KELAS
Tugimin, S.Pd.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATERI
PELAJARAN BANGUN DATAR DENGAN
METODE STAD DAN ALAT BANTU
MADW PADA PESERTA DIDIK SD 1
PULOSAREN KEPIL WONOSOBO 2008
APAKAH PENGGUNAAN METODE
PEMBELAJARAN STAD DENGAN ALAT
BANTU MBDW EFEKTIF DAN
MENYENANGKAN?
TUJUAN PENELITIAN
MENDESKRIPSIKAN PROSES DAN HASIL
PEMBELAJARAN DENGAN METODE STAD
DAN ALAT BANTU MBDW EFEKTIF DAN
MENYENANGKAN
MANFAAT
- GURU PROFESIONAL DAN PERCAYA
DIRI
- PESERTA DIDIK TERTARIK DAN
BERPRESTASI
- SEKOLAH MEMILIKI LULUSAN YANG
BERMUTU
KAJIAN TEORI
Tiga jenis bangun datar:
1. Segiempat: persegi, persegi
panjang,jajargenjang, belah ketupat, layang-
layang, dan trapesium
2. Sigitiga: segitiga sama sisi, segitiga sama kaki,
segitiga siku-siku, segitiga lancip, segitiga
tumpul, dan segitiga sembarang
3. Lingkaran
METODE STAD (STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISIONS)
(Spencer Kagan, dkk.)
Ciri:
1. Berkelompok
2. Kooperatif
3. Kompetitif
4. Penghargaan
MBDW (Model Bangun Datar
Warna-Warni)
Bahwa ada 3 unsur utama dalam bangun
datar, yaitu: sisi, sudut, dan garis tengah.
MBDW merupakan model bangun datar
yang diberi warna-warni pada unsur-unsur
yang memiliki ciri khusus.
METODOLOGI PENELITIAN
1. PENELITIAN DILAKSANAKAN PADA BULAN DESEMBER
S/D
FEBRUARI BERTEMPAT DI SD NEGERI 1 PULOSAREN
DENGAN SUBJEK PENELITIAN SISWA KELAS V
TAHUN PELAJARAN 2007/2008 DENGAN JUMLAH 38
SISWA
2. SUMBER DATA
A.HASIL PENGAMATAN DAN HASIL TES SIKLUS I
DAN SIKLUS II
3. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
*Data tentang situasi belajar mengajar pada saat
dilaksanakan tindakan di kelas diambil dengan
menggunakan lembar observasi.
*
Data tentang efektivitas belajar dengan naskah
soal tesyang diujikan setelah proses pembelajaran
berakhir.
*
Untuk menguji derajat keterpercayaan atau
derajat kebenaran penelitian ini, diambil langkah-
langkah:
REVIEW
SIKLUS
SIKLUS 2
1 kali pertemuan
Jumlah soal 5 butir
Jumlah Kelompok 8
Anggota per.Kel =5
Siswa tertarik
KONDISI
Dalam belajar
AKHIR
bangun datar
Prestasi meningkat
A. KESIMPULAN
Berdasarkan perolehan hasil pengamatan dan hasil
evaluasi siklus 1 dan siklus 2 dapat dikemukakan bahwa,
Proses pembelajaran dengan metode STAD dan alat
bantu MBDW ternyata menyenangkan. Keaktifan
peserta didik ditunjukkan dengan skor nilai pengamatan
78,33% dan 88,33% kriteria amat baik.
Dengan metode STAD dan alat bantu belajar MBDW
efektivitas pembelajaran tinggi, indikator kerja yang
diharapkan dapat dipenuhi, rata-rata perolehan nilai
dari siklus 1 dan siklus 2 berturut-turut mengalami
peningkatan yaitu ari 81,58% meningkat menjadi 86,
32%, secara individual tingga 1 orang anak yang belum
tuntas, secara klasikal telah dinyatakan tuntas dengan
indikator kerja 80%.
.