Anda di halaman 1dari 12

PENYAJIAN DATA (EDITING, CODING,

TABULATING) DAN ETIKA PENELITIAN

By : Niafatun Nofiah, S.Kep.,Ns.,M.Kep


Proses meneliti hasil survai untuk meneliti apakah ada
response yang tidak lengkap, tidak komplet atau
membingungkan, dan apabila ada kasus seperti ini ada
beberapa cara untuk mengatasinya misalnya
Editing
Dilakukan dengan cara meneliti kembali data yang
terkumpul dari penyebaran kuesioner. Langkah tersebut
dilakukan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul
sudah cukup baik

Memperhatikan kelengkapan pengisian jawaban,


kejelasan tulisan, kejelasan makna jawaban, serta
kesesuaian antar jawaban
PROSES EDITING
Klarifikasi : memberikan penjelasan mengenai apakah data yang sudah
terkumpul akan menciptakan masalah konseptual atau teknis pada saat peneliti
melakukan analisa data

Keterbacaan : apakah data yang sudah terkumpul secara logis dapat digunakan
sebagai justifikasi penafsiran terhadap hasil analisa

Konsistensi : keajegan jenis data berkaitan dengan skala pengukuran yang


akan digunakan

Kelengkapan : terkumpulannya data secara lengkap sehingga dapat digunakan


untuk menjawab masalah yang sudah dirumuskan dalam penelitian tersebut.
Coding Kegiatan merubah data
berbentuk huruf menjadi
data berbentuk angka/
bilangan
Ex : Jenis kelamin:
1 = Pria
2 = Wanita
Mempermudah
Uji statistik SPSS
saat analisis data
Kegunaan coding
transfer coding
Mempercepat
data dari kuisioner
saat entry data
ke software
TABULATING/TABULASI

Tabulasi merupakan kegiatan


menggambarkan jawaban responden
dengan cara tertentu. Tabulasi juga 
dapat digunakan untuk menciptakan
statistik deskriptif variable-variable
yang diteliti atau yang variable yang
akan di tabulasi silang.
pedoman perilaku periset dalam
melakukan aktivitas penulisan proposal,
pelaksanaan, pelaporan, dan publikasi
hasil riset

bertujuan mendidik dan memantau para


ETIKA ilmu ilmuwan (periset) dalam melakukan
PENELITIAN kegiatan riset menggunakan standar etika
yang tinggi

standar etika yang harus dipenuhi oleh


periset agar riset yang dilakukan
mempunyai kualitas yang baik dan
terhindar dari permasalahan hukum
Seluruh informasi yang
diperoleh harus
dilaporkan termasuk
yang selaras atau
menyimpang selama
riset, tidak boleh
disembunyikan
Setiap riset harus
mendapat persetujuan dari Memberikan
lembaga yang laporan
bertanggungjawab pada perkembangan
riset setelah dilakukan
penilaian pada protokol secara tertulis
riset dan pelaksanaannya Kriteria sampai
tidak menyimpang dari sebagai
protokol periset yang
berakhirnya riset
harus
dipenuhi

Jika riset dilakukan Memberikan informasi


yang jelas dan lengkap
oleh mahasiswa, kepada subyek riset
maka harus disetujui dengan bahasa yang
oleh pembimbing sederhana agar
dan disahkan oleh dimengerti tentang
maksud, hak, dan risiko
tempat belajar selama riset.
Right to withdraw, selama
riset mulai dari pengumpulan
data sampai dengan
penulisan laporan subyek
Confidentiality, merupakan
riset berhak menarik diri
suatu kegiatan Potential benefits adalah
merahasiakan identitas suatu manfaat yang
subyek riset pada saat
pengumpulan data, diberikan subyek riset
pengolahan data, dan untuk pengembangan
menulis laporan riset sampai teori
dengan publikasi hasil riset

Potential harms adalah


suatu kemungkinan risiko
Informed consent adalah
yang diperoleh subyek riset.
suatu persetujuan yang Upaya Periset harus menjelaskan
diberikan oleh subyek riset
setelah mendapat informasi menghindarkan kemungkinan risiko yang
masalah riset didapat subyek riset dan
yang jelas dan benar tentang
upaya yang akan dilakukan
riset
periset untuk mengurangi
risiko
menghormati harkat dan martabat

Prinsip etika riset


manusia (respect for human
dignity)

menghormati privasi dan


kerahasiaan subyek riset (respect
for privacy and confidentiality),

keadilan dan inklusivitas (respect


for justice and inclusiveness)

memperhitungkan manfaat dan


kerugian yang ditimbulkan
(balancing harms and benefits)
Mendiskusikan setiap perencanaan Menghindarkan plagiat, dengan
riset dengan orang yang memahami menuliskan sumber informasi
riset agar mendapatkan asupan, (pustaka). Perhatikan syarat dalam
karena riset merupakan upaya untuk penulisan tinjauan dan sumber
pengembangan teori. pustaka.
Kegiatan yang dapat
dilakukan periset
agar terhindar
masalah etik
Mendapatkan persetujuan dari Menghargai dan tidak membeda-
komisi etik tentang bebas masalah bedakan subyek riset. Upaya yang
etik (ethical clearance). Setiap dapat dilakukan dengan membuat
lembaga yang menyelenggarakan standar operasional prosedur.
riset pasti memiliki lembaga penilai
masalah etik yaitu Komite Etik.

Anda mungkin juga menyukai