Anda di halaman 1dari 7

BENTUK-BENTUK HUBUNGAN ANTAR

ETNIK MELAYU DAN BATAK TOBA DI


DESA PAKAM RAYA
Nama :
- Salsa Aulia Pratama (281420043)
- Celsy Lahay (281420050)
- Moh. Fajar Tangahu (281420048)
- Prasetyo Satingi (281420039)

Kelas : B/Sosiologi
Mata Kuliah : Studi Hubungan Antar Etnik
Hubungan antarsuku bangsa Melayu dan suku bangsa Batak Toba terjadi
karena adanya ikatan dan keterkaitan saling memerlukan. Hubungan tersebut
disebabkan bahwa tidak ada suatu suku bangsa yang bisa menjalani hidup
dengan baik tanpa adanya hubungan dengan suku bangsa lain. Hubungan
tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik kebutuhan moril
maupun kebutuhan materil. Jadi, hubungan antarsuku bangsa adalah
hubungan yang sangat penting dan sangat bermanfaat bagi kehidupan warga
masyarakat dengan suku bangsa yang beraneka ragam. Adapun bentuk
hubungan antarsuku bangsa yang
terjadi di masyarakat suku bangsa Melayu dan suku bangsa Batak Toba di
Desa Pakam Raya adalah sebagai berikut :
Hubungan Sosial di Bidang Keagamaan
■ Antara suku bangsa Melayu dan suku bangsa Batak Toba yang tinggal di Desa Pakam
Raya pasti akan menimbulkan hubungan sosial ditengah-tengah masyarakat tersebut,
hubungan sosial tersebut diantaranya adalah hubungan dibidang keagamaan.
■ Suku bangsa yang tinggal di Desa Pakam Raya dalam hal hubungan sosial di bidang
keagamaan melakukan hubungan sosial dengan mengikuti acara atau kegiatan-kegiatan
yang bersifat keagamaan. Misalnya saja dalam perayaan Maulid Nabi, masyarakat
agama Islam akan membuat acara doa dan makan bersama di mesjid. Jadi untuk
memeriahkan acara tersebut, pengurus mesjid mengundang beberapa warga setempat
untuk datang termasuk suku bangsa Batak Toba yang beragama Kristen.
■ Dari fenomena tersebut terlihat bahwa adanya sikap saling menghargai dan membantu
oleh masyarakat suku bangsa Melayu terhadap suku bangsa Batak Toba. Kedua
hubungan tersebut dapat menunjukkan adanya saling memahami antarsuku bangsa
Melayu dan suku bangsa Batak Toba yang saling berbeda agama sehingga menciptakan
suatu kerukunan.
Hubungan Sosial Untuk Kegiatan Adat
Istiadat
■ Dalam hubungan sosial untuk kegiatan adat-istiadat seperti kegiatan
perkawinan, masyarakat Desa Pakam Raya melakukan interaksi yang
saling mempengaruhi satu sama lain. Terlihat apabila ada undangan untuk
datang ke pesta pernikahan salah satu warga desa Pakam Raya tersebut,
misalnya saja pesta pernikahan warga suku bangsa Melayu, maka suku
bangsa Batak Toba akan datang memenuhi udangan tersebut dan begitu
juga sebaliknya. Proses hubungan tersebut akan muncul hubungan
resiprositas (timbal balik), antara suku bangsa Melayu dengan suku
bangsa Batak Toba, contoh resiprositas tersebut ialah dalam hal
pemberian kado dalam acara pernikahan. Mereka sudah mengetahui
masing-masing apakah yang akan mereka bawa nantinya yang akan
diberikan kepada orang yang mengadakan pesta tersebut.
Hubungan dalam Hal Perkawinan
Dalam hal perkawinan dapat menyatukan hubungan antarsuku bangsa yaitu dapat terlihat
dalam perkawinan campuran yang dapat meleburkan dua suku bangsa yang berbeda
menjadi satu dalam suatu masyarakat, dan begitu juga halnya yang terjadi di Desa Pakam
Raya antarsuku bangsa Melayu dan suku bangsa Batak Toba yang juga terdapat perkawinan
campuran antarsuku bangsa, tetapi dalam hal ini tidak semua warga masyarakat Desa
Pakam Raya yang setuju dengan perkawinan campuran, adanya tiga pandangan warga
masyarakat Desa Pakam Raya terhadap perkawinan campuran yaitu :
■ Sikap menerima pernikahan campuran antarsuku bangsa Melayu dan suku bangsa Batak
Toba tetapi dengan mempunyai agama yang sama
■ Masyarakat yang menyatakan tidak setuju dengan perkawinan campuran antasuku
bangsa Melayu dan suku bangsa Batak Toba
■ masyarakat yang sangat terbuka terhadap pekawinan campuran suku bangsa yang juga
tidak mempermasalahkan perkawinan antar agama walapun dimana salah satu pihak
yang akan menikah harus mengikuti atau masuk ke agama pihak yang dinikahi.
Hubungan Dalam Politik
■ Suatu hubungan sosial dapat juga kita lihat dari aktivitas politik, dimana masyarakat
Desa Pakam Raya juga menjalin hubungan di bidang politik. Dalam masyarakat yang
memiliki beragam suku bangsa di suatu desa, dinamika politik senantiasa memiliki
situasi yang lebih tinggi dibandingkan pada desa yang relatif homogen.
■ Dalam pemilihan kepala desa di Desa Pakam Raya, siapa saja berhak mencalonkan diri,
namun karena masyarakat Melayu di Desa Pakam Raya memiliki jumlah yang lebih
banyak dan mereka adalah suku asli yang pertama datang menempati Desa Pakam Raya
maka hal ini menyebabkan suku Batak Toba tidak begitu antusias untuk menjadi kepala
desa, walaupun warga Batak Toba pesimis untuk menang tetapi masih ada saja warga
Batak Toba yang mencalonkan diri sebagai kepala desa dengan pola pikir demi
mempertahankan martabat kesukubangsaan mereka.
Hubungan Dalam Aktivitas Ekonomi
■ Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari selalu berhubungan dengan
bidang ekonomi demiuntuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
masyarakat tersebut, seperti halnya yang dilakukan oleh suku bangsa
Melayu dansuku bangsa Batak Toba untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari mereka mencari nafkah dengan bertani, berdagang, guru,
karyawan, pelayan jasa (tukang becak, tukang cuci, supir angkot dan lain-
lain). Aktivitas tersebut banyak dilakukan disekitar tempat tinggal
mereka, tetapi juga ada yang diluar Desa Pakam Raya.Salah satu bentuk
kegiatan ekonomi masyarakat dalam mata pencahariannya yang paling
banyak adalah sebagai pedagang dan petani.

Anda mungkin juga menyukai