0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan18 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah PKn Perguruan Tinggi, yang mencakup peraturan-peraturan terkait PKn dan kewarganegaraan, sejarah perkembangan PKn di perguruan tinggi, tujuan dan materi PKn, serta konsep-konsep dasar kewarganegaraan seperti negara, bangsa, dan kewarganegaraan.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah PKn Perguruan Tinggi, yang mencakup peraturan-peraturan terkait PKn dan kewarganegaraan, sejarah perkembangan PKn di perguruan tinggi, tujuan dan materi PKn, serta konsep-konsep dasar kewarganegaraan seperti negara, bangsa, dan kewarganegaraan.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah PKn Perguruan Tinggi, yang mencakup peraturan-peraturan terkait PKn dan kewarganegaraan, sejarah perkembangan PKn di perguruan tinggi, tujuan dan materi PKn, serta konsep-konsep dasar kewarganegaraan seperti negara, bangsa, dan kewarganegaraan.
dan Angkatan Perang UU nomor 29/1954 tentang Pertahanan Negara UUDS 1950, ps. 7 tentang Pendidikan Pendahuluan Pertahanan Rakyat (P3R) 1960-Trikora, program wajib latih mahasiswa (WALAWA) 1967 program stabilitas politik dan ekonomi 1973, GBHN mencanangkan program Kewiraan dan program perwira cadangan UU nomor 2/1989, ps. 39 bhw Kewiraan masuk matkul PKn dan thn 2000 berganti nama mjd Pendidikan Kewarganegaraan UUD 1945, ps 27 (3), setiap WN wajib dlm upy pembelaan negara UUD 1945 ps 30 (1), tiap WN berhak-wajib dlm usaha pertahanan-keamanan negara UUD 1945, ps 31 (1), setiap WN berhak mendpt pendidikan UU no. 20/1982 ttg Pokok Pertahanan Keamanan Negara, ps 19 (1, 2) PP no 30/1990 jo Kepmendikbud no. 056/U/1994 ttg PKn mjd matkul wajib MBB (MPK) UU no 3/2002, ttg pertahanan negara ps MKK MKB MPB 9 (1-2) UU no 20/2003, ps 37 MPK (2), matkul wajib PT adlh agama, PKn, bahasa Memahami TRANSFORMASI pengetahuan luas Memberikan pengalaman, perilaku dlm segala aspek kehidupan bermasy-berbgs-berneg Memahami NKRI dan tugas belajar “CINTA TANAH AIR” scr sadar, semangat, bertekad SETIA mempertahankan-mengisi kemerdekaan INDONESIA dg HOLISTIK-INTEGRATIF Memberikan kesadaran BELA NEGARA utk menjamin NKRI berdsr Pancasila-UUD’45 Memahami HAK-KEWAJIBAN sbg WN Memiliki kemampuan dasar utk mengatasi permasalahan masy-bgs-neg berdsr Pancasila, UUD’45, Wa-Nus, Ketahanan Nasional, jatidiri bgs Memupuk pola pikir-sikap- perilaku yg mencerminkan nilai kejuangan, cinta tnh air, kesadaran tekad rela berkorban utk bgs-neg Berfikir UTUH scr integratif dlm pemecahan permasalahan bgs scr fungsional Mjd KADER BANGSA Beriman dg menghayati nilai2 Ketuhanan YME bdsr pd PANCASILA Berbudi LUHUR, DISIPLIN dlm hidup ber-MASY-BGS-NEG scr RASIONAL- DINAMIS dg menjaga hak-kewajiban sbg WN dg baik-tepat-sadar diri Profesional dg aktif memanfaatkan IPTEKS utk kepentingan kemanusiaan-bgs-neg scr INTEGRATIF Sikap TERBUKA dlm sgl aspek khdpn berbgs-berneg Mrpkn sekumpulan orang yg memiliki kesamaan asal keturunan-adat-bhs- sejarah Mrpkn sekumpulan orang yg tinggal di suatu tmp utk sepakat hidup bersama scr merdeka- berdaulat Sebutan lain : Nusantara, Hindia Timur, Hindia Belanda, Insulinde, Indones, Indonesia
Berawal dari temuan artikel jurnal :
1. “The Islands of Indonesia” dalam Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (1847-1859) karya James Richardson Logan 2. “Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels” (1884-1889) karya Aldoft Bastian Bersifat POLISENTRIS, setiap bgs saling MENGHORMATI- KERJASAMA memperjuangkan kepentingan NASIONAL BersifatETNOSENTRIS bgs yg meng-ANGGAP DIRI paling superior dan ada kecederungan mendominasi bgs lain Mrpkn UNIFIKASI/penyatuan nas pd proses pembentukan bgs-neg merdeka Sbg bud bgs yg merujuk pd proses membangun KESADARAN-SOLIDARITAS NAS menghadapi pengaruh global & isme dunia Suatu konsepsi NEGARA BANGSA yg memiliki IDEOLOGIS yg dikembangkan utk meraih identitas nas dlm segenap aspek khdpn bgs yg beda dg nas-isme di neg lain Tertuang dlm alinea ke-1 PEMBUKAAN UUD’45 Tertuang dlm alinea ke-4 PEMBUKAAN UUD’45 Kondrati manusia utk ZOON POLITICON utk mengaktualisasikan aspek2: 1. Motif aktualisasi diri 2. Motif harga diri 3. Pemenuhan kebutuhan pokok 4. motif rasa aman dan sosialita EMOSIONAL, bangga sbg BANGSA FORMAL, mdpt pembekalan nilai-sikap- perilaku-bela neg-nilai kejuangan utk mewujudkan cita2 bgs dan 7-an nasional FUNGSIONAL, memahami proses, peran, fungsi dan partisipasi setiap WN dlm khdpn bermasy-berbgs-berneg scr HOLISTIK
ALL hubungan ini diatur dlm UUD 1945
1. Berdasar ASAS/prinsip Ke-WN-an a. IUS SANGUINIS, asal ortu b.IUS SOLI, asal tmp lahir
2. Berdasar DOMISILI/hub antar negara:
a. BIPATRIDE, dwi ke-WN-an bdsrkn asas hub kebijakan neg tmp domisili WNI di neg lain b. APATRIDE, no-WN Berdsrkn UU no. 12/2006 ttg Ke-WN-an RI, ps 2, ps 4, ps 5, ps 8-22 (hlm. 19-21) Berdasar UU no. 12/2006, ps. 23-30 Bertujuan utk mempertegas komitmen diskriminasi masyarakat yg diatur dlm PP no. 2/2007 ttg pembatalan, cara memperoleh kembali status ke-WN-an Tertuang utuh dlm BATANG TUBUH UUD 1045 Memiliki kewajiban BELA NEGARA bdsrkn pd: 1. UU no. 3/2002 2. UU no. 20/1982 3. UU no. 1/1988