Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

UUD 1945 HASIL


AMANDEMEN PERTAMA
Kelompok 10
Anggota kelompok
10
01
Putri Mayarani
( NIM: 22401241018 )

02
Larasati Setya Wikan Twasti
( NIM: 22401241026 )

03

Muhammad Hafidh Mahfudh


( NIM: 22401244040 )
Pengertian
AMANDEMEN

(Pengertian Amandemen Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia) amandemen


adalah usul perubahan undang-undang yang dibicarakan dalam Dewan Perwakilan
Rakyat.Pengertian lain amandemen merupakan penambahan pada bagian yang
sudah ada. Secara umum, amandemen merujuk pada perubahan perundang-
undangan negara (konstitusional).Adanya konstitusi memiliki prinsip politik dan
hukum.Perubahan amandemen diharapkan melindungi Hak Asasi Manusia (HAM),
tujuan nasional, dan kesejahteraan masyarakat .
Latarbelakang
AMANDEMEN PERTAMA UUD 1945
Amandemen pertama dilakukan karena adanya desakan kuat selama masa kemelut politik dan krisis
kepercayaan yang dipicu oleh krisis moneter tahun 1997. Meledaknya keinginan masyarakat
mewujudkan struktur dan sistem bernegara yang lebih andal.

Hal-hal pokok yang melatarbelakangi amandemen pertama adalah:

● Sistem konstitusi masih bersifat sarat eksekutif atau executive heavy.


● Kekuasaan terpusat pada presiden menyebabkan banyak pelanggaran hak asasi manusia.
● Masa jabatan presiden yang tidak terbatas memunculkan otoriterisme.
● Tidak ada check and balances.
● Memuat peraturan yang diskriminatif.
● Mendelegasikan terlalu banyak aturan konstitusional ke level undang-undang.
● Terdapat sejumlah pasal yang bermakna ganda atau multitafsir.
● Terlalu banyak bergantung pada keinginan politis dan integritas politisi.

Amandemen pertama merupakan salah satu agenda reformasi pasca jatuhnya pemerintahan orde
baru di mana fungsi kekuasaan legislatif dipegang oleh presiden. Tujuannya adalah memberi payung
hukum bagi reformasi dan berbagai perubahan yang akan terjadi.
Pelaksanaan
AMANDEMEN PERTAMA UUD 1945

14 Oktober 1999 21 Oktober 1999


dalam Sidang Umum
MPR 1999.
Isi Perubahan
AMANDEMEN PERTAMA UUD 1945
NO PASAL SEBELUM AMANDEMEN SESUDAH AMANDEMEN

1. Pasal 5 (1) Presiden memegang kekuasaan membentuk undang-undang (1) Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang
dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

2. Pasal 7 Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima
masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali. tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan
yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.
Isi Perubahan
AMANDEMEN PERTAMA UUD 1945
NO PASAL SEBELUM AMANDEMEN SESUDAH AMANDEMEN

3. Pasal 9 (1) Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil (1) Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden
Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di
sungguh-sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan
Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat sebagai berikut: Rakyat sebagai berikut:
 Sumpah Presiden (Wakil Presiden): "Demi Allah, saya • Sumpah Presiden (Wakil Presiden): "Demi Allah, saya bersumpah
bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil
Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-
sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan
Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang- menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan
undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa."
berbakti kepada Nusa dan Bangsa." • Janji Presiden (Wakil Presiden): "Saya berjanji dengan sungguh-
 Janji Presiden (Wakil Presiden): "Saya berjanji dengan sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia
sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan
Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan
dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan
teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa".
undang-undang dan peraturannya dengan selurus-
lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa". (2) Jika Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan
Rakyat tidak dapat mengadakan sidang, Presiden dan Wakil Presiden
bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di
hadapan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan
disaksikan oleh Pimpinan Mahkamah Agung.
Isi Perubahan
AMANDEMEN PERTAMA UUD 1945
NO PASAL SEBELUM AMANDEMEN SESUDAH AMANDEMEN

4. Pasal 13 (1) Presiden mengangkat duta dan konsul. (1) Presiden mengangkat duta dan konsul.
(2) Presiden menerima duta negara lain. (2) Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
(3) Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan
memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.

5. Pasal 14 Presiden memberi grasi, amnesti, abolisi, dan rehabilitasi. (1) Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan
pertimbangan Mahkamah Agung.
(2) Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
Isi Perubahan
AMANDEMEN PERTAMA UUD 1945
NO PASAL SEBELUM AMANDEMEN SESUDAH AMANDEMEN

6. Pasal 15 Presiden memberi gelaran, tanda jasa dan lain-lain tanda Presiden memberi gelar tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan
kehormatan. yang diatur dengan undang-undang.

7. Pasal 17 (2) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh (2) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.
Presiden. (3) Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam
(3) Menteri-menteri itu memimpin Departemen pemerintahan.
Pemerintahan.

8. Pasal 20 (1) Tiap-tiap undang-undang menghendaki persetujuan (1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk
Dewan Perwakilan rakyat. undang-undang.
(2) Jika sesuatu rancangan undang-undang tidak mendapat (2) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan
persetujuan Dewan Perwakilan rakyat, maka rancangan tadi Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat persetujuan
tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan bersama.
Perwakilan rakyat masa itu. (3) Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan
bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh dimajukan lagi
dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.
(4) Presiden mengesahkan rancangan undang-undang yang telah
disetujui bersama untuk menjadi undang-undang.
Isi Perubahan
AMANDEMEN PERTAMA UUD 1945
NO PASAL SEBELUM AMANDEMEN SESUDAH AMANDEMEN

9. Pasal 21 (1) Anggota-anggota Dewan Perwakilan rakyat berhak Anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak mengajukan usul
memajukan rancangan undang-undang. rancangan undang-undang.
(2) Jika rancangan itu, meskipun disetujui oleh Dewan
Perwakilan rakyat, tidak disahkan oleh Presiden, maka
rancangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan
Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.
Sesi
Tanya Jawab
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai