Anda di halaman 1dari 16

B.

Perkembangan Anak Usia


Pertengahan dan Akhir Anak-anak
Menurut Hurlock, 1990 masa kanak - kanak
dimulai saat anak dapat berdiri. Masa ini
terbagi menjadi dua periode yaitu masa
kanak-kanak awal umur (2-6) tahun, dan masa
kanak-kanak akhir umur ( 6-12) tahun.
Para ahli psikologi menyebut masa
kanak-kanak sebagai berikut:
Usia Kelompok, yaitu masa ketika anak-anak mempelajari perilaku sosial.
Contohnya berbicara dengan sopan.

Usia menjelajah/eksplorasi. Yaitu masa anak-anak


keingintahuan dengan keadaan lingkungan.

Usia bertanya, yaitu masa anak-anak banyak bertanya.

Usia meniru, yaitu anak-anak suka meniru pembicaraan atau


tindakan orang lain.

Usia kreatif, yaitu lebih menunjukkan kreativitas dalam bermain.


Tugas Anak-anak pada Masa kanak-kanak Awal
Havighurst ( Hurlock,1990)
1. Belajar mengerti seks yang benar.
2. Belajar membedakan benar dan salah. 3.
Belajar mengembangkan hati nurani. 4.
Belajar memberi dan menerima kasih sayang.
Tugas Anak-anak pada Masa kanak- kanak
Akhir Havighurst (Hurlock,1990)
1. Mempelajari keterampilan fisik.
2. Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri.
3. Belajar menyesuaikan diri dengan teman seusianya.
4. Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat.
5. Mengembangkan keterampilan, misalnya membaca, menulis dan berhitung. 6.
Mengembangkan pengertian yang perlu setiap hari.
7. Mengembangkan hati nurani, moral.
8. Mengembangkan sikap sosial dalam kelompok maupun lembaga-lembaga. 9.
Mencapai kebebasan pribadi.
Perkembangan Kognitif masa Kanak-kanak Awal dan
Akhir menurut Piaget (Hurlock,1990)

. Taraf Pemikiran Praoperasional,


Dapat dibagi dalam dua subtahap berikut:
1. Subtahap fungsi, anak mengembangkan kemampuan
untuk membayangkan secara mental suatu objek yang
tidak ada.
2. Subtahap pemikiran intuitif, anak mulai menggunakan
penalaran primitif dan ingin tahu jawaban atas semua
pertanyaan.
Perkembangan Sosial (Hurlock,1990)
Pada masa kanak-kanak awal, perkembangan sosial
ditandai dengan hal berikut:
1. Setelah masa bayi cenderung lebih bermain sendiri umur (2-
3) tahun.
2. Secara bertahap anak mulai terlibat dalam kegiatan yang
menyerupai kegiatan anak-anak lain.
3. Usia 3 tahun anak Mulai bermain pura-pura.
4. Pada saat akhir tahun ketiga, anak-anak mulai menjadi
anggota kelompok dan saling berinteraksi.
Perkembangan Sosial (Hurlock,1990)
Pada masa kanak-kanak akhir, perkembangan sosial ditandai dengan
hal berikut:
1. Pada masa sekolah, anak belajar memperoleh keterampilan dan pengetahuan
tentang apa yang akan dilakukan dan bagaimana melakukannya.
2. Keterampilan ini seperti, keterampilan menolong diri sendiri, keterampilan
bermain.
3. Anak berminat dalam kegiatan dengan teman-temannya.
4. Menunjukkan Minat yang nyata terhadap temannya dan berusaha mengadakan
kontak sosial.
5. Terlibat dalam kegiatan yang menyerupai kegiatan anak-anak lain.
6. Menjadi anggota kelompok dan saling berinteraksi.
Perkembangan Emosi
Menurut Zeman (2001), untuk
merumuskan teori tentang
perkembangan Emosi manusia, para
peneliti memusatkan pada tampilan
emosi yang dapat diamati, seperti
ekspresi wajah atau perilaku publik.
Perkembangan Emosi
Zeman (2001), merangkum perkembangan Emosi masa kanak-
kanak sebagai berikut:
1. Usia (2 tahun), anak mulai mengembangkan kemampuan
berempati.
2. Usia (3 tahun), anak mulai menginternalisasi aturan
masyarakat yang menentukan tentang ekspresi emosi yang
sesuai.
3. Usia (4 tahun), anak mampu mengubah ekspresi emosi.
4. Usia (5 tahun), anak mulai memprediksi.
5. Usia (7-11 tahun), menunjukkan anak dapat memiliki
keterampilan mengatur emosi.
Perkembangan Anak Usia Remaja
Kata remaja (Adolescence) berasal dari kata adolescere (Latin)
yang berarti tumbuh ke arah kematangan. Menurut WHO
(SARWONO,2011), remaja adalah suatu masa ketika :
1. Individu berkembang dari saat pertama kali menunjukkan
tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai
kematangan seksual (kriteria biologis). 2. Individu mengalami
perkembangan psikologis dan pola indentifikasi dari kanak-
kanak menjadi dewasa ( kriteria sosial psikologis).
3. Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang
penuh pada keadaan relatif lebih mandiri.
Karakteristik Masa Remaja
Hurlock (1990), membagi masa remaja menjadi dua yaitu:
1. Masa remaja awal ( 11/12-16/17 tahun).
2. Remaja akhir ( 16/17-18 tahun).
Tugas Perkembangan Masa Remaja (11/12-18 tahun)
1. Mencapai pola hubungan baru dengan teman atau
seusianya.
2. Mencapai peranan sosial.
3. Menerima kesatuan organ tubuh.
4. Menerima dan mencapai tingkah laku sosial. 5.
Mencapai kebebasan emosional.
6. Mempersiapkan diri untuk mencapai karier. 7.
Mempersiapkan diri untuk perkawinan dan
berkeluarga.
8. Memperoleh perangkat nilai dan etika.
Perkembangan Kognitif dari Piaget,
Berk (2003: 244-249) sebagai berikut:

1. Mampu Menalar secara Abstrak.


2. Memahami kebutuhan logis dari
pemikiran proposisional.
3. Memperlihatkan distorsi kognitif.
Perkembangan Emosional
1. Memiliki kapasitas .
2. Memiliki kemampuan menganalisis.
3. Lebih menekankan pada nilai
kepribadian.
4. Mampu mengelola emosinya
5. Gender berperan secara signifikan
dalam penampilan emosi remaja.
Perkembangan Sosial menurut
(Oswalt, 2010) sebagai berikut:
1. Emosional lebih intim
dibandingkan dengan masa kanak- kanak.
2. Memiliki kemampuan berinteraksi.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai