Anda di halaman 1dari 26

BAB V

EMOSI POSITIF
KELOMPOK 2
TABLE OF CONTENTS

PENGERTIAN EMOSI DAMPAK DAN MANFAAT


01 (POSITIVE, NEGATIF), MOOD 03 EMOSI POSITIF
DAN FEELING

PERBEDAAN EMOSI POSITIF TIGA TIPE EMOSI POSITIF


02 DAN NEGATIF 04 BERDASARKAN WAKTU

PERBEDAAN OPTIMIS DAN


05 PESIMIS
INTRODUCTION
Evolusi telah membuktikan bahwa emosi memiliki
peran yang signifikan dalam kehidupan. Fungsi emosi
adalah mempertahankan diri bertukar informasi vital,
dan melanjutkan keturunan. Evolusi dan tranformasi
emosi sangat dipengaruhi oleh fungsi-fungsi kognitif
manusia. Perbedaan yang terbesar antara spesies lain
dengan manusia adalah kemampuan manusia untuk
melakukan regulasi terhadap emosi.
01
PENGERTIAN
EMOSI, MOOD DAN
FEELING
Emosi berasal dari bahasa Latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak menjauh. Arti
kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam
emosi. Daniel Goleman (2002) mengatakan bahwa emosi merujuk pada suatu perasaan
dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian
kecenderungan untuk bertindak. Emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar
dan dalam diri individu, sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana
hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong
seseorang berperilaku menangis.
Chaplin (2002, dalam Safaria, 2009) merumuskan emosi sebagai suatu keadaan yang
terangsang dari organisme mencakup perubahan- perubahan yang disadari, yang mendalam
sifatnya, dan perubahan perilaku. Maramis (2009) dalam bukunya “Ilmu Kedokteran Jiwa”
mendefinisikan emosi sebagai suatu keadaan yang kompleks yang berlangsung tidak lama
yang mempunyai komponen pada badan dan pada jiwa individu tersebut.

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa emosi adalah pengalaman
sadar, kompleks dan meliputi unsur perasaan, yang mengikuti keadaan-keadaan psikologis dan
mental yang muncul serta penyesuaian batiniah dan mengekspresikan dirinya dalam tingkah
laku yang nampak.
Emosi dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu afek positif dan afek negatif. Afek
positif mengacu pada emosi seperti: keriangan, kedamaian, kepuasan, dan kebahagiaan.
Afek negatif mengacu pada emosi, seperti: amarah, takut, kesedihan, rasa bersalah, jijik,
dan penghinaan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Emosi Positive adalah suatu keadaan
mental yang memiliki unsur perasaan, indrawi, pemikiran dan tindakan yang dapat
menghasilkan afek-afek positif, seperti: keriangan, kedamaian, kepuasan, dan kebahagiaan.
Sedangkan Emosi negatif adalah kebalikannya, yaitu suatu keadaan mental yang memiliki
unsur perasaan, indrawi, pemikiran dan tindakan yang dapat menghasilkan afek-afek
negatif, seperti: amarah, takut, kesedihan, rasa bersalah, jijik, dan penghinaan.
Emosi seringkali susah dibedakan dengan mood dan feeling. Mood adalah situasi umum
kehidupan, berisikan penghayatan emosional terhadap dunia, dan memiliki latar belakang
kesadaran. Feeling adalah pengalaman emosi sebagai pengalaman yang disadari, dan memilki
fungsi transcendence. Emosi adalah respon spesifik seseorang terhadap situasi tertentu.

Dalam psikologi, kajian terkait emosi telah berevolusi dari kajian yang berfokus pada emosi
negative menjadi kajian yang lebih berfokus pada emosi positif. Kajian lampau lebih banyak
didasari oleh emosi-emosi yang berkaitan dengan teori evolusi Darwin, yakni emosi flight
dan fight yang berperan dalam proses survival. Saat ini kajian terkait emosi berkaitan dengan
teori Barbara Fredrickson, dimana emosi positif cenderung bersifat meluas dan membangun,
sehingga teori Barbara Fredrickson dikenal dengan broaden and build theory.
02
PERBEDAAN EMOSI
POSITIF DAN EMOSI
NEGATIF
EMOSI POSITIF

Atensi melebar dan Hati dan pikiran terbuka pada Cenderung bersikap
terbuka berbagai pada masalah nuansa terbuka pada orang lain
realitas dan potensi kreatif dan peka

Dunia lega dan luas, menghayati Menjadi kreatif Memobilisasi sumber daya
diri sebgai bagian dari untuk membangun asset
kebersamaan, kebersatuan pengetahuan, ketrampila, sikap,
dengan realitas. atau[un relasi masa depan.
EMOSI NEGATIF

Hati pikiran, energi Cenderung bersikap


Atensi menyempit dan
terarah berpusat pada diri
terfokus sendiri dan tidak peka

Dunia menjadi lebih sempit, Menjadi defensif Mobilitas sumber daya yang
pemisahan diri dari kebersamaan dimiliki hanya untuk
dengan orang lain dan realitas menyelesaikan masalah
Dampak dan manfaat emosi
positif
03
A B 02 C
Memperlebar atensi Membangun sumber Mentransformasi pribadi
dan mendorong daya yang relative menjadikannya pribadi

01
perilaku kreatif dan permanen dan akan yang lebih baik dan
konstrukstif. (SIKAP sangat bermanfaat di menciptakan spiral
YANG masa depan pertumbuhan yang
MEMBANGUN, berkelanjutan
TERBIASA
BERTANYA DAN
SIKAP KRITIS
E F G
Growth dan flourish Membantu individu untuk Membuat individu Melindungi individu
(PENGALAMAN memaknai hidupnya, menjadi lebih dari kondisi-kondisi
HIDUP YANG (HIDUP ITU INDAH mengalami lejitan buruk yang mengiringi
BERJALAN WALAUPUN SULIT) intelektual penuaan. (DENGAN
DENGAN BAIK memberikan kehidupan yang EMOSI POSITIF
Sepuluh emosi positif menurut Fredrickson (2009) adalah

1 Sukacita 6 Harapan

2 Rasa Syukur 7 Bangga

3 Rasa damai 8 Gembira

4 Tenang 9 Inspirasi

5 Minat 10Takjub/Terpesona Cinta


Sepuluh emosi positif ini kemudian bergerak dalam siklus peristiwa pemicu,
dorongan yang muncul dan sumber daya yang terbangun. Lebih lanjut Seligman
(2005) membagi emosi positif ke dalam tiga tipe, yakni

01 02 03
Emosi positif Emosi positif Emosi positif
terkait masa lalu terkait masa kini terkait masa
depan
TIGA TIPE EMOSI POSITIF
BERDASARKAN WAKTU
04
1. Emosi positif terkait masa lalu ( kepuasan, kelegaan,
kesuksesan, kebanggan, dan kedamaian)

● Bersyukur dan memaafkan adalah tema sentral terkait dengan emosi


positif terkait masa lalu. Bersyukur membuat seseorang akan menambah
intensitas, kekerapan, maupun kesan dari kesenangan yang baik tentang
mas lalu. Karakteristik dari rasa syukur adalah ada pihak lain yang
memberikan, menimbulkan rasa yang mnyenangkan. Karakteristik
perbuatan baik yang membangkitkan gratitude adalah adanya persepsi
nilai baik, ada pengorbanan dari yang memberikan, pemberian bernilai
tinggi, melebihi kewajiban dari pemberi, dan bukan karena usaha kita
sendiri.
Grateful personality didefinisikan sebagi rasa syukur sebagai sebuah
pandangan hidup individu, memandang dan menilai segala sesuatu dari
kacamata gratitude. Manfaatnya secara fisik adalah meningkatkan imunitas
tubuh, tahan rasa sakit, tekanan darah rendah, olahraga teratur, tidur cukup.
Manfaat secara psikologis adanya emosi positif, semangat, bersuka cita,
optimis. Secara sosial bermanfaat untuk meningkatkan altruism,
forgiveness, mudah bersosialisasi dan tidak kesepian. Karena, manfaatnya
tersebutlah dikatakan rasa syukur memiliki nilai moral, yakni sebagai moral
motivator, moral barometer, dan reinforcer.
Terdapat tiga bentuk transformative dari rasa optim, yakni cinta,
attachment, dan komunitas. Rasa syukur juga menjadi sebuah
institusi positif ketika menyatu dalam komunitas dan budaya.
Tahapan dalam memaafkan dan melupakan adalah REACH (Recall,
Empathize, Altruistic, Commit, Hold)
2. Emosi positif terkait masa kini (kegembiraan, ekstase, ketenangan, keriangan,
semangat, rasa senang, dan flow)

Kebahagiaan masa sekarang berkaitan dengan pleasure dan juga gratification. Tujuan
tertinggi dari kepuasan akan masa kini adalah flow, yakni saat dimana waktu seakan
berhenti. Saat dimana ingin melakukan hal yang sama berulang. Ketiadaan emosi dan
pertumbuhan psikologis. Di kontinum yang lain adalah mindfulness yakni kesadaran
yang bangkit dari pemberian perhatian yang disengaja, secara terbuka, kind (lembut), dan
bijaksana (Shapiro, 2004)
3. Emosi positif terkait masa depan (optimisme, harapan, keyakinan, dan
kepercayaan)

Optimisme dan harapan adalah tema sentral yang terkait dengan emosi positif terkait
masa depan. Langkah-langkah dalam meningkatkan harapan adalah dengan ABCD,
yakni Adversity, Belief, Consequence, Energizer. Empat cara Disputation, yakni
dengan bukti, alternatif, implikasi – decatastrophizing, kebergunaan/ energi.
Waktu adalah sebuah satuan yang terus berubah, bahkan tiap detiknya. Oleh sebab itu,
didefinisikan menjadi 3 bagian yakni masa lalu sebagai satuan waktu yang telah dilalui
individu, masa depan sebagai satuan waktu yang akan dilalui individu, dan masa kini
adalah satuan waktu yang sedang dialami individu. Tentu saja, karena waktu yang terus
dinamis dan pengalaman individu ditiga masa waktu tidak pernah sama. Maka sangat
wajar jika individu memiliki pengalaman emosi yang bisa saja jauh berbeda dari tiap
masa waktunya dan tidak memiliki hubungan yang erat.
PERBEDAAN OPTIMIS
DAN PESIMIS
05
Perbedaan optimis dan pesimis explanatory style saat
menghadapi peristiwa yang tidak menyenangkan
Optimis saat menghadapi peristiwa yang Pesimis explanatory style saat menghadapi
tidak menyenangkan peristiwa yang menyenangkan

1. Permanence, peristiwa berulang dan tidak 1. Pervasiveness, gambaran keseluruhan diri


dapat dikendalikan yang buruk, pada berbagai area
2. Tidak berulang karena dapat melakukan kehidupan lainnya
sesuatu untuk mencegah 2. Hanya kebetulan, bertahan dan dapat
3. Pervasiveness, gambaran keseluruhan diri terulang lagi
yang buruk, pada berbagai area 3. Pervasiveness, hanya gambaran satu sisi
kehidupan lainnya diri yang baik, pada berbagai area
kehidupan lainnya
Perbedaan optimis dan pesimis explanatory style saat
menghadapi peristiwa yang tidak menyenangkan
Optimis saat menghadapi peristiwa yang Pesimis explanatory style saat menghadapi
tidak menyenangkan peristiwa yang menyenangkan

4. Hanya gambaran sisi diri, tidak memiliki 4. Gambaran keseluruhan diri yang baik,
kaitan dengan yang lainnya pada berbagai area kehidupan lainnya
5. Personal, disebabkan karena diri yang 5. Personal,tidak memiliki kendali atas
buruk dan menghukum diri sendiri peristiwa. Hanya kebetulan dan bukan
6. Disebabkan oleh factor lain di luar diri disebabkan oleh sesuatu yang dilakukan
karenanya dapat melakukan berbagai hal 6. Disebabkan oleh diri sendiri, hasil
untuk memperbaiki pilihan, Tindakan, dan ketekunan sendiri
Thank you

Anda mungkin juga menyukai