Nadilla Eka Fitra​

300000822

Konsep kepemimpinan
dan
ciri2 kepemimpinan yang afektif
 Konsep Dasar Kepemimpinan
Kepemimpinan berasal dari pengaruh sosial, bukan otoritas atau
kekuasaan. Artinya pemimpin dalam mengambil suatu keputusan harus
melibatkan masyarakat dengan memperhatikan keadaan masyarakat yang
dipimpinnya jangan sampai membuat Tindakan yang hanya
menguntungkan pihak tertentu.
Dan Kepemimpinan membutuhkan orang lain, dan itu menyiratkan
bahwa mereka tidak perlu menjadi "laporan langsung". Dalam sebuah
kepemimpinan pasti membutuhkan bantuan orang lain, untuk membantu
jalanya proker pemimpin.

Presentation title 2
KEPEMIMPINAN

“
Kepemimpinan merupakan suatu usaha untuk mempengaruhi
orang lain baik individu atau kelompok. Kepemimpinan adalah

”
upaya untuk memperoleh kesepakatan bersama, mencapai
tujuan tertentu, hubungan antara pemimpin dan pengikutnya.
Jadi kepemimpinan adalah orang yang dapat mempengaruhi
perilaku orang lain untuk tujuan tertentu secara Bersama.
 Korelasi Posisi dan tugas pemimpin dalam organisasi, adaministrasi dan
manajemen

1. Posisi pemimpin dalam 2. Kepemimpinan 3. Pemimpin dalam

organisasi yang administrasi dikaji dari sebuah manajemen
mempunyai tanggung kepemimpinan brokrasi Kegiatan administrasi
jawab penuh dari derdasarkan aturan tidak lain merupakan
organisasi tersebut, dalam tertulis ataupun tidak lalu kegiatan manajemen yaitu
organisasi pemimpin legalitas regulasi proses pengendalian,
bertugas untuk penggerakan, pemanfaatan
merumuskan visi dan misi atau pendayagunaan
bersama dengan anggota sumber daya yang sudah
organisasinya direncanakan.

Presentation title 4
 Kepemimpinan yang efektif

Kepemimpinan berlangsung dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Kepemimpinan sebagai suatu proses dapat berlang­sung di dalam
dan di luar suatu organisasi. Kepemimpinan yang efektif
merupakan proses yang dinamis, karena berlangsung di lingkungan
suatu organisasi sebagai sistem kerjasama sejumlah manusia untuk
mencapai tujuan tertentu, yang bersifat dinamis pula

Presentation title 5
 1. Berani dan penuh
percaya diri
Karena itulah, sebuah
gaya kepemimpinan yang 2. Mempertajam
tepat sangat perlu dimiliki
oleh seorang atasan. kekuatan
Berikut beberapa tanda
atau ciri pemimpin yang 3. Padukan beberapa
baik dan sukses. :
gaya
kepemimpinan
 gaya kepemimpinan yang tepat untuk dipadukan dengan gaya kepemimpinan yang
menjadi ciri khasnya. Setelah itu, lihat hasilnya dan lakukan evaluasi jika hasilnya
belum maksimal, antara lain :

1. ciptakan tujuan
Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, seseorang harus bisa mengomunikasikan
tujuan, visi, dan misi yang ingin dicapai oleh timnya.
2. Pemberi semangat
Pemimpin yang terbaik adalah manusia karena manusia bisa memberikan semangat dan
mampu memotivasi karyawannya
3. Seimbang
Setiap pemimpin harus bisa mengukur risiko yang dihadapinya. Selain itu, ciptakan waktu
yang tepat untuk menikmati hidup di luar pekerjaan.
4. Menjadi diri sendiri
Tak ada yang lebih baik selain menjadi diri sendiri. Karena itulah, jadilah pemimpin yang
sesuai dengan kepribadian Anda, jangan berusaha untuk menjadi orang lain yang bukan diri
Anda.
Presentation title 7
 Beberapa orang berpendapat bahwa seorang pemimpin yang efektif
dapat menyebabkan pengikutnya secara tidak sadar dengan kemampuan
dirinya berkorban demi organisasi.
Terdapat beberapa hal bagaimana pemimpin memotivasi bawahan yaitu:

I. Meyakinkan bawahan bahwa visi organisasi (dan peran bawahan dalam hal ini)
penting dan dapat dicapai.

II. Menantang bawahan dengan tujuan, proyek, tugas, dan tanggung jawab dengan
memperhitungkan perasaan diri bawahan akan sukses, prestasi, dan kecakapan.

III.Memberikan penghargaan kepada bawahan yang berkinerja baik dengan

penghargaan, uang, dan promosi.

Presentation title 8
 Kepemimpinan berbeda dengan manajemen. Kunci dari kepemimpinan
adalah membangun visi dasar (tujuan, misi, agenda) suatu organisasi.
Sedangkan kunci manager adalah mengimplementasikan visi. Manager
dan bawahan bertindak dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan
akhir.

Presentation title 9
 KESIMPULAN

• Kepemimpinan diartikan sebagai proses pengaruh sosial yang

memaksimalkan upaya orang lain untuk pencapaian tujuan. Menurut
Kadarusman (2012) kepemimpinan (Leadership) dibagi tiga, yaitu: (1)
Self Leadership; (2) Team Leadership; dan (3) Organizational
Leadership. Pemimpin adalah sesorang yang mempunyai tanggung
jawab penuh dalam mengembangkan suatu perusahaan, negara,
partai, dan organisasi. Sedangkan manajer adalah seseorang yang
mempunyai tanggung jawab dalam mengatur system organisasi
perusahaan.
Presentation title 10