Anda di halaman 1dari 7

Menghargai Kebebasan Berorganisasi dan

Keputusan Bersama
Siti Zahra Aprilia (11200183000053)
3B
Pengertian Organisasi
Organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara
rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan
tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya. Istilah organisasi
memiliki dua arti umum. Pertama, mengacu pada suatu lembaga (institution) dan arti
kedua mengacu pada proses pengorganisasian, sebagai satu di antara dari fungsi
manajemen. Secara konsep, ada dua batasan yang perlu dikemukakan, yakni istilah
organizing sebagai kata benda dan organizing (pengorganisasian) sebagai kata kerja,
menunjukan pada rangkaian aktivitas yang harus dilakukan secara sistematis.

Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, Organisasi adalah suatu bentuk persekutuan
antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat
seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan.
Contoh Bentuk Organisasi di
Lingkungan Sekolah dan
Masyrakat
Lingkungan sekolah : Lingkungan masyarakat :

1. Karang Taruna
1. OSIS
2. PRAMUKA 2. PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga)

3. PMR 3. RT
4. KOMITE SEKOLAH
4. RW
5. UKS
6. KIR (Karya Ilmiah Remaja) 5. LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)

6. Koperasi
Peran Serta dalam Memilih
Organisasi di Sekolah
Sebagai seorang siswa Sekolah Dasar, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam memilih
organisasi di sekolah yang baik untukmu. Jika sedari kecil belajar berorganisasi, niscaya
di masa depan akan banyak manfaat yang bisa didapatkan. Dengan berorganisasi,
kamu akan diajarkan cara mengeluarkan pendapat dengan benar, cara kepemimpinan,
bagaimana menjadi seorang pemimpin, bagaimana cara menjadi seorang bawahan,
belajar bergaul, bagaimana mengatur organisasi dengan baik agar tujuan bersama
dapat tercapai, dan masih banyak lagi. Yang harus diperhatikan adalah organisasi
tersebut harus sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan minatmu.

Jika kamu senang baris- berbaris dan ingin belajar cara mengibarkan bendera yang
benar, kamu bisa ikut ke dalam Paskibra sekolahmu. Jika kamu senang merawat dan
membantu orang sakit, kamu bisa ikut ke dalam PMR (Palang Merah Remaja).
Di sekolahmu ada organisasi yang bisa diikuti oleh seluruh siswa- siswi. Ya, organisasi
kecil di kelasmu. Setiap tahun ajaran baru atau se- telah libur semester, kelasmu akan
mengadakan pemilihan ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris kelas, bendahara kelas,
dan banyak lagi jabatan lainnya. Di sanalah kamu bisa ikut berpartisipasi. Pemilihan
pengurus kelas dilangsungkan de- ngan melibatkan semua siswa di kelas itu. Biasanya
pemilihan ini diawasi oleh guru wali kelasmu. Teman-temanmu di kelas ada yang
mencalonkan dirinya untuk menjadi pengurus kelas, ada pula yang dipilih atau ditunjuk
langsung oleh siswa atau guru wali kelasmu. Mereka bertanggung jawab membuat
suasana kelas nyaman dan aman untuk kegiatan belajar mengajar. Selain itu biasanya
pengurus kelas memilih siswa-siswi di kelas itu untuk membantu mereka mengerjakan
tugasnya.

Dengan mengadakan piket per hari untuk mengurus kerapihan, kebersihan dan keindahan
kelas. Sehingga kelas menjadi semakin menyenangkan untuk ditempati bersama. Jika
kamu berkesempatan un- tuk mengikuti pemilihan pengurus kelas, tidak ada salahnya
untuk mencalonkan diri agar kamu bisa belajar berorganisasi dari lingkup terkecil di
sekolahmu, yaitu di ruang kelas. Peran serta seluruh siswa- siswi di sekolah ketika
memilih organisasi, baik untuk bergabung dengan organisasi tersebut, atau sekedar
memberikan pendapat juga suaranya akan mempengaruhi ke- lancaran organisasi di
sekolah.
Bentuk-Bentuk Keputusan
Bersama
1. Keputusan Mayoritas (Keputusan yang diambil dari hasil pendapat
sebagian besar atau mayoritas peserta musyawarah).

2. Keputusan Aklamasi (Pemungutan suara terlebih dahulu karna semua


peserta memiliki pendapat yang sama).

3. Voting (Pemungutan Suara).

4. Musyawarah untuk Mufakat.


THANK

Anda mungkin juga menyukai