ADMINISTRASI PERKEBUNAN
Disusun Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
I KADEK PRANADA OKSADA/21568/SMBP A/EP
Telah disahkan dan disetujui Co. Ass. Pembimbing pada tanggal 08-11-2021.
Laporan ini dipersiapkan guna melengkapi sebagian persyaratan yang diperlukan
untuk menyelesaikan Praktikum Administrasi Perkebunan
di Institut Pertanian STIPER.
Yogyakarta
Yogyakarta,08 November 2021
Mengetahui,
Co. Ass Pembimbing Praktikan Praktikan
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan resmi
praktikum yang berjudul administrasi perkebunan.
Terima kasih saya ucapkan kepada Co.Ass Hidayatul Akbar yang telah membantu
kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada
teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Saya menyadari, bahwa laporan resmi praktikum yang saya buat ini masih jauh
dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di
masa mendatang.
Semoga laporan resmi praktikum ini bisa menambah wawasan para pembaca dan
bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Disusun Oleh :
Nama : I Kadek Pranada Oksada
NIM : 21568
Kelas : SMBP A
Luas Kebun : 560 HA
Co Ass : Hidaayatul Akbar
Acara I : Pre Nursery
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2021
A. PENDAHULUAN
Disusun Oleh :
Nama : I Kadek Pranada Oksada
NIM : 21568
Kelas : SMBP A
Luas Kebun : 560 Ha
Co Ass : Hidaayatul Akbar
Acara II : Pembibitan Main Nursery
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2021
A. PENDAHULUAN
A) Persiapan Polybag
= Jumlah seleksi bibit PN x ( 105%)
=107.615 x 1,05
= 112.995,75 = 112.996 Polybag
= Rp. 950 x 112.996 polybag
= Rp. 107.346.200
Pengisian Media
a. Menghitung kebutuhan Rock Phospate
= Jumlah bibit seleksi x 100 gram
= 107.615 x 100 gram
= 10.762 Kg Rock Phospate
= Rp. 2.500 x 10.762 kg
= Rp. 26.905.000
b. Menghitung kebutuhan tenaga kerja
Norma pengisian = 200 polybag/ hk
= 107.615 : 200 polybag/hk
= 538,075 Hk
Jumlah Tk yang dibutuhkan selama 18 hari
= 538,075 Hk : 18 hari
= 29,89 = 30 orang Tk/18 hari
Tambahan pupuk pada bibit di areal Endemik Gonoderma
a. Kebutuhan pupuk mikoriza
= Jumlah kecambah x 10 gram
= 107.615 x 10 gram
= 1.076.150 gram
= 1.076,15 kg = 1.077 kg
= Rp. 18.350 x 1.077 kg
= Rp. 19.762.950
b. Kebutuhan pupuk Trichoderma
= Jumlah kecambah x 10 gram
= 1.076.150 gram
= 1.076,15 kg = 1.077 kg
= Rp. 18.350 x 1.077 kg
= Rp. 19.762.950
c. Biaya tenaga kerja pengisian polybag
= Jumlah Hk x upah
= Rp. 100.000 x 538,075
= Rp. 53.807.500
d. Menghitung kebutuhan alat
Asumsi 1 orang = 1 alat cangkul
= 30 orang x 1 cangkul
= 30 Cangkul
= Rp. 65.000 x 30 cangkul
= Rp. 1.950.000
Total biaya pengisian polybag
= Biaya pembibitan polybag + biaya rock phospate + biaya tenaga
kerja pengisian + biaya beli cangkul
= Rp. 107.346.200 + Rp. 26.905.000 + Rp. 53.807.500 + Rp.
1.950.000
= Rp. 190.008.700
Penyiraman Media
a. Menghitung norma alat penyiraman
= Jumlah tanaman : 1.200 polybag
= 89,67 = 90 baris tanaman
= 90 baris tanaman : 4
= 22,5 = 23 Paket Sumisansui
= Rp. 120.000 x 23 paket
= Rp. 2.760.000
b. Menghitung kebutuhan Hk
Norma = 0,5 Hk/ha
= ( Luas bibitan x norma ) x rotasi
= ( 10,64 x 0,5 ) x 270 hari
= 5,32 x 270 hari
= 1.436,4 Hk (SKU)
= Rp. 100.000 x 1.436,4 hk
= Rp. 143.640.000
Total biaya penyiraman
= Biaya tenaga kerja + biaya pengadaan alat
= Rp. 2.760.000 + Rp. 143.640.000
= Rp. 146.400.000
Pemancang dan penyusutan
a. Memancang
Norma pemancang : 1.250 pcs/ hk
= Jumlah bibit : norma pancang
= 107.615 : 1.250 pcs/ hk
= 86,092 Hk
= Rp. 100.000 x 86, 092 hk
= Rp. 8.609.200
b. Menghitung kebutuhan susunan polybag
Norma : 220 polybag/hk
= 107.615 : 220 polybag/hl
= 489,15 Hk
= Rp. 100.000 x 489,15 Hk
= Rp. 48.915.000
Total biaya pemancang dan penyusun
= Biaya pemancang + biaya susun bibit
= Rp. 8.609.200 + Rp. 48.915.000
= Rp. 57.524.200
B) Pemindahan Bibit PN ke MN
a. Menghitung pemindahan bibit
Norma :830 bibir/hk
= 107.615 : 830 bibit/hk
= 129,65 Hk
= Rp. 100.000 x 129,65 hk
= Rp. 12.965.000
b. Menghitung jumlah kebutuhan alat
Asumsi 1 orang, rencana kerja 1 hari
= 129,65 x 1 orang
= 129,65 Hk
= 129,65 : 6 hari
= 21,60 = 22 orang/hari
= 22 orang x 1 angong = 22 angkong
= Rp.400.000 x 22 angkong
= Rp. 8.800.000
Total biaya pemindahan bibit
= Biaya pemindahan bibit + biaya kebutuhan alat
= Rp. 12.965.000 + Rp. 8.800.000
= Rp. 21.765.000
C) Penanaman PN ke MN
a. Menghitung biaya penanaman MN
Norma : 220 bibit/hk
= 107.615 Hk : 220 bibit/hk
= 489,15 Hk
Jika rencana kerja 4 minggu (5 hari)
= 489,15 hk : 20 hari
= 24,45 = 25 orang/hari
= Rp. 100.000 x 25 orang x 25 hari
= Rp. 50.000.000
b. Menghitung kebutuhan alat
Asumsi 1 alat 1 orang dengan rencana kerja 18 hari.
= 25 orang x 1 pisau
= 25 pisau
= Rp. 10.000 x 25 pisau
= Rp. 250.000
= 25 orang x 1 sekop
= 25 sekop
= Rp. 15.000 x 25 sekop
= Rp. 375.000
Total biaya pengadaan alat
= Rp. 250.000 + Rp. 375.000
= 625.000
Total biaya PN ke MN
= Biaya tenaga kerja + biaya kebutuhan alat
= Rp. 50.000.000 + Rp. 625.000
= Rp. 50.625.000
D) Penyiraman Bibit
a. Menghitung kebutuhan norma alat
= Jumlah tanaman : 1.200 polybag
= 107.615 : 1.200 polybag
= 89,67 = 90 baris tanaman
= 90 baris tanaman : 4 baris
= 22,5 = 23 paket sumisansui
= Rp. 120.000 x 23 paket
= Rp. 2.760.000
b. Menghitung kebutuhan HK
Norma : 0,5 Hk/ha
= ( Luas bibitan x norma ) x rotasi
= ( 10,64 x 0,5 ) x 270 rotasi
= 5,32 x 270 hari
= 1.436,4 Hk (SKU)
= Rp. 100.000 x 1.436,4 hk
= Rp. 143. 640.000
Total biaya penyiraman bibit
= Rp. 143.640.000
E) Pengendalian Gulma
a. Menghitung kebutuhan Hk
Norma penyiangan gulma : 0,6 Hk/ ha dengan rotasi 36 minggu (9
bulan).
= 10,64 x 0,6 hk/ha
= 6,384 Hk
= 6,384 hk perhari x 36 rotasi
= 229,82 Hk
= Rp. 100.000 x 229,82 hk
= Rp. 22.982.000
b. Kebutuhan alat ember untuk manual
Selama 6 hari
= ( Jumlah Hk : 6 hari ) x harga
= ( 229,82 : 6 ) x Rp. 22.770
= 39 x Rp. 22.770
= Rp. 888.030
Total biaya pengendalian gulma
= Tenaga kerja + ember
= Rp. 22.982.000 + Rp. 888.030
= Rp. 23.870.030
F) Pengendalian Hama dan Penyakit
a. Kebutuhan insektisida
Rotasi 6 minggu sekali dalam 9 bulan
Norma : 0,06 liter/1.000 bibit
= 36 : 6 = 6 kali rotasi
= ( 107.615 : 1.000 ) x 0,06 x6
= 107,615 x 0,036
= 3,874 = 4 liter
= Rp. 171.850 x 4 liter
= Rp. 687.400
b. Menghitung kebutuhan Hk
= ( Norma semprot x luas bibit ) x rotasi
= ( 1 hk/ha x 10,64 ) x 6 rotasi
= 10,64 x 6 rotasi
= 63,84 Hk
= RP. 100.000 x 63,84 hk
= Rp. 6.384.000
c. Menghitung kebutuhan alat
Norma 1 alat : 1,5 ha luas bibitan
= Luas pembibitan : norma
= 10,64 : 1,5 = 7,093
= 8 alat sprayer RB
= Rp. 620.000 x 8 alat
= Rp. 4.960.000
Total biaya
= Biaya kebutuhan insektisida + biaya kebutuhan hk + biaya
kebutuhan alat
= Rp. 687.400 + Rp. 6.384.000 + Rp. 4.960.000
= Rp. 12.031.400
G) Pemupukan MN
a. Kebutuhan pupuk NPK di MN
Norma kebutuhan = 10,5 gram/bibit
= ( 10,5 gram x 107.615 ) x rotasi
= 1.129.957,5 x 3 rotasi
= 3.389.872,5 Gram
= 3,389,8 = 3.390 Kg
= Rp. 8.650 x 3.390 kg
= Rp. 29.323.500
b. Menghitung kebutuhan Hk
Norma pemupukan : 2,215 bibit/hk
= Jumlah kecambah : norma
= 107.615 : 2,215 bibit/hk
= 48,58 Hk
= 48,58 x 3 kali pelaksana
= 145,74 Hk
= Rp. 100.000 x 145,74 hk
= Rp. 14.574.000
c. Menghitung kebutuhan alat
Norma alat ember
= Luas pembibitan MN : kebutuhan hk
= 270 hari : 48,58 hk
= 5,55 = 6 Ember
= Rp. 8.000 x 6 ember
= Rp. 48.000
Total biaya
= Biaya kebutuhan pupuk NPK + biaya kebutuhan Hk + biaya
kebutuhan alat
= Rp. 29.323.500 + Rp. 14.574.000 + Rp. 48.000
= Rp. 43.945.500
H) Seleksi Bibit ( Seleksi Umur 6 Bulan )
a. Tahap 1
= Jumlah bibit seleksi tahap II : norma
= 107.615 : 5.200
= 20,6 = 21 Tk
= Rp. 100.000 x 21 tk
= Rp. 2.100.000
Setelah diseleksi
= Jumlah bibit seleksi tahap II PN – ( 0,08 x jumlah bibit seleksi )
= 107.615 – ( 107.615 x 0,08 )
= 107.615 – 8.609,2
= 99.005,8 = 99.006 Bibit
b. Tahap II
= Jumlah bibit seleksi tahap 1 : norma
= 99.006 : 5.200
= 19,03 = 20 Tk
= Rp. 100.000 + 20 tk
= Rp. 2.000.000
Setelah diseleksi
= Jumlah bibit selksi tahap 1 – ( jumlah bibit seleksi tahap 1 x 0,06 )
= 99.006 – ( 99.006 x 0,06 )
= 99.006 – 5.940,36
= 93.065,64 = 93.066 Bibit.
c. Tahap III
= Jumlah bibit seleksi tahap II : norma
= 93.006 : 5.200
= 17,89 = 18 Tk
= Rp. 100.000 x 18 tk
= Rp. 1.800.000
Setelah diseleksi
= Jumlah bibit seleksi tahap II – ( jumlah bibit seleksi tahap II x 0,06
= 93.066 – ( 93.066 –x 0,06 )
= 93.066 – 5.583,96
= 87.482,04 = 87.483 Bibit
Total biaya
= Biaya seleksi bibit tahap 1 + biaya seleksi bibit tahap II + biaya
seleksi bibit tahap III
= Rp. 2.100.000 + Rp. 2.000.000 + Rp. 1.800.000
= Rp. 5.900.000
TABEL PERHITUNGAN PEMBIBITAN MAIN NURSERY
Disusun Oleh :
Nama : I Kadek Pranada Oksada
NIM : 21568
Kelas : SMBP A
Luas Kebun : 560 Ha
Co Ass : Hidaayatul Akbar
Acara III : Pemeliharaan TBM dan TM
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2021
A. PENDAHULUAN
Mandor = 2 hk/ha
Target = 100 hari
Upah mandor = 2 hk x 100 hari x 120.000
= 24.000.000
Pemeliharaan TM
1. Sensus Pokok
Diketahui :
a) Norma sensu = 0,04 hk/ha
b) Norma form dan alat tulis = Rp. 15.000
c) Satu tugas pencatat
1) Tenaga kerja (PKWT)
= Luas lahan x norma
= 560 ha x 0,04 hk/ha
= 22,4 Hk/rotasi
Biaya tenaga kerja
= 22,4 hk x Rp. 120.000
= Rp. 2.688.000
2) Alat form dan tulis (4 set)
= 23 x Rp. 15.000
= Rp. 345.000
3) Total biaya
= Biaya tenaga kerja sensus pokok + biaya alat form dan tulis
= Rp. 2.688.000 + Rp. 345.000
= Rp. 3.033.000
2. Perawatan Piringan Jalan Rintis TPH
Diketahui :
a) Dosis glifosat = 0,25 liter/ha
b) Norma perawatan CPT = 0,6 hk/ha
c) Dikerjakan sebanyak 2 rotasi
1) Luas piringan/ha
= Luas piringan x luas lahan
= 3,14 x 1 x 560 ha
= 1.758,4 𝑚
2) Luas jalan rintis/ha
= 1000 m x 1,2 m : luas lahan
= 1000 m x 1,2 m : 560 ha
=2𝑚
3) Luas TPH
=4x3x2
= 24 𝑚
4) Total CPT
= Luas piringan + luas jalan rintis + luas TPH
= 1.758, 4 𝑚 + 2 𝑚 + 24 𝑚
= 1.784,4 𝑚
5) Menghitung bahan CPT
Bahan glifosat
= Luas lahan x 26% x 0,25 liter
= 560 ha x 26% x 0,25 liter
= 37 Liter
Biaya
= 37 liter x Rp. 50.000
= Rp. 1.850.000
6) Tenaga kerja
= Luas lahan X 0,06 hk/ha
= 560 ha x 0,06 hk
= 33,6 Hk/ha
Target pengerjaan 10 hari
= Jumlah hk : 10 hari
Biaya
= 33,6 hk/ha : 10 hari
= 3,36 Tk
= 33,6 tk x Rp. 100.000
= Rp. 3.360.000
7) Biaya alat sprayer
= Jumlah hk x Rp.320.000
= 34 x Rp. 320.000
= Rp. 10.880.000
Total biaya perawatan piringan, jalan rintis dan TPH
= Biaya bahan + tenaga kerja + biaya alat
= Rp. 1.850.000 + Rp. 3.360.000 + Rp. 10.880.000
= RP. 16.090.000
3. Pengendalian Lalalng
Diketahui :
a) Pengendalian lalang = 0,5 Hk/ha (Spot)
= 0,2 Hk/ha (Wipping)
b) Pengendalian lalang dengan dosis glifosat 0,08/kep untuk 1 ha butuh 5 kep
spot.
c) Pengendalian lalang dengan dosis glifosat 10 cc/liter air untuk 1 ha
wipping.
A. Spot (70%)
Luas areal populasi lalang
= Luas lahan x 70%
= 560 ha x 70%
= 392 Ha
Bahan glifosat
= 392 ha x 0,08 kep x 5 kep/ha
= 157 Liter
Biaya
= 157 liter x Rp.50.000 x 2
= Rp. 15.700.000
Tenaga kerja
= Luas lahan x 0,5 hk/ha
= 560 ha x 0,5 hk/ha
= 280 Hk
Biaya
= 280 hk x 2 x Rp. 100.000
= Rp. 56.000.000
Biaya alat sprayer
= 28 hk x Rp. 320.000
= Rp. 8.960.000
Total biaya spot
= Biaya bahan + biaya Tk + biaya alat
= Rp. 15.700.000 + Rp. 56.000.000 + Rp. 8.960.000
= Rp. 80.660.000
B. Wipping (50 %)
Luas areal
= 560 ha x 50%
= 280 Ha
Bahan glifosat
= 280 hk x 0,01/kep
= 2,8 = 3 Liter
Biaya
= 3 liter x 2 x Rp. 50.000
= Rp. 300.000
Tenaga kerja
= Luas lahan x 0,2 hk/ha
= 560 ha x 0,2 hk/ha
= 112 Hk
Target pengerjaan 5 hari
= 112 hk : 5 hari
= 560 Tk/hari
Biaya
= 112 hk x 2 x Rp. 100.000
= Rp. 22.400.000
Biaya alat (codos)
= 560 hk x Rp. 20.000
= Rp. 11.200.000
Total biaya wipping
= Biaya bahan + biaya tk + biaya alat
= Rp. 300.000 + Rp. 22.400.000 + Rp. 11.200.000
= Rp. 33.900.000
4. Penunasan dan penyusunan pelepah
Diketahui :
a) Norma peruningan = 3 Hk/ha
b) Harga dodos/egrek = Rp. 90.000
Tenaga kerja (PKWT)
= Luas lahan : 3 hk/ha
= 560 ha : 3 hk/ha
= 186,6 Tk
Target pengerjaan 25 hari
= 186,6 Tk : 25 hari
