PERHITUNGAN

STOIKIOMETRI
PEREAKSI PEMBATAS
 PEREAKSI PEMBATAS
4 Al + 3 O2 2 Al2 O3

1. Sesuai perbandingan koefisien reaksi, 4 mol aluminium

membutuhkan 3 mol Oksigen membentuk 2 mol Al2O3
2. Jika jumlah mol Aluminium dan Oksigen yang direaksikan
dalam perbandingan 4 : 3, maka kedua zat tersebut TEPAT
HABIS BEREAKSI
3. Jika jumlah mol Aluminium dan Oksigen yang direaksikan tidak
dalam perbandingan 4:3, maka SALAH SATU PEREAKSI
AKAN HABIS LEBIH DAHULU, sedangkan pereaksi yang
lainnya BERSISA
4. Jumlah hasil reaksi akan dibatasi (ditentukan) oleh pereaksi yang
habis lebih dahulu, yang disebut PEREAKSI PEMBATAS
PEREAKSI PEMBATAS

Bahan yang digunakan Terigu (kg) Gula Pasir Telur ayam

(gr) (butir)
Resep untuk 1 loyang 1 200 10
Bahan yang tersedia 5 1500 30
Bahan yang tersisa setelah 1 4 1300 20
loyang
Bahan yang tersisa setelah 2 3 1100 10
loyang
Bahan yang tersisa setelah 3 2 900 0
loyang
MENENTUKAN PEREAKSI
PEMBATAS
Tentukan jumlah mol zat-zat yang
diketahui
Tentukan perbandingan jumlah mol
masing-masing zat dengan koefisien
reaksinya masing-masing
PEREAKSI PEMBATAS adalah pereaksi
yang hasil perbandingannya PALING
KECIL
 MENENTUKAN PEREAKSI PEMBATAS

Dari reaksi : CH4 + 2 O2 CO2 + 2H2O

8 gr gas metana dibakar dengan 40 gr Oksigen, tentukan:
a. pereaksi pembatas
b. berapa gram CO2 terbentuk
c. berapa volume (STP) CO2 terbentuk
MENENTUKAN PEREAKSI PEMBATAS

4 NH3 + 5 O2 4 NO + 6 H2O
1 mol gas Amonia bereaksi dengan I mol gas Oksigen, tentukan :
a. Pereaksi pembatas
b. Massa produk terbentuk
c. Massa dan volume reaktan tersisa