Anda di halaman 1dari 12

* EFEK RUMAH KACA

• AISYAH ISTI AZELIA


• ALYA ADITYA TAMA
• ANNISA RISKIA AULIA
• DIANA SRI WAHYUNI
• LUTHFIAH SHAFA DWI A
• MUTIARA PRASASTI
Pengertian Efek Rumah Kaca .
EFEK RUMAH KACA adalah peristiwa alamiah yang
terjadi akibat pantulan panas di dalam rumah kaca yang
digunakan petani menanam sayuran pada musim dingin
di negara yang mengenal empat musim. Sinar matahari
masuk ke dalam rumah kaca untuk membantu proses
asimilasi tersebut. Sisa panas dari matahari yang
seharusnya dikeluarkan ke atmosfer, dipantulkan
kembali panas tersebut oleh bilik kaca dan atap kaca
sehingga suhu udara di dalam bilik kaca (ruangan)
tersebut naik dan menjadi hangat. Pantulan panas
kembali tersebut ke ruangan yang menjadikan suhu
dalam ruangan hangat disebut dengan efek rumah kaca.
Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca
Jika kita bertanya bagaimanakah proses terjadinya
efek rumah kaca di bumi ini ?
Proses terjadinya efek rumah kaca di bumi. Di sekeliling
bumi terdapat lapisan atau selimut yang terbentuk karena
adanya gas rumah kaca dan partikel melayang-layang di
atmosfer bumi. Lapisan di atmosfer bumi ini
memantulkan kembali panas dari bumi sehingga bumi
menjadi hangat. Gas rumah kaca merupakan faktor
penyebab efek rumah kaca yang utama, sementara
partikel yang melayang-layang di atmosfer bumi hanya
memberikan konstribusi yang relatif kecil terhadapnya.
 
Dampak Efek Rumah Kaca pada
Kehidupan di Bumi
Berdasarkan perhitungan simulasi, efek rumah kaca sudah
meningkatkan suhu rata-rata bumi sekitar 1-5°C. Bila tidak ada upaya
perbaikan, akan terjadi peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5°C
di tahun 2030 nanti.
Kondisi bumi yang semakin panas adalah pemicu dari perubahan iklim
yang terjadi secara ekstrem dan mengancam kehidupan makhluk hidup
di dalamnya.
Perubahan iklim yang ekstrem akan mengganggu ekosistem bumi dan
membuat pola musim semakin suit diperkirakan.
Dampak nyata yang banyak dibahas ialah berkurangnya kemampuan
hutan menyerap CO2, serta mencairnya es yang mengakibatkan
peningkatan volume air laut yang berisiko menenggelamkan daratan.
Sedangkan dampak yang bisa kita rasakan langsung ialah bencana
alam seperti banjir dan longsor pada kawasan yang mengalami
peningkatan intensitas curah hujan. Sementara di kawasan lainnya
terjadi kekeringan panjang dan panas ekstrem yang membunuh karena
turunnya kelembaban.
Contoh beberapa dampak dari efek
rumah kaca

Check it out
1. Dampak Lingkungan
Ketika iklim mengganggu ekosistem, ancaman terbesar ialah
hilang atau punahnya berbagai jenis makhluk hidup. Iklim
yang tak seimbang pada lingkungan dapat memicu terjadinya
berbagai macam bencana alam.
Dalam beberapa studi, para peneliti memprakirakan bahwa
15-37% dari seluruh spesies di bumi akan punah di 2050,
karena dampak efek rumah kaca.
Termasuk kasus langkanya air bersih yang sudah terjadi sejak
beberapa tahun lalu. Ketersediaan air bersih terus
berkurang, utamanya di daerah tropik kering yang
disebabkan oleh kemarau panjang dan intrusi air laut ke
daratan.
2. Risiko Kesehatan
Iklim dan cuaca yang ekstrem akan mengembangkan
penyakit lama dan mempercepat penyebaran penyakit baru.
Penyakit seperti diare, malaria, dan demam berdarah akan
berkembang dan meningkat, khususnya di daerah tropis.
Badan kesehatan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
meprakirakan efek rumah kaca menyebabkan kematian
sebanyak 150 ribu jiwa setiap tahun.
3. Gangguan Perekonomian
Kebutuhan pokok manusia seperti pangan juga akan terancam
akibat efek rumah kaca.
Iklim yang tak menentu mempengaruhi jadwal panen dan jangka
waktu penanaman. Belum lagi ancaman hilangnya lahan
produktif akibat beragam bencana alam. Semua hal ini pastinya
mengganggu sektor perekonomian. Mulai dari sisi produksi
hingga distribusi.
CARA UNTUK MENCEGAH EFEK RUMAH KACA

Cara atau penanggulangan dari efek rumah kaca


sama seperti cara penanggulangan global warming,
yaitu dengan cara menanamkan pohon, mendaur ulang
sampah plastik, lebih cermat dalam menggunakan
listrik, dan lain sebagainya.

Contoh:

Anda mungkin juga menyukai