada Masa kanak- kanak Akhir Havighurst (Hurlock,1990) 1. Mempelajari keterampilan fisik. 2. Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri. 3. Belajar menyesuaikan diri dengan teman seusianya. 4. Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat. 5. Mengembangkan keterampilan, misalnya membaca, menulis dan berhitung. 6. Mengembangkan pengertian yang perlu setiap hari. 7. Mengembangkan hati nurani, moral. 8. Mengembangkan sikap sosial dalam kelompok maupun lembaga-lembaga. 9. Mencapai kebebasan pribadi. Perkembangan Kognitif masa Kanak-kanak Awal dan Akhir menurut Piaget (Hurlock,1990)
. Taraf Pemikiran Praoperasional,
Dapat dibagi dalam dua subtahap berikut: 1. Subtahap fungsi, anak mengembangkan kemampuan untuk membayangkan secara mental suatu objek yang tidak ada. 2. Subtahap pemikiran intuitif, anak mulai menggunakan penalaran primitif dan ingin tahu jawaban atas semua pertanyaan. Perkembangan Sosial (Hurlock,1990) Pada masa kanak-kanak awal, perkembangan sosial ditandai dengan hal berikut: 1. Setelah masa bayi cenderung lebih bermain sendiri umur (2- 3) tahun. 2. Secara bertahap anak mulai terlibat dalam kegiatan yang menyerupai kegiatan anak-anak lain. 3. Usia 3 tahun anak Mulai bermain pura-pura. 4. Pada saat akhir tahun ketiga, anak-anak mulai menjadi anggota kelompok dan saling berinteraksi. Perkembangan Sosial (Hurlock,1990) Pada masa kanak-kanak akhir, perkembangan sosial ditandai dengan hal berikut: 1. Pada masa sekolah, anak belajar memperoleh keterampilan dan pengetahuan tentang apa yang akan dilakukan dan bagaimana melakukannya. 2. Keterampilan ini seperti, keterampilan menolong diri sendiri, keterampilan bermain. 3. Anak berminat dalam kegiatan dengan teman-temannya. 4. Menunjukkan Minat yang nyata terhadap temannya dan berusaha mengadakan kontak sosial. 5. Terlibat dalam kegiatan yang menyerupai kegiatan anak-anak lain. 6. Menjadi anggota kelompok dan saling berinteraksi. Perkembangan Emosi Menurut Zeman (2001), untuk merumuskan teori tentang perkembangan Emosi manusia, para peneliti memusatkan pada tampilan emosi yang dapat diamati, seperti ekspresi wajah atau perilaku publik. Perkembangan Emosi Zeman (2001), merangkum perkembangan Emosi masa kanak- kanak sebagai berikut: 1. Usia (2 tahun), anak mulai mengembangkan kemampuan berempati. 2. Usia (3 tahun), anak mulai menginternalisasi aturan masyarakat yang menentukan tentang ekspresi emosi yang sesuai. 3. Usia (4 tahun), anak mampu mengubah ekspresi emosi. 4. Usia (5 tahun), anak mulai memprediksi. 5. Usia (7-11 tahun), menunjukkan anak dapat memiliki keterampilan mengatur emosi. Perkembangan Anak Usia Remaja Kata remaja (Adolescence) berasal dari kata adolescere (Latin) yang berarti tumbuh ke arah kematangan. Menurut WHO (SARWONO,2011), remaja adalah suatu masa ketika : 1. Individu berkembang dari saat pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual (kriteria biologis). 2. Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola indentifikasi dari kanak- kanak menjadi dewasa ( kriteria sosial psikologis). 3. Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh pada keadaan relatif lebih mandiri. Karakteristik Masa Remaja Hurlock (1990), membagi masa remaja menjadi dua yaitu: 1. Masa remaja awal ( 11/12-16/17 tahun). 2. Remaja akhir ( 16/17-18 tahun). Tugas Perkembangan Masa Remaja (11/12-18 tahun) 1. Mencapai pola hubungan baru dengan teman atau seusianya. 2. Mencapai peranan sosial. 3. Menerima kesatuan organ tubuh. 4. Menerima dan mencapai tingkah laku sosial. 5. Mencapai kebebasan emosional. 6. Mempersiapkan diri untuk mencapai karier. 7. Mempersiapkan diri untuk perkawinan dan berkeluarga. 8. Memperoleh perangkat nilai dan etika. Perkembangan Kognitif dari Piaget, Berk (2003: 244-249) sebagai berikut:
1. Mampu Menalar secara Abstrak.
2. Memahami kebutuhan logis dari pemikiran proposisional. 3. Memperlihatkan distorsi kognitif. Perkembangan Emosional 1. Memiliki kapasitas . 2. Memiliki kemampuan menganalisis. 3. Lebih menekankan pada nilai kepribadian. 4. Mampu mengelola emosinya 5. Gender berperan secara signifikan dalam penampilan emosi remaja. Perkembangan Sosial menurut (Oswalt, 2010) sebagai berikut: 1. Emosional lebih intim dibandingkan dengan masa kanak- kanak. 2. Memiliki kemampuan berinteraksi. Terima kasih!
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita