Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI INKUBATOR BISNIS

PERTANIAN
BUDIDAYA CABAI RAWIT (CAPSICIUM FRUTESCENS)
DI PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERTAMINA (PPMP)

DISUSUN OLEH:
NAMA: TRISA OKTAVIANI
NISN: 0053531280
Latar Belakang
 BAB 1
 PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG

 Peraktek kerja industri(PRAKERIN) adalah salah satu


kegiatan peddidikan yang ditunjukan kepada siswa
agar siswa memiliki jiwa usaha yang mampu
mengidentifikasi, menganalisi dan memecahkan
suatu persoalan yang di hadapi dalam suatu
perusahaan serta mengetahui kegiatan yang
sebenarnya dilapangan, sebagai lembaga pendidikan
baik formal maupun non formal.
Tujuan
 TUJUAN PRAKERIN

 A. Mengetahui menejemen pertanian


A. B. Mengetahui sarana dan prasarana
(produksi) dan unsur unsur pertanian.
B. C. Menambah pengalaman sebagai fasilitor
pertanian dan wisata edukasi(outboand).
C. D. Mengetahui cara budidaya tanaman cabai
rawit.
Waktu dan Tempat
 Waktu pelaksanaan prakerin ini dimulai pada
hari selasa 9 Agustus 2022 sampai dengan
21 Desember 2022, yang bertempatan di
Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina
(PPMP).
 Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang

di Desa Pertamina (Komplek Pertamina).


 Jadwal masuk jam 08:00 sampai jam 17:00

WIB.
Profil Perusahaan
 PPMP didirikan di atas tanah milik
PT.PERTAMINA EP FIELD Rantau yang
beralamat di JL. ARUN, Desa Pertamina
(Komplek Pertamina), Kecamatan Rantau,
Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Landasan Teori
 Cabai merupakan tanaman
semusim(annual) yang tumbuhnya tegak
dengan batang berkayu dan bercabang
serta tergolong tumbuhan yang
menghasilkan biji (spermatophyte) dalam
dunia tumbuhan plantanum.

 Berdasarkan pertumbuhan akarnya, cabai


mempunyai akar tunggang yang kuat dan
membentuk percabangan ke samping yang
disebut akar serabut.
Pembahasan

PELAKSANAAN PEMBIBITAN
Ambil benih yang sudah di siapkan setelah itu rendam benih
sekitar 1-2 jam di air hangat, siapkan media pembibitan
kemudian siram media pembibitan agar media itu tetap
lembab,lalu ambil benih yang sudah direndam lakukan
penanaman benih dimedia pembibitan berika kwater untuk
menjaga benih dari semut atau serangga lain.
Setelah benih tumbuh menjadi kecambah pada hari ke-4 atau
ke-5.Meskipun telah menjadi kecambah,media semai harus
dijaga kelembapannya.Oleh karena itu penyiraman harus
dilakukan setiap hari. Selain penyiraman, kegiatan penyiangan
tanaman dipersemaian juga harus dilakukan minimal satu hari
sekali.
Kesimpulan
 Budidaya cabai rawit bukanlah hal yang muda
di lakukan jika kita mengginikan hasil yang
lebih maksimal.Dalam budidaya cabai rawit
banyak hal yang harus di perhatikan supaya
hasil panen yang kita peroleh lebih baik,
mulai dari pemilihan lahan sampai cara
panen.
Saran
 Budidaya cabai rawit seharusnya di
perhatikan dengan baik, dari apa yang sudah
di ajarkan oleh pembimbing instansi di
lapangan PPMP.
 Diharapkan setiap perserta prakerin dapat

menggikuttin aturan dan arahan pembimbing


diinstansi dan di sekolah secara baik, agar
hasil yang di peroleh kegiatan prakerin
menjadi maksimal.

Anda mungkin juga menyukai