= 7,464 Hk/hari
Biaya tenaga kerja
= 186,6 Tk x Rp. 120.000
= Rp. 22.392.000
Biaya alat dodos
= 8 tk x Rp.90.000
= Rp. 720.000
Total biaya penunasan dan penyusunan pelepah
= Biaya tenaga kerja + biaya alat
= Rp. 22.392 .000 + Rp. 720.000
= Rp. 23.112.000
5. Pemeliharaan Gupun Typo Alba
Norma pemeliharaan gupon typo alba = 0,01 hk/ha
Tenaga kerja
= Luas lahan x 0,01 hk/ha
= 560 ha x 0,01 hk/ha
= 5,6 Hk
Biaya tenaga kerja
= 5,6 hk x 12 x Rp. 100.000
= Rp. 6.720.000
6. Sensus Tikus
Norma sensus tikus = 0,034 hk/ha dilakukan sebanyak 4 rotasi
Jumlah hk
= Luas lahan x norma
= 560 ha x 0,034 hk/ha
= 19,04 Hk
Upah
= 19,04 hk x 4 rotasi x Rp. 100.000
= Rp. 7.616.000
7. Pasang Racun Tikus
Norma pasang racun tikus = 0,5 Hk/ha
Berat racun = 22 G/Umpan/Pokok
Harga prodentisida = Rp. 50.000/Kg
Dilakukan sebanyak 4 kali rotasi
Jumlah pokok yang terserang
= SPH x luas Tm x luasan terserang
= 136 x 560 ha x 30%
= 22.848 Pokok
Banyaknya racun
= Jumlah pokok terserang x 100% x berat racun
Rotasi sekuensial 1 100%
= 22.848 x 100% X 2,29
= 50.266 G
Rotasi sekuensial 2 69%
= 22.848 x 69% x 2,29
= 34.684 G
Rotasi sekuensial 3 33%
= 22.848 x 33% x 2,29
= 16.588 G
Rotasi sekuensial 4 16%
= 22.848 x 16% x 2,29
= 8.043 G
Total racun yang dibutuhkan
= 50.266 g + 34.684 g + 16.588 g + 8.043 g
= 110 Kg
Biaya
= 110 kg x 4 rotasi x Rp. 50.000
= Rp.22.000.000
Tenaga kerja
Rotasi sekuensial 1 100%
= 22.848 pokok : 560 ha x 100% x 0,5 hk/ha
= 20,4 Hk
Rotasi sekuensial 2 69%
= 22.848 pokok : 560 ha x 69% x 0,5 hk/ha
= 14,076 Hk
Rotasi sekuensial 3 33%
= 22.848 pokok : 560 ha x 33% x 0,5 hk/ha
= 6,732 Hk
Rotasi sekuensial 4 16%
= 22.848 pokok : 560 ha x 16% x 0,5 hk/ha
= 3,264 Hk
Biaya tenaga kerja
= Jumlah hk kuensial 1 + 2 +3 +4 x rotasi x upah
= 20,04 hk + 14,076 hk + 6,732 hk + 3,264 hk x 4 x Rp. 100.000
= Rp. 17.788.800
Biaya alat (Codos)
= Hk rotasi sekuensial 1 x Rp.20.000
= 21 x Rp.20.000
= Rp.420.000
Total biaya pasang racun tikus
= Biaya bahan + biaya tk + biaya alat
= Rp. 22.000.000 + Rp. 17.788.800 + Rp. 420.000
= Rp. 40.208.800
8. Deteksi Hama dan Penyakit
Norma deteksi HPT = 0,03 hk/ha
Dilakukan sebanyak 6 rotasi
Tenaga kerja
= Luasan Tm x norma deteksi
= 560 ha x 0,03 hk/ha
= 16,8 Hk
Biaya
= Jumlah hk x rotasi x norma upah
= 16,8 hk x 6 rotasi x Rp.100.000
= Rp.10.080.000
9. Susun Hama dan Penyakit
Norma sensus HPT = 0,1 hk/ha
Dilakukan 2 rotasi
Tenaga kerja
= Luasan Tm x norma deteksi
= 560 ha x 0,1 hk/ha
= 56 Hk
Biaya
= jumlah hk x rotasi x norma upah
= 56 hk x 2 rotasi x Rp. 100.000
= Rp. 11.200.000
10. Dongkel Anak Kayu
Harga codos = Rp.50.000
Norma DAK = 1,3 hk
Dilakukan 2 rotasi
Kebutuhan Hk
= Luas lahan x norma
= 560 ha x 1,3 hk/ha
= 728 Hk
Target pengerjaan 10 hari
= 728 hk : 10 hari
= 72,8 Hk/hari
Biaya tenaga kerja
= 72,8 tk x 2 x Rp. 100.000
= Rp. 14.560.000
Biaya alat codos
= 73 tk x Rp. 50.000
= Rp. 3.650.000
Total biaya dongkel anak kayu
= Biaya tk + biaya alat
= Rp. 14.560.000 + Rp. 3.650.000
= Rp. 18.210.000
11. Tunas Pinggir Jalan
Harga egrek = Rp. 110.000
Norma = 0,2 hk/ha
Tenaga kerja
= 560 ha x 0,2 hk/ha
= 112 Hk
Target pengerjaan 10 hari
= 112 hk : 10 hari
= 11,2 Hk/hari
Biaya tenaga kerja
= 112 hk x Rp.100.000
= Rp.11.200.000
Biaya alat egrek
= 112 x 110.000
= Rp. 12.320.000
Total biaya dongkel anak kayu
= Biaya tenaga kerja + biaya alat
= Rp. 11.200.000 + Rp. 12.320.000
= Rp. 23.520.000
TABEL PERHITUNGAN PEMELHARAAN TBM
Disusun Oleh :
Nama : I Kadek Pranada Oksada
NIM : 21568
Kelas : SMBP A
Luas Kebun : 560 Ha
Co Ass : Hidaayatul Akbar
Acara IV : Pemupukan TBM dan TM
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2021
A. PENDAHULUAN
RKAT Pemupukan TM
Tahun Bahan Alat Tenaga Kerja
No Item Kerja Blok Luas Upah Total Biaya Keterangan
Tanam Jenis Jumlah Satuan Harga Biaya Jenis Jumlah Satuan Harga Biaya (Rp) BHL KHT SKU
Truk 3 Unit Rp 250.000 Rp 750.000 Kegiatan menaikan pupuk tsp kedalam truk
1 Muat dan Ecer Z1 Z2 Z3 560 2009 TSP 21.782 Kg Rp 3.400 Rp 74.058.800 21,782 Rp 2.178.200 Rp 81.387.000
APD K3 22 Set Rp 200.000 Rp 4.400.000 untuk dibagikan disetiap blok
Truk 2 Unit Rp 250.000 Rp 500.000 Kegiatan menaikan pupuk kieserit kedalam
Z1 Z2 Z3 560 2009 Kieserit 13.709 Kg Rp 1.700 Rp 23.305.300 31,709 Rp 1.370.900 Rp 27.976.200
APD K3 14 Set Rp 200.000 Rp 2.800.000 truk untuk dibagikan disetiap blok
Truk 3 Unit Rp 250.000 Rp 750.000 Kegiatan menaikan pupuk urea kedalam truk
Z1 Z2 Z3 560 2009 Urea 16.375 Kg Rp 2.700 Rp 44.212.500 16,375 Rp 1.637.500 Rp 50.000.000
APD K3 17 Set Rp 200.000 Rp 3.400.000 untuk dibagikan di setiap blok
Truk 3 Unit Rp 250.000 Rp 750.000 Kegiatan menaikan pupuk mop ke dalam truk
Z1 Z2 Z3 560 2009 MOP 16.375 Kg Rp 5.200 Rp 93.337.500 16,375 Rp 1.637.500 Rp 99.125.000
APD K3 17 Set Rp 200.000 Rp 3.400.000 untuk dibagikan di setiap blok
Pisau 11 Unit Rp 8.000 Rp 88.000 Kegiatan pembagian pupuk tsp dengan
560
2 Until Z1 Z2 Z3 2009 TSP 21.782 Kg Rp 3.400 Rp0 Ember 11 Unit Rp 22.770 Rp 250.470 10,891 Rp 1.089.100 Rp 1.489.570 pengemasan ulang untuk dijadikan beberapa
Cangkul 1 Unit Rp 62.000 Rp 62.000 bagian untuk mempermudah pemupukan
560
Pisau 7 Unit Rp 8.000 Rp0 Kegiatan pembagian pupuk kieserit dengan
Z1 Z2 Z3 2009 Kieserit 13.709 Kg Rp 1.700 Rp0 Ember 7 Unit Rp 22.770 Rp0 6,85 Rp 685.000 Rp 685.000 pengemasan ulang untuk dijadikan beberapa
560
Cangkul 1 Unit Rp 62.000 Rp0 bagian untuk mempermudah pemupukan
Pisau 9 Unit Rp 8.000 Rp0 Kegiatan pembagian pupuk urea dengan
560
Z1 Z2 Z3 2009 Urea 16.375 Kg Rp 2.700 Rp0 Ember 9 Unit Rp 22.770 Rp0 8,18 Rp 818.000 Rp 818.000 pengemasan ulang untuk dijadikan beberapa
Cangkul 1 Unit Rp 62.000 Rp0 bagian untuk mempermudah pemupukan
560
Pisau 9 Unit Rp 8.000 Rp0 Kegiatan pembagian pupuk mop dengan
Z1 Z2 Z3 2009 MOP 16.375 Kg Rp 5.200 Rp0 Ember 9 Unit Rp 22.770 Rp0 8,18 Rp 818.000 Rp 818.000 pengemasan ulang untuk dijadikan beberapa
560
Cangkul 1 Unit Rp 62.000 Rp0 bagian untuk mempermudah pemupukan
Cepuk 14 Unit Rp 10.000 Rp 140.000 Pelaksanaan penaburan pupuk tsp ke
3 Aplikasi Pupuk Z1 Z2 Z3 560 2009 TSP 21.782 Kg Rp 3.400 Rp0 280 Rp 28.000.000 Rp 30.940.000
APD K3 14 Unit Rp 200.000 Rp 2.800.000 permukaan piringan pohon
Cepuk 14 Unit Rp 10.000 Rp0 Pelaksanaan penaburan pupuk kieserit ke
Z1 Z2 Z3 560 2009 Kieserit 13.709 Kg Rp 1.700 Rp0 280 Rp 28.000.000 Rp 28.000.000
APD K3 14 Unit Rp 200.000 Rp0 permukaan piringan pohon
Cepuk 14 Unit Rp 10.000 Rp0 Pelaksanaan penaburan pupuk urea ke
Z1 Z2 Z3 560 2009 Urea 16.375 Kg Rp 2.700 Rp0 280 Rp 28.000.000 Rp 28.000.000
APD K3 14 Unit Rp 200.000 Rp0 permukaan piringan pohon
Cepuk 14 Unit Rp 10.000 Rp0 Pelaksanaan penaburan pupuk mop ke
Z1 Z2 Z3 560 2009 MOP 16.375 Kg Rp 5.200 Rp0 280 Rp 28.000.000 Rp 28.000.000
APD K3 14 Unit Rp 200.000 Rp0 permukaan piringan pohon
Jumlah Mandor Target Hari Upah Per Hari
1 100 100.000
Total Biaya Rp 377.338.770
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
ADMINISTRASI PERKEBUNAN
Disusun Oleh :
Nama : I Kadek Pranada Oksada
NIM : 21568
Kelas : SMBP A
Luas Kebun : 560 Ha
Co Ass : Hidaayatul Akbar
Acara V : Panen
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2021
A. PENDAHULUAN
Panen dan produksi kelapa sawit merupakan hasil dari aktivitas kerja
dibidang pemeliharaan tanaman. Baik dan buruknya pemelihraan tanaman
selama ini akan tercermin dari panen dan produksi. Panen tidak dimasukan
dalam pemelihraan dan administrasinya tersendiri. keberhasilan panen dan
produksi sangat tergantung pada bahan tanaman yang digunkan, seperti
manusia (pemanenan) dengan kapasitas kerjanya, peralatan yang digunakan
untuk panen, dan kelancaran transportasi serta faktor pendukung lainnya
seperti organisasi panen yang baik, keadaan areal, insentif yang disediakan
(Lubis, 1992).
Rotasi panen adalah selang waktu (interval) antara satu perlakuan penen
dengan perlakuan penen berikutnya yang dinyatakan dalam hari. Rotasi panen
di kebun diatur dan di sesuaikan dengan hari kerja pabrik yakni 6/7 : 6 hari
memanen dengan rotasi 7 hari (Senin – Sabtu), biasanya hanya dilakukan pada
waktu musin panen puncak. Kemudian 6/7 : 5 hari memanen dengan rotasi 7
hari (Senin – sabtu).
Rotasi panen 5/7 artinya dalam 5 kappel pusingan 7 hari. Tenaga panen
harus cukup baik yaitu 0,8 US/Ha. Kerapatan panen dan kebutuhan tenaga
penen harus dihitung dan dibahas oleh mandor penen yaitu oleh mandor I dan
assisten afdeling sehari sebelumnya. Sebelum pukul 06.00 WIB mandor panen
mengatur ancak dan pukul 06.30 WIB pemanenan harus mulai bekerja. Sistem
panen harus dengan ancak giring yaitu dengan menggiring tenaga kerja secara
lebih efektif dan efisien.Tiap pemanen harus membawa pembantu 1 orang
BHL.
Ancak penen adalah luasan yang menjadi tanggung jawab pemanen.
Ancak panen terdiri dari atas dua ancak yaitu : Ancak tetap pada sistem ini
pemanen dan areal panen tetap. Areal panen biasanya berbukit sampai
berlereng curam atau letaknya terpencil. Ancak giring pada sistem ini
pemanen secara bersama-sama memanen di satu blok. Setelah selesai pindah
ke blok lain. Satu orang pemanen memanen tiap 2 baris (1 gawangan).
Kemudian berpindah ke blok lain. Keuntungan ancak giring adalah duah dapat
segera diangkut ke pabrik dan dikontrol mandor lebih mudah dibandingkan
dengan ancak tetap.
Disusun Oleh :
Nama : I Kadek Pranada Oksada
NIM : 21568
Kelas : SMBP A
Luas Kebun : 560 Ha
Co Ass : Hidaayatul Akbar
Acara VI : RKH, BHK, BKtB, BPtB
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2021
A. PENDAHULUAN
Rkh (rencana kerja harian) adalah program kerja divisi setiap hari
(dibuat sehari sebelumnya). Berisi: Aktivitas – aktivitas divisi hari H,
Kebutuhan barang untuk aktivitas hari H, Kebutuhan tenaga kerja hari H dan
Lokasi.
Serah terima buah adalah formulir yang dipergunakan bagi kebun yang
belum mempunyai pabrik, berisi surat pengantar dari lapangan ke Kantor
Divisi atau dari Divisi ke Pool Kantor Besar. Sumber data dari TBS yang
dikirim diisi oleh Krani transport. Data data yang harus diisi Nama kebun,
Divisi, No Pol Truk, No SPB, Tgl, Jam, Tahun tanam, No blok, Jumlah
janjang, Taksasi kg, nama dan tanda tangan krani.
Divisi : 02
Tgl./Bln/Thn : 22/10/2021
Kemandoran :1
No.Induk-Nama Mandor : 12344-Riska Adit Referensi No. Seri BKM
Divisi : 05
Tgl./Bln/Thn : 22/03/2014 Referensi no. Seri BKM : 1244
Kemandoran :2 No. Induk krani Divisi : 21434
No.Induk-Nama Mandor : 11254-Ridho Nama krani Divisi : Adam
Basis Borong: 70 KG
Hasil Kutib Brondolan Denda Kesalahan
Jml. Jml. Hasil Per Lain- Lain
No. No. Nama No. Tph/ Jumlah Kilogram Brondolan Di Tph Hasil/Blok Pengutip (Kg) T K A
Blok (Rp)
/Pengutip
Tph Kg Tph Kg Tph Kg Tph Kg Tph Kg Tph Kg (Kg) Butir
1 1101 Yuli S1 1 15 2 25 3 40 4 45 5 50 6 60 235 335.714
2 1102 Intan S1 1 13 2 26 3 27 4 25 5 28 6 35 154 220.000
3 1103 Maya S1 1 21 2 19 3 30 4 24 5 29 6 39 162 231.429
4 1104 Ani S1 1 22 2 34 3 25 4 27 5 31 6 31 170 242.857
5 1105 Dini S1 1 20 2 26 3 34 4 36 5 39 6 39 194 277.143
6 1106 Dita S1 1 14 2 22 3 28 4 28 5 35 6 34 161 230.000
7 1107 Arini S1 1 23 2 25 3 41 4 42 5 33 6 31 195 278.571
8 1108 Dimas S1 1 19 2 19 3 25 4 31 5 34 6 38 166 237.143
9 1109 Dito S1 1 26 2 28 3 29 4 39 5 41 6 49 212 302.857
10 1110 Arif S1 1 21 2 32 3 22 4 34 5 45 6 46 200 285.714
11 1111 Andifka S1 1 25 2 27 3 29 4 31 5 33 6 39 184 262.857
12 1112 Tini S1 1 22 2 26 3 29 4 32 5 35 6 40 184 262.857
13 1113 Novi S1 1 27 2 30 3 36 4 38 5 44 6 47 222 317.143
14 1114 Ria S1 1 24 2 28 3 31 4 36 5 39 6 48 206 294.286
