Anda di halaman 1dari 21

SELAMAT DATANG DI SIDANG

LAPORAN PRAKTEK KERJA


LAPANGAN (PKL)
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN
HOLTIKULTURA
DI KEBUN R AND D PT. BENIH CITRA ASIA
PENYUSUN
KELOMPOK II

SMK NEGERI
KARANGJAYA
PENDAHULUAN
PERKEMBANGAN DUNIA
IPTEK
INDUSTRI

KETERBATASAN FASILITAS
SEKOLAH KETERAMPILAN

LATAR
BELAKANG Meningkatkan sikap, keterampilan dan
wawasan siswa/siswi,sesuai PKL
perkembangan industri

Keterampilan, sikap dan pengetahuan


pengalaman didunia industri Bekal dimasa depan
Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Secara umum, PKL bertujuan untuk memberi gambaran kepada siswa-siswi pada saat bekerja, baik di suatu
perusahaan atau di suatu industri
Sedangkan secara khususnya:

01
Memahami etika tata 02 03
Menambah Memberikan
tertib, dan variasi
kualitas siswa motivasi siswa
lokasi PKL

04 05 06
Menyiapkan Menambah Memahami karakter
siswa diera wawasan dan pelanggan serta
Globalisasi keahlian siswa
Waktu dan Tempat

Waktu Tempat
06 Juli - 24 Desember
R AND D PT.BENIH
2021.
CITRA ASIA Desa
Kegiatan harian 07.00-
Rejodadi, Kecamatan
11.00, istirahat 11.00 -
cimanggu, Kabupaten
13.00, dan kerja
Cilacap,Provinsi Jawa
kembali pada pukul
Tengah.
13.00 - 16.00 WIB.
PROFIL PT. BENIH CITRA ASIA
PT. Benih Citra Asia merupakan salah satu perusahaan nasional yang bergerak dalam industri pertanian khususnya dalam bidang produksi benih tanaman hortikultura

● Berdiri pada tanggal 3 Januari 2006.


● PT. Benih Citra Asia telah memenuhi syarat sebagai
produsen benih dalam sistem manajemen mutu sesuai
dengan standar ISO 9001:2008.
● Bukti sekaligus pengukuhan bahwa PT. Benih Citra Asia
adalah perusahaan yang selalu menghasilkan benih
berkualitas
● PT. Benih Citra Asia sudah dikenal luas di kalangan petani
Indonesia
PROSES DAN HASIL BELAJAR
DU/DI
Budidaya Timun
06 PEMUPUKAN
01 PENYEMAIAN

