Kulon Sumedang M Rafli Satryan 2010104633 1. Menetapka tujuan 2. Situasi terkini -Analisis situasi: Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh, dan juga • Bertujuan untuk berasal dari makanan hewani. Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu mengurangi kolesterol untuk mencerna lemak. Dalam kadar yang sesuai, ini sebenarnya tinggi pada saat usia 65- dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain itu, 74, karena kadar kolesterol juga dibutuhkan untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D. Namun, jika kadar kolesterol kolesterol pada lansia terlalu tinggi, maka hal tersebut berbahaya bagi tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.Hasil Riset baik pria maupun wanita Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2016 penderita umumnya cenderung hiperkolestrolemia sebesar 42%. Jumlahnya akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya umur, kelompok umur meningkat. tertinggi adalah 65 – 74 tahun (PERKENI, 2019). Kadar kolesterol pada lansia baik pria maupun wanita umumnya cenderung • Jangka pendek (1 tahun) meningkat. Prevalensi hiperkolesterolemia usia 25 - 34 tahun adalah 9,3%, sedangkan usia 55 - 64 sebesar 15,5% (Heryputra 2014). - Identifikasi Masalah : •Genetik •Status Gizi •Perilaku Masyarakat- Prioritas Masalah •Perilaku Masyarakat 3. Analisis kemudahan dan 4. Pengembangan kegiatan hambatan -menyusun kegiatan: •Kemudahan: Dukungan 1.Koordinasi dengan RT/RW 2.Survei tempat pelaksanaan dari pihak Kelurahan 3.Menyusun materi penyuluhan dan RT/RW -menetapkan sasaran: Masyarakat RW 05 Lingkungan Gang PLN Sumedang •Hambatan: tempat 1.jadwal kegiatan:Hari : SabtuTanggal : 17 Desember 2022 pelaksanaan kurang 2.Waktu : 08.00 3.Tempat : Gedung Koprasi PLN memadai 4.anggaran biaya: Rp.600.000 5.pelaksanaan: penyuluhan tentang pencegahan kolesterol tinggi. pemberian cenderamata kepada ketua RW- evaluasi. -evaluasi : Dengan diadakannya kegiatan penyuluhan tersebut, dapat membantu masyarakat agar tetap menjaga pola hidup sehat guna menghindari penyakit kolesterol tinggi yang sangat berbahaya. Dan kita dapat mencegah hal tersebut mulai dari sekarang. Karena mencegah lebik baik daripada mengobati. Terima Kasih