3.778.571
Asist en
Mandor I Krani Divisi Mandor
Divisi
TABEL PERHITUNGAN BPTB
Divisi :6
Tgl./Bln/Thn : 22/03/2014 Referensi no. Seri BKM : 4335
Kemandoran :1 No. Induk krani Panen : 23654
No.Induk-Nama Mandor :10323-Andi Nama krani Panen : Raditya
No. No. HASIL POTONG BUAH Jml. Jjg Jjg Salah Panen/Denda
Jml Jjg/ Per
Urut Induk Nama Basis No. Tph/Jumlah Janjang Di Tph Jjg Kosong Dibayar M T L G P Lain-Lain
Blok Blok/ Pemanen
(Jjg) Tph Jjg Tph Jjg Tph Jjg Tph Jjg Tph Jjg Tph Jjg Pemanen Janjang ( Rp )
1 1201 Diki S1 90 1 15 2 20 3 23 4 28 5 30 6 32 148 3 145
2 1202 Roi S1 90 1 20 2 40 3 15 4 20 5 15 6 10 120 2 118
3 1203 Deni S1 90 1 14 2 17 3 19 4 25 5 28 6 30 133 5 128
4 1204 Eus S1 90 1 16 2 20 3 24 4 24 5 27 6 32 143 4 139
5 1205 Bayu S1 90 1 15 2 23 3 26 4 29 5 27 6 28 148 3 145
6 1206 Anttonius S1+S2 90 1 20 2 40 3 15 4 20 5 15 6 10 120 5 115
7 1207 Kevin S2 90 1 20 2 22 3 20 4 20 5 15 6 40 137 2 135
8 1208 Adi S2 90 1 30 2 40 3 15 4 20 5 15 6 10 130 3 127
9 1209 Yani S2 90 1 20 2 22 3 26 4 22 5 29 6 31 150 6 144
10 1210 Alan S2 90 1 18 2 21 3 24 4 27 5 30 6 29 149 4 145
11 1211 Ramos S2 90 1 17 2 25 3 27 4 29 5 31 6 21 150 2 148
12 1212 Delon S2 90 1 21 2 22 3 23 4 24 5 29 6 31 150 5 145
13 1213 Rinto S2 90 1 19 2 22 3 26 4 22 5 25 6 31 145 3 142
14 1214 Abe S2+S3 90 1 20 2 40 3 15 4 20 5 15 6 10 120 7 113
TOTAL 1943 54 1889
Jml brdl
No. Janjang kirim Jmlh jjg BRONDOLAN KIRIM
per blok Totl kirm SPB
complek blok per blok ( No. SPB
urut No. Tph/ janjang No. Tph/ kg ( KG )
JJG )
tph jjg tph jjg tph jjg tph jjg tph jjg tph kg tph kg tph kg tph kg tph kg Jjg Kg brdl
1 2006 C1 1 32 2 30 3 29 4 30 5 15 136 1 20 2 30 3 40 4 50 5 60 200 136 200
2 2006 C2 1 27 2 50 3 25 4 30 5 15 147 1 25 2 35 3 45 4 55 5 65 225 147 225
3 2006 C3 1 30 2 20 3 30 4 30 5 15 125 1 30 2 25 3 30 4 29 5 38 152 125 152
4 2006 C4 1 22 2 28 3 38 4 31 5 31 150 1 33 2 36 3 31 4 28 5 41 169 150 169
5 2006 C5 1 24 2 21 3 31 4 33 5 30 139 1 34 2 35 3 33 4 32 5 39 173 139 173
6 2006 C6 1 27 2 29 3 31 4 40 5 20 147 1 26 2 29 3 37 4 39 5 40 171 147 171
7 2006 C7 1 34 2 28 3 41 4 23 5 22 148 1 41 2 42 3 32 4 31 5 33 179 148 179
8 2006 C8 1 31 2 33 3 21 4 27 5 28 140 1 35 2 38 3 41 4 43 5 45 202 140 202
9 2006 C9 1 25 2 28 3 32 4 34 5 30 149 1 43 2 42 3 46 4 48 5 47 226 149 226
10 2006 C10 1 31 2 32 3 34 4 23 5 30 150 1 29 2 39 3 49 4 59 5 69 245 150 245
11 2006 C11 1 22 2 27 3 29 4 22 5 24 124 1 38 2 48 3 45 4 49 5 55 235 124 235
12 2006 C12 1 27 2 29 3 21 4 20 5 31 128 1 33 2 42 3 45 4 54 5 53 227 128 227
13 2006 C13 1 31 2 32 3 22 4 26 5 35 146 1 22 2 29 3 42 4 46 5 54 193 146 193
14 2006 C14 1 25 2 27 3 29 4 23 5 26 130 1 41 2 35 3 49 4 51 5 54 230 130 230
Total 1959 2827 1959 2827
Divisi : 02
Tgl./Bln/Thn : 22/10/2021
Kemandoran :1
No.Induk-Nama Mandor : 12344-Riska Adit Referensi No. Seri BKM
Divisi : 05
Tgl./Bln/Thn : 22/03/2014 Referensi no. Seri BKM : 1244
Kemandoran :2 No. Induk krani Divisi : 21434
No.Induk-Nama Mandor : 11254-Ridho Nama krani Divisi : Adam
Basis Borong: 70 KG
Hasil Kutib Brondolan Denda Kesalahan
Jml. Jml. Hasil Per Lain- Lain
No. No. Nama No. Tph/ Jumlah Kilogram Brondolan Di Tph Hasil/Blok Pengutip (Kg) T K A
Blok (Rp)
/Pengutip
Tph Kg Tph Kg Tph Kg Tph Kg Tph Kg Tph Kg (Kg) Butir
1 1101 Yuli S1 1 15 2 25 3 40 4 45 5 50 6 60 235 335.714
2 1102 Intan S1 1 13 2 26 3 27 4 25 5 28 6 35 154 220.000
3 1103 Maya S1 1 21 2 19 3 30 4 24 5 29 6 39 162 231.429
4 1104 Ani S1 1 22 2 34 3 25 4 27 5 31 6 31 170 242.857
5 1105 Dini S1 1 20 2 26 3 34 4 36 5 39 6 39 194 277.143
6 1106 Dita S1 1 14 2 22 3 28 4 28 5 35 6 34 161 230.000
7 1107 Arini S1 1 23 2 25 3 41 4 42 5 33 6 31 195 278.571
8 1108 Dimas S1 1 19 2 19 3 25 4 31 5 34 6 38 166 237.143
9 1109 Dito S1 1 26 2 28 3 29 4 39 5 41 6 49 212 302.857
10 1110 Arif S1 1 21 2 32 3 22 4 34 5 45 6 46 200 285.714
11 1111 Andifka S1 1 25 2 27 3 29 4 31 5 33 6 39 184 262.857
12 1112 Tini S1 1 22 2 26 3 29 4 32 5 35 6 40 184 262.857
13 1113 Novi S1 1 27 2 30 3 36 4 38 5 44 6 47 222 317.143
14 1114 Ria S1 1 24 2 28 3 31 4 36 5 39 6 48 206 294.286
3.778.571
Asist en
Mandor I Krani Divisi Mandor
Divisi
TABEL PERHITUNGAN BPTB
Divisi :6
Tgl./Bln/Thn : 22/03/2014 Referensi no. Seri BKM : 4335
Kemandoran :1 No. Induk krani Panen : 23654
No.Induk-Nama Mandor :10323-Andi Nama krani Panen : Raditya
No. No. HASIL POTONG BUAH Jml. Jjg Jjg Salah Panen/Denda
Jml Jjg/ Per
Urut Induk Nama Basis No. Tph/Jumlah Janjang Di Tph Jjg Kosong Dibayar M T L G P Lain-Lain
Blok Blok/ Pemanen
(Jjg) Tph Jjg Tph Jjg Tph Jjg Tph Jjg Tph Jjg Tph Jjg Pemanen Janjang ( Rp )
1 1201 Diki S1 90 1 15 2 20 3 23 4 28 5 30 6 32 148 3 145
2 1202 Roi S1 90 1 20 2 40 3 15 4 20 5 15 6 10 120 2 118
3 1203 Deni S1 90 1 14 2 17 3 19 4 25 5 28 6 30 133 5 128
4 1204 Eus S1 90 1 16 2 20 3 24 4 24 5 27 6 32 143 4 139
5 1205 Bayu S1 90 1 15 2 23 3 26 4 29 5 27 6 28 148 3 145
6 1206 Anttonius S1+S2 90 1 20 2 40 3 15 4 20 5 15 6 10 120 5 115
7 1207 Kevin S2 90 1 20 2 22 3 20 4 20 5 15 6 40 137 2 135
8 1208 Adi S2 90 1 30 2 40 3 15 4 20 5 15 6 10 130 3 127
9 1209 Yani S2 90 1 20 2 22 3 26 4 22 5 29 6 31 150 6 144
10 1210 Alan S2 90 1 18 2 21 3 24 4 27 5 30 6 29 149 4 145
11 1211 Ramos S2 90 1 17 2 25 3 27 4 29 5 31 6 21 150 2 148
12 1212 Delon S2 90 1 21 2 22 3 23 4 24 5 29 6 31 150 5 145
13 1213 Rinto S2 90 1 19 2 22 3 26 4 22 5 25 6 31 145 3 142
14 1214 Abe S2+S3 90 1 20 2 40 3 15 4 20 5 15 6 10 120 7 113
TOTAL 1943 54 1889
Jml brdl
No. Janjang kirim Jmlh jjg BRONDOLAN KIRIM
per blok Totl kirm SPB
complek blok per blok ( No. SPB
urut No. Tph/ janjang No. Tph/ kg ( KG )
JJG )
tph jjg tph jjg tph jjg tph jjg tph jjg tph kg tph kg tph kg tph kg tph kg Jjg Kg brdl
1 2006 C1 1 32 2 30 3 29 4 30 5 15 136 1 20 2 30 3 40 4 50 5 60 200 136 200
2 2006 C2 1 27 2 50 3 25 4 30 5 15 147 1 25 2 35 3 45 4 55 5 65 225 147 225
3 2006 C3 1 30 2 20 3 30 4 30 5 15 125 1 30 2 25 3 30 4 29 5 38 152 125 152
4 2006 C4 1 22 2 28 3 38 4 31 5 31 150 1 33 2 36 3 31 4 28 5 41 169 150 169
5 2006 C5 1 24 2 21 3 31 4 33 5 30 139 1 34 2 35 3 33 4 32 5 39 173 139 173
6 2006 C6 1 27 2 29 3 31 4 40 5 20 147 1 26 2 29 3 37 4 39 5 40 171 147 171
7 2006 C7 1 34 2 28 3 41 4 23 5 22 148 1 41 2 42 3 32 4 31 5 33 179 148 179
8 2006 C8 1 31 2 33 3 21 4 27 5 28 140 1 35 2 38 3 41 4 43 5 45 202 140 202
9 2006 C9 1 25 2 28 3 32 4 34 5 30 149 1 43 2 42 3 46 4 48 5 47 226 149 226
10 2006 C10 1 31 2 32 3 34 4 23 5 30 150 1 29 2 39 3 49 4 59 5 69 245 150 245
11 2006 C11 1 22 2 27 3 29 4 22 5 24 124 1 38 2 48 3 45 4 49 5 55 235 124 235
12 2006 C12 1 27 2 29 3 21 4 20 5 31 128 1 33 2 42 3 45 4 54 5 53 227 128 227
13 2006 C13 1 31 2 32 3 22 4 26 5 35 146 1 22 2 29 3 42 4 46 5 54 193 146 193
14 2006 C14 1 25 2 27 3 29 4 23 5 26 130 1 41 2 35 3 49 4 51 5 54 230 130 230
Total 1959 2827 1959 2827
KESAN :
Memberikan tambahan ilmu yang lebih banyak serta mampu menambah
wawasan untuk mata kuliah administrasi perkebunan.
Banyak latihan dalam pengerjaan laporan administrasi kebun, sehingga
dapat lebih baik memahami materi yang diberikan di mata kuliah
administrasi.
Banyak ilmu yang sudah saya dapatkan, terlebih cara co.ass menerangkan
lebih enak dan gampang dimengerti.
Saya lebih banyak paham mengenai praktikum karena kakak telah
membimbing dan mengajar kami dengan sangat baik.
Dan saya berterimakasih kepada co.ass yang telah membimbing dan
menegur kami yang tidak bisa di atur dalam mengumpulkan laporan
praktikum.