SISTEM JAMINAN MUTU

PADA PEMERIKSAAN
MIKOLOGI
WIJIASTUTI
diadopsi dari berbagai sumber
 INTRODUCTION
• SEMUA ORANG YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LABORATORIUM HARUS
MENETAPKAN DAN MEMPERTAHANKAN SISTEM JAMINAN MUTU BERDASARKAN TEKNOLOGI
YANG DIAKUI SECARA UMUM DALAM ILMU TLM.
• DIAGNOSIS YANG AKURAT ADALAH KOMPONEN KUNCI DARI PRAKTIK MEDIS. ADA DUA
KESALAHAN YANG TERKAIT DENGAN PENILAIAN MANUSIA: BIAS DAN KEGADUHAN (NOISE)
• BIAS ADALAH KESALAHAN SISTEMATIS YANG MENUNJANG PREDIKSI. MESKIPUN TERDAPAT
BANYAK JENIS BIAS, CIRI UTAMANYA ADALAH PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK
MEMECAHKAN MASALAH TIDAK LENGKAP, DAN PENILAIAN AKHIR BERORIENTASI SECARA
SISTEMATIS PADA KEPUTUSAN YANG SAMA DAN SALAH
• NOISE ADALAH KESALAHAN ACAK, YANG BERGANTUNG PADA ORANG YANG MEMBUAT KEPUTUSAN.
• BIAS DAN NOISE MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLINIS
• AWALNYA, PENYAKIT JAMUR DIABAIKAN SELAMA BERTAHUN-TAHUN. PELATIHAN TERBATAS,
DAN ADA KEGADUHAN YANG SIGNIFIKAN SAAT DOKTER MENGEVALUASI PASIEN YANG
MUNGKIN TERKENA INFEKSI JAMUR
• KARENA PENYAKIT JAMUR JARANG DIMASUKKAN DALAM DIAGNOSIS BANDING DARI BANYAK
PENGATURAN KLINIS, TES LABORATORIUM TIDAK DIPESAN, PENYAKIT JAMUR TIDAK
DIDIAGNOSIS, DAN SERINGKALI, HANYA TERAPI ANTIBAKTERI YANG DIBERIKAN.
KONSEKUENSI BAGI PASIEN SANGAT SERIUS, SERINGKALI FATAL.
• SAAT INI, MESKIPUN SITUASINYA MASIH JAUH DARI IDEAL, SUDAH ADA BEBERAPA TES
DIAGNOSTIK YANG CEPAT DAN MURAH SERTA BEBERAPA ANTIJAMUR YANG DISETUJUI DAN
DIANGGAP PENTING OLEH WHO DAN PIHAK TERKAIT
• WHO BARU-BARU INI MERILIS DAFTAR PATOGEN PRIORITAS JAMUR PERTAMA; DALAM
DOKUMEN INI, WHO MEMPRIORITASKAN (DI ANTARA TINDAKAN LAINNYA) PENINGKATAN
KAPASITAS DIAGNOSTIK MIKOLOGI UNTUK MENGELOLA INFEKSI JAMUR DAN UNTUK
MEMASUKKAN PENYAKIT JAMUR DAN PATOGEN PRIORITAS DALAM PROGRAM DAN
KURIKULUM MEDIS (KLINIS) DAN PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEMUA TINGKAT
PELATIHAN
• LABORATORIUM ADALAH LINGKUNGAN YANG JAUH LEBIH TERKONTROL, DAPAT
DIAKREDITASI MENURUT KEBIASAAN INTERNASIONAL DAN DIPANTAU DENGAN
PROSEDUR JAMINAN KUALITAS YANG KUAT.
• SISTEM LABORATORIUM OTOMATIS YANG BARU MEMERLUKAN JUMLAH
PEKERJA YANG LEBIH SEDIKIT UNTUK MEMFASILITASI PROGRAM PENDIDIKAN
BERKELANJUTAN DAN VARIABILITAS YANG LEBIH RENDAH DARI SELURUH
PROSES DIAGNOSTIK. TIDAK DIRAGUKAN LAGI, PELATIHAN TENTANG PENYAKIT
JAMUR HARUS DIGALAKKAN DI MANA-MANA, SEPERTI YANG TELAH
DINYATAKAN OLEH WHO. NAMUN, KAMI MENGUSULKAN SISTEM KESEHATAN
BARU YANG DAPAT DENGAN CEPAT MENGURANGI BIAS DAN NOISE YANG
DISEBABKAN OLEH PENYAKIT JAMUR.
• GERMAN MEDICAL ASSOCIATION, MENETAPKAN 50 PERSYARATAN PENGUKURAN PADA "JAMINAN KUALITAS
INTERNAL“ UNTUK FREKUENSI KUALITAS KONTROL INTERNAL
• DAN 39 PARAMETER PENGUKURAN PADA JAMINAN KUALITAS EKSTERNAL
• PERBANDINGAN ANTAR LABORATORIUM ADALAH WAJIB
• REGISTRASI PADA SALAH SATU LEMBAGA REFERENSI
• PENERAPAN PERBANDINGAN ANTAR LABORATORIUM MASING-MASING OLEH PRAKTISI, SAMPEL DIKIRIM OLEH MASING-
MASING LEMBAGA REFERENSI, YANG DIANALISIS OLEH TIM PRAKTISI SECARA RUTIN. HASILNYA DIKIRIM KEMBALI DAN
DIEVALUASI OLEH LEMBAGA REFERENSI. SETELAH EVALUASI SEMUA DATA, PRAKTISI MENERIMA SERTIFIKAT JIKA LULUS,
DAN SERTIFIKAT PARTISIPASI JIKA GAGAL. DALAM PRAKTIK ANDA, PENYEBABNYA HARUS DITENTUKAN, DIHILANGKAN,
DAN DIDOKUMENTASIKAN SECARA

• PENGUKURAN KONTROL TAMBAHAN DIPERLUKAN SESUAI DENGAN

• MULAI ULANG SETELAH MEMATIKAN PERANGKAT SEPENUHNYA
• KALIBRASI
• MELAKUKAN PERBAIKAN ATAU PERAWATAN
• PERUBAHAN BATCH REAGEN

• BAHAN KONTROL HARUS: SEMIRIP MUNGKIN DENGAN SAMPEL PASIEN YANG AKAN DIUJI, MENGANDUNG HASIL
YANG DIKETAHUI, BERADA DALAM KISARAN KEPUTUSAN DOKTER, DIGUNAKAN DALAM RENTANG HASIL YANG
BERBEDA (JIKA TERSEDIA), BERBEDA DARI BAHAN KALIBRASI.
• EVALUASI ATAU ANALISIS PENGUKURAN SAMPEL KONTROL DILAKUKAN SEGERA SETELAH HASILNYA TERSEDIA,
BERDASARKAN SPESIFIKASI BAHAN KONTROL. JIKA SPESIFIKASI INI TIDAK TERPENUHI, HASIL PASIEN TIDAK
BOLEH DIRILIS. SEBALIKNYA, PENYEBAB PENYIMPANGAN HARUS DIKLARIFIKASI DAN DIHILANGKAN.
• KUALITAS HASIL DARI TEKNOLOGI BARU TIDAK DIJAMIN DAN PENJAMINAN
KUALITAS YANG SESUAI SERTA TINDAKAN PENGENDALIAN KUALITAS ANALITIS
PERLU DIAMBIL
• PELATIHAN DAN PENILAIAN, DENGAN CARA YANG SAMA SEPERTI METODE
PENGUJIAN TRADISIONAL.
• PELAPORAN HASIL MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI MODERN
ATAUOTORISASI MANUAL MEMERLUKAN PENJAMINAN MUTU YANG TEPAT DAN
PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PENGENDALIAN MUTU UNTUK MEMASTIKAN
KEAKURATAN DAN KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEPADA
DOKTER YANG MEMINTA.
 INTERNAL QUALITY CONTROL (IQC)

• IQC DILAKUKAN SECARA TERUS MENERUS DI DALAM LABORATORIUM UNTUK MEMASTIKAN

SISTEM BEKERJA SESUAI SPESIFIKASI YANG TELAH DITENTUKAN SEBELUMNYA.
• IQC MENILAI DAN MEMANTAU KINERJA PENGUJIAN SECARA WAKTU NYATA UNTUK
MEMASTIKAN KINERJA YANG KONSISTEN DAN HASIL YANG DAPAT DIREPRODUKSI.
• PROSES INI MEMONITOR ATAU MENGUKUR REPRODUKTIFITAS, TETAPI BELUM TENTU
AKURASINYA.
• SEBAGIAN BESAR PROSEDUR IQC MELIBATKAN ANALISIS BAHAN KONTROL ATAU STANDAR
INTERNASIONAL JIKA TERSEDIA, DAN MEMBANDINGKANNYAINI KE TINGKAT YANG DITERIMA
YANG TELAH DITENTUKAN SEBELUMNYA PADA TAHAP VALIDASI PROSEDUR PENGUJIAN.
 INTERNAL QUALITY ASSESSMENT (IQA)

• IQA ADALAH SISTEM DIMANA SPESIMEN KLINIS DIPERKENALKAN KEMBALI

SECARA ANONIM MELALUI PROSES LABORATORIUM DIAGNOSTIK.
• INI MEMASTIKAN PROSES BEROPERASI PADA TINGKAT YANG DAPAT DITERIMA
DAN MEMANTAU KINERJA STAF DAN PROSEDUR PENGUJIAN, MEMASTIKANNYA
KONSISTEN
 EXTERNAL QUALITY ASSESSMENT (EQA).
• ISTILAH EQA ATAU PROFICIENCY TESTING (PT) DIGUNAKAN UNTUK MENJELASKAN METODE YANG
MEMUNGKINKAN PERBANDINGAN KOMPETENSI LABORATORIUM DALAM PENGUJIAN, DENGAN SUMBER
EKSTERNAL.
• PROSES DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM UNTUK MEMERIKSA KINERJA LABORATORIUM SECARA
OBJEKTIF MENGGUNAKAN PENYEDIA EKSTERNAL.
• TUJUAN UTAMA DARI EQA ADALAH UNTUK MENYEDIAKAN PERBANDINGAN ANTAR LABORATORIUM,
STANDARISASI PENGUJIAN DIAGNOSTIK DAN SECARA MENDASAR SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN.
• EQA DAPAT MENYEDIAKAN LABORATORIUM DENGAN INFORMASI YANG DIPERLUKAN BERIKUT UNTUK
MEMBANTU MEREKA :
• MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KUALITAS ANALITIS
• MENINGKATKAN KESEPAKATAN ANTAR LABORATORIUM DAN MENINGKATKAN STANDAR
• MENDETEKSI KESALAHAN PERALATAN, MENGIDENTIFIKASI MASALAH REAGEN DAN MENINJAU PELATIHAN STAF
• MEMULAI DAN MENGEVALUASI TINDAKAN KOREKTIF
• BANDINGKAN KINERJA DENGAN METODE ANALITIS YANG BERBEDA
• PEMANTAUAN BERKELANJUTAN TERHADAP KINERJA EQA MENGGUNAKAN SKEMA EQA TERAKREDITASI AKAN
MEMBANTU MENGURANGI KESALAHAN LABORATORIUM, MENGHASILKAN HASIL TES PASIEN YANG AKURAT, DAN YANG
PALING PENTING MENINGKATKAN PERAWATAN PASIEN.
• PARTISIPASI DALAM EQA BERPERAN PENTING DALAM MANAJEMEN KUALITAS
DAN PENINGKATAN LAYANAN YANG DITAWARKAN OLEH LABORATORIUM
KLINIS, DENGAN DEMIKIAN MEMAJUKAN TUJUAN AKHIR UNTUK MEMASTIKAN
STANDAR PERAWATAN PASIEN YANG TINGGI.
• SEMAKIN BANYAK BADAN YANG MEMBERIKAN AKREDITASI KINERJA
LABORATORIUM KLINIS MENCARI PARTISIPASI DALAM BERBAGAI SKEMA EQA
YANG MENCAKUP SELURUH REPERTOAR TES YANG DILAKUKAN OLEH
LABORATORIUM.
• WHAT IS THE MOST USEFUL DIAGNOSTIC TEST FOR FUNGAL DIAGNOSIS?
• DIRECT MICROSCOPY
• CULTURE
• HISTOPATHOLOGY
• ANTIBODY
• ANTIGEN
• MOLECULAR TECHNIQUES
• PROTEONOMICS
• WGS (WHOLE GENOME SEQUENCING) /NGS (NEXT-GENERATION SEQUENCING )
• RENTANG TES YANG TERSEDIA UNTUK LAYANAN MIKOLOGI TELAH
BERKEMBANG DAN SEKARANG MELIPUTI
• IDENTIFIKASI DAN UJI KEPEKAAN RAGI DAN KAPANG, TERMASUK DERMATOFITA
• TES ANTIBODI UNTUK KANDIDOSIS DAN ASPERGILLOSIS
• PENGUJIAN ANTIGEN UNTUK KRIPTOKOKOSIS
• DETEKSI DNA UNTUK ASPERGILLUS DAN CANDIDA,
• TES ANTIJAMUR, ADA BEBERAPA CELAH PENTING.
• PEMANTAUAN PRA DAN PASCA
• MENILAI PENYEDIAAN LAYANAN PEMANTAUAN ANALITIK PRA DAN PASCA DI SEMUA
DISIPLIN KEDOKTERAN LABORATORIUM.
• ASPEK MANAJEMEN KUALITAS UNTUK MENYELIDIKI KESALAHAN PASCA ANALITIS.
• SELIDIKI FAKTOR VARIABEL:UMUR SPESIMENKUALITAS SPESIMEN MISALNYA JENIS
SPESIMEN YANG BENARVOLUME YANG DITERIMAJENIS TES YANG DILAKUKAN (TES
YANG SESUAI DIMINTA)TURN-AROUND TIME (WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK
MELAPORKAN HASIL)INTERPRETASI HASIL (BENAR/SALAH)
• DATA DIKUMPULKAN SAAT INI PADA DISTRIBUSI PRA-PILOT
• PROF. DR. MED. PETER ALTMEYER. 2020. MYCOLOGY QUALITY ASSURANCE.
HTTPS://
WWW.ALTMEYERS.ORG/EN/DERMATOLOGY/MYCOLOGY-QUALITY-ASSURANCE-13
0497
• DIAGNOSTIC MYCOLOGY LABORATORIES SHOULD HAVE A CENTRAL ROLE FOR
THE MANAGEMENT OF FUNGAL DISEASE. HTTPS://WWW.MDPI.COM › PDF

• QUALITY ASSURANCE AND FUNGAL DIAGNOSTICS. HTTPS

://WWW.UKNEQASMICRO.ORG.UK › PDF 
 TUGAS

• BUATLAH RINGKASAN TENTANG TEHNIK SAMPLING PADA UJI MIKOLOGI