AUGMENTED DESIGN

(Pengujian Genotipe Berjumlah Besar)

Jenis Cek dan Jumlah Blok yang Digunakan

Rancangan Percobaan Tanpa Perulangan
Galat Baku untuk Augmented Design
LSI dan Augmented Design
Jenis Cek dan Jumlah Blok yang Digunakan

• Prosedur rancangan perbesaran (Augmented Design)

– Areal lahan dibagi ke dalam blok-blok
– Plot-plot dalam tiap blok merupakan satu plot baris
– Dua atau lebih varietas pembanding diletakan diantara plot
dalam tiap blok secara random. Tiap blok akan memiliki varietas
pembanding yang sama (jenis maupun jumlah)
– Plot baris-plot baris yang masih kosong, dalam setiap blok
ditempatkan genotip-genotip baru secara random.
• Augmented design memberikan sebuah pendugaan galat
percobaan dan dengan demikian perbandingan genotip baru
dengan pembanding (kontrol) menjadi lebih objektif
• Selain itu, hasil dari setiap genotip baru dikoreksi oleh
perbedaan blok (adjusted)
• Banyaknya blok ditentukan oleh hubungan derajat bebas
untuk galat (db galat > 10) pada ragam analisis RAKuntuk
varietas pembanding.
• Seandainya c adalah jumlah kontrol, r adalah ulangan (blok), :
Rancangan Percobaan Tanpa Perulangan

• Ragam galat dari anova pembanding digunakan untuk

estimasi galat baku dalam berbagai perbandingan nilai rata-
rata
• Penyesuaian (adjusment) untuk perbedaan-perbedaan blok
didasarkan pada selisih antara nilai rata-rata pembanding
dalam blok tertentu dan nilai rata-rata keseluruhan
pembanding
Galat baku sangat penting untuk berbagai pembandingan:
LSI dan Augmented Design
Contoh Soal
• Lima galur yang melebihi nilai LSI+ rerata bobot biji per tanaman
varietas Slamet dan Grobogan yaitu galur 2 (34.04 g), 76 (29.59 g), 74
(30.76 g), A 343 (29.88 g), dan 71 (33.49 g).
• Genotipe yang memiliki nilai seleksi indeks diatas 15, yaitu galur 2, 26, 65,
76,74, 27, A 343, 71, dan 0T-2.