Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Perkawinan Antar Etnis sebagai bentuk Integrasi sosial Masyarakat Suku


Sasak dan Suku Bali di Kelurahan Getap Kota Mataram

Mataram sebagai ibukota Propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan kota yang
dihuni oleh berbagai etnis dan agama yang memiliki latar belakang kesejarahan
yang sudah sangat lama. Interaksi yang sangat panjang tersebut memungkinkan
terjadinya kasus-kasus perkawinan antar etnis dan atau antar agama. Seringkali
hal tersebut memicu terjadinya konflik dan kekerasan komunal namun konflik dan
kekerasan tersebut sampai saat ini selalu dapat diselesaikan dengan satu atau lain
cara sehingga suasana pergaulan antar kelompok di Mataram dapat kembali
kondusif. Sangat menarik untuk dicermati bahwasanya ada wilayah di kota
Mataram dimana perkawinan lintas etnis dan agama tidak dipandang sebagai
sebuah pemicu konflik antar kelompok. Di Kelurahan Getap, sejak jaman dahulu
telah lumrah ditemukan perkawinan dari dua etnis yang berbeda yaitu etnis Sasak
dan etnis Bali. Kedua kelompok etnis ini secara kebetulan juga adalah merupakan
dua kelompok yang berbeda agama yaitu etnis Sasak yang beragama Islam dengan
etnis Bali yang beragama Hindu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keistimewaan yang terjadi di daerah
tersebut dengan mengajukan permasalahan: 1.Bagaimanakah Tipologi sikap
keberagamaaan domianan dalam masyarakat Getap sehingga dapat menerima
adanya perkawinan antar etnis tanpa menimbulkan konflik? 2. Bagaimanakah
perkawinan antar etnis mempengaruhi integrasi sosial antar etnis di Kelurahan
Getap? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilaksanakan menggunakan
metode observasi partisipatoris dan wawancara dan menggunakan analisis
induktif dan pemaparan model thick description.
Dari penelitian diketahui bahwa tipologi sikap keberagamaan yang dominan di
lokasi penelitian adalah tipologi inklusif yang memungkinkan adanya penerimaan
umum terhadap pernikahan antar etnis beda agama dan dari penerimaan tersebut
maka terjadi integrasi dalam sistem masyarakat dengan adanya anak dari
perkawinan tersebut yang dapat diterima oleh kedua belah pihak sehingga ia bisa
berfungsi sebagai pemersatu kedua etnis.

Kata kunci: Perkawinan Antar Etnis, Integrasi Sosial

Anda mungkin juga menyukai