PENGENDALIAN OPT 07
PENANAMAN 02

08 POLINASI
03 PENYIRAMAN

PANEN 09
PENYIANGAN 04

PEMASANGAN 10 EKSTRASI
05 AJIR DAN TALI
RAMBAT
BUDIDAYA TANAMAN TIMUN

Mentimun,Timun atau Ketimun (Cucumis sativus) suku labu labuan


atau Cucurbitaceae merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah
yang yang dapat di makan.Buahnya biasanya di panen ketika belum
masak benar untuk di jadikan sayuran atau penyegar,tergantung
jenisnya.Mentimun dapat di temukan di berbagai hidangan dari seluruh
dunia dan memiliki kandungan air cukup banyak di dalamnya sehingga
berfungsi menyejukan.
JENIS-JENIS TIMUN
• Timun Jepang
Mentimun Jepang atau bisa di sebut dengan kyuri ini memiliki bentuk seperti mentimun Inggris tapi
lebih panjang mentimun Jepang berwarna hijau gelap,bergelombang ramping dan kulit yang tipis.
• Timun Biasa
Timun biasa merupakan jenis yang paling mudah kita temui di pasaran paling banyak di tanam di
Indonesia dan di konsumsi sebagai acar.Pada saat masih muda timun ini memiliki kulit buah yang
tipis dan lunak dengan warna hijau keputihan.Jika di biarkan warna kulit buahnya akan berubah
menjadi hijau pucat.
• Timun Suri
Timun suri biasa dimanfaatkn sebagai bahan campuran dalam pembuatan es buah karena rasanya
yang menyegarkan dapat menghilangkan rasa haus.Ukuran timun ini jauh lebih besar di
bandingkan dengan timun jenis lainnya bahkan bisa mencapai 10 kali lipat.Bentuknya lonjong
dengan warna kulit buahnya kuning keputihan.
1.PENYEMAIAN
Penyemaian ini sangat penting, terutama pada benih tanaman yang halus
dan tidak tahan faktor faktor luar yang dapat menghambat proses
pertumbuhan benih menjadi bibit tanaman. Komposisi tanah gembur,pupuk
kandang,sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1.
Langkah langkah melakukan penyemaian :
a. Siapkan kelontongan dan benih Timun yang berkualitas baik.
b. lubangi kelontongan (media tanam) dengan kedalaman 0,8-1,2.
c. masukan benih satu persatu ke dalam lubang dan tutup dengan media
tanam secara merata.
d. siram menggunakan air,
e. simpan di tempat yang tidak terapar sinar matahari langsung, Setelah
disimpan 7 hari bibit siap ditanam.
2. PENANAMAN
Penanaman adalah kegiatan memindahkan bibit dari tempat penyemaian ke lahan pertanaman
untuk di dapatkan hasil produk dari tanaman yang di budidayakan. Proses pemindahan ini tidak
boleh di lakukan dengan sembarangan, perlu adanya metode agar tanaman dapat belangsung
hidup di media dan lingkuanganya yang baru.
Langkah langkah penanaman :
•Lahan yang kering sebelum ditanam di siram terlebih dahulu agar tanah lembab dan memudahkan
saat penanaman.
•Selanjutnya lubangi tanah menggunakan tugal sedalam kurang lebih 5cm, jarak tanam setiap
lubang 40 cm dengan lebar 60cm.
•Sebelum bibit di keluarkan dari kelontongan, disiram terlebih dahulu agar media tidak pecah.
•Saat melakukan penanaman bibit, usahakan bibit dalam keadaan tegak dan satu lubang tanamam
untuk satu bibit.
•Kemudian siram kembali agar tanaman tidak layu, usahakan penanaman dilakukan pada saat sore
hari supaya tidak terkena teriknya matahari. Bila tanaman terkena mulsa tanaman yang baru di
tanam akan mudah terbakar di daerah daunnya.
3.PENYIRAMAN
Penyiraman ialah satu proses pembekalan air / aplikasi atau pengaliran
kepada tanah untuk keperluan tumbuhnya tanaman dan seterusnya
dapat meninggikan kualitas dan hasil tanaman.
Fungsi air pada tanaman :
a.Daya pelarut unsur-unsur yang di ambil oleh tanaman.
b.Pempertinggi reaktivitas persenyawaan yang sederhana/kompleks.
c.Berperan dalam proses fotosintesis.
d.Sebagai alat transfortasi nutrisi.
4. PENYIANGAN
Penyiangan yaitu kegiatan mencabut gulma yang berada diantara sela-
sela tanaman pertanian dan sekaligus menggemburkan
tanah.Penyiangan bertujuan untuk membersihkan tanaman yang sakit,
mengurangi persaingan penyerapan 8 hara, mengurangi hambatan
produksi anakan dan mengurangi persaingan penetrasi sinar matahari.
5.PEMASANGAN AJIR DAN TALI
RAMBAT
Pemasangan ajir atau tali bertujuan untuk mencegah tanama roboh.
Biasanya, ajir (lanjaran) terbuat dari bambu atau kayu dengan panjang
180-200 cm, Pemasangan ajir harus dilakukan sedini mungkin, ketika
tanaman masih kecil dan akar masih pendek sehingga akar tidak putus
tertusuk ajir. Akar yang luka akan memudahkan tanaman terserang
penyakit yang masuk lewat luka. Pemasangan ajir diberi jarak sekitar
10cm dari batang tanaman.Pemasangan tali biasanya menggunakan
tali rapia/tali bending yang dipotong potong,kemudian diikatkan
berbentuk angka 8 agar tanaman tidak terluka.
6.PEMUPUKAN
Pemupukan adalah pemberian bahan yang dimaksudkan untuk menyediakan hara bagi
tanaman.Pemupukan pertama bisa dilakukan 7 hari setelah penanaman, selanjutnya dilakukan secara
rutin setiap 1 minggu sekali.
Cara pemupukan:
1.Pemupukan tugal.
2.Pemupukan kocor.
Jenis pupuk
1. Pupuk Anorganik urea (pupuk N) TSP atau SP-36 (pupuk P) dan KCL (pupuk K).
2. Pupuk Organik seperti pupuk kandang, kompos, humus dan pupuk hijau.
Pemberian pupuk
1.Pupuk dasar menggunakan pupuk organik.
2.Fase Vegetatif menggunakan pupuk N yang tinggi.
3.Fase generatif menggunakan pupuk P dan K ditingkatkan.
7.PENGENDALIAN OPT
1.Hama adalah binatang yang merusak atau mengganggu pertumbuhan tanaman.
Contoh nya:
a.Kutu Thrips Menyerang timun dengan gejala daun keriting dan menggulung
sehingga pertumbuhan tanaman terganggu dan tidak normal. Cara
pengendaliannya menggunakan insektisida klortrin 550 ex dosis 0.75 ml/ liter,
dharmasan 1-2 ml/liter, dan dinamec 10 wg dengan dosis 0.5-1 gram/liter.
b.Kutu kebul atau kutu putih Dikenal juga sebagai kutu putih karena memiliki
kemampuan berkembang biak sangat cepat. Cara pengendaliannya menggunakan
insektisida klortrin 550 ex dosis 0.75 ml/liter, dharmasan 1-2 ml/liter, dan dinamec
10 wg dengan dosis 0.5-1 gram/liter.
c.Ulat grayak (Spodoptera litura) Hama ini biasanya menyerang daun dan buah
mentimun yang masih muda pada stadium larva. Cara pengendaliannya yaitu
dengan cara menggunakan insektisida klortrin 550 ex dosis 0.75 ml/liter,
dharmasan 1- 2 ml/liter, dan dinamec 10 wg dengan dosis 0.5-1 gram/liter
• Penyakit tanaman adalah gannguan pada tanaman yang di sebabkan oleh
bakteri, virus, dan jamur.Parasit jenis ini tidak memakan tumbuhan
tanaman tetapi mengganggu proses dalam tubuh tanaman sehingga
aktivitas tanaman terganggu dan dapat menyebabkan kematian. Contoh
macam-macam penyakit pada timun dan cara pengendaliannya:
• a) Rebah semai (Dumping off) Penyakit yang menyerang timun ini
disebabkan oleh jamur Phytium sp. Cara pencegahannya dengan
menyemprot persemaian dengan propinex 70 WP sebanyak 2 gram/liter,
akrostar 40 WP sebanyak 1,5 gam/liter.
• b) Layu bakteri Jika tanaman timun terserang layu bakteri, tanaman akan
layu secara mendadak dan mati.Cara pengendaliannya yaitu dengan cara
propinex 70 WP sebanyak 2 g/l, Zorvec Encantia 330 SE 600 ml per ha,
akrostar 40 WP sebanyak 1,5 g/liter
8.POLINASI
• Polinasi adalah suatu kejadian dimana serbuk sari membuahi kepala putik. Jenis polinasi
dibagi menjadi dua:
• 1.Polinasi alami yang terjadi tanpa bantuan manusia,bisa melalui angin atau bantuan
serangga.
• 2.Polinasi buatan adalah kegiatan polinasi yang dilakukan oleh manusia dengan tujuan
untuk memperoleh keturunan tanaman dengan sifat yang di inginkan.
• Contoh polinasi buatan antara lain:
• 1.Selfing Selfing atau penyerbukan sendiri adalah peristiwa pembuahan yang melibatkan
alat kelamin jantan dan betina pada satu pohon.
• 2.Crossing Crossing atau penyerbukan silang adalah proses membuahan yang melibatkan
alat kelamin jantan dan betina dari tanaman yang berbeda dalam satu spesies.
• 3.Sibbing Sibbing adalah proses pembuahan yang melibatkan alat kelamin jantan dan
betina dari tanaman yang berbeda namun masih dalam satu garis keturunan yang sama.
Langkah langkah polinasi timun:
•a) Siapkan alat seperti kertas wajit, benang merah,spidol permanen dan staples.
•b) Bungkus bunga betina dan jantan 1 hari sebelum polinasi/sebelum bunga
mekar agar bunga steril dari serbuk bunga dari tanaman lain.
• c) Setelah di bungkus ke esokan harinya bisa langsunmg di polinasi.
• d) Pertama ambil bunga jantan kemudian rontoki kelopaknya.
•e) Lalu buka bungkus wajit dari bunga betina secara hati-hati agar bunga betina
tidak patah atau luka.
• f) Setelah itu oleskan kepala bunga jantan ke bunga betina agar serbuk sari
menempel di kepala putik. Saat mengoleskan perhatikan arah angin agar serbuk
tidak habis terbawa oleh angin.
•g) Terakhir tutup dengan kertas wajit kembali, pasang benang merah untuk tanda
bahwa bunga sudah dipolinasi, beri tanggal dipolinasi dan waktu panen.
9. PANEN
• Panen merupakan pekerjaan akhir dari budidaya tanaman (bercocok
tanam), tapi merupakan awal dari pekerjaan pasca panen yaitu melakukan
persiapan untuk menyimpanan dan pemasaran.
• Ciri buah timun siap panen
• Buah mentimun muda dipanen pada umur 30 – 50 HST. Internal panen
dilakukan 1 -2 hari
• Ciri – ciri buah siap dipanen; ukuran cukup besar, panjang buah antara 10 –
30 cm.
• Cara panen dengan memotong tangkai buah dengan pisau atau gunting.
Sedangkan buah yang di polinasi harus menunggu sampai buah timun
menjadi matang kuning atau sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan.
10. EKTRASI
• Ekstraksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk memisahkan biji dari bagian
tanaman yang lain seperti tangkai malai, daging buah dan kulit buah. Tahap
tahap Ekstrasi timun:
• a) Buah timun yang matang kemudian belah menjadi 3 bagian sesuai dengan
rongga timun tersebut. Setelah itu kerok dengan menggunakan sendok,
kumpulkan di wadah sesuai dengan nomor label.
• b) Cuci menggunakan air bersih beberapa kali sehingga biji yang jelek
mengambang dan terbuang.
• c) Masukan biji yang sudah di bersihkan ke dalam puring sesuai dengan nomor
label, kemudian jemur hingga kering sekitar 3-4 hari.
TERIMAKASIH KEPADA :

PT.BENIH CITRA ASIA


PEMBIMBING EKSTERNAL: BAPAK JOKO SUSANTO
KEPALA SEKOLAH : BAPAK RAHMAT S.PD.M.M
SELAKU KETUA PRAKTEK KERJA LAPANGAN :ABDUL AZIZ SP.D
SELAKU KEPALA PROGRAM STUDY KEAHLIAN ATPH:
ASEP SYAHRIL MARZUKU S.P
SELAKU PEMBIMBING 1:WAWAN RIDWAN S.ST
SELAKU PEMBIMBING 2: WIKA RESTIKA S.P

Anda mungkin juga menyukai