Kelompok 3 Kelas C :
Ulfah Fatin Nafi’ah 1211800020
Della Vitasari 1211800024
Yuyun Nilawatul P. 1211800077
Dhebby Cendekia A. H. 1211800017
Latar Belakang
Harga merupakan variabel terpenting dalam mempengaruhi Minat Beli konsumen
dalam suatu produk. Harga dapat meningkatkan atau menurunkan pembelian suatu
produk. Citra Merek adalah merupakan serangkaian asosiasi yang dipersepsikan oleh
individu sepanjang waktu, sebagai hasil pengalaman langsung maupun tidak
langsung atas sebuah merek. Digital marketing adalah bentuk pemasaran langsung
yang menghubungkan konsumen dengan penjual secara elektronik menggunakan
teknologi interaktif seperti email, situs web, forum online dan newsgroup, televisi
interaktif, komunikasi seluler dll. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis memilih
untuk meneliti mengenai Harga, Citra Merek dan Digital Marketing di dalam Produk
Brownies Amanda. Sehingga penulis mengambil judul Analisis Pengaruh Harga, Citra
Merek dan Digital Marketing terhadap Minat Beli Brownies Amanda.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah
diuraikan di atas, maka permasalahan yang
dapat dirumuskan dalam riset ini adalah :
1. Apakah Harga akan dapat mempengaruhi
Minat beli pada produk Brownies Amanda ?
2. Apakah Citra Merek akan dapat
mempengaruhi Minat beli pada produk
Brownies Amanda ?
3. Apakah Digital Marketing akan dapat
mempengaruhi Minat beli pada produk
Brownies Amanda ?
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah
diuraikan di atas, maka tujuan riset ini
adalah :
Dengan bermodalkan sebuah mixer Bosch dan alat kukus buatan sendiri, mereka
melakukan modifikasi pada resep warisan tersebut. Berkali-kali dicoba, berkali-kali pula
mereka mengubah karena rasanya yang belum pas.Rasa yang pas baru diperoleh satu
tahun kemudian. Awalnya saat percobaan membuat rasa kue bolu dapat menyerupai kue
brownies yang legit memerlukan proses, bahkan sempat kue dibakar tapi ternyata gagal
sehingga pada akhirnya dikukus, yang ternyata membawa keunikan tersendiri bagi
pencinta kue di Bandung. Mulailah kue ini dipasarkan secara lebih profesional. Mereka
kemudian mendirikan CV Amanda. Amanda ini kepanjangan dari Anak Mantu Damai,
maksudnya adalah supaya usaha dapat langgeng dan bisa memberi penghasilan yang
baik bagi anak-anak dan mantu.
Sistem Proses Produksi Brownies Kukus
1. Marketing
Pada tahap ini bagian marketing merencanakan berapa
produksi kue yang akan dibuat ditiap produksinya.
2. Produksi
Pada awal tahap pembuatan kue bagian produksi
menyiapan bahan-bahan dasar kue tersebut. Adapaun
bahan-bahan kue, sebagai berikut :
Bahan I : Bahan III :
7 butir telur (350 gram) 15 gram cake emulsifier
½ sdt vanili bubuk 50 ml minyak sayur
½ sdt garam 50 ml margarin
200 gram gula pasir halus 25 gram coklat bubuk
1 sdm coklat pasta
Bahan II :
125 gram tepung terigu Bahan IV :
protein rendah 250 gram dark cooking
½ sdt baking powder chocolate (cairkan dan
dinginkan)
10 gram margarin
Proses Produksinya :
1. Kocok bahan I hingga gula larut, masukan bahan II dan bahan
III, kocok kembali hingga kental dan mengembang.
2. Tuang larutan bahan IV, aduk perlahan dengan spatula hingga
tercampur rata.
3. Tuang adonan ke dalam 2 buah loyang ukuran 24 x 24 cm yang
telah diolesi terlebih dahulu dengan plastik bening, ratakan.
4. Masukan ke dalam panci pengukukus yang telah dididihkan,
kukus selama 30 menit hingga matang. Angkat dan dinginkan.
5. Campur dan aduk bahan V hingga tercampur rata, sisikan.
6. Ambil 1 buah cake, lapisi dengan coklat ganache lalu tumpuk
dengan cake yang satunya. Siram kembali seluruh permukaan
dengan coklat ganache hingga rata, biarkan hingga mengeras.
7. Dan Brownies kukus telah matang dan dapat disajikan.
Finishing
Setelah proses produksi selesai kemudian bagian
produksi mengirim pada bagian finishing. Pada bagian
ini brownies yang telah jadi di masukan kedalam dus.
Logo Amanda
Brownies
Indentifikasi Faktor
Lingkungan Perusahaan
Sumber Daya Manusia
3. Tempat (Place)
CV Amanda. Tempat JL Rancabolang No 29, Margahayu raya, Bandung 40286, Indonesia.
Phone : 022-7514657
Email :customercare@amandacogroup.com
Saluran pemasaran Brownies kukus Amanda diharapkan menjangkau semua kalangan
konsumen, karena perusahaan telah membuka cabang di beberapa kota seluruh diluar
Indonesia.
Pemasaran
4. Promosi (Promotion)
Pihak perusahaan telah melakukan promosi
brownies kukus melalui beberapa cara diantaranya:
1. Melalui media cetak antara lain majalah dan
tabloid.
2. Media cetak yaitu brosur.
3. Menjadi sponsorship pada acara seminar, talk
show, ataupun acara-acara yang dilakukan
oleh kampus atau perkantoran yang ada di
kota Bandung.
4. Word of Mouth atau promosi dari mulut ke
mulut.
5. Media sosial Instagram, Twitter dan Facebook.
METODE PELAKSANAAN
Sumber Data
1. Data Primer
Merupakan data yang langsung diambil dari sasaran
penelitian (didapat dari sumber pertama) baik individu
maupun perseorangan yaitu hasil kuesioner yang ada,
yaitu masyarakat sekitar yang pernah membeli produk
Brownies Amanda.
2. Data Sekunder
Merupakan data primer yang telah diolah dan disajikan
dalam bentuk table/diagram dan digunakan peneliti
untuk diproses lebih lanjut dan data yang berasal dari
literatur/media baik cetak maupun elektronik seperti
buku dan internet, dapat berupa dasar teori atau data-
data lain yang mendukung.
Pengambilan Sampel
1. Dengan adanya keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk, dapat
mempengaruhi minat pembelian konsumen terhadap produk Brownies Amanda. Karena,
konsumen sering membandingkan harga suatu produk dengan produk lainnya.
2. Dengan adanya citra perusahaan dan citra produk dapat mempengaruhi minat pembelian
konsumen terhadap produk Brownies Amanda. Karena, Perusahaan selalu berusaha membangun
imagenya dengan tujuan tak lain agar nama perusahaan ini bagus, sehingga akan mempengaruhi
segala hal mengenai apa yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.