Anda di halaman 1dari 22

USULAN PENELITIAN

Pengaruh Personal Selling Terhadap


Keputusan Pembelian Produk Kerajinan
Kulit G99 Leather Shop

Oleh n S1
me
SHELA GITA FITRIANI aje rut
n
a Ga
NPM: 181100286 i M
na
u d a
St ngg
r am a A
rog Yas
P IE
ST
Latar Belakang Masalah
FR
Situasi bisnis pada saat ini yang semakin kompetitif menimbulkan persaingan bisnis
yang sangat kompetitif. Keadaan seperti itu secara tidak langsung mempengaruhi
kelangsungan hidup usaha yang sedang berjalan. Apalagi semenjak Covid-19
ditetapkan berstatus Pandemi, tentunya banyak perusahaan yang terdampak
dalam usahanya memasarkan produk yang dihasilkan dan terkadang mengalami
kesulitan dalam menyalurkan produknya kepada konsumen, hal ini memaksa
perusahaan untuk lebih aktif dalam mengantisipasi hal itu. Bagi perusahaan yang
mempunyai strategi tepat biasanya akan bertahan dalam situasi apapun, termasuk
perusahaan yang membidangi produk kerajinan kulit. Maka dari itu, berbagai cara
terus dilakukan oleh para pengusaha kulit untuk memenangkan persaingan dan
menjadikan produknya sebagai pilihan utama bagi konsumen dalam melakukan
pembelian.

G99 Leather Shop merupakan sebuah perusahaan kecil yang membidangi produk
kulit yang sudah berdiri sejak tahun 2009 oleh bapak Ridwan Susanto, Pada
awalnya, perusahaan tersebut hanya menjual kulit-nya saja, namun seiring dengan
berjalannya waktu dan perkembangan perusahaan ini juga memproduksi hasil
dari kerajinan kulit seperti tas, dompet dan jaket kulit yang dipasarkan di
Sukaregang Leather Center yang berada di Jln. Gagak Lumayung No.9 Kec. Garut
Kota Kabupaten Garut.

Berdasarkan hasil wawancara awal dan survey peneliti pada 01 April 2022, dengan
Bapak Ridwan selaku pemilih G99 Leather Shop bahwa terjadi peningkatan volume
penjualan secara signifikan pada tahun 2019 dan mengalami penurunan pada tahun
2020 dan 2021

2
Latar Belakang Masalah
FR

Tabel 1.1
Total Penjualan Produk Kulit
G99 Leather Shop Tahun 2017 -
2021
0

Tabel 1.1 yaitu data penjualan Produk Kulit dari tahun 2017 – 2021, dari data
tersebut terlihat terjadi peningkatan penjualan yang cukup signifikan pada tahun
2019 melonjak mencapai 102,5 persen dari tahun sebelumnya, kemudian pada
tahun 2020 dan 2021 penjualan produk mengalami penurunan oleh karena
diberlakukannya PPKM tingkat nasional dan daerah sehingga mengurangi
interaksi antara penjual dan pembeli, sedangkan perusahaan dalam
menawarkan produknya seringkali berinteraksi secara langsung dengan
konsumen. Maka dari itu, strategi promosi secara personal selling sangat
berpengaruh terhadap peningkatan penjualan.

3
Latar Belakang Masalah
FR
Alasan peneliti memilih perusahaan tersebut karen peneliti
mendapatkan informasi dari pihak perusahaan dan cukup
mengetahui kondisi perkembangan perusahaan yang menjadi
tujuan penelitian.

Serta peneliti mengambil judul Pengaruh Personal Selling Terhadap


Keputusan Pembelian Produk Kerajinan Kulit di G99 Leather Shop
oleh Produk Kulit merupakan Barang yang memiliki segmentasi
pasar khusus di kalangan masyarkat maka peneliti mengharuskan
perusahaan mempertahankan strategi marketing tersebut.

4
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan Penelitian :
FR
1. Untuk mengetahui gambaran Personal Selling Pada Produk Kerajinan Kulit di G99 Leather Shop.
2. Untuk mengetahui gambaran Keputusan Pembelian Pada produk Kerajinan Kulit di G99 Leather Shop
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Personal Selling terhadap Keputusan Pembelian Produk Kerajinan Kulit di
G99 Leather Shop

Kegunaan Penelitian :
1. Kegunaan Ilmiah
a) Untuk peneliti hasil penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang relevan
dengan masalah yang sedang diteliti.
b) Untuk akademik hasil penelitian ini berguna untuk menambah referensi serta memperkuat teori yang
sudah ada khususnya mengenai Personal Selliing dan Keputusan Pembelian.
c) Bagi pihak-pihak lain, khususnya bagi para peneliti lain di harapkan penelitian ini dapat bermanfaat
sebagai bahan masukan dan referensi tambahan dalam pembahasan yang sama.
Kegunaan Penelitian :
2. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan secara praktis bagi
G99 Leather Shop, serta dapat memberikan masukan- masukan sebagai bahan pengambilan
keputusan terkait Pengaruh Personal Selling terhadap Keputusan Pembelian Produk Kulit.

5
FR
Tinjauan Pustaka
“Personal Selling merupakan “promosi yang sifatnya secara lisan, baik
kepada seseorang maupun calon pembeli dengan maksud untuk
menciptakan terjadinya transaksi pembelian yang saling menguntungkan
bagi kedua belah pihak,” (Syafarudin, 2018 : 148)

“Proses keputusan pembelian adalah tindakan dari


konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk.
Konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk, biasanya
konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk
yang sudah diketahui oleh masyarakat” (Kotler dan Keller, 2012)

6
FR
Penelitian Terdahulu
Tini (2019) dengan judul “Pengaruh Personal Selling terhadap keputusan pembelian
kacamata pada agung optik di Kota Palu”, yang menjelaskan bahwa secara
simultan Personal Selling berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian kacamata pada Agung Optik di Kota Palu.

Annisa (2019) dengan judul “Pengaruh Personal Selling terhadap proses keputusan
pembelian pada konsumen ACE Hardware di pusat perbelanjaan modern
Bandung”, menjelaskan bahwa Personal selling berpengaruh secara signifikan
terhadap proses keputusan pembelian produk perkakas rumah tangga konsumen
ACE Hardware di pusat perbelanjaan modern Bandung.

Eri Sumatera (2020) dengan judul “Pengaruh Personal Selling terhadap Keputusan
Pembelian Meeting Package di Hotel Aston Pasteur Bandung Tahun 2020”
menjelaskan personal selling mempunyai tingkat hubungan yang kuat terhadap
keputusan pembelian dengan nilai R Square sebesar 62,7 %.

7
Kerangka PemikiranFR
Personal selling merupakan alat promosi yang sifatnya secara lisan, baik kepada seseorang maupun
calon pembeli dengan maksud untuk menciptakan terjadinya transaksi pembelian yang saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak, dengan menggunakan manusia sebagai alat promosinya. Salah satu
pendekatan kualitas jasa yang banyak dijadikan acuan dalam riset pemasaran menurut (Syafarudin, 2018),
yaitu :
1) Profesionalisme
2) Negosiasi.
3) Hubungan dalam pemasaran dengan konsumen
4) Peran sales dalam melakukan penjualan
5) Manajerial Personal Selling

Kegiatan pembelian merupakan suatu rangkaian tindakan fisik maupun mental yang dialami
seorang konsumen dalam melakukan pembelian. Menurut (Kotler & Keller, 2012) proses keputusan
konsumen terdiri dari lima tahap yang dilakukan oleh seorang konsumen sebelum sampai pada
keputusan pembelian dan sesudah pasca pembelian yaitu diantaranya sebagai berikut :

1) Pengenalan Kebutuhan
2) Pencarian Informasi
3) Evaluasi Alternatif
4) Keputusan Pembelian
5) Perilaku Pasca Pembelian

8
Paradigma Penelitian

rXY
Personal Selling Keputusan Pembelian

Hipotesis : Terdapat “Pengaruh Personal selling terhadap


Keputusan Pembelian Produk”.
FR

Metodologi Penelitian

10
Metode yang Digunakan dan Alasan Penggunaan Metode FR
dan Tujuan Studi

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2019:2).

Menurut Sugiyono (2016:11) “Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti


populasi atau sampel dengan menggunakan alat ukur atau instrumen penelitian,
analisa data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang
telah dibuat”. Umumnya, metode kuantitatif terdiri atas metode survey dan metode
eksperimen.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan


metode deskriptif , dimana penulis hanya meninjau masalah yang terjadi dalam satu
perusahaan dan tidak membandingkan dengan perusahaan lain

11
FR
Desain Penelitian
Menurut Sugiyono (2019: 1) metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Yang mana cara ilmiah ini berarti kegiatan
penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis.
Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian
asosiatif kausal.

Menurut Sugiyono (2019: 65) Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Artinya dengan
menggunakan metode ini peneliti dapat mengetahui hubungan sebab akibat antara kedua
variabel. Dalam hal ini variabel yang digunakan adalah variabel personal selling sebagai
variabel yang mempengaruhi (variabel independen) dengan variabel keputusan
pembelian sebagai variabel yang dipengaruhi ( variable dependent).

12
FR
Definisi dan Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel yaitu objek penelitian atau apa yang menjadi fokus dalam suatu
penelitian. Menurut Sugiyono (2019: 38), “Variabel adalah suatu atribut seseorang
atau objek yang mempunyai "variasi" antara satu orang dengan yang lain atau
satu objek dengan objek yang lain". Untuk mempermudah pemahaman, perlu
dijelaskan konsep variabel penelitian sebagai berikut:

1. Variabel Bebas (Variabel Independen), yaitu variabel yang mempengaruhi


atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat
(Sugiyono, 2019:39). Variabel bebas (X) adalah Personal Selling.

2. Variabel Terikat (Variabel Dependen), yaitu variabel yang dipengaruhi atau


yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2019:40).
Variabel terikat (Y) adalah Keputusan Pembelian

13
FR
Definisi dan Operasionalisasi Variabel Penelitian

Oprasionalisasi Variabel Penelitian :

14
FR
Definisi dan Operasionalisasi Variabel Penelitian

Oprasionalisasi Variabel Penelitian :

15
Jenis dan Sumber Data FR
Teknik Pengumpulan Data

Jenis Data :
a. Data Primer
b. Data Sekunder

Sumber Data :
Menurut Arikunto (2014:129) sumber data adalah subjek dari mana suatu data dapat diperoleh.
Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Informasi yaitu pihak-pihak yang mengetahui tentang semua yang berkaitan dengan kondisi
objek yang erat kaitanya dengan masalah yang akan diteliti. Adapun pihak yang membantu
informasi tersebut adalah karyawan G99 Leather Shop.

2. Responden yaitu calon konsumen yang diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat
mengenai persepsi mereka terhadap produk kerajinan kulit.

Teknik Pengumpulan Data :


3. Kuesioner atau Angket
4. Observasi
5. Wawancara

16
Teknik Populasi dan Sampel FR
Penentuan Populasi :
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen atau pengunjung G99 Leather
Shop. Karena jumlah populasi dalam penelitian ini tersebar luas dan tidak
terdokumentasikan data konsumennya sehingga penulis menentukan jumlah
populasinya dengan populasi tak terhingga. Menurut Burhan Bungin (2009:99)
Populasi tak terhingga yaitu populasi yang memiliki sumber data yang tidak
dapat ditentukan batas-batasnya secara kuantitatif

Penentuan Sampel :
Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non probability
sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang
sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Karena
jumlah populasi tidak diketahui jumlah pastinya, maka dilakukan
pengambilan sampel untuk penelitian ini

17
Teknik Analisa Data
(Uji Validatas dan Reliabilitas Instrumen FR
(Analisis Data/Uji Kelayakan Model
(Uji Hipotesis
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Uji Validitas Instrumen

Menurut Sugiyono (2014: 169) "Validitas menunjukan sejauh mana alat pengukur (instrumen) mengukur apa yang
seharusnya diukur". Langkah-langkah menguji validitas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur hendaknya dijabarkan terlebih dahulu, sehingga
operasionalnya dapat dilakukan.
2. Melakukan uji coba pengukur tersebut pada sejumlah responden. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada.
3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.
4. Menentukan skala yang digunakan. Dimana skala yang digunakan adalah skala Likert yaitu skala yang digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
5. Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing pernyataan dengan skor total

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Metode yang digunakan dalam pengujian reliabilitas ini adalah dengan menggunakan
metode Alpha Cronbach’s yang dimana satu kuesioner dianggap reliable apabila
Cronbach’s Alpha >0,600. Nilai Alpha yang dihasilkan tinggal ditafsirkan sesuai dengan
kriteria pembanding yang digunakan.
18
Teknik Analisa Data
(Uji Validatas dan Reliabilitas Instrumen FR
(Analisis Data/Uji Kelayakan Model
(Uji Hipotesis
Analisis Data / Uji Kelayakan Model
Analisis data/uji kelayakan model yang peneliti ambil yaitu :
1. Uji Koefisien Korelasi
2. Uji Koefisien Determinasi

Uji Hipotesis

Uji Hipotesis yang diambil melalui kebenaran hipotesis akan dibuktikan melalui data
yang terkumpul serta dilakukan juga melalui pengujian terhadap koefisien secara
parsial ( Uji t ) :
H0 : Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara personal selling terhadap
keputusan pembelian
Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara personal selling terhadap
keputusan pembelian

19
Lokasi Penelitian FR
Waktu dan Jadwal Kegiatan Penelitian

Lokasi Penelitian :

Lokasi yang dijadikan tempat


penelitian ini dilakukan pada
pada G99 Leather Shop Jl.
Gagak Lumayung No. 9
Kecamatan Garut Kota
Kabupaten Garut

20
Lokasi Penelitian FR
Waktu dan Jadwal Kegiatan Penelitian
Waktu dan Jadwal Kegiatan Penelitian :
Untuk memperlancar penelitian ini, maka peneliti menyusun waktu dan jadwal
kegiatan penelitian. Adapun waktu dan jadwal penelitian ini dimulai pada 18 April
sampai dengan 25 juni yang dijelaskan pada tabel berikut:

21
Terima Kasih
Lusiana Saputri
08963994938
saputrilusiana97@gmail.com
-

Anda mungkin juga menyukai