Anda di halaman 1dari 42

PRINSIP DALAM

PENATALAKSANAAN
KOMUNITAS (KONSEP
BLUM)
Andi Alfian Zainuddin
Bagian IKM/IKK FK UNHAS
KONSEP BLUM
FAKTOR
LINGKUNGAN
DEFINISI LINGKUNGAN
▪ Lingkungan dapat diartikan sebagai media atau areal,
tempat atau wilayah yang di dalamnya terdapat bermacam-
macam bentuk aktivitas yang berasal dari ornamen-
ornamen penyusunnya. Ornamen-ornamen yang ada di
dalam dan membentuk lingkungan, merupakan suatu
bentuk sistem yang saling mengikat, saling menyokong
kehidupan mereka. (Palar 2004, p.10)
DEFINISI LINGKUNGAN
▪ Definisi lain dinyatakan oleh Soemarwoto (2004) bahwa
lingkungan hidup merupakan ruang yang ditempati suatu makhluk
hidup bersama dengan benda hidup dan tak hidup di dalamnya yang
sifatnya ditentukan oleh bermacam-macam faktor, yaitu :
▪ Jenis dan jumlah masing-masing jenis unsur lingkungan hidup
▪ Hubungan atau interaksi antara unsur dalam lingkungan hidup
▪ Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup
▪ Faktor non material seperti suhu, cahaya dan kebisingan
DEFINISI ILMU KESEHATAN
LINGKUNGAN
▪ WHO menyatakan bahwa ilmu kesehatan lingkungan
adalah suatu ilmu dan keterampilan yang memusatkan
perhatian pada pengendalian semua faktor yang ada pada
lingkungan fisik manusia yang diperkirakan menimbulkan
hal-hal yang merugikan perkembangan fisiknya,
kesehatannya ataupun kelangsungan hidupnya
PENGERTIAN (CONT.)

▪ Faktor lingkungan lebih ditonjolkan


▪ Kawasan:
▪ Lingkungan kerja
▪ Lingkungan pemukiman
▪ Tempat-tempat umum dan transportasi
▪ Wilayah habitat manusia → daerah aliran
sungai, daerah pantai, daerah pegunungan
FUNGSI KL TERHADAP
KESEHATAN MASYARAKAT
▪ MELAKUKAN KOREKSI → memperkecil atau memodifikasi
terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap kesehatan &
kesejahteraan hidup manusia

