Pertemuan Ke-12

Muhammadiyah sebagai Gerakan

Sosial dan Kesehatan
Oleh: dr. Rohmansyah, s.th.i., m.hum
 Pembahasan

Gerakan Sosial Muhammadiyah

• Latar belakang Kemunculan gerakan sosial

Muhammadiyah
• Makna gerakan sosial (kesehatan)
• Ide dan nilai dasar gerakan sosial dan kesehatan
dalam Muhammadiyah
• Gerakan peduli kepada Fakir Miskin dan Anak Yatim,
• Bentuk dan model gerakan sosial kemanusiaan
Muhammadiyah
• Revitalisasi gersos Muhammadiyah.
 Latar Belakang Gerakan Sosial Muh
Faktor Internal: Landasan Teologis

• Pendalaman KH. Ahmad Dahlan terhadap Surat Al-Ma’un ayat

1-7, kemudian diajarkan kepada murid-muridnya secara
berulang-ulang, hingga murid2nya merasa bosan.
• Pendalaman KH. Ahmad Dahlan surat Al-Ashri ayat 1-3 yang
diulang-ulang sekitar 7 bulan.
• Pendalaman KH. Ahmad Dahlan surat At-Taubat ayat 34-35.
ayat ini cukup menggemparkan hati beliau hingga beliau
semangat untuk berkorban.
• Hadis Nabi yang disampaikan oleh Abu Dzar al-Ghifari yang
diiwayatkan oleh Al-Bukhari.
Latar Belakang Gerakan Sosial Muh

Faktor Eksternal: Masalah sosial

• Penjajah Hindia Belanda yang menjajah bangsa Indonesia

yang menyebabkan bangsa Indonesia mengalami kemiskinan,
kebodohan dan ketertinggalan.
• Peristiwa meletusnya gunung Kelud tahun 1919 di daerah
Kediri Belitar Jawa Timur, hingga Muhammadiyah melakukan
gerakan filantropi yakni melakukan penggalangan dana
dengan membagikan prangko amal.
• Kondisi masyarakat kampung Kauman Yogyakarta yang
bergaya hidup mewah dan boros dan melakukan TBC hingga
KH. Ahmad Dahlan mengajak mereka untuk melakukan
tindakan karikatif (kedermawanan)
Makna dari Gerakan Sosial Muh (GSM)

Makna GSM
Gerakan sosial merupakan gerakan perubahan yang dilakukan
oleh KH. Ahmad Dahlan dan murid-muridnya untuk
mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia yang
asalnya terpuruk menjadi maju yang terkristal dan
terlembagakan dalam sebuah amal usaha Muhammadiyah dan
berkembang sampai sekarang, yaitu:
• Gerakan sosial Kesehatan RS. PKU Muhammadiyah (Hospital)
• Gerakan sosial rumah miskin (armhuis)
• Gerakan sosial rumah yatim atau Panti Asuhan Muhammadiyah (weeshuis)
 Gerakan Peduli Fakir Miskin dan Anak
Yatim
Gerakan Mendirikan Rumah Yatim (1917)
Peduli
Fakir
Miskin Mendirikan Rumah sakit PKO (1921)
dan Anak
Yatim
(GP-
FMAY)
Mendirikan Lazismu (2002)
 Bentuk Gerakan Sosial Kemanusian

• Mendirikan lembaga pendidikan baik

formal maupun non formal.
• Mendirikan tempat-tempat peribadatan
seperti masjid dan mushalla.
• Mendirikan Panti Asuhan dan Panti Jompo
Bentuk
• Mendirikan rumah sakit PKU
Gerakan
Sosial- Muhammadiyah
Kemanusiaan • Mendirikan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan
Sodaqah Muhammadiyah (LAZISMU)
• Mendirikan Lembaga Penanggulangan
Bencana yang disebut Muhammadiyah
Disaster Management Center (MDMC).
Revitalisasi Gerakan Sosial

• Melakukan gerakan
sosial yang lebih massif,
Revitalisasi berkembang dan maju
• Melakukan gerakan
dalam sosial dengan tidak
menghilangkan Dasar
Gerakan Amal Usaha
Muhammadiyah yakni
Sosial Alquran dan hadis Nabi
• Mengamalkan visi dan
misi Muhammadiyah