Anda di halaman 1dari 9

Cabang Kekuasaan Legislatif (2):

Sistem Kamar
Penyelenggara Cabang Kekuasaan Legislatif

Cabang ini dapat dijalankan oleh:


• Satu majelis – sistem satu kamar
(unicameralism)
• Dua majelis – sistem dua kamar
(bicameralism)
Unicameralism
• Lembaga penyelenggara cabang kekuasaan
legislatif hanya dijalankan oleh satu lembaga
negara yang dipilih oleh rakyat
• Lembaganya disebut sebagai National
Assembly, misalnya seperti yang ada di
Vietnam, Singapura, Laos, Syria, dan Kuwait
Unicameralism:
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
• Terjadi simplifikasi proses legislasi
(pembentukan undang-undang)

Kekurangan:
• Tidak ada idealitas fungsi lembaga parlemen –
tidak ada kontrol internal dari cabang
kekuasaan legislatif sendiri
Bicameralism: Organisasi
• Cabang Kekuasaan legislastif dijalankan oleh
dua lembaga negara:
Majelis tinggi/Upper House
Majelis Rendah/Lower House
• Sebagai bentuk kontrol internal di dalam
cabang kekuasaan legislatif
• Contoh negara dengan sistem bicameral: AS,
Inggris
Bicameralism:
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
• Idealitas fungsi parlemen terpenuhi, ada
mekanisme kontrol antara kamar yang satu
dan kamar yang lain

Kekurangan
• Lebih lamban dalam pelaksanaan fungsi
legislasi – sering terjadi deadlock antar kamar
Majelis Tinggi
• Merupakan representasi teritorial dan/atau
representasi fungsional
• Cara pengisian jabatan:
o Turun-temurun
o Ditunjuk
o Dipilih
Majelis Rendah
• Merupakan representasi politik
• Cara pengisian jabatannya melalui pemilu
Bentuk Hubungan antar Kamar
Menurut Giovanni Sartori, pola hubungannya:
• Weak bicameralism/assymetric bicameralism
• Strong bicameralism
• Perfect bicameralism/symetric bicameralism

Anda mungkin juga menyukai