Anda di halaman 1dari 10

TRADISI HINDU YANG MELEKAT

DALAM MASYARAKAT MUSLIM DI


KAJI DARI PENDEKATAN BUDAYA
DAN SOSIOLOGI

Dosen pengampu : Akhmad


Hulaify.S,H,I,M.H.I
DEFINISI TRADISI

Secara epistemilogi, tradisi berasal dari bahasa latin


(tradition) yaitu yang artinya kebiasaan serupa dengan itu
budaya (culture) atau adat istiadat.

Berikut ini akan dijelaskan pengertian tradisi


menurut para ahli :
Pengertian tradisi menurut para ahli
3.Soerjono
Soekamto
Beliau berpendapat
bahwasanya tradisi ialah
2.Van Reusen
bentuk suatu kegiatan yang 4.Mardimin
dilaksanakan oleh suatu
Van Reusen berpendapat
kelompok orang atau Tradisi adalah suatu adat
bahasanya tradisi ialah sebuah
masyarakat atau kebiasaan secara turun
peningalan ataupun
temurun pada suatu 5.Funk&Wagna
warisan,aturan-
aturan,harta,kaidah-kaidah,adat kelompok masyarakat yang lls dalam
1. KBBI istiadat dan juga norma merupakan suatu kebiasaan Muhaimin
bersifat kolektif
Dalam kamus besar bahasa Sedang kan menurut funk &
indonesia adalah suatu adat wagnalls berpendapat bahwasa
atau kebiasaan turun nya tradisi adalah warisan turun
temurun yang di wariskan temurun baik dalam penyampaian
nenek moyang dan masih doktrin maupun praktiknya
dilestarikan
Dan yang berikutnya
.

6. Coomans 7. Bastomi
Coomans mnegemukakan tradisi ialah Menurut Bastomi tradisi merupakan
sebuah gambaran perilaku atau sikap suatu roh budaya dan kebudayaan,
masyarakat dalam kurun waktu yang adanya tradisi ini sistem kebudayaan ini
sudah sangat lama dilaksanakn akan semakin kuat, jika tradisi
secara turun temurun mulai dihilangkan maka akan bisa dipastikan
dari nenek moyang. kebudayaan yang dimiliki suatu
bangsa akan hilang.
PENGARUH TRADISI HINDU DALAM KONTEKS BUDAYA DAN
SOSIOLOGI
Budaya dikaitkan dengan bagian dari budi dan akal manusia. Budaya
merupakan pola atau cara hidup yang terus berkembang oleh
sekelompok orang dan diturunkan pada generasi berikutnya. Beberapa
ahli telah mendefinisikan arti budaya menurut pemahaman dan ilmu
mereka masing-masing.Makna Syariat menurut bahasa (KBBI) syariat
adalah hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia,
hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan
manusia dan alam sekitar berdasarkan Al-Qur’an dan
Hadist.Munculnya akulturasi budaya yang berkaitan erat dengan
ajaran agama islam berasal dari ajaran para wali, para wali tersebut
dikategorikan dalam Dua kategori :
1). Waliyullah 2). Waliyullah Amri
.
orang-orang yang dekat orang-orang yang memegang
dengan Allah dan terpelihara kekuasaan atas hukum kaum
muslimin, memimpin rakyat,
dari perbuatan maksiat;
menentukan dan memutuskan urusan
umat, baik dibidang keduniawian
maupun peribadatan.
PENGARUH TRADISI HINDU SAAT INI SETELAH TERJADINYA
AKULTURASI
Sebelum agama Hindu, Budha dan Islam masuk ke Indonesia,
kepercayaan yang dianut bangsa Indonesia antara lain adalah
animisme. Menurut kepercayaan animisme, bila seseorang meninggal
dunia, maka ruhnya akan datang ke rumah pada malam hari
mengunjungi keluarganya. Ketika agama Hindu dan Budha masuk di
Indonesia, kedua agama ini tidak mampu merubah tradisi animisme
tersebut. Bahkan, tradisi tersebut berlangsung terus sampai agama
Islam masuk ke Indonesia yang dibawa oleh para ulama, yang dikenal
dengan Wali Songo. Setelah orang-orang tersebut masuk Islam, mereka
juga tetap melakukan ritual tersebut. Sebagai langkah awal, para ulama
terdahulu tidak memberantasnya tetapi mengalihkan dari upacara yang
bersifat Hindu dan Budha itu menjadi upacara yang bemafaskan Islam
sehingga tidak bertentangan dengan pokok- pokok ajaran Islam.
KESIMPULAN

Tradisi adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari
kehidupan suatu kelompok masyarakat yang merupakan salah satu perwujudan nyata
dari semangat persatuan masyarakat Indonesia. masyarakat mempunyai sistem sosial
dan sistem budayanya sendiri yang membedakan dengan masyarakat lainnya.
Masyarakat memiliki sejumlah tradisi atau kebiasaan yang masih dilaksanakan dalam acara -
acara tertentu atau keadaan tertentu dan juga diwariskan kepada generasi selanjutnya.Tradisi
tersebut dipandang oleh masyarakat masih fungsional dan sebagai ritual agama yang bernilai
ibadah bahkan sosial serta sesuai dengan tuntutan lingkungan tempat tinggal  masyarakat.
SEKIAN PENJELASAN DARI KAMI
UNTUK TEMAN-TEMAN APA ADA
PERTANYAAN ?
“Cukup sampai disini presentasi pada hari ini, bila
ada kesalahan mohon dimaafkan, bila ada perasaan
mohon diungkapkan. Sekian terimakasih.”

Anda mungkin juga menyukai