Anda di halaman 1dari 12

SKRIPSI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL


TERHADAP HASIL BELAJAR PEMROGRAMAN DASAR
SISWA KELAS X TKJ SMK NEGERI 1 MOPUYA
NAMA : I Made Billy Rama
NIM : 18208089
 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi dalam pendidikan saat ini sangat berkembang dan dibutuhkan bagi
semua orang, terutama bagi kalangan remaja dan pelajar. Dimana teknologi pada saat ini siswa
dituntut untuk bisa mengikuti dan menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi karena
penting dalam proses pembelajaran kedepannya. Berdasarkan Hasil observasi awal yang
dilakukan di SMK N 1 Mopuya, penggunaan model pembelajaran konvensional pada mata
pelajaran dasar pemrograman dasar masih belum bisa memenuhi kreteria minimal disekolah
tersebut dengan nilai rata-rata hanya mencapai 50% sampai 60%. Ini disebabkan karena peserta
didik kurang memperhatikan guru saat memberikan materi atau praktek belajar pemrograman
dasar. Salah satu contoh pemecahan permasalahan yaitu dengan menggunakan model
pembelajaran Tutorial dimana model pembelajaran ini guru membimbing siswa dengan cara
pembelajaran step by step baik dibuat secara perorangan maupun kelompok kecil agar materi
pelajaran lebih mudah dipahami oleh siswa.
 Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1.Hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemrograman dasar masih rendah.
2.Siswa kurang memperhatikan dalam prosesnya pembelajaran.
3.Guru sangat jarang memberikan model pembelajaran pembelajaran yang sesuai dengan pokok
pembahasan materi.
4.Minat siswa kurang dalam melaksanakan kegiatan belajar praktikum.

 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka perlu adanya pembatasan masalah agar
setiap penelitian lebih terfokus dan terarah, penelitian ini dibatasi :
• Model pembelajaran tutorial yang akan digunakan pada mata pelajaran pemrograman dasar
• Hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemrograman dasar
 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dirumuskan permasalahan yaitu : apakah terdapat
perbedaan hasil belajar pemrograman dasar antara siswa yang menggunakan model
pembelajaran tutorial dan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional
pada siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Mopuya?

 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian setelah mengetahui masalah diatas adalah untuk mengetahui adanya
pengaruh hasil belajar pemrograman dasar dengan menggunakan model pembelajaran
tutorial dengan metode ceramah pada mata pelajaran Pemrograman Dasar siswa Kelas X di
SMK Negeri 1 Mopuya.
 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Mopuya yang terletak di desa Mopuya, Kecamatan Dumoga
Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Pada semester genap tahun ajaran
2021/2022.
 Rancangan Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian yang
digunakan adalah Nonequivalent Control Grup Desain (Sugiyono 2012:28). Rancangan penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
Pre-Test Perlakuan Post-Test
Keterangan : O1 X O2
O3 - O4

O1 : Tes Awal (Pre-Test)


O2 : Tes Akhir (Post-Test)
X : Perlakuan model pembelajaran tutorial
 Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas Independen (Variabel yang mempengaruhi) adalah model pembelajaran tutorial
yang digunakan di kelas X TKJ di SMK Negeri 1 Mopuya.
2. Variabel Terikat Dependen (Variabel yang dipengaruhi) adalah hasil belajar siswa pada mata
pelajaran pemrograman dasar di kelas X di SMK Negeri 1 Mopuya.
 Populasi dan Sampel
• Populasi ; 59 orang, yaitu siswa siswi kelas X TKJ SMK Negeri 1 Mopuya
Kelas X TKJ 1 = 30 orang
Kelas X TKJ 2= 29 orang
• Sampel ; Sampel dalam penelitian yaitu : 20 siswa kelas X TKJ 1 dan 20 siswa kelas X TKJ 2
 Instrumen Penelitian
 Instrumen pelaksanaan meliputi, Silabus, RPP, Media belajar dan Model Pembelajaran
 Instrumen Pengambilan data meliputi instrument tes (Soal Objektif)
 Validitas dan reliabilitas Instrumen
• Validitas dilakukan menggunakan rumus Korelasi Biserial dengan bantuan software
Microsoft excel, dan diperoleh sebanyak 26 soal valid dan 4 soal tidak valid dari 30 soal
yang sudah di uji validitasnya.

• Reliabilitas dilakukan menggunakan rumus Kuder Ruchardson 20 (KR-20) dengan


bantuan Microsoft excel, dan dapat dikatakan bahwa rehabilitas instrument tes yang
digunakan dalam penelitian ini tergolong sangat tinggi. karena nilai r11 (0,875) berada
diantara 0,80 sampai 1,00.
 Uji Normalitas
• Uji normalitas data pre-test kelas eksperimen dan kontrol
Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov data pre-test diperoleh 0,077 untuk kelas
eksperimen dan 0,090 diperoleh untuk kelas kontrol. Karena kedua harga signifikansi (sig).
Yang diperoleh tersebut lebih besar dari 0,05 maka data pre-test kelas eksperimen dan kelas
kontrol berdistribusi normal.
• Uji normalitas data post-test kelas eksperimen dan kontrol
Uji normalitas Kolmogrov-Smirnov data post-test diperoleh 0,111 untuk kelas
eksperimen dan 0,77 diperoleh untuk kelas control. Karena kedua harga signifikansi (sig).
Yang diperoleh tersebut lebih besar dari 0,05 maka data post-test kelas eksperimen dan
kelas kontrol berdistribusi normal.
 Uji Homogenitas
• Uji Homogenitas data post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol
Berdasarkan Test of Homogenity of variance, diketahui nilai signifikansi (Sig). Based
on Mean adalah sebesar 0,842. Karena nilai Sig lebih besar dari 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa varians kelompok post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah
sama atau homogen.

• Uji Hipotesis
Dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,1 dan hasil dari ttabel diperoleh sebesar
1,685954, maka dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel sehingga H1 diterima dan H0 ditolak.
 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian bahwa penggunaan model pembelajaran tutorial
memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemrograman dasar
dimana diperoleh thitung = 2,1 > ttabel = 1,685954.
Kemudian dengan menggunakan model pembelajaran tutorial pada kelas eksperimen
diperoleh nilai rata-rata 83,5 lebih tinggi daripada kelas kontrol yang menggunakan model
pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata 78,25 pada mata pelajaran pemrograman
dasar siswa kelas X TKJ di SMK Negeri 1 Mopuya. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penggunaan model pembelajaran tutorial lebih berpengaruh daripada penggunaan
model pembelajaran konvensional.
 Saran
Saran yang dapat diberikan oleh peneliti setelah pelaksanaan penelitian ini, yaitu :
1. Bagi guru : dapat menambah kreativitas guru dalam mengajar, dan guru diharapkan
menerapkan model pembelajaran ini agar dapat menambah kreativitas belajar siswa.
2. Bagi siswa : lebih giat belajar lagi mengenai tutorial agar dapat menyelesaikan suatu
program atau project dengan mudah.
3. Bagi peneliti : Hasil penelitian akan dijadikan bahan kajian dan sekaligus referensi bagi
peneliti yang menggunakan model pembelajaran tutorial kedepannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai