Anggota :
1.Adinda Ema griyaningtyas
3. Cinta Chesya M
2. M.givara Ardiansyah
4. Novalia Wahyu
5. Novi Selistyorini
6 Tan dinar Akbar
Struktur Novel Sejarah Laut Bercerita: Di Sebuah
Tempat,di Dalam Gelap, 1998
Struktur = 1)ORIENTAS
PARAGRAF 1
Tiba-tiba terdengar
suara ketukan pada pintu. Suara ketukan yang terdengar keras
dan tak sabar. aku tak langsung membukanya. Jantungku mulai
berdebardebar. Perlahan aku melangkah ke dalam kamar dan
melongok ke arah luar jendela. Karena kamar kami berada di
lantai dua rumah susun, aku bisa mengintip ke bawah. Kulihat
ada beberapa lelaki berbadan kekar mengenakan seibo, penutup
wajah wol.
PARAGRAF 5
PARAGRAF 11
Entah karena aku diam saja atau mungkin tak sengaja menyeringai, mereka
membentakbentak dengan suara nyaring.
aku mendengar suara meja mesin setrum yang di seret lebih
dekat pada posisi kami. Kali ini salah satu penyik sa itu me nempel kan dua
buah logam pipih ke pahaku, sakitnya menyerang
hing ga ke dada. aku megapmegap mencari udara. Sesekali
napasku terputus. Tersengalsengal. Sekali lagi aku melihat Maut
berkelebat di hadapanku. aku tak paham bagaimana aku bisa
melihat bayangbayang pencabut nyawa bolakbalik padahal
mataku tertutup dan aku hanya bisa melihat gelap. Mungkin
Tuhan mengizinkan aku melihat utusannya…atau mungkin aku
tengah berilusi.
PARAGRAF 17
Orientasi :
Berisi penjelasan tentang kondisi tokoh utama
serta kilas balikkejadian awal yang meliputi latar
waktu dan situasi berita yang akan diceritakan .
Pengungkapan peristiwa :
Pada bagian ini, penulis menyajikan peristiwa datangnya sekelompok
lelaki berbadan kekar mengenakan seibo dan penutup wajah wol, yang
kemudian membawa pergi tokoh utama, yang telah diperkenalkan
sebagai biru laut. Disini tokoh utama mulai mendapat banyak masalah
serta siksaann
Menuju konflik :
Peristiwa yang diungkapkan pada bagian ini merupakan
peristiwa yang akan menyebabkan terjadinya konflik-konflik
berkepanjangan dalam novel,yaituketika tokoh utama dipukuli
hingga pingsan dan kemudian sang antagonis menanyakan Gala
Pranaya ,kasih Kinanti serta siapa saja yang mendirikan Winatra
dan Wirasena.
Puncak Konflik :
Pada bagian ini disebutkan para tokoh politik yang kritis
terhadap Presiden Soeharto,serta tokoh utama yang menentang
Orde Baru,dan siksaan yang kembali diterima oleh tokoh utama
dilanjutkan dengan diculiknya rekan-rekan sang tokoh utama.
Resolusi :
Penyelesaian permasalahan atau konflik
dimana sang tokoh utama terikat dan hanya
bisa mendengarkan teriakan kesakitan dari
para rekannya yang disiksa.Hingga
akhirnya tokoh utama pun berhalusinasi
bahwa ia melihat bayangan maut
Kaidah kebahasaan
1.Menggunakan banyak kalimat bermakna lampau
•D