▪ MELAKUKAN PENCEGAHAN → mengefisiensikan


pengaturan sumber-sumber lingkungan untuk meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia serta untuk
menghindarkannya dari bahaya
PERANAN KL TERHADAP
KESEHATAN MASYARAKAT
1. Sebagai penyebab munculnya penyakit
2. Sebagai pencetus timbulnya penyakit
3. Sebagai medium transmisi penyakit
4. Sebagai reservoir bibit penyakit
5. Sebagai faktor yang mempengaruhi
perjalanan penyakit
AGEN
EFEK
EPIDEMIOL
OGI
URBANISASI
DAN
PERUBAHA
N
LINGKUNGA
N
FAKTOR
PERILAKU
DEFINISI PERILAKU
▪ Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang
diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.
(Notoatmodjo, 2003)
▪ Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus
atau rangsangan dari luar. Oleh karena itu perilaku ini terjadi
melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian
organisme tersebut merespons (Skinner).
▪ Teori Skinner ini disebut teori S-O-R atau Stimulus – Organisme –
Respon
RUANG LINGKUP PERILAKU
▪ Benjamin Bloom, seorang psikolog pendidikan, membedakan adanya tiga
bidang perilaku, yakni kognitif, afektif, dan psikomotor.
▪ Dalam perkembangannya, domain perilaku yang diklasifikasikan oleh Bloom
dibagi menjadi tiga tingkat:
▪ Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap obyek
melalui indera yang dimilikinya.[1]
▪ Sikap (attitude)
Sikap merupakan respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang
sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan.[1]
▪ Tindakan atau praktik (practice)
Tindakan ini merujuk pada perilaku yang diekspresikan dalam bentuk tindakan, yang
merupakan bentuk nyata dari pengetahuan dan sikap yang telah dimiliki.[
PERILAKU KESEHATAN
▪Perilaku Kesehatan adalah suatu respon
seseorang /organisme terhadap stimulus atau
objek yang berkaitan dengan sakit atau
penyakit, sistim pelayanan kesehatan,
makanan, dan minuman, serta lingkungan
(Notoatmodjo, 2003)
PERILAKU KESEHATAN
▪ Perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi :
▪ Perilaku pemeliharaan kesehatan / health maintainance adalah perilaku atau
usaha-usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak
sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit.
▪ Perilaku pencarian pengobatan / health seeking behaviour adalah
menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat menderita penyakit
dan atau kecelakaan.
▪ Perilaku kesehatan lingkungan adalah apabila seseorang merespon
lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial budaya, dan sebagainya.
PERILAKU SAKIT
PERILAKU SAKIT VSVS
PERILAKU SEHAT
PERILAKU SEHAT
▪ Perilaku sakit diartikan sebagai segala bentuk tindakan yang
dilakukan oleh individu yang sedang sakit agar memperoleh
kesembuhan,
▪ Perilaku sehat adalah tindakan yang dilakukan individu untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatannya, termasuk pencegahan
penyakit, perawatan kebersihan diri, penjagaan kebugaran melalui
olah raga dan makanan bergizi
TEORI GREEN
TEORI GREEN
PREDISPOSING FACTORS
PREDISPOSING FACTORS
▪ Predisposing factors, yaitu faktor-faktor yang
mendahului perilaku yang memberikan dasar
rasional atau motivasi untuk perilaku tersebut.
Faktor tersebut antara lain pengetahuan, sikap, nilai,
kepercayaan, dan keyakinan
ENABLING FACTORS
ENABLING FACTORS
▪ Enabling factors, yaitu faktor-faktor yang mendahului
perilaku yang memungkinkan sebuah motivasi untuk di
realisasikan. Yang termasuk dalam faktor ini adalah
ketersediaan sumber daya kesehatan (sarana kesehatan,
rumah sakit dan tenaga), keterjangkauan sumber daya, dan
ketrampilan tenaga kesehatan.
REINFORCING FACTORS
REINFORCING FACTORS
▪ Reinforcing factors, yaitu faktor-faktor yang mengikuti sebuah
perilaku yang memberikan pengaruh berkelanjutan terhadap
perilaku tersebut dan berkontribusi terhadap persistensi atau
penanggulangan perilaku tersebut. Misalnya, sikap dan perilaku
tokoh masyarakat, tokoh agama, petugas kesehatan, dan peraturan-
peraturan yang terkait dengan kesehatan
FAKTOR
PELAYANAN
KESEHATAN
DEFINISI PELAYANAN
▪ Pelayanan merupakan suatu aktivitas atau serangkaian alat
yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba), yang
terjadi akibat interaksi antara konsumen dengan karyawan
atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi
pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan
persoalan konsumen (Gronroos,1990 dalam Ratminto dan
Winarsih, 2005)
DEFINISI PELAYANAN
KESEHATAN
▪ Menurut Depkes RI (2009) adalah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam
suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok
dan atupun masyarakat.
UPAYA KESEHATAN
▪ Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu,
terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk
pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan
penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah
dan/atau masyarakat (UU 36/2009)
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN
▪ Pelayanan kesehatan;
▪ Pelayanan kesehatan tradisional;
▪ Peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit;
▪ Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan;
▪ Kesehatan reproduksi;
▪ Keluarga berencana;
▪ Kesehatan sekolah;
▪ Kesehatan olahraga;
▪ Pelayanan kesehatan pada bencana;
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN
▪ Pelayanan darah;
▪ Kesehatan gigi dan mulut;
▪ Penanggulangan gangguan penglihatan dan
▪ Gangguan pendengaran;
▪ Kesehatan matra;
▪ Pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan;
▪ Pengamanan makanan dan minuman;
▪ Pengamanan zat adiktif; dan/atau
▪ Bedah mayat.
PEMBERIAN PELAYANAN
KESEHATAN
▪ Pelayanan kesehatan perseorangan ditujukan untuk menyembuhkan
penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan dan keluarga.
▪ Pelayanan kesehatan masyarakat ditujukan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit suatu kelompok
dan masyarakat.
▪ Pelayanan kesehatan meliputi kegiatan dengan pendekatan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
PENDEKATAN PELAYANAN
▪ Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang
lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi
kesehatan.
▪ Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan
pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/penyakit.
PENDEKATAN PELAYANAN
▪ Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau
pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal
mungkin.
▪ Pelayanan kesehatan rehabilitatif adalah kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga
dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya
dan masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.
FAKTOR
GENETIK
PENDAHULUAN
▪ Genetika berusaha menjelaskan material apa saja yang
membawa informasi untuk diwariskan (bahan genetik),
bagaimana informasi itu diekspresikan (ekspresi genetik),
dan bagaimana informasi itu ditransmisikan dari satu
individu ke individu yang lain (pewarisan genetik)
▪ Hal yang terkait tentang kesehatan masyarakat berbasis
genetika adalah ekogenetik, ethnogenetik, farmakogenetik
dan bioinformatika
PENDAHULUAN
Perspektif dalam pendekatan genetika kedokteran :
1. Mengidentifikasi gen
2. Mengidentifikasi fungsi gen melalui studi perbandingan
3. Mengidentifikasi penyakit/ proses penyakit genetik melalui
studi asosiasi yang luas
4. Meningkatkan/ memperbaiki fungsi gen melalui chemical
genetic
EKOGENETIK
▪ Genetika tidak hanya mempelajari tentang single gene, akan
tetapi juga interaksi antara gen yang satu dengan gen yang
lainnya dan juga gen dengan lingkungan.
▪ Ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara lingkungan
dengan variasi genetika manusia yang berpengaruh langsung
terhadap kesehatan disebut ekogenetik
ETHNOGENETIK
▪ Ilmu yang berfokus pada variasi genetik pada setiap
perbedaan populasi disebut ethnogenetik
▪ Misalnya, memiliki kekebalan tubuh dari serangan
malaria lebih positip perannya di sub-Sahara Afrika
ketimbang di Norwegia
FARMAKOGENETIK
▪ Farmakogenetik adalah studi variasi-variasi yang
ditentukan secara genetik yang hanya diungkapkan oleh
pengaruh obat.
▪ Sebagai contoh, penyelidikan tentang penyebab resistensi
terhadap penicillin dan strain bakteri tertentu, dan resistensi
terhadap insektisida DDT dan organofosfor pada insekta
BIOINFORMATIKA
▪ Bioinformatika adalah teknologi pengumpulan,
penyimpanan, analisis, interpretasi, penyebaran
dan aplikasi dari data-data biologi molekul.
▪ Teknologi memudahkan dalam penggunaan
genetika dalam kesehatan
KESEHATAN MASYARAKAT
BERBASIS GENETIK
Lingkup penelitian genetika dalam kesehatan masyarakat
▪ Identifikasi risiko genetik
Termasuk penelitian epidemiologi genetik, studi interaksi
gen – lingkungan, model genetik hewan, termasuk
bioinformatika
KESEHATAN MASYARAKAT
BERBASIS GENETIK
▪ Karakteristik risiko genetik
Fokus pada pemahaman bagaimana risiko genetik
mempengaruhi perkembangan dan manifestasi penyakit
▪ Reduksi risiko genetik
Dengan melakukan prevensi dan intervensi baik pada individu,
populasi maupun farmakogenetik
CONTOH : POLA PERSEBARAN ALEL GEN MSP2 (MALARIA)
KAB. SUMBA BARAT DAYA, NTT

Desa Mata Kapore Desa Waikarara

Desa Kahale Desa Karang Indah


KESEHATAN MASYARAKAT
BERBASIS GENETIK
PELAYANAN ESENSIAL KESMAS ISU PELAYANAN ESENSIAL KESMAS
(SEKARANG) (MASA DEPAN)

• Monitor health status • Monitor: the prevalence of known genetic susceptibilities


• Diagnose and investigate health problems • Investigate: unusual results of gene–environment interactions
• Inform and educate about health issues • Inform: the public about emerging genomic insights
• Develop and enforce health and safety protection • Protect: the vulnerable against exposure and discrimination
• Link people to needed medical care • Link: people to the genetic services they need
• Mobilize: partnerships key to genomics understanding and action
• Mobilize community partnerships for health • Foster: appropriate, equitable application of genetic advances
• Foster health-enhancing public policies • Assure: a genomics savvy public health workforce
• Assure a competent health workforce • Evaluate: the quality and effectiveness of genetic services
• Evaluate the quality and effectiveness of services • Conduct research: to reveal the intricacies of the gene–
• Conduct research for new insights and innovation environment relationships that can be used to improve health for
individuals and society

Anda mungkin juga menyukai