Anda di halaman 1dari 57

INCIDENT COMMAND

SYSTEM

MAYOR LAUT (K) RONNY BASIRUN SIMATUPANG, S.Kep., Ns.,M.Si (Han)


Apa yang dimaksud dengan ICS??
Incident Command System (ICS) adalah Sistem yang
digunakan untuk mengatur, mengendalikan dan
berkoordinasi saat tanggap darurat pada level
tertentu.
World Trade Centre

• Departemen Kepolisian
dan pemadam kebakaran
tidak bekerjasama dan
sebelumnya belum pernah
melaksanakan simulasi
bersama (Command and
Control Issue)

• Petugas pemadam
kebakaran hanya
menggunakan satu
channel radio pada saat
evakuasi (Communications
Issue(
Penanganan Bencana di Indonesia
Banyak LSM yang terlibt
namun tidak
berkoordinasi dengan
Dinas Kesehatan (Sistem
Koordinasi)
Banyak Bantuan tidak
Tepat sasaran
Ada beberapa daerah
yang belum
mendapatkan bantuan
Manfaat ICS
ICS bisa diterapkan untuk PentaHelix
mengkoordinasikan
Pemerintah Pusat, daerah
dan lembaga yang terlibat
dalam penanggulangan
Bencana seperti Basarnas,
BPBD, Dinas Kesehatan,
Relawan, media, Militer,
Dinas sosial, PMI dll.
Tujuan Penerapan ICS
1) Melindungi semua tim penolong
2) Menyelamatkan Hidup
3) Mengurangi Kematian dan
Kecacatan
4) Melindungi Kesehatan Masyarakat
5) Melndungi infrastruktur
6) Melindungi Properti
7) Melindungi Lingkungan
8) Mengurangi kerugian ekonomi dan
Dampak Sosial
5 Fungsi Primer ICS
Contoh.......
Infomation Officer
• Menyampaikan Informasi kepada publik dan
penolong
• Bekerjasama dengan med

Safety Officer
• Merancang perlindungan keselamatan personil
• Mengambil tindakan segera disaat ada faktor yang
membahayakan

Liaison Officer
• Membantu /menfasilitasi agen
• Sebagai diplomat
Bidang Operasi (Operation Section)
Melaksanakan Taktik
Operasi
Mengembangkan
Tujuan Taktis dan
organisasi
Mengerahkan seluruh
kapasitas dan sumber
daya
Bidang Perencanaan (Planning)
Mengumpulkan, mengevaluasi
dan memaparkan data dan
informasi
Merencanakan ketersediaan
sumber daya
Menyusun Rencana Aksi
tanggap Darurat
Mendokumentasikan aksi
tanggap darurat sebagai
pembelajaran menghadapi
bencana berikutnya
Bidang Logistik
Memberikan pelayanan
dan dukungan yang terkait
dengan jenis bencana
Menyediakan sumber daya
Menyediakan jasa /
pelayanan yang
dibutuhkan dalam
penanggulangan bencana
Bagian Keuangan/Administrasi
Membuat Laporan
pertanggungjawaban
administrasi terkait dengan
penggunaan :
 Laporan peralatan
 Kontrak Pengadaan
 Laporan keuangan terkait
dengan penggunaan dana selama
tanggap darurat
Monitor pembiayaan
Manajemen Sumber Daya pada ICS
Rantai Komando dalam ICS

 Dalam ICS, setiap


personil memiliki
supervisor
 Span of control 3-7
(1:3, 1:7)
Kelengkapan ICS
Pos Komando
1 posko tiap incident
lokasi strategis
Bisa bergabung dengan fas
lain
Staging Area (Daerah Persiapan)
Lokasi berkumpul sambil
menunggu intruksi
Siap digerakkan sewaktu-
waktu
Dilengkapi dengan
fasilitas Bekal ulang (air
dan BBM)
Dipimpin oleh seorang
Manajer yang
membawahi beberapa
unit
Helibase (Landasan Helicopter)
Lokasi dimana Helikopter bisa landing, perawatan, isi
ulang bahan bakar dan menaikkan penumpang
Helispot (Titik Landing Heli)
Lokasi dimana Helikopter bisa mendarat untuk
evakuasi korban dan logistik
Lokasinya aman
Camps/Bases
Tempat memberikan layanan Gawat Darurat
Melaksanakan kegiatan dukungan primer
Lokasi posko bidang logistik
Tempat beristirahat para petugas dan penyimpanan
alat
STRUKTUR ORGANISASI
PENANGANAN BENCANA DI RUMAH SAKIT

Komandan Rumah Sakit


(Direktur Utama/Direktur Instansi Jejaring
Medik & Keperawatan)

Komandan Satgas Satuan Kerja


Bencana SMF

Ketua Management Support Ketua Medical Support

Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Tim Ketua Tim Ketua Tim
Tim Tim SDM Tim Logistik & Tim Pra Intra Keperawatan
Keuangan Operasional Penunjang Hospital Hospital

Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota


TIM PENANGGULANGAN BENCANA RSMC
URAIAN DAN TUGAS FUNGSI
RUANG LINGKUP TIM
Dalam pelaksanaan kegiatan dari struktur di atas,
maka dari tiap-tiap ketua tim terdapat beberapa area kegiatan
yang menjadi ruang lingkup tanggung jawab sebagai berikut :

Ketua Tim Keuangan :


- Mobilisasi Dana
- Anggaran

Ketua Tim SDM :


- SDM Instalasi Gawat Darurat
- Relawan
Ketua Tim Logistik & Operasional :
- Pengadaan
- Gizi
- Keamanan & pengaturan lalu lintas
- Perencanaan
- Data, informasi dan dokumentasi
- Sanitasi
- Kebersihan
- Pemeliharaan gedung dan alat
- Kamar jenazah
- Donasi

Ketua Tim Medis & Penunjang :


- Laboratorium
- Farmasi
- Jenazah
- CSSD
- Radiologi
- Konseling
- Rekam Medik
- Bed Management
Ketua Tim Pra Hospital :
- Ambulan
- Pelayanan Medis dan Keperawatan
- Pelayanan Penunjang

Ketua Tim Intra Hospital :


- Penanganan Emergency
- Penanganan Kamar Operasi
- Penanganan ICU
- Rawat Inap
- Rawat Jalan
- Forensik
- Evakuasi

Ketua Tim Keperawatan :


- Pelayanan Keperawatan
- Informasi mobilisasi korban/pasien
POSKO PENANGANAN BENCANA

NO POSKO LOKASI
1 Posko Komandan Kantor IGD Lt 3
2 Posko pengolahan data Posko Ambulan
3 Posko informasi Posko Ambulan
4 Posko logistik dan donasi Gudang IGD
5 Posko penanganan jenazah IFPJ
6 Posko relawan Posko Ambulan
7 Posko wartawan Posko Ambulan
Posko Komandan

Tempat :

Kantor IGD Lantai 3


Respon time alih fungsi +/- 15 menit

Fungsi :
1. Pusat koordinasi dan komunikasi baik dengan internal maupun
eksternal unit yang dipimpin oleh komandan bencana. Area ini
merupakan area khusus, dimana hanya petugas tertentu yang boleh
masuk
2.Tempa yang melibatkan semua unsur mengambil keputusan dan
mengendalikan bencana
3.Tempat penyimpanan disaster kit, radio komunikasi dan peta-peta
yang diperlukan untuk koordinasi maupun pengambilan keputusan
Lingkup Kerja :

1. Pada bencana yang bersifat eksternal tetapi menyebabkan


gangguan infrastruktur (gangguan ekonomi) maka lingkup
kerjanya adalah menyelesaikan masalah pelayanan medis
dan upaya untuk dapat mengatasi masalah ekonomi dan
SDM, dengan melibatkan koordinasi dan kerjasama lintas
program dan lintas sektoral.
2. Pada bencana yang bersifat internal dimana bencana terjadi
di dalam RS, maka lingkup kerjanya adalah sebatas
menyelesaikan masalah pelayanan medis dan penunjang.
3. Pemegang kendali komunikasi medik dan non medik
Fasilitas :

1. Telepon
2. Faksimili
3. Komputer
4. Peta area berkumpul
5. Peta ruangan perawatan pasca emergensi
6. Peta instalasi pelayanan kesehatan Wilayah
7. Peta area Rumah Sakit
8. White board & alat tulis (spidol, penghapus, penggaris)
9. Meja pertemuan
10.Radio komunikasi
11. Emergensi kit medis dan non medis
Posko Pengolahan Data

Tempat :

Posko Ambulan Respon time +/- 15 menit

Fungsi :

Tempat penerimaan dan pengolahan data yang terkait


dengan penanganan bencana.
Lingkup Kerja :

1. Mengumpulkan seluruh data yang terkait dengan bencana


2. Melakukan koordinasi dengan pos-pos penanganan bencana lainnya
dan unit pelayanan terkait baik internal maupun eksternal
3.Mengolah data menjadi informasi yang akurat untuk menunjang
keputusan komandan bencana
4.Melakukan pengarsipan seluruh data dan informasi dalam bentuk
file sehingga sewaktu-waktu bisa dibuka bila diperlukan
5.Mengirimkan data ke pusat informasi dan ke komandan bencana RS
sebagai bahan press conference informasi ke pihak eksternal
Fasilitas :

1. Telepon
2. Komputer (dilengkapi dengan akses internet)
3. Radio komunikasi
Posko Informasi

Tempat :

Posko Ambulan
Respon time +/- 15 menit

Fungsi :

Tempat tersedianya informasi untuk data korban, data kebutuhan


relawan, data perencanaan kebutuhan obat, alat medis, non medis,
barang habis pakai medis/non medis, perbaikan gedung, data donatur,
informasi yang disiapkan di pos ini didapatkan dari pos pengolahan
data.
Lingkup Kerja :

1. Memberikan informasi data korban, data kebutuhan

relawan, data perencanaan kebutuhan obat, alat


medis, non medis, barang habis pakai medis/non
medis, perbaikan gedung, data donatur.
2.Mengekspos hanya data korban saja, baik korban
sedang dirawat, korban hilang, korban meninggal,
hasil identifikasi jenazah dan korban yang telah
dievakuasi keluar RS.
Fasilitas :

1. Telepon
2. Komputer yang dilengkapi dengan akses internet
3. Papan informasi
Pos Logistik dan Donasi

Tempat :

Gudang IGD

Fungsi :
1. Menerima dan mendistribusikan semua bantuan logistik dan uang
dari pihak
luar dalam menunjang operasional penanganan bencana
2.Tempat penyimpanan sementara barang sumbangan selanjutnya
didistribusikan ke bagian yang bertanggungjawab
Lingkup Kerja :

1. Menerima bantuan/sumbangan logistik dan obat untuk


menunjang pelayanan medis
2. Mengkoordinasikan kepada kepala instalasi terkait tentang
sumbangan yang diterima
3. Membuat laporan penerimaan bantuan dan
pendistribusiannya

Fasilitas :

1. Komputer
2. Bahan pencatatan dan pelaporan
Posko Penanganan Jenazah

Tempat :

Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah (IFPJ)

Fungsi :

1. Tempat penampungan/penyimpanan korban meninggal dan


atau potongan tubuh serta proses pengeluarannya
2.Tempat identifikasi jenazah
3.Tempat penyimpanan barang bukti
Posko Relawan

Tempat :

Posko Ambulan

Fungsi :

1. Tempat pendaftaran dan pengaturan tenaga relawan,


baik orang awam, awam khusus maupun tenaga
professional
2.Tempat informasi relawan
Lingkup Kerja :

1. Menyiapkan informasi yang dibutuhkan yang sesuai kompetensinya


2. Mengatur jadwal kerja sesuai tempat dan waktu yang diperlukan
3. Menyiapkan ID card relawan
4. Memberikan penjelasan prosedur tetap sesuai keinginan RS

Fasilitas :

1. Telepon
2. Komputer yang dilengkapi dengan akses internet
3. Radio komunikasi
4. Buku pencatatan
PENGOSONGAN RUANGAN

RUANGAN YANG PEMINDAHAN PASIEN KE


DIKOSONGKAN RUANGAN
AREA DEKONTAMINASI

Adalah area atau tempat untuk membersihkan korban dari


kontaminasi bahan-bahan yang bersifat iritasi.
Area ini mempunyai akses tersendiri termasuk parkir untuk
ambulan
RUANGAN DAN AREA BERKUMPUL

Area tempat berkumpul (titik aman berkumpul) saat


terjadinya bencana internal bagi pasien, petugas dan
pengunjung/keluarga pasien, serta tempat untuk
melaksnakan triase korban.
AKTIVASI SISTEM BENCANA

Informasi Bencana
dari masyarakat, polisi dll

Operator IGD Duty


Manager

Mengecek kebenaran :

- Informasi
- Lokasi
- Jumlah korban
- Kondisi korban
Komandan Bencana
Memastikan dan menilai
kondisi bencana

Komandan RS

Aktifkan sistem Tidak perlu diaktifkan sistem


penanggulangan bencana penanggulangan bencana

Aktifkan posko

Evaluasi proses yang


sudah dilakukan
GARIS KOMUNIKASI
Garis komunikasi yang dilaksanakan pada situasi bencana adalah :
• Aktivasi sistem penanganan bencana RS
• Mobilisasi tim medik
• Mobilisasi tim manajemen
• Aktivasi posko komando
• Panggunaan media komunikasi yang ada yaitu radio medik dan
operator RS
• Peran dan tanggung jawab inti pada kartu institusi kerja yang
dilaksanakan oleh tiap orang sewaktu-waktu sesuai jabatannya
• Tetap memberikan informasi yang terbaru yang telah disetujui oleh
komando RS

Agar tim penanggulangan bencana dikenal oleh unit internal maupun


eksternal, maka semua yang terlibat langsung memakai identitas
(rompi/jaket tim bencana)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai