Anda di halaman 1dari 27

MOTOR DIESEL

●Motor diesel merupakan motor yang berbeda dengan


motor bensin, krn proses penyalaan motor diesel bukan
dgn loncatan api listrik.
●Perbedaan lainnya adalah pada motor diesel saat
langkah pemasukan/hisap yang hanyalah udara segar
saja yang masuk kedalam silinder.
●Sedangkan penyalaannya bahan bakar dengan cara
menyemprotkan bahan bakar kedalam silider yang
udaranya panas karena dikompresi/tekan pada tekanan
yang tinggi.
●Untuk lebih jelasnya mari kita lihat prinsip kerja
motor diesel berikut ini
PRINSIP KERJA MOTOR DIESEL

4-Cycle
Engine

Pemasuk Kompressi/ pembakara pembuang


an pemampat n an
an
PRINSIP KERJA MOTOR DIESEL
1. Pemas sap
mampatan/kom

Piston akan bergerak dari TMB ke


Piston bergerak dari TMA ke TMB
TMA kedua katup menutup karena
Katup masuk membuka piston bergerak keatas maka
udara bersih di dalam silinder akan
Karena piston bergerak ke bawah
terdorong dan dipampatkan di ruang
maka dalam silinder terjadi
bakar, akibatnya tekanan dan
kevacuman sehingga
di bersih
temperature udara menjadi tinggi.
akan mengalir masuk
udara ke dalam melalui
katup masuk
PRINSIP KERJA MOTOR DIESEL
3. Pembakaran/usaha 4. Pembuangan
Pada langkah ini terjadi
dua proses pembakaran.
a.Pembakaran awal : Sebelum
piston mencapai TMA, injector
akan mengabutkan bahan bakar
dan akan bercampur dengan
udara yang bertekanan dan
bertemperatur tinggi
(7000-9000 C,70-90 kg/cm2)

b. Pembakaran Sempurna
Piston bergerak dari TMB ke TMA
- Karena tekanan dan temperatur yang
katup buang membuka karena
tinggi maka bahan bakar akan terbakar
piston bergerak ke atas maka gas sisa
dengan sendirinya. Hal ini akan
hasil pembakaran akan terdorong ke
menimbulkan daya dorong sehingga
luar melalui katup
piston akan bergerak dari TMA ke TMB
buang
Perbandingan antara Motor Diesel
dengan Motor Bensin
Motor Bensin Motor Diesel

Bahan bakar yang Bensin Solar


di- gunakan
Jenis yang Campuran dan Udara
dikompresikan udara bensin
Sistem pembakaran Mengunakan busi Pembakaran sendiri

Tingkat perbandingan Lebih rendah Lebih tinggi


kompresi
Momen / torsi yang di- Lebih kecil Lebih besar
hasilkan
Getaran dan suara Lebih halus Lebih kasar
yang timbul karena
proses pembakaran
Harga bahan bakar Lebih mahal Lebih murah
yang dipakai
Tingkat harga Lebih murah Lebih mahal
perawatan mesin
Proses Pembakaran Motor Diesel

➢ Waktu persiapan pembakaran bergantung pada faktor :


➢ tekanan dan temperatur udara pada saat bahan bakar mulai disemprotkan,
➢ gerakan udara dan bahan bakar,
➢ jenis dan derajat pengadukan bahan bakar, serta perbandingan bahan bakar- udara.
➢ Jumlah bahan bakar yang disemprotkan selama periode persiapan pembakaran tidaklah
merupakan faktor yang terlalu menentukan waktu persiapan pembakaran.
Proses Pembakaran Motor Diesel

● Sesudah itu, bahan bakar akan terbakar dengan cepat. Hal ini
dapat dilihat pada gbr sebagai garis lurus yang menanjak
● Periode pembakaran ketika terjadi kenaikan tekanan yang berlangsung
dengan cepat (garis tekanan yang curam dan lurus garis BC pada gambar)
dinamai periode pembakaran cepat .
Proses Pembakaran Motor Diesel

● Periode pembakaran ketika masih terjadi kenaikan tekanan sampai


melewati tekanan yang maksimum dalam tahap berikutnya (garis CD
pada gambar), dinamai periode pembakaran terkendali
● terjadi proses penyempurnaan pembakaran dan pembakaran dari
Berdasarkan ruang bakarnya motor diesel
dibagi menjadi
Direct Injection & Indirect Injection
Main Combustion Pre-Combustion
Chamber Chamber

Water

Jacket

Direct Injection Indirect Injection


RUANG BAKAR MOTOR DIESEL

Menurut Arismunandar (1994) ada 4 jenis ruang bakar yang


umum digunakan yaitu :
1. ruang bakar terbuka
2. ruang bakar kamar muka
3. ruang bakar turbulen, dan
4. ruang bakar lanova
● Disini, tugas penyemprot bahan
(injector) bakar sangat berat, karena
harus mengkabutkan dan RUANG BAKAR
menistribusikan secara merata agar TERBUKA
terjadi pembakaran sempurna.
● Bahan bakar ini harus bercampur
dengan udara yang dipadatkan sampai
bagian terjauh, namun harus dijaga agar
tidak menembus sampai silinder karena
dapat merusak kualitas pelumas.
● Tipe ruang pembakaran ini
menggunakan tekanan injektor 180- 300
kg/cm2 bahkan dapat mencapai 1500-
2000 kg/cm2 enjin diesel besar.
● Ruang bakar ini lebih cocok
dipergunakan pada motor diesel
putaran rendah.
● Motor diesel putaran rendah dikatakan
paling ekonomis konsumsi bahan
bakarnya spesifiknya, yaitu antara 150-
185 g/PS-jam
● terdiri dari dua bagian, yaitu kamar
muka dan ruang bakar utama RUANG BAKAR
● Kamar muka berupa ruang kecil (30- KAMAR MUKA
40% volume ruang sisa) disebelah
ruang bakar utama, dimana injektor
ditempatkan.
● Menjelang 25-30 derajat sebelum TMA
bahan bakar disemprotkan. Pembakaran
yang terjadi di kamar muka, namun
karena jumlah udara dalam kamar muka
terbatas maka pembakaran masih belum
sempurna.
● adanya tekanan udara yang tinggi hasil
pembakaran awal ini mendorong bahan
bakar ke ruang bakar utama dengan
kecepatan tinggi sehingga pembakaran
lanjutan dapat dilakukan lebih sempurna.
● Proses ini disebut proses pengabutan
kedua.
● Ruang bakar tipe ini tidak membutuhkan
injektor tekanan tinggi, biasanya
digunakan tipe nosel pasak dengan RUANG BAKAR
tekanan semprot antara 85- 140 kg/cm2 KAMAR MUKA
dengan rasio kompresi berkisar antara
16-17.
● menguntungkan karena dapat
menggunakan bahan bakar dengan
viskositas lebih tinggi. Tekanan
gas maksimum berkisar antara 50 - 60
kg/cm2.
● Dibandingkan dgn kamar terbuka,
pemakaian bahan bakar spesifik 15%
lebih boros, yaitu 190-220 g/PS-jam.
● Kerugian kalor ini disebabkan volume
ruang bakarnya yang lebih besar,
sehingga banyak panas yang hilang
karena proses pindah panas melalui
dinding ruang bakar. Pada saat
dingin kadang sulit dihidupkan,
sehingga perlu ditambahkan pemanas di
kamar muka.
● Mirip dengan kamar muka, namun
bagian turbulen merupakan 80-90%
dari volume sisa RUANG BAKAR
● Udara yang ditekan pada langkah TURBULEN
kompresi mengalami turbulensi, saat
bahan bakar disemprotkan, turbulensi ini
membantu proses pengkabutan bahan
bakar dan pencampurannya dengan udara.
Karena itu enjin dengan ruang bakar ini
juga tidak memerlukan injektor dengan
tekanan tinggi, umumnya antara 85-140
kg/cm2.
● Seperti juga ruang bakar kamar muka,
enjin dengan ruang bakar ini juga
memerlukan pemanas (glow plug).
● Turbulensi mempersingkat perioda
pembakaran terkendali, sehingga ruang
bakar ini sangat baik untuk motor diesel
tekanan tinggi. Tekanan gas
maksimum berkisar 60-70 g/cm2.
● Pemakaian bahan bakar spesifik pada
jenis ruang bakar ini juga cukup irit,
● Mirip dengan terbuka, perbedaan pada
penempatan injektornya tidak dalam
ruang lanova tetapi di sebelah luarnya. RUANG BAKAR
● Ruang lanova terbagi dua, yaitu ruang LANOVA
lanova kecil dan ruang lanova besar.
● Sekitar 60% bahan bakar
disemprotkan di ruang lanova kecil
(yang volumenya hanya 10% dari
ruang sisa).
● Pada saat bahan bakar disemprotkan
mula-mula terjadi pembakaran pada
ruang lanova kecil. ,
● Kenaikan tekanan karena pembakaran
ini menyebabkan campuran bahan bakar
yang belum terbakar menyembur ke
ruang lanova besar pada kecepatan
tinggi, maka terjadi proses pencampuran
yang lebih efektif dan menyebabkan arus
turbulen.
● saat torak mulai turun dari TMA ke TMB
terjadi perbedaan tekanan yang sangat
besar antara ruang lanova dan ruang bakar RUANG BAKAR
utama, sehingga campuran bahan bakar
dan udara memasuki ruang bakar utama
LANOVA
dengan kecepatan lebih tinggi dan terjadi
proses pembakaran yang lebih sempurna.
● Ruang bakar ini menggunakan tekanan
nosel 125-130 kg/cm2, dengan sudut
pancaran yang lebih kecil.
● Jenis ruang bakar ini cocok untuk bahan
bakar dengan nilai cetan yang lebih
tinggi.
● Perbandingan kompresi umumnya untuk
enjin dengan ruang bakar jenis ini berkisar
13-15. Tekanan gas 60-100
kg/cm2.
● bahan bakar spesifik lebih irit
dibandingkan kamar terbuka.
sangat menguntungkan, terutama pada
mesin diesel dengan beragam kecepatan,
termasuk kecepatan tinggi
DIRECT INJECTION
vs.
INDIRECT INJECTION
Kelebihan DI kekurangan DI
- efficiency bahan bakar lebih tinggi. -diterapkan pada rpm/putaran
- mudah dihidupkan pada temperatur rendah.
rendah. - suaranya lebih berisik.
- emissi gas buangnya lebih
tinggi.
kelebihan IDI Disadvantage of IDI
-dapat diterapkan pada putaran -memerlukan pemanasan awal saat di
yang lebih bervariasi hidupkan pada kondisi dingin
- emissi gas buang lebih -membutuhkan rasio kompresi yg
sedikit lebih tinggi
- lebih tidak berisik
-efficiency bahan bakarnya lebih
Meningkatkan Unjuk Kerja Motor Diesel
Untuk meningkatkan unjuk kerja motor diesel perlu diusahakan
mendapatkan periode persiapan pembakaran sesingkat mungkin,
antara lain dengan cara sebagai berikut :
1. Menggunakan perbandingan kompresi yang tinggi
2. Memperbesar tekanan dan temperatur udara masuk
3. Memperbesar volume silinder sedemikian rupa sehingga
dapat diperoleh perbandingan luas dinding terhadap volume yang
sekecil-kecilnya untuk mengurangi kerugian panas.
4. Menyemprot bahan bakar pada saat yang tepat dan
mengatur pemasukan jumlah bahan bakar yang sesuai
dengan kondisi pembakaran
5. Menggunakan jenis bahan bakar yang sebaik-baiknya
6. Mengusahakan adanya gerakan udara yang turbulen untuk
menyempurnakan proses pencampuran bahan bakar-udara.
7. Menggunakan jumlah udara untuk memperbesar kemungkinan
bertemunya bahan bakar dengan oksigen dari udara.
SISTEM COMMON RAIL MOTOR DIESEL
● Metode injeksi menentukan
tenaga, pemakaian bahan
bakar, emisi gas buang dan
kebisingan diesel
● Kesempurnaan injeksi
ditentukan dua faktor : 1)
tekanan bahan bakar yang
diinjeksikan; 2) juml & bentuk
semprotan
● common rail memiliki tekanan
hingga 160 Mpa dan
penginjeksian dikontrol secara
elektronis hingga 5 kali tiap
siklus
Supercharger
●Supercharger (juga dikenal dengan blower),
adalah sebuah kompresor gas digunakan untuk
memompa udara ke silinder
mesin pembakaran dalam.
●Massa oksigen tambahan yang dipaksa masuk ke
silinder membuat mesin membakar lebih banyak
bahan bakar, dan meningkatkan efisiensi
volumetrik mesin dan membuatnya lebih
bertenaga.
●Sebuah supercharger ditenagai secara mekanik oleh
tali- atau rantai-penarik dari crankshaft mesin.
centrifugal supercharger
Turbocharger
●Turbocharger adalah sebuah kompresor yang
digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk
meningkatkan keluaran tenaga mesin dengan
meningkatkan massa oksigen yang memasuki
mesin.
●Kunci keuntungan dari turbocharger adalah mereka
menawarkan sebuah peningkatan yang lumayan
banyak dalam tenaga mesin hanya dengan sedikit
menambah berat.
turbocharger di mesin
turbocharger di mesin

Turbo-Charged Engine
Aplikasi pada mesin
● Pada mesin bensin karena rasio kompresi harus rendahkan
(agar tidak melewat tekanan kompresi maksimum dan untuk
mencegah knocking mesin) yang menurunkan efisiensi mesin ketika
beroperasi pada tenaga rendah sehingga penerapannya tidak
maksimal.
● Kerugian ini tidak ada dalam mesin diesel
● Namun, untuk operasi pada ketinggian, turbocharger membuat
perbedaan yang jauh pada keluaran tenaga total dari kedua jenis
mesin.
● Faktor terakhir ini membuat mesin pesawat dengan turbocharge
sangat menguntungkan; dan merupakan awal pemikiran untuk
pengembangan alat ini.
● Mengingat komponen ini sering berputar melebihi 80,000
putaran per menit maka pelumasan yang baik sangat
diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai