Kode Etik

Profesi
KELOMPOK 2
Hijazh Azhari Putra Pratama 2004034040
Meliza Nurahmah 2004034032
Ezra Ananda Disana 2004034041
Farah Naadiyah 2004034036
Nanda Aisyah 2004034024
Wulan Yulianti 2004034023
 ETIKA PROFESI
• Sistem norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan
tidak baik bagi professional.
• Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan
apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
• Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan  jasa sebaik-
baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik
akan melindungi perbuatan yang tidak professional.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI

Tanggung Jawab
Tanggung Jawab terhadap dampak profesinya

Keadilan
Tidak merugikan orang lain

Otonomi
Bebas menjalankan profesinya

Integritas Moral
Komitmen pribadi untuk menjaga profesinya
 Ciri-Ciri Profesi
580 Mercury
Sebuah profesi mensyaratkan pelatihan
ekstensif sebelum memasuki sebuah
profesi

780 Neptune
Pelatihan tersebut meliputi komponen
intelektual yang signifikan

890 Earth
Tenaga yang terlatih mampu memberikan
jasa yang penting kepada masyarakat.

640 Mars
Adanya proses lisensi atau sertifikat
 Fungsi Kode Etik Profesi
10
Mercury
Memberikan pedoman bagi setiap anggota %
profesi tentang prinsip profesionalitas yang
digariskan
20
Neptune %
Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat
atas profesi yang bersangkutan.

Earth 30
Mencegah campur tangan pihak di luar %
organisasi profesi tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi.
 Tugas Pokok Analis
Kesehatan
Analis Kesehatan bertugas melaksanakan
pelayanan laboratorium kesehatan meliputi
bidang hematologi, kimia klinik,
mikrobiologi, imunoserologi, patologi
anatomi (histology, histopatologi,
imunopatologi, histokimia), toksikologi,
kimia lingkungan, biologi dan fisika.
 Etika profesi Analis Kesehatan

Saturn
01 keahlian (pengetahuan, nalar atau kemampuan
dalam asosiasi dan terlatih)

Jupiter
02 Keterampilan dalam komunikasi (baik verbal & non verbal)

Mars
03 Profesionalisme (tahu apa yang harus dilakukan dan yang
sebaiknya dilakukan)
 Kemampuan yang Harus Dimiliki Analis Kesehatan

40% 10%
Ilmu pengetahuan yang Pengetahuan untuk
berkaitan dengan melaksanakan kebijakan
fungsinya di laboratorium pengendalian mutu dan
kesehatan. prosedur laboratorium.

30% 20%
Keterampilan dalam Kewaspadaan terhadap
Keterampilan dalam
melaksanakan prosedur faktor yang
laboratorium. melaksanakan metode mempengaruhi hasil uji.
pengujian dan pemakaian alat
dengan benar.
Kewajiban Terhadap
Profesi
Menjunjung tinggi serta memelihara martabat,
1/5 kehormatan, profesi, menjaga integritas dan kejujuran
serta dapat dipercaya.

Meningkatkan keahlian dan pengetahuannya sesuai

2/5 dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Melakukan pekerjaan profesinya sesuai dengan

3/5 standar prosedur operasional, standar keselamatan
kerja yang berlaku dan kode etik profesi.

Menjaga profesionalisme dalam memenuhi

4/5 panggilan tugas dan kewajiban profesi
 ETIKA MENGHADAPI PASIEN

A Bertanggung jawab dan menjaga kemampuannya dalam memberikan pelayanan kepada pasien

B Menjaga kerahasiaan informasi dan hasil pemeriksaan pasien

C Dapat berkonsultasi / merujuk kepada teman sejawat atau pihak yang lebih ahli untuk
mendapatkan hasil yang akurat.

D Menghindari sebuah konflik dengan pasien

 Profesionalisme Analis Kesehatan
Tangibles (bukti langsung dan nyata) meliputi kemampuan
Jupiter hasil pengujian, dapat menunjukkan konsep derajat kesehatan
pada diri sendiri

Saturn Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan memberikan

pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan

Responsiveness (daya tanggap), yaitu tanggap dalam

Mercury memberikan pelayanan yang baik terhadap pemakai jasa
(pasien, klinisi, dan profesi lain)

Assurance (jaminan), mencakup kemampuan, kesopanan, sifat

Venus dapat dipercaya yang dimiliki Analis Kesehatan dan bebas dari
risiko bahaya atau keragu-raguan

Emphaty (empati) meliputi kemudahan dalam melakukan

Neptune hubungan, komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan
pemakai jasa (pasien, klinisi, dan profesi lain)
 Langkah Menuju Profesional

25% 50% 75%

Earth Neptune Mercury

Self comitment (teguh pada Self management Self awareness
tujuan yang ingin dicapai dan (manajemen prioritas dan (pengelolaan kelemahan
berprinsip namun tidak kaku) manajemen waktu) dan kelebihan diri)
 Standar Kompetensi Analis Kesehatan

Kemampuan untuk
merancang proses
teknik operasional

Stage 1 Stage 2 Stage 3

Ilmu pengetahuan yang
Kemampuan
melatarbelakangi dan
melaksanakan proses
berkaitan dengan
teknik operasional.
fungsinya di
laboratorium kesehatan
 Cari berita masalah saraf
Akhir kata, saya memohon maaf.
 Daftar Pustaka

● http://puskesmassungkai.wordpress.com/2009/09/08/standar-profesi-tenaga-
ahli-teknologilaboratorium-kesehatan/
● http://depsi.fst.unair.ac.id/wp-content/uploads/2011/04/Etika-Profesi.pdf
● http://organisasiku.blogspot.com/2011/04/etika-profesi-analis-kesehatan.html
● http://labkesehatan.blogspot.com/2010/02/eika-profesi-analis-kesehatan.html
● http://etikaprofesi-fujiaturriza.blogspot.com/2011/12/tujuan-dan-fungsi-kode-
etik.html