Anda di halaman 1dari 21

BAB 18 MENERIMA

DAN MELANJUTKAN
PENUGASAN
Kelompok
Annisa' Jilan Azizah (B12.2021.04445)
Hanuna Zahra Ghassani (B12.2021.04456)
Muhammad Rheza Fernanda R(B12.2021.04447)
Excellino Gegana Handoko (B12.2031.04453)
ISAs 210, 220, dan 300 serta ISQC 1 yang menjadi
acuan utama bab ini.

Dalam tahap ini, keputusan yang dikeluarkan mengenai


menerima/melanjutkan/menolak penugasan, sebelum kedua belah pihak
mengikatkan diri dan masuk dalam perikatan. Sehubungan dengan keputusan
ini, kewajiban auditor adalah :

- Mengidentifikasi dan menilai faktor risiko yang relevan


- Menyepakati dan mendokumentasikan syarat-syarat perikatan
Berikut diagram yang menunjukkan kegiatan,
tujuan, dan dokumentasi yang diperlukan :
Proses menerima/melanjutkan/menolak penugasan
Berikut
penugasanBerikut ini terjemahan dari
ISAs yang menjadi acuan
ISA 210.3
Tujuan auditor adalah menerima atau melanjutkan penugasan audit hanya jika dasar untuk
melaksanakan penugasan sudah disetujui dengan :
a) Memastikan bahwa prasyarat untuk suatu audit memang ada
b) Menegaskan adanya pemahaman yang sama antara auditor dan manajemen dan, jika perlu,
dengan TCWG mengenai syarat-syarat penugasan audit
penugasanBerikut ini terjemahan dari
ISAs yang menjadi acuan
ISQC 1.26
KAP wajib menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menerima dan melanjutkan hubungan
dengan klien dan penugasan yang spesifik dengan klien tersebut. Kebijakan dan prosedur itu
dirancang KAP untuk memberikan asurans yang wajar bahwa KAP hanya akan melangsungkan
atau melanjutkan hubungan dan penugasan dalam hal KAP
a) kompeten untuk melaksanakan penugasan dan mempunyai kemampuan, termasuk waktu
dan sumber daya untuk itu
b) dapat mematuhi persyaratan/kewajiban etika yang relevan; dan
c) telah mempertimbangkan integritas klien dan tidak mempunyai informasi yang mengarah
pada kesimpulan bahwa integritas klien dipertanyakan
penugasanBerikut ini terjemahan dari
ISAs yang menjadi acuan
ISQC 1.27
Kebijakan dan prosedur tersebut mengharuskan:
a) KAP memperoleh informasi yang menurutnya diperlukan dalam situasi yang bersangkut
sebelum menerima penugasan dari klien baru, ketika memutuskan untuk melanjutka
penugasan yang ada, dan ketika mempertimbangkan untuk melanjutkan penugase baru
dengan klien yang sudah ada;
b) jika ada potensi benturan kepentingan dalam menerima penugasan dari klien ban atau
klienyang sudah ada, KAP harus memutuskan apakah tepat menerima penugasa tersebut,
c) jika ditemukan adanya masalah-masalah, dan KAP harus memutuskan menerimaa
melanjutkan hubungan atau penugasan tertentu, KAP harus mendokumentasikan bagaimana
masalah tersebut diselesaikan.
penugasanBerikut ini terjemahan dari
ISAs yang menjadi acuan
ISQC 1.28
KAP wajib menetapkan kebijakan dan prosedur untuk melanjutkan penugasan dan hubunga
dengan klien, mengenai situasi di mana KAP memperoleh informasi yang menyebabkan ia
seharusnya menolak penugasan jika seandainya informasi itu diterima lebih dini. Kebijaka dan
prosedur itu harus meliputi pertimbangan mengenai:
a) tanggung jawab profesional dan tanggung jawab hukum yang berlaku, termasuk (jik ada)
kewajiban KAP untuk melaporkan orang yang memberi penugasan, kepada otor yang
ditetapkan menurut ketentuan perundangan; dan
b) kemungkinan untuk mengundurkan diri dari penugasan atau dari penugasan dan hubungan
dengan klien.
penugasanBerikut ini terjemahan dari
ISAs yang menjadi acuan
ISA 210.4
Untuk tujuan ISAS, istilah berikut mempunyai makna seperti dijelaskan di bawah. ISA 2104
Preconditions for an audit (prasyarat suatu audit)-Penggunaan oleh manajemen suatu kerangka
pelaporan keuangan yang dapat diterima dalam pembuatan laporan keuangan dan persetujuan
manajemen, atau kalau perlu, TCWG (those charged with governance) mengenai premis tentang
bagaimana suatu audit dilakukan.
penugasanBerikut ini terjemahan dari
ISAs yang menjadi acuan
ISA 210.12
Partner penugasan wajib meyakinkan bahwa prosedur yang tepat untuk menerima dan
melanjutkan hubungan dengan klien dan penugasan audit telah diikuti, dan ia berkewajiban
memastikan bahwa kesimpulan mengenai hal ini sudah tepat.
penugasanBerikut ini terjemahan dari
ISAs yang menjadi acuan
ISA 220.13
Jika partner penugasan memperoleh informasi yang menyebabkan KAP menolak penugasin
audit seandainya informasi itu diterima lebih dini, partner penugasan wajib mengomunikasikan
informasi itu secepatnya kepada KAP, sehingga KAP dan partner penugasan dapat mengambil
tindakan yang tepat.
penugasanBerikut ini terjemahan dari
ISAs yang menjadi acuan
ISA 300.13
Auditor wajib melaksanakan kegiatan berikut sebelum memulai audit.
a) Melaksanakan prosedur yang diwajibkan oleh ISA 220 tentang penerimaan hubungan
kliendan tentang penerimaan penugasan yang spesifik.
b) Mengomunikasikan dengan auditor terdahulu, di mana terjadi pergantian auditor, sesuai
dengan persyaratan/kewajiban etika yang relevan.
SELAYANG
PANDANG
Sebelum KAP memutuskan untuk menerima atau mempertahankan suatu
penugasan, auditor harus :
1) memutuskan dapat diterimanya kerangka pelaporan keuangan (financial
reporting framework, disingkat FRF) yang diusulkan atau digunakan
entitas;
2) menilai apakah KAP dapat mentaati ketentuan etika yang relevan;
3) dapatkan persetujuan manajemen bahwa ia memahami sepenuhnya akan
tanggung jawabnya
SELAYANG
PANDANG
Penilaian atas risiko penugasan di tahun pertama dan tahun-tahun selanjutnya
membantu memastikan bahwa KAP:
a) independen dan tidak mempunyai benturan kepentingan
b) kompeten untuk melaksanakan tugasnya dengan sumber daya yang
diperlukan dan dalam batas waktu yang tersedia,
c) bersedia menerima dan menanggung risiko audit.
d) tidak tahu atau tidak mempunyai informasi baru mengenai klien (existing
client) yang dapat menyebabkan KAP menolak penugasan.
SELAYANG
PANDANG
Sesudah diputuskan untuk menerima atau melanjutkan penugasan, maka
Langkah selanjutnyaialah :
a) memastikan apakah persyaratan awal atau prakondisi bagi suatu audit,
memang ada, dibawah akan dijelaskan kondisi-kondisi yang harus ada
b) menegaskan pemahaman bersama antara auditor dan manajemen mengenai
syarat perikatan audit
MENERIMA
PENUGASAN
Langkah pertama dalam proses menerima/melanjutkan klien
adalah menilai kemampuan KAP melaksanakan penugasan dan
risiko terkait.
Langkah PENGECEKAN
LATAR BELAKANG
Untuk memastikan bahwa informasi yang diperoleh dari entitas memang akurat,
lihatketersediaan informasi dari pihak ketiga untuk memvalidasi aspek penting dalam
penilaianrisiko. Langkah sederhana ini dapat menghindari masalah di kemudian hari.
Sebelummenghubungi pihak ketiga untuk mengumopulkan informasi mengenai calon
klien, pastikan bahwa semua partner menyadari dan memahami :
a) Kebijakan KAP untuk menjaga kerahasiaan informasi klien dan calon klien
b) Ketentuan perundangan mengenai hak dan kerahasiaan pribadi
c) Kode etik yang berlaku
PRAKONDISI
UNTUK SUATU
AUDIT
\PRAKONDISI UNTUK SUATU AUDIT
Terjemahan ISA 210 alinea 6:Untuk memastikan apakah prakondisi bagi suatu audit
memang ada, auditor wajib:
a) Menentukan apakah kerangka pelaporan keuangan (financial reporting framework,
disingkatFRF) yang digunakan untuk membuat laporan keuangan dapat diterima
(acceptable);
b) Dapatkan persetujuan manajemen bahwa ia sadar dan memahami sepenuhnya akan
tanggung jawabnya
MEMUTAKHIRKAN
SURAT
PENUGASAN
surat perikatan audit perlu direvisi jika terjadi perubahan keadaan seperti:
- Setiap perubahan syarat penugasan atau diberlakukan syarat penugasan yang khusus
untuk periode tersebut
- Perubahan dalam manajemen senior baru-baru ini
- Perubahan signifikan dalam kepemilikan entitas
- Perubahan signifikan dalam sifat atau ukuran bisnis dari entitas yang bersangkutan, dll
PERUBAHAN
SYARAT
PENUGASAN
Jika permintaan untuk mengubah syarat penugasan memang layak, surat penugasan baru (revised
engagement letter) dapat dibuat atau perjanjian tertulis lainnya diperoleh KAP.Sebaliknya, jika auditor tidak
dapat menyetujui perubahan surat penugasan dan tidak diizinkanoleh manajemen untuk melanjutkan audit
dengan syarat semula, auditor wajib:
- Mengundurkan diri (withdraw from the audit engagement) dari perikatan audit jika pengundurandiri
dimungkinkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku
- Menentukan apakah ada kewajiban berdasarkan kontrak atau kewajiban, untuk pengundurandiri dari KAP
kepada pihak lain seperti TCWG, pemilik atau regulator.

Anda mungkin juga menyukai