Anda di halaman 1dari 21

ETIKA KOMUNIKASI

DAN MEDIA BARU


TIM DOSEN ETIKA KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI,
TELKOM UNIVERSITY
• ETIKA DAN TEKNOLOGI BARU
• ETIKA DALAM PEMANFAATAN IT
• ETIKA DAN JURNALISME ONLINE
MATERI • POTENSI DILEMA ETIS DI MEDIA
PEMBELAJARAN ONLINE
Media digital menciptakan “moral panic”.
Apakah pedoman etika yang kita miliki saat ini sudah cukup canggih untuk
menghadapi komplikasi teknologi?
Etika dan teknologi baru
• Dalam perspektif filsafat teknologi Jacques Ellul, etika dan teknologi
baru merupakan istilah yang bertentangan.
• Semua teknologi modern pada dasarnya dianggap kebal terhadap
semua pertimbangan moral.
• Semakin meluasnya perkembangan teknologi, etika akan digantikan
oleh efektivitas biaya dan kualitas, administrasi yang menyenangkan,
hubungan yang lebih cepat, dan politik sesaat.
• Heidegger berpendapat bahwa perangkat teknologi dikendalikan
oleh kebutuhan yang secara asasi berlawanan dengan kebebasan.
• Namun, menurut Heidegger, teknologi modern justru
menantang/memancing kritik.
Etika dan teknologi baru
• Teknologi pada dasarnya tidak netral → kita tidak dapat menilai
netralitas teknologi hanya berdasarkan manusia yang
menggunakannya, karena teknologi itu sendiri pun dapat diciptakan
bermuatan nilai tertentu. (teknologi disini dimaknai tidak sebatas
piranti keras atau benda-benda mekanis, melainkan sebagai sebuah
aktivitas budaya yang mengandung nilai)
• Dengan demikian, kita membutuhkan kerangka etika dalam
penggunaan teknologi baru.
Etika Pemanfaatan Media Sosial (IT) oleh Praktisi
Komunikasi
● Kode etik dalam pemanfaatan IT merupakan hal yang sukar untuk dirumuskan karena dalam suatu
kasus pelanggaran etika profesi, banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti fakta dan detail
yang relevan.
○ Fase Brainstorming:
■ daftar semua kemungkinan resiko, berita, masalah, dan konsekuensi
■ daftar semua orang dan organisasi yang turut terlibat (stakeholder)
■ daftar tindakan-tindakan yang mungkin dapat diambil
○ Fase Analisis:
■ pertimbangkan tanggung jawab yang disandang oleh pembuat keputusan
■ pertimbangkan hak-hak yang dimiliki oleh stakeholder
■ pelajari hubungan yang dapat terjadi antara tindakan yang ingin diambil dengan
kebutuhan para stakeholder
■ sesuaikan setiap tindakan berdasarkan semua etika yang berlaku
Etika dalam pemanfaatan IT dalam lingkup organisasi

→ sifatnya normatif dan universal (karena belum ada ketentuan khusus)


→ berlaku bagi pengguna IT dalam lingkup organisasi

Kode etik yang diharapkan adalah:


• Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah
pornografi dan nudisme dalam segala bentuknya
• Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang memiliki tendensi secara langsung dan
negatif mengenai SARA
• Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan
perbuatan yang ilegal
• Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak di bawah umur
• Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar informasi yang memiliki korelasi
terhadap kegiatan pirating, hacking, dan cracking
Etika dalam pemanfaatan IT dalam lingkup organisasi

lanjutan…

• Bila mempergunakan materi dan informasi yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan
identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada
yang mengajukan keberatan serta bertanggungjawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul
karenanya
• tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumber daya, dan peralatan yang
dimiliki pihak lain
• menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku di masyarakat internet dan
bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/isi situsnya
• untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat melakukan teguran
langsung.
Tanggung jawab profesi pada bidang TI
1. Mencapai kualitas yang tinggi dan efektivitas baik pada proses maupun produk
hasil kerja profesional
2. Menjaga kompetensi sebagai profesional
3. mengetahui dan menghormati adanya hukum yang berhubungan dengan kerja
yang profesional
4. memberikan secara menyeluruh dan mencermati perubahan yang terjadi pada
sistem komputer dan kendalanya, termasuk menganalisis resiko yang mungkin
terjadi
5. menghormati perjanjian, persetujuan, dan menunjukkan tanggung jawab
6. mengubah pandangan masyarakat tentang etika menggunakan sistem komputer
dan konsekuensinya
7. mengakses sistem komputer dan sumber komunikasi hanya ketika diterbitkan
oleh pembuat sistem operasi tersebut
Jurnalisme, Etika dan Tantangan Saat ini

● Jurnalisme diperhadapkan dengan kesemestaan media interaktif (universe of interactive media) yang
“always on” dengan ciri-ciri:
• Kesegeraan (immediacy)
• Transparansi (transparency)
• edgy opinion dan jurnalisme partisan
• anonimitas (anonymity)
• saling berbagi konten (sharing)
● Krisis finansial mengakibatkan berbagai perusahaan media global gulung tikar dan mengakibatkan
perubahan besar dalam jurnalisme (salah satunya adalah pemangkasan anggaran berita)
● Kecepatan media baru dalam menyiarkan informasi telah menggoda banyak penggunanya untuk
mengabaikan metode pembatasan (restricting methods) akurasi dan verifikasi yang merupakan esensi
dari etika jurnalisme.
● Jurnalisme yang beretika dan berstandar tinggi dianggap sebagai konsep yang ketinggalan zaman dan
digantikan oleh tujuan finansial dan komersial
● Pendapatan iklan berkurang akibat perkembangan teknologi komunikasi yang pesat dan munculnya
migrasi ke media baru.
Perubahan radikal dalam media environment

● Berkembangbiaknya media berita (proliferation of news media)


○ meningkatnya persaingan di kalangan penyedia media
○ tekanan (pressure) untuk memperoleh “content” guna memasok program-program baru dan
situs online
○ Banyak “media” berkonvergensi dalam meliput berita hari ini (the story of the day)--
diistilahkan sebagai wall-to-wall coverage
● Perubahan pada khalayak media berita
○ fragmentasi khalayak: jumlah demografis yang lebih kecil; media niche
○ permintaan yang lebih besar untuk berita-berita baru yang segar (Fresh news, live hits):
berkurangnya berita hasil atau “appointment” wartawan dengan narasumber
○ Audiens semakin menuntut akses ke segala foto atau informasi yang tersedia sebelum selesai
diverifikasi secara biasa
○ audiens “remote control” yang tak sabaran
○ Khalayak menuntut “interactivity”--kesempatan untuk meriset berita sendiri dan
mempertanyakan media berita mainstream.
Perubahan radikal dalam media environment

● Konvergensi media berita


○ organisasi berita berupaya menghimpun kembali khalayak (to re-assemble) melalui berbagai
platform media
○ multi-media newsroom: ruang berita yang bersifat multi media
○ Perusahaan berita global yang diwujudkan melalui akuisisi dan merger
● pentingnya nilai bisnis jadi meningkat
○ berita sebagai salah satu bagian dari perusahaan penghasil laba
Dampak Positif

• Warga mempunyai lebih banyak akses ke berbagai media dengan interaktivitas yang
lebih besar
• berkurangnya kekuasaan “gatekeeping” dari organisasi berita utama (mainstream
media)
• Metode-metode story-telling baru melalui multi-media
• konvergensi dapat menghimpun banyak resources untuk membongkar suatu isu
Dampak Negatif

● Suatu jurnalisme penonjolan atau “journalism of assertion”


○ lebih banyak liputan beropini (opinionated reporting) untuk menarik audiens; kurang verifikasi;
kurang objektivitas; lebih banyak sensasionalisme dan meningkatnya stress mengenai konflik
● tekanan untuk menurunkan standar etik
○ content yang “membodohi” dan menyederhanakan segalanya; kurangnya konteks atau analisis
yang serius
○ Editorial resources yang dihabiskan untuk berita entertainment dan selebriti
● keluhan tentang media yang menerobos ke mana saja (intrusif) dan ada di mana-mana (ubiquitos)
dan ketersediaan informasi yang berlimpah
● nilai-nilai konvergensi dan bisnis
○ prihatin akan diversitas pandangan di media mainstream
○ kekuatan korporasi media global
○ memprioritaskan imperatif ekonomi ketimbang kewajiban etis
○ kemungkinan conflicts of interest
○ ketiadaan independensi jurnalistik
Dampak Negatif

lanjutan…

● kebingungan tentang siapa sebenarnya yang jurnalis, dan apa standar yang relevan
○ tumbuhnya jurnalisme media baru dan online mempertanyakan standar tradisional mengenai
objektivitas, verifikasi, dan kontrol keredaksian sebelum sesuatu diterbitkan
○ mempertanyakan kebutuhan akan profesionalisme dan pendidikan khusus ba
Etika komunikasi dalam bermedia sosial
• Kenali aturannya → pengguna sebaiknya memahami aturan yang
berlaku (UU ITE)
• Pahami batas usia pengguna media sosial → FB, IG minimal 13 thn;
Twitter minimal 15 tahun
• perhatikan unggahan → tidak menyebarkan hal-hal yang sifatnya
personal
• Saring sebelum sharing → informasi yang diterima sebaiknya dicek
kebenarannya sebelum diteruskan kepada orang lain
Dilema Etis di Media Online

Media online dapat memunculkan berbagai isu etika, di antaranya:


• Privasi
• Hoaks/misinformasi/disinformasi
• Kekerasan, pornografi, erotisme (misalnya, virtual sex, konten game
online)
• Stereotype (misalnya, terhadap kelompok etnis/ras minoritas;
perempuan; orientasi seksual; kelompok usia lansia; disabilitas; mental
illness, dll)
• dll
TUGAS
(PERTEMUAN 12-15)
• Merupakan Tugas Kelompok
• 1 kelompok terdiri dari 5 orang (atau
sesuai kesepakatan dengan dosen
pengampu)
• Output tugas terdiri dari 2: (1)
Deskripsi Tugas Presentasi (Week 14 & 15); (2)
Laporan/Makalah Tugas (Week 16)
• Penilaian yang dilakukan adalah
penilaian kelompok (asesmen tugas) dan
penilaian individual (asesmen UAS)
Buatlah analisis mengenai satu permasalahan etika
komunikasi yang muncul di media sosial.
Analisis yang dikerjakan setidaknya memuat (namun tidak
terbatas pada) hal-hal berikut ini:
• Deskripsikan mengenai kasus-kasus yang berkaitan
dengan isu etika yang dipilih.

Deskripsi Tugas • Jelaskan latar belakang permasalahan, kendala, dan


solusi etika yang diharapkan
• Kaitkan dengan konsep/teori etika yang sesuai dengan
isu yang dipilih
• Kaitkan dengan norma agama dan budaya, kode etik,
hukum (jika ada)
• dll.
Week 12 – Penjelasan Tugas &
Pembagian Kelompok

Week 13 – Diskusi Kelompok dan


Asistensi (Pembagian jadwal presentasi)

Timeline Tugas Week 14 – Presentasi Kelompok

Week 15 – Presentasi Kelompok

Week 16 – Pengumpulan
Makalah/Laporan

Anda mungkin juga menyukai