Analisis Kesalahan
Perubahan Akuntansi Perubahan Kebijakan Perubahan Taksiran Kesalahan Akuntansi Analisis Kesalahan
* Alternative effect
Intermediate Accounting
IFRS 2nd Edition
22-1 Kieso, Weygandt, and Warfield
Bagian I: Perubahan Akuntansi
22-2
Tiga pendekatan untuk pelaporan perubahan :
1) Currently
(perubahan
berlaku hanya pada periode berjalan).
2) Retrospectively digunakan untuk perubahan kebijakan
akuntansi
(perubahan pada periode berjalan dihubungkan dgn periode terdahulu)
3) Prospectively digunakan untuk perubahan taksiran akuntansi
(perubahan pada periode
berjalan dihubungkan
Perubahan-perubahan dgn periode
yang dilaporkan di depan)
perusahaan:
2. Menyesuaikan nilai terbawa harta dan kewajiban di awal penyajian tahun pertama.
Juga membuat penyesuaian off-set terhadap saldo terbuka dari laba ditahan, atau
komponen ekuitas lainnya yg layak atau harta bersih di awal penyajian thn pertama.
menjadi “percentage-of-completion”
Metode “cost-recovery”
Suatu pemakaian kebijakan baru, untuk pengakuan atas kejadian-
kejadian yang pertama kali terjadi atau dari yang sebelumnya sudah
ada tetapi tidak material, bukanlah merupakan perubahan akuntansi.
22-4
Retrospective Accounting Change Approach
(Pendekatan Perubahan Akuntansi Yg
Dihubungkan Dgn Periode Terdahulu)
22-5
Berikut ini adalah data perbandingan laporan keuangan “Denson
Company” antara metode “Cost-Recovery” dan “Percentage-of-Completion”
:
I.
II.
22-6
Perubahan “Retrospective” (Yang Dihubungkan Dgn Periode-Periode Terdahulu):
Income Effect
Tahun (before tax)
Sblm2014 & awal2014
Awal 2014 &Sepanjang 2014
€1,360,000 (Diketahui)
Setelah Perubahan:
(Percentage of
Completion Method)
Income effect
2013,net of tax
22-8
Melaporkan Perubahan Dalam Kebijakan
Syarat-syarat penyingkapan utama adalah sebagai berikut :
1. Dasar perubahan terdapat dalam prinsip akuntansi.
2. Alasan menerapkan kebijakan akuntansi yang baru adalah untuk
menyediakan informasi yang lebih relevan dan dapat dipercaya.
3. Untuk penyajian periode sekarang dan periode-periode sebelumnya,
hingga yang dapat dipraktekkan secara luas, penyesuaian penuh: terhadap
setiap jenis laporan keuangan yang berpengaruh; dan terhadap laba per
lembar saham, baik yang dasar maupun dilutif.
4. Penyesuaian penuh terhadap hal-hal yang berhubungan dengan periode-
periode sebelum penyajian, hingga yang dapat dipraktekkan secara luas.
22-9
Illustration: Perusahaan Cherokee Construction pada thn 2015
mengganti metode “cost-recovery” menjadi “percentage-of-completion”
dalam akuntansi untuk kontrak konstruksi jangka panjang. Untuk tujuan
pajak, perusahaan memakai metode “cost-recovery” dan akan
meneruskan pendekatan ini di masa depan. Informasi yang tepat, yang
berhubungan dengan perubahan ini, adalah sbb :
Laba Sebelum Pajak dengan Metode :
Perbedaan:
22-11
Laba Sblm Pajak atas Long-Term Contracts:
Jawab b)
Income
Statement
Statement
of Retained
Earnings
22-12
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung dari Perubahan
22-13
Yang tidak dapat dipraktekkan (Impracticability)
Jika salah satu dari kondisi di atas ditemukan, maka perusahaan harus
menerapkan prinsip akuntansi yang baru secara prospektif.
22-14
PERUBAHAN DALAM PENAKSIRAN AKUNTANSI
Contoh Taksiran:
1. Piutang tak tertagih / Tagihan yang gagal (Bad debts).
2. Keusangan persediaan (Inventory obsolescence).
3. Umur pemakaian dan Nilai sisa dari harta
(Useful lives and Residual values of assets).
4. Periode-periode yang diuntungkan oleh biaya yang
tertunda/ditangguhkan (Periods benefited by deferred costs).
5. Kewajiban atas Biaya garansi dan Pajak pendapatan
(Liabilities for Warranty costs and Income taxes).
6. Cadangan barang tambang yang dapat dipulihkan
(Recoverable mineral reserves.
7. Perubahan dalam taksiran penyusutan
(Change in depreciation estimates).
8. Nilai wajar dari harta finansial atau kewajiban finansial
22-15
(Fair value of financial assets or financial liabilities).
Laporan Prospective
(Laporan Yang Dihubungkan Dgn Periode Yg Akan
Datang)
Perubahan dalam taksiran akuntansi dilaporkan secara prospektif
(dikaitkan dengan periode yang akan datang). Perhitungan untuk
perubahan dalam taksiran dilakukan dalam :
1. periode perubahan dgn catatan perubahan tersebut hanya
mempengaruhi periode itu.
2. periode perubahan & periode-periode ke depan dgn catatan
perubahan tersebut mempengaruhi kedua-duanya.
22-16
Illustration: Arcadia HS membeli equipment seharga $510,000 yang
ditaksir memiliki umur pemakaian 10 tahun dengan nilai tersisa
$10,000 pada akhir umur pemakaiannya. Penyusutan telah tercatat
selama 7 tahun dengan dasar straight-line. Pada thn 2015 (tahun ke-
8), ditentukan bahwa taksiran total umur equipment seharusnya 15
tahun dengan nilai tersisa $5,000 pada akhir umur pemakaiannya.
Diminta:
#Buatlah ayat jurnal untuk mengkoreksi No Entry, because
non retrospectively
beban penyusutan tahun sebelumnya.
#Hitunglah beban penyusutan pada akhir thn 2015.
Jawab :
22-17
Setelah 7 tahun
Harga perolehan peralatan $510,000
Nilai sisa - 10,000 Pertama, menetapkan nilai buku
pada tanggal perubahan
Dasar yang dapat disusutkan 500,000
dalam taksiran.
Masa pakai (yg semula) 10 tahun
Penyusutan tahunan $ 50,000
x 7 tahun = $350,000
Statement of financial position (Dec. 31, 2014)
Aktiva Tetap :
Peralatan $ 510,000
Accumulated depreciation 350,000
Nilai buku (Book value) $160,000
22-19
Bagian II: KESALAHAN AKUNTANSI (ACCOUNTING ERRORS)
22-20
Contoh Koreksi Kesalahan
22-21
Laporan laba rugi Selectro 2015 yg terdapat kesalahan dan yg seharusnya:
22-22
Tunjukkan ayat jurnal Selectro yg dibuat secara salah dan bagaimanakah ayat jurnal yg
seharusnya dibuat atas pencatatan beban penyusutan dan pajak pendapatan.
Siapkanlah ayat jurnal koreksi yang tepat pada awal thn 2016 untuk Selectro!
Ayat jurnal yg telah dibuat th.2015 (disajikan sebagai alat bantu bagi
(terdapat kesalahan) penciptaan jurnal koreksi)
Ayat jurnal penyusutan: -- Depreciation Expense 20,000
(tidak tercatat) Accum.Depreciation—Buildings 20,000
22-24
KATEGORI DAN URAIAN KESALAHAN AKUNTANSI
ILLUSTRATION 22-16
Accounting-Error Types
22-25
Accounting Category Type of Restatement
Pajak Kesalahan yg terkait koreksi ketetapan pajak, perlakuan
(Taxes) kewajiban pajak yg tdk wajar, dan hal-hal lain terkait pajak.
Ekuitas–-pendapatan Akuntansi yg tidak wajar dari transaksi ekuitas pendapatan
komprehensif lainnya komprehensif, termasuk hal mata uang asing, penilaian
(Equity—other kembali harta tetap, untung/rugi yg belum direalisasi atas
comprehensive income) investasi obligasi, surat berharga ekuitas, dan derivative.
22-26
Ringkasan Perubahan Akuntansi dan Koreksi Kesalahan
22-27
Laporan Perbandingan
Perusahaan harus:
1. membuat penyesuaian untuk memperbaiki jumlah dari
semua akun yang berpengaruh, yang dilaporkan dalam
rekening-rekening, untuk seluruh periode yang
dilaporkan.
22-28
ACCOUNTING ERRORS
22-30
KESALAHAN AKUNTANSI
22-31
Perusahaan harus menjawab 3 pertanyaan atas kesalahan:
1. Tipe kesalahan apa yang dibuat?
2. Ayat jurnal apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki kesalahan?
3. Setelah penemuan kesalahan, bagaimanakah pelaporan ulang
terhadap laporan keuangan?
Perusahaan mengoreksi kesalahan yang “merupakan penyesuaian
periode sebelumnya”, dgn melaporkannya pada tahun berjalan
sebagai “penyesuaian terhadap saldo awal dari laba ditahan”.
22-32
Kesalahan Neraca (Statement of Financial Position)
Mempengaruhi penyajian akun harta, kewajiban, atau ekuitas.
Kesalahan pada tahun berjalan memerlukan klasifikasi ulang
terhadap tiap-tiap unsur ke posisinya yang tepat.
Kesalahan pada tahun sebelumnya memerlukan pelaporan ulang
terhadap neraca tahun sebelumnya, untuk tujuan perbandingan.
a. jika kesalahan sudah mendapat pengimbang, maka tak perlu ayat jurnal.
Untuk tujuan perbandingan, laporan ulang diperlukan bahkan meskipun jurnal koreksi tidak dibutuhkan.
Instructions:
22-40
4. Pada tahun 2011 perusahaan menjual sebuah peralatan, yang telah mengalami
penyusutan penuh, seharga $7,000. Harga aslinya adalah $52,000. Perusahaan
telah mengkredit hasil penjualan tersebut dengan akun “peralatan”.
Accum. Depr.—equipment $52,000
Equipment ($52,000 - $7,000) $45,000
Gain on Sale of Equipment $ 7,000
6.Zerla mempunyai sebuah investasi portfolio yang mengelola perolehan keuntungan dari
perubahan harga jangka pendek. Belum ada ayat jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan
nilai wajar. Informasi atas harga pokok dan nilai wajar adalah sbb:
. HargaPokok Nilai Wajar
31 Desember 2010 $59,000 $95,000
31 Desember 2011 $48,000 $28,000
Securities Fair Value Adjustment $ 16,000
Unrealized Holding Gain or Loss $ 16,000
22-41
7. Pada tgl.31 Desember 2011, sebuah analisis atas informasi daftar gaji menunjukkan
bahwa gaji yang masih harus dibayar adalah $21,200. Akun “gaji yang masih harus
dibayar” per tgl.31 Desember 2011 memiliki saldo $19,000, yang belum diubah sejak
saldo 31 Desember 2010.
Salaries Expense $ 2,200
Accrued Salaries Payable $ 2,200
8. Peralatan dalam jumlah besar telah dibeli pada tgl.3 Januari 2011 seharga $44,000
dan telah dicatat sebagai “beban perbaikan”. Peralatan tersebut diperkirakan memiliki
umur penggunaan selama 8 tahun, dan tidak memiliki nilai residu. Zerla secara normal
menggunakan metode penyusutan straight-line untuk tipe peralatan seperti ini.
a) Jurnal koreksi atas beban perbaikan:
Equipment $44,000
Repairment Expense $44,000
b) Jurnal koreksi atas beban penyusutan yang belum dicatat:
Depr. Expense—equipment ($44,000 : 8) $ 5,500
Accumulated Depr.—equipment $ 5,500
22-42
9. Premi asuransi senilai $ 21,000 yang dibayar pada tgl.1 Juli 2010 untuk polis yang
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS
memiliki kadaluwarsa 30 Juni 2013, telah dicatat sebagai “beban asuransi".
Prepaid Insurance(1,5thn/3thn) $10,500
Insurance Expense (1thn/3thn) $ 7,000
Retained Earnings (2,5thn/3thn) $ 17,500
10. Sebuah merk dagang telah diperoleh pada awal tahun 2010 senilai $25,000. Tidak
ada amortisasi yang dicatat sejak merk dagang tersebut diperoleh. Periode amortisasi
maksimum yang diperbolehkan adalah 10 tahun.
Retained Earnings (1thn/10thn) $ 2,500
Amortization Expense (1thn/10thn) $ 2,500
Trade Mark (2thn/10thn) $ 5,000
22-43