Budaya
Cara Budaya Memengaruhi
Lanskap Fisik Bumi
KELOMPOK 14
M ISNAINI FIRMANSYAH
RATNAWATI
ROBBY AQIL
Pokok Bahasan
• Apa Itu Budaya?
• Bagaimana Budaya Memengaruhi Lanskap Alamnya?
• Berbagai Pengaruh Budaya Pada Lanskap Alam
HASRAT DAN
KARYA
• Menguraikan bentuk " hasrat " manusia berubah
jadi " karya sastra
DEFINISI HASRAT
WINKEL KBBI
MULYA ( 2003 )
Hasrat adalah minat Hasrat adalah serangkaian
Hasrat adalah kecendrungan
yang hadir dari sikap bentuk keinginan yang kuat
seseorang untuk melakikan
kesukaan untuk berbuat sesuatu hal
perbuatan tertentu yang muncull
( kecenderungan melakukan atau mengikuti
akibat ketertarikan pada bidang
hati ) kepada suatu tindakan sosial yangn di
tertentu sekaligus merasa senang
keinginan yang ingin lakukan seseorang dalam
untuk melakukannya
dilakukan waktu tertentu
KARYA
NOMINA ( KSTS BENDA )
1. Pekerjaan
2. Hasil perbuatan
3.Buatan
4. Ciptaan ( terutama hasil karangan )
KKBI
Karya adalah pekerjaan. Arti lainnya dari karya
adalah hasil perbuatan
Sgmund Freud menyatakan bahwa manusia terdiri dari
id, ego dan super ego. Dorongan id berperinsip kepada
kesenangan ( pleasure principle sebagai dorongan
primitif). Ego berfunfsi sebagai pengontrol terhadap
munculnya dorongan id dengan prinsip realitas , agar
tuntutan id dapat di terima masyarakat. Super ego
berperan sebagai pembatas atas semua dorongan dengan
berperinsip pada norma.
Manusia adalah objek dari sastra sebab manusia merupakan gambaran
tingkah laku yang dapat dilihat dari segi kehidupannya.
Karya sastra yang baik dihasilakn dari sebuah proses kolaborasi yang baik
antara id,ego dan super ego bekerja sesuai dengan fungsinya .
a.Absolutisme ; Penilaian dengan doktrin ini tidak dapat ditawar lagi, artinya : karya yang tidak memenuhi syarat
maka karya itu tak mempunyai nilai.
b.Anarki; doktrin ini menyerahkan penilaian kepada masing-masing pribadi secara murni, subyektif dan tak perlu
tanggung jawab. Kebebasan ini masih tetap terikat pada prasyarat karya seni seperti prinsip desain.
c.Relativisme; doktrin ini menggunakan kriteria atau pembakuan tentang nilai estetika yang tidak mutlak
( absolute ), tetapi masih objektif dalam pemikiran karena karya berasal dari keinginan dan motivasi
manusia abadi.
TERIMA